Tidak Melupakan

Lalisa kembali meneteskan air matanya mengingat semua kenangannya dua hari terakhir sebelum Erick pergi.
Semua kata-kata manis pria itu terus terngiang di benak Erick. Meski setiap kali mengingatnya hati Lalisa begitu sakit, karena semua ucapan itu hanyalah omong kosong.
Toh nyatanya pria itu pergi begitu saja.
Tapi
Tapi kenapa Lalisa tidak bisa membenci Erick? Kenapa di hati kecilnya Lalisa masih berharap Erick kembali dan menemuinya lagi.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Erick, aku kangen.. Hiksss
Di luar kamar Jennie
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Gimana Lisa?
Jennie Astrella
Jennie Astrella
Udah istirahat. Kalian pulang aja nggak apa. Gue yang bakal jagain Lisa.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Hemm.. Gue nginep boleh? Gue nggak tega ninggalin Lisa.
Jisoo Stephanie
Jisoo Stephanie
He em gue juga Jen.
Jennie Astrella
Jennie Astrella
Ya nggak masalah, tapi kalian tidur di kamar tamu ya. Kalau rame-rame di kamar gue. Kasihan Lisa.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Siap beres mah itu. Gue kabari orang rumah dulu kalau nggak pulang hari ini. *mengambil ponsel dan berjalan menjauh*
Jennie berjalan masuk ke dalam kamarnya. Sedang Jisoo ke kamar tamu. Mereka memilih beristirahat setelah dua hari yang panjang ini. Kesusahan besok biarlah untuk hari esok.
*
**
Keesokan harinya
Ruang Makan
Bik Inah memberikan segelas susu hangat untuk Lalisa.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Makasih Bik
Lalisa meneguk pelan susu hangat itu. Dia kini sedang duduk sendirian di ruang makan rumah Jennie.
Jennie sedang mandi, sedang Rose dan Jisoo sepertinya belum bangun.
Tidak ada yang Lalisa lakukan selain membaca history chat antara dirinya dan Erick.
Pria itu tidak mengaktifkan lagi aplikasi chatnya. Bahkan gambar profilnya menghilang. Itu artinya Lalisa di blokir oleh pria itu.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
*menghela nafas pelan*
Rasanya air mata berdesakan lagi ingin keluar dari mata Lalisa. Tapi matanya sudah terlalu perih dan bengkak. Lalisa tidak ingin menangis lagi. Dia lelah.
Jisoo Stephanie
Jisoo Stephanie
Lisaaa..
Sapaan riang Jisoo membuat Lalisa menyunggingkan senyumnya. Dia kaget melihat Jisoo dan Rose yang tengah berjalan mendekat.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Lagi ngapain loe? Udah sarapan?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Belum. Baru minum susu aja. Bik Inah lagi masak.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Kalian pagi-pagi kok udah ke sini?
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Kita nginep semalam di rumah Jennie Lis *duduk di bangku sebelah Lalisa*
Jisoo Stephanie
Jisoo Stephanie
Nggak tega kita ninggalin loe. Kalau gue pulang rumah malah gue pikiran Lis.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
*tersenyum* So sweet banget sih kalian. Gue bersyukur punya kalian.
Jisoo dan Rose mendekati Lalisa dan memeluknya.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Lisaaaa.. Kita sayang sama loe Lis. Loe udah seperti saudara buat kita, nggak hanya sekedar sahabat.
Jisoo Stephanie
Jisoo Stephanie
He em..
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Makasih ya
Lalisa kembali meneteskan air mata haru. Dia begitu terharu.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Jangan nangis lagi Lisa *mengusap air mata Lalisa*
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Gue terharu banget sama kalian.
Jennie Astrella
Jennie Astrella
hey, kalian ngapain? Gue nggak di ajakin.
Jennie berlari kecil mendekati ketiga temannya. Dan langsung memeluk Lalisa bersamaan Rose dan Jisoo.
Selesai berpelukan ala ala teletubbies. Bik Inah pun datang menghidangkan sarapan pagi untuk majikan dan teman-temannya.
Jennie Astrella
Jennie Astrella
Makan sehat nih kita pagi ini. Gue minta bibik buat masakin lauk yang cocok buat bumil kita. *melirik Lalisa*
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Ya ampun Jen. Gue jadi ngerepotin.
Jennie Astrella
Jennie Astrella
No.. *menggeleng keras* Loe nggak pernah repotin gue Lis. Gue seneng lakuin ini buat loe.
Lalisa tersenyum sebagai tanggapan.
ke empat perempuan itu pun sarapan pagi sambil mengobrol ringan. Mereka sama sekali tidak membahas soal Erick sesuai kesepakatan bersama. Karena tidak mau Lalisa terus bersedih memikirkan lelaki yang tidak bertanggung jawab itu.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Girls, gimana kalau kita ke mall?
Jisoo Stephanie
Jisoo Stephanie
Mall? boleh! Gue pengen cari tas gucci yang keluaran terbaru.
Jennie Astrella
Jennie Astrella
Shopping aja loe Chu. Tapi gue juga mau ah. Hahaha.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Dasar loe!
Lalisa tertawa. Ketiga temannya benar-benar menghiburnya.
*
Mall B
Lalisa Cs pergi ke mall yang menjual barang-barang branded di kotanya.
Jisoo benar-benar ingin membeli tas baru. Setibanya di mall, gadis itu langsung meluncur ke outlet gucci.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Gue tunggu di sini ya sama Lisa
Jennie Astrella
Jennie Astrella
Siap!
Jennie dan Jisoo sibuk memilih tas. Sedang Rose dan Lalisa memilih menunggu di ruang tunggu VIP yang di khususkan untuk member outlet tersebut.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Lis, loe udah baik-baik aja kan?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Better *tersenyum*
Rose mengusap bahu Lalisa memberi penghiburan.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Loe wanita kuat Lis. Gue yakin loe bisa jalanin ini semua.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Iya. Makasih Ros.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Loe udah ada rencana apa setelah ini?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Mungkin gue mau nyusul Kak Arnold ke Korea
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Lho, jangan Lis. Kita jauhan dong. Di sini aja.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Kalau di sini semakin gue inget Erick, Ros
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Banyak banget kenangan sama dia dan gue belum sanggup buat mengingat terus.
Rose diam. Perkataan Lalisa tidak salah. Memang seharinya Lalisa meninggalkan negara ini. Agar lebih mudah melupakan Erick.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Loe udah ngomong sama kak Arnold?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Belum. Mungkin nanti waktu udah sampai Korea baru gue cerita.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Kak Arnold pasti bakal marah besar Lis. Kalau loe di usir gimana?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Gue kenal kakak gue Ros. semarahnya dia sama gue, dia nggak bakal ngusir gue.
Roseanne Gisell
Roseanne Gisell
Hmm.. Ya udah Lis. Apapun keputusan loe, gue, Jennie sama Jisoo akan mendukung loe.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Thanks ya Ros *mengusap punggung tangan Rose*
Selesai berbelanja tas. Jennie mengajak makan siang di Cafe Rainbow.
Jennie Astrella
Jennie Astrella
Apa? Loe mau ke korea? Loe yakin?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Iya Jen. Gue udah mikirin itu semalem. Dan pindah ke Korea sepertinya keputusan terbaik gue.
Jisoo Stephanie
Jisoo Stephanie
Terus kuliah loe gimana?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Ya gue tinggal. Kalau gue tetep di sini juga gue bakal keluar kuliah kan. Nggak mungkin gue kuliah dalam kondisi perut gue yang bakal semakin membesar.
Jennie Astrella
Jennie Astrella
Ya udah Lis. Apapun yang terbaik buat loe. Pokoknya jangan lost contact ya.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Iya pasti. *tersenyum* Kalian sahabat terbaik gue, nggak mungkin gue lupain kalian.
Terpopuler

Comments

ANF

ANF

baru mampir, baru liat dan udah langsung jatuh cintaaaaa sama ceritanya, author pinter banget gue salut gue cinta sama lo, segitu pinternya gua suka semua cs lu

2021-12-02

1

lihat semua
Episodes
1 Permintaan Kado Ulang Tahun
2 Girl's Talk
3 La, May I?
4 Haruskah?
5 Penyesalan
6 Maaf
7 Pengakuan
8 Persahabatan yang tulus
9 Rencana Bertemu Ibu dan Adik
10 Makan Malam
11 Kamu jangan bucin deh..
12 Ada Yang Tidak Beres
13 Sindrom Couvade
14 Aku Atau Kamu
15 Menikah?
16 Menerima Kenyataan
17 Baby KooKook
18 Tidak Melupakan
19 New Life
20 Pertaruhan Nyawa
21 Orion Sebastian
22 6 Tahun
23 Bella Birthday
24 Kontrak Kerja Sama
25 Buktikan
26 Apa papa masih hidup?
27 Berkumpul Lagi
28 Hampir saja
29 Bertemu
30 Ingin Membantu
31 Mengungkapkan Kebenaran
32 Fansign
33 Orion ingin liburan
34 Anak Haram?
35 Mommy mianhae
36 Perkenalan Tokoh
37 Nightmare
38 Jeju Island
39 Ternyata..
40 Bertemu Kembali
41 Bukan sebagai Ayah tapi Uncle
42 Ijinkan aku menyayangimu
43 Meminta Bantuan
44 Rencana pengunduran diri?
45 Memulai kehidupan baru
46 Mengatur Strategi
47 Sekretaris Baru
48 Kumpul bareng lagi
49 Bekal spesial buat kamu
50 Ini pasti editan
51 Respon yang menyakitkan
52 Tidak percaya tapi cemburu
53 Kepingan Ingatan
54 Mencari tahu
55 Pertanyaan Orion
56 Maafkan aku
57 Kasmaran
58 Gagal Lagi
59 Karena wanita tua
60 Penolakan
61 Dinner (1)
62 Dinner (2)
63 Peran seorang Ayah
64 Terimakasih sudah kembali
65 Bad Feeling
66 Pertemuan tak di harapkan
67 Pertemuan tak di harapkan (2)
68 Kursi Panas
69 Hati Orion
70 Butuh Solusi
71 Se gelas kopi hangat
72 Orion & Tasha
73 Kita Berjuang Bersama
74 Jalan-jalan ke Mall
75 Jalan-jalan ke mall (2)
76 Cemburu
77 Tetap tidak merestui
78 I Love You
79 Mengubah prinsip
80 Beda Pendapat
81 Undangan pergi jamuan
82 Memilih Dress
83 Kecurigaan Erick
84 Masuk Medan Perang
85 Perkumpulan Sosialita
86 Berpisah?
87 My Only Sunshine
88 Sebuah ketakutan
89 Salah paham?
90 Awal kesalah pahaman
91 Menjelaskan
92 Rencana terselubung Erick
93 Pertemuan dua keluarga (1)
94 Pertemuan dua keluarga (2)
95 Masa lalu
96 Trust Me
97 Rencana Jasmine
98 Bakat Orion
99 Black Swan Club
100 Tolong
101 Good Morning
102 Love Pancake
103 Misi
104 Good Bye
105 Permintaan
106 Meminta Pendapat
107 Teman Baik
108 Ada apa denganmu?
109 Erick dan Rencananya
110 Kencan Berdua
111 Mulai Letih
112 Jisoo Wedding
113 The Day
114 Let's Start the Mission
115 Wedding Propose
116 Malam Terakhir...
117 Wedding Day
118 At My Worst
119 Hari Pertama
120 Komunikasi
121 Mencoba
122 Jangan Manja!
123 Paris, Im in love
124 Kolam Renang
125 Menjadi seorang Istri
126 Rumah Baru
127 Kesedihan Lalisa
128 Sakit?
129 Sebuah Kabar
130 𝐾𝑎𝑛ge𝑛 ︎
131 Periksa Kehamilan
132 Clear
133 Ngidam
134 Orion Demo
135 Gebetan Baru
136 Istri Nakal
137 Melihat Baby R
138 Berkunjung ke Rumah Oma
139 Kebingungan Erick
140 Baby Tifanny
141 Kena Marah
142 Kontraksi??
143 Hidup dan Mati
144 Rigel Nathanael• END
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Permintaan Kado Ulang Tahun
2
Girl's Talk
3
La, May I?
4
Haruskah?
5
Penyesalan
6
Maaf
7
Pengakuan
8
Persahabatan yang tulus
9
Rencana Bertemu Ibu dan Adik
10
Makan Malam
11
Kamu jangan bucin deh..
12
Ada Yang Tidak Beres
13
Sindrom Couvade
14
Aku Atau Kamu
15
Menikah?
16
Menerima Kenyataan
17
Baby KooKook
18
Tidak Melupakan
19
New Life
20
Pertaruhan Nyawa
21
Orion Sebastian
22
6 Tahun
23
Bella Birthday
24
Kontrak Kerja Sama
25
Buktikan
26
Apa papa masih hidup?
27
Berkumpul Lagi
28
Hampir saja
29
Bertemu
30
Ingin Membantu
31
Mengungkapkan Kebenaran
32
Fansign
33
Orion ingin liburan
34
Anak Haram?
35
Mommy mianhae
36
Perkenalan Tokoh
37
Nightmare
38
Jeju Island
39
Ternyata..
40
Bertemu Kembali
41
Bukan sebagai Ayah tapi Uncle
42
Ijinkan aku menyayangimu
43
Meminta Bantuan
44
Rencana pengunduran diri?
45
Memulai kehidupan baru
46
Mengatur Strategi
47
Sekretaris Baru
48
Kumpul bareng lagi
49
Bekal spesial buat kamu
50
Ini pasti editan
51
Respon yang menyakitkan
52
Tidak percaya tapi cemburu
53
Kepingan Ingatan
54
Mencari tahu
55
Pertanyaan Orion
56
Maafkan aku
57
Kasmaran
58
Gagal Lagi
59
Karena wanita tua
60
Penolakan
61
Dinner (1)
62
Dinner (2)
63
Peran seorang Ayah
64
Terimakasih sudah kembali
65
Bad Feeling
66
Pertemuan tak di harapkan
67
Pertemuan tak di harapkan (2)
68
Kursi Panas
69
Hati Orion
70
Butuh Solusi
71
Se gelas kopi hangat
72
Orion & Tasha
73
Kita Berjuang Bersama
74
Jalan-jalan ke Mall
75
Jalan-jalan ke mall (2)
76
Cemburu
77
Tetap tidak merestui
78
I Love You
79
Mengubah prinsip
80
Beda Pendapat
81
Undangan pergi jamuan
82
Memilih Dress
83
Kecurigaan Erick
84
Masuk Medan Perang
85
Perkumpulan Sosialita
86
Berpisah?
87
My Only Sunshine
88
Sebuah ketakutan
89
Salah paham?
90
Awal kesalah pahaman
91
Menjelaskan
92
Rencana terselubung Erick
93
Pertemuan dua keluarga (1)
94
Pertemuan dua keluarga (2)
95
Masa lalu
96
Trust Me
97
Rencana Jasmine
98
Bakat Orion
99
Black Swan Club
100
Tolong
101
Good Morning
102
Love Pancake
103
Misi
104
Good Bye
105
Permintaan
106
Meminta Pendapat
107
Teman Baik
108
Ada apa denganmu?
109
Erick dan Rencananya
110
Kencan Berdua
111
Mulai Letih
112
Jisoo Wedding
113
The Day
114
Let's Start the Mission
115
Wedding Propose
116
Malam Terakhir...
117
Wedding Day
118
At My Worst
119
Hari Pertama
120
Komunikasi
121
Mencoba
122
Jangan Manja!
123
Paris, Im in love
124
Kolam Renang
125
Menjadi seorang Istri
126
Rumah Baru
127
Kesedihan Lalisa
128
Sakit?
129
Sebuah Kabar
130
𝐾𝑎𝑛ge𝑛 ︎
131
Periksa Kehamilan
132
Clear
133
Ngidam
134
Orion Demo
135
Gebetan Baru
136
Istri Nakal
137
Melihat Baby R
138
Berkunjung ke Rumah Oma
139
Kebingungan Erick
140
Baby Tifanny
141
Kena Marah
142
Kontraksi??
143
Hidup dan Mati
144
Rigel Nathanael• END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!