Makan Malam

Hari Sabtu
pukul 6 malam
NovelToon
Lalisa menatap kagum rumah Erick. Ketika dirinya telah tiba di depan rumah megah kekasihnya itu.
Lalisa tidak kaget melihat rumah Erick. Karena dari awal dia sudah tahu Erick adalah anak orang berpengaruh di Negara ini.
Erick Jung
Erick Jung
Yuk masuk *menggandeng tangan Lalisa*
Lalisa tersenyum tipis. Kemudian mengikuti Erick masuk ke dalam rumahnya.
Mata Lalisa tidak berhenti memandangi semua keindahan rumah Erick. Beserta kemegahannya. Entah berapa uang yang di butuhkan orang tua Erick untuk membangun rumah bak istana itu.
Paman Kim
Paman Kim
Selamat malam Tuan Jung
Lalisa terkejut ketika seorang pria paruh baya mendekati dirinya dan Erick.
Erick Jung
Erick Jung
Malam Paman. Mama di rumah kan?
Paman Kim
Paman Kim
Iya Tuan. Nyonya ada di taman belakang, sedang duduk santai dengan Nona Gwenn.
Erick Jung
Erick Jung
Okey. Mama udah nunggu kayaknya. Saya samperin ke sana. Makasih Paman.
Paman Kim
Paman Kim
Sama-sama Tuan. Senang bertemu kembali dengan Tuan.
Erick Jung
Erick Jung
*tersenyum lebar* Senang juga bertemu lagi dengan Paman.
Paman Kim menatap sekilas Lalisa, pria tua itu memberikan senyumannya kepada Lalisa. Setelah itu berjalan pergi.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Itu siapa? *berbisik*
Erick Jung
Erick Jung
Pelayan senior di rumah aku. Paman sudah puluhan th bekerja dengan orang tuaku.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Oh wow..
Erick tersenyum. Dia mengajak Lalisa masuk ke rumahnya makin dalam menuju ke taman belakang rumahnya. Dimana sang ibu dan adik perempuannya tengah menikmati tea time.
Erick Jung
Erick Jung
Mama..
Erick memanggil Ibunya yang tengah duduk membelakanginya. Nyonya Ruby membalikkan tubuhnya dan tersenyum begitu lebar ketika melihat putra sulungnya itu.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Erick sayang!! *berjalan menghampiri Erick dan memeluknya*
Erick Jung
Erick Jung
*membalas pelukan Ibu*
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Inget pulang ya kamu. Udah 6 bulan kamu betah di apartemen. Di minta pulang nggak mau terus.
Ny. Ruby mengomel. Mengingat putranya yang begitu susah jika di minta pulang ke rumah.
Erick Jung
Erick Jung
*menggaruk kepalanya* Maaf Ma. Habis Erick betah banget sih di apartemen.
Gwenn Nathania Jung
Gwenn Nathania Jung
Betah apa betah? *menyindir sang Kakak*
Erick Jung
Erick Jung
Heh! anak kecil nggak usah ikut-ikut ya!
Gwenn Nathania Jung
Gwenn Nathania Jung
Ihh.. Aku bukan anak kecil lagi Kak! Udah 17 tahun tahuu! *manyun*
Erick Jung
Erick Jung
Hahaha.. *mengacak gemas rambut Gwenn* Tapi buat Kakak, kamu tetap my little gwenn
Gwenn Nathania Jung
Gwenn Nathania Jung
*menepis tangan Erick* No! Gwenn udah gede Kak!
Erick Jung
Erick Jung
Iya iya udah gede. Udah bisa buat yang lebih kecil lagi. Hahaha...
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Erickkk..
Erick Jung
Erick Jung
Opsss... *mengatupkan mulutnya*
Lalisa geleng-geleng dan tersenyum samar melihat interaksi Erick dan keluarganya. Mereka begitu hangat. Lalisa jadi merindukan masa-masa dimana dia masih berkumpul dengan orang tua dan kakaknya.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
(Kangen Kakak- batin Lalisa)
Ny. Ruby melihat Lalisa yang berdiri di belakang Erick.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Siapa Rick? *mengedikan dagunya menunjuk Lalisa*
Erick Jung
Erick Jung
ahh Ma.. Ini Lalisa Ma. pacar Erick yang sering Erick ceritain ke Mama.
Erick Jung
Erick Jung
Dan Bebii, ini Mama aku. Cinta pertama aku.
Lalisa mengulurkan tangannya sopan kepada Ny. Ruby. Dengan senyuman tipis Ny. Ruby membalas uluran tangan Lalisa. Mata wanita paruh baya itu menyelusuri Lalisa dari atas sampai bawah.
Meski bukan seorang fashion designer. Tapi Ny. Ruby sangat tahu fashion yang di kenakan Lalisa malam itu bukannlah fashion berkelas. Dari situ Ny. Ruby sudah bisa melihat perbedaan kasta putranya dan Lalisa. Perbedaan yang begitu jauh.
Berbeda dengan Gwenn. Di mata Gwenn, Lalisa seperti bidadari yang turun dari surga.
Gwenn Nathania Jung
Gwenn Nathania Jung
Halo Kak Lalisa, kenalin aku Gwenn. Adik kak Erick yang paling cantik dan menggemaskan.
Erick Jung
Erick Jung
Ehemmm.. Tolong ya! kata-kata cantik dan menggemaskan di hapus dari kamus hidup mu.
Gwenn Nathania Jung
Gwenn Nathania Jung
Ih.. Gwenn kan emang cantik dan gemesin. ya kan kak? *mencari pembelaan Lalisa*
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
*mengangguk dan tersenyum manis* Iya kamu cantik kok Gwenn.
Gwenn Nathania Jung
Gwenn Nathania Jung
tuhh.. Bweekkk *menjulurkan lidah meledek Erick*
Ny. Ruby tersenyum tipis melihat interaksi anak-anak muda di hadapannya. Tanpa basa basi wanita itu mengajak untuk makan malam bersama.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Kalian pasti belum makan kan? Ayo kita makan.
Erick Jung
Erick Jung
siapp!
ny Ruby melangkah terlebih dahulu masuk ke dalam rumah. Di susul oleh Gwenn.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Rick.. *menahan langkah Erick*
Erick Jung
Erick Jung
Apa sayang?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Entah ini perasaanku atau gimana? aku merasa Mama kamu nggak suka sama aku
Erick Jung
Erick Jung
itu cuma perasaan kamu sayang. Mana mungkin Mama nggak suka sama kamu. Kamu tuh cantik, baik, menarik, sempurna. Mantu idaman deh pokoknya.
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Ihh.. *mencubit lengan Erick* Aku serius Rick
Erick Jung
Erick Jung
Aku dua rius sayang *terkekeh*
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Ck.. Udah deh, capek ngomong sama kamu. Ayo ke ruang makan.
Erick Jung
Erick Jung
Iya iya sayang. Maafin abang ya *memeluk pinggang Lalisa*
Lalisa dan Erick sudah duduk manis di meja makan. Ny Ruby duduk di kursi kepala keluarga. Erick bersampingan dengan Lalisa, sedang Gwenn berseberangan dengan mereka.
Pelayan rumah sibuk mondar mandir menyajikan hidangan ke atas meja makan.
Lalisa sekali lagi di buat terkagum dengan aneka hidangan yang di sajikan. Dia seperti makan malam di restoran mewah. Menu yang di sajikan benar-benar di luar ekspektasinya.
Dan semua gerak gerik Lalisa tidak lepas dari perhatian Ny. Ruby. Wanita itu tersenyum tipis melihat Lalisa yang buatnya seperti perempuan desa yang tidak pantas buat putra sulungnya. Calon pewaris Jung Kook Corporation.
Paman Kim
Paman Kim
Silakan menikmati hidangan makan malamnya
Gwenn Nathania Jung
Gwenn Nathania Jung
Siap! Terimakasih Paman Kim
Paman Kim
Paman Kim
*mengangguk kemudian pergi masuk ke dalam dapur*
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
well, mari kita makan.
mereka makan dalam keheningan. Sesekali Erick memberikan beberapa lauk di atas piring Lalisa.
Erick Jung
Erick Jung
coba ini sayang, ini enak banget *meletakkan udang mayo*
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Udah Rick, kebanyakan lauk aku
Erick Jung
Erick Jung
Nggak apa, biar kamu gendutan dikit Bebii.. Makin kurus aja kamu.
Gwenn tersenyum senang melihat ke uwu an Erick dan Lalisa.
Gwenn Nathania Jung
Gwenn Nathania Jung
Duh duh, jiwa jombloku meronta nih *menyindir*
Erick Jung
Erick Jung
Makanya cari pacar. Biar nggak jadi jomblo ngenes.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Erick, jaga tutur kata mu! *menyentak sambil menatap Lalisa tajam*
Entah kenapa Lalisa semakin merasa Ny Ruby begitu tidak menyukainya.
Erick Jung
Erick Jung
Bercanda doang kali Ma *manyun*
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Itu nggak sopan Erick. Apa Mama pernah mengajari kamu untuk bicara nggak sopan dengan adik kamu?
Erick Jung
Erick Jung
*menghela pelan* Iya iya Ma. Erick minta maaf.
Mereka kembali melanjutkan makan malam dalam keheningan. Hanya terdengar dentingan garpu dan sendok saja. Tidak ada yang berani bersuara. Lalisa memilih menunduk dan memperhatikan makanannya.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Lalisa..
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
*mendongak dan menatap ny Ruby* I.. Iya Tante?
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Apa pekerjaan orang tua mu?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
orang tua? O.. Orang tua saya sudah meninggal Tante.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Oh.. Kenapa?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Kecelakaan Tante.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
*mengangguk paham* Terus kamu hidup dengan siapa?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Saya kost Tante di dekat kampus.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Kamu bekerja paruh waktu?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Nggak Tante, saya full kuliah.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Full kuliah? *mengernyit curiga* Biaya kuliah dan hidup kamu di tanggung siapa?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Saya punya kakak kandung yang mengirim uang tiap bulan Tante untuk biaya kuliah dan hidup sehari-hari.
Erick Jung
Erick Jung
Kadang Lalisa ma- Auuuwww..
Lalisa menendang tulang kering Erick agar pria itu tidak mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya di ucapkan.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
Kamu kenapa Erick?
Erick Jung
Erick Jung
*merintih kesakitan* Ahh nggak apa Ma, tadi kaki Erick kebentur meja
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
*kembali menatap Lalisa* Kamu kuliah dimana?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Di Universitas yang sama dengan Erick, Tante.
Ny. Ruby Jung
Ny. Ruby Jung
uang darimana?
Lalisa Alethea
Lalisa Alethea
Kebetulan Papa saya punya tabungan yang memang sudah di kumpulkan untuk memasukkan saya ke kampus itu.
Ny Ruby mengangguk paham. Mendengar semua jawaban Lalisa makin membuat wanita itu yakin. Lalisa tidak pantas bersanding dengan putranya. Tapi Ny Ruby tidak akan terang-terangan menolak Lalisa. Dia paham betul keras kepalanya Erick. Erick pasti tidak akan tinggal diam jika di pisahkan paksa dengan Lalisa.
Erick Jung
Erick Jung
Gimana Ma? Pacar Erick hebat kan Ma. Dia pinter banget lho ngelola uang pemberian Kakaknya, sampai bisa bertahan hidup kayak sekarang.
Ny Ruby hanya tersenyum tipis. Tidak menanggapi apapun. Putranya sudah di butakan oleh cinta. Percuma bila diberikan logika ,pasti tidak ada satupun yang di terima oleh Erick.
Episodes
1 Permintaan Kado Ulang Tahun
2 Girl's Talk
3 La, May I?
4 Haruskah?
5 Penyesalan
6 Maaf
7 Pengakuan
8 Persahabatan yang tulus
9 Rencana Bertemu Ibu dan Adik
10 Makan Malam
11 Kamu jangan bucin deh..
12 Ada Yang Tidak Beres
13 Sindrom Couvade
14 Aku Atau Kamu
15 Menikah?
16 Menerima Kenyataan
17 Baby KooKook
18 Tidak Melupakan
19 New Life
20 Pertaruhan Nyawa
21 Orion Sebastian
22 6 Tahun
23 Bella Birthday
24 Kontrak Kerja Sama
25 Buktikan
26 Apa papa masih hidup?
27 Berkumpul Lagi
28 Hampir saja
29 Bertemu
30 Ingin Membantu
31 Mengungkapkan Kebenaran
32 Fansign
33 Orion ingin liburan
34 Anak Haram?
35 Mommy mianhae
36 Perkenalan Tokoh
37 Nightmare
38 Jeju Island
39 Ternyata..
40 Bertemu Kembali
41 Bukan sebagai Ayah tapi Uncle
42 Ijinkan aku menyayangimu
43 Meminta Bantuan
44 Rencana pengunduran diri?
45 Memulai kehidupan baru
46 Mengatur Strategi
47 Sekretaris Baru
48 Kumpul bareng lagi
49 Bekal spesial buat kamu
50 Ini pasti editan
51 Respon yang menyakitkan
52 Tidak percaya tapi cemburu
53 Kepingan Ingatan
54 Mencari tahu
55 Pertanyaan Orion
56 Maafkan aku
57 Kasmaran
58 Gagal Lagi
59 Karena wanita tua
60 Penolakan
61 Dinner (1)
62 Dinner (2)
63 Peran seorang Ayah
64 Terimakasih sudah kembali
65 Bad Feeling
66 Pertemuan tak di harapkan
67 Pertemuan tak di harapkan (2)
68 Kursi Panas
69 Hati Orion
70 Butuh Solusi
71 Se gelas kopi hangat
72 Orion & Tasha
73 Kita Berjuang Bersama
74 Jalan-jalan ke Mall
75 Jalan-jalan ke mall (2)
76 Cemburu
77 Tetap tidak merestui
78 I Love You
79 Mengubah prinsip
80 Beda Pendapat
81 Undangan pergi jamuan
82 Memilih Dress
83 Kecurigaan Erick
84 Masuk Medan Perang
85 Perkumpulan Sosialita
86 Berpisah?
87 My Only Sunshine
88 Sebuah ketakutan
89 Salah paham?
90 Awal kesalah pahaman
91 Menjelaskan
92 Rencana terselubung Erick
93 Pertemuan dua keluarga (1)
94 Pertemuan dua keluarga (2)
95 Masa lalu
96 Trust Me
97 Rencana Jasmine
98 Bakat Orion
99 Black Swan Club
100 Tolong
101 Good Morning
102 Love Pancake
103 Misi
104 Good Bye
105 Permintaan
106 Meminta Pendapat
107 Teman Baik
108 Ada apa denganmu?
109 Erick dan Rencananya
110 Kencan Berdua
111 Mulai Letih
112 Jisoo Wedding
113 The Day
114 Let's Start the Mission
115 Wedding Propose
116 Malam Terakhir...
117 Wedding Day
118 At My Worst
119 Hari Pertama
120 Komunikasi
121 Mencoba
122 Jangan Manja!
123 Paris, Im in love
124 Kolam Renang
125 Menjadi seorang Istri
126 Rumah Baru
127 Kesedihan Lalisa
128 Sakit?
129 Sebuah Kabar
130 𝐾𝑎𝑛ge𝑛 ︎
131 Periksa Kehamilan
132 Clear
133 Ngidam
134 Orion Demo
135 Gebetan Baru
136 Istri Nakal
137 Melihat Baby R
138 Berkunjung ke Rumah Oma
139 Kebingungan Erick
140 Baby Tifanny
141 Kena Marah
142 Kontraksi??
143 Hidup dan Mati
144 Rigel Nathanael• END
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Permintaan Kado Ulang Tahun
2
Girl's Talk
3
La, May I?
4
Haruskah?
5
Penyesalan
6
Maaf
7
Pengakuan
8
Persahabatan yang tulus
9
Rencana Bertemu Ibu dan Adik
10
Makan Malam
11
Kamu jangan bucin deh..
12
Ada Yang Tidak Beres
13
Sindrom Couvade
14
Aku Atau Kamu
15
Menikah?
16
Menerima Kenyataan
17
Baby KooKook
18
Tidak Melupakan
19
New Life
20
Pertaruhan Nyawa
21
Orion Sebastian
22
6 Tahun
23
Bella Birthday
24
Kontrak Kerja Sama
25
Buktikan
26
Apa papa masih hidup?
27
Berkumpul Lagi
28
Hampir saja
29
Bertemu
30
Ingin Membantu
31
Mengungkapkan Kebenaran
32
Fansign
33
Orion ingin liburan
34
Anak Haram?
35
Mommy mianhae
36
Perkenalan Tokoh
37
Nightmare
38
Jeju Island
39
Ternyata..
40
Bertemu Kembali
41
Bukan sebagai Ayah tapi Uncle
42
Ijinkan aku menyayangimu
43
Meminta Bantuan
44
Rencana pengunduran diri?
45
Memulai kehidupan baru
46
Mengatur Strategi
47
Sekretaris Baru
48
Kumpul bareng lagi
49
Bekal spesial buat kamu
50
Ini pasti editan
51
Respon yang menyakitkan
52
Tidak percaya tapi cemburu
53
Kepingan Ingatan
54
Mencari tahu
55
Pertanyaan Orion
56
Maafkan aku
57
Kasmaran
58
Gagal Lagi
59
Karena wanita tua
60
Penolakan
61
Dinner (1)
62
Dinner (2)
63
Peran seorang Ayah
64
Terimakasih sudah kembali
65
Bad Feeling
66
Pertemuan tak di harapkan
67
Pertemuan tak di harapkan (2)
68
Kursi Panas
69
Hati Orion
70
Butuh Solusi
71
Se gelas kopi hangat
72
Orion & Tasha
73
Kita Berjuang Bersama
74
Jalan-jalan ke Mall
75
Jalan-jalan ke mall (2)
76
Cemburu
77
Tetap tidak merestui
78
I Love You
79
Mengubah prinsip
80
Beda Pendapat
81
Undangan pergi jamuan
82
Memilih Dress
83
Kecurigaan Erick
84
Masuk Medan Perang
85
Perkumpulan Sosialita
86
Berpisah?
87
My Only Sunshine
88
Sebuah ketakutan
89
Salah paham?
90
Awal kesalah pahaman
91
Menjelaskan
92
Rencana terselubung Erick
93
Pertemuan dua keluarga (1)
94
Pertemuan dua keluarga (2)
95
Masa lalu
96
Trust Me
97
Rencana Jasmine
98
Bakat Orion
99
Black Swan Club
100
Tolong
101
Good Morning
102
Love Pancake
103
Misi
104
Good Bye
105
Permintaan
106
Meminta Pendapat
107
Teman Baik
108
Ada apa denganmu?
109
Erick dan Rencananya
110
Kencan Berdua
111
Mulai Letih
112
Jisoo Wedding
113
The Day
114
Let's Start the Mission
115
Wedding Propose
116
Malam Terakhir...
117
Wedding Day
118
At My Worst
119
Hari Pertama
120
Komunikasi
121
Mencoba
122
Jangan Manja!
123
Paris, Im in love
124
Kolam Renang
125
Menjadi seorang Istri
126
Rumah Baru
127
Kesedihan Lalisa
128
Sakit?
129
Sebuah Kabar
130
𝐾𝑎𝑛ge𝑛 ︎
131
Periksa Kehamilan
132
Clear
133
Ngidam
134
Orion Demo
135
Gebetan Baru
136
Istri Nakal
137
Melihat Baby R
138
Berkunjung ke Rumah Oma
139
Kebingungan Erick
140
Baby Tifanny
141
Kena Marah
142
Kontraksi??
143
Hidup dan Mati
144
Rigel Nathanael• END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!