My Only Sunshineꨄ︎ ˡⁱᶻᵏᵒᵒᵏ
Baby KooKook
Sebelum menghilangnya Erick
Erick Jung
mulai hari ini kamu tinggal sama aku di apartemen, okey?
Lalisa Alethea
hah? Kita belum nikah Rick. Apa kata tetangga nanti?
Erick Jung
Nggak ada tetangga yang tahu Bebii.. Orang sini pada cuek. Dan lagi kan memang kita habis ini nikah.
Erick memeluk Lalisa dari samping. Sambil satu tangannya mengusap perut Lalisa. Hobby baru Erick saat ini. Dia begitu bahagia akan menjadi seorang Ayah.
Lalisa Alethea
Tapi kamu bakal ngomomg sama Mama kamu kan Rick? Aku nggak mau nikah tanpa restu.
Erick Jung
Pasti dong sayang. Kamu sendiri kapan cerita sama Kak Arnold?
Lalisa Alethea
Habis kamu memastikan sama Mama kamu, aku bakal cerita sama Kakak aku Rick.
Erick Jung
Okey. Berarti semua tinggal keputusan aku ya.
Lalisa Alethea
He em.. *mengangguk*
Erick tersenyum. Dia mengeratkan tubuh Lalisa semakin erat dalam pelukannya.
Erick Jung
Aku sayang banget sama kamu Bebii.
Lalisa Alethea
Aku juga Rick. Jangan tinggalin aku ya.
Erick Jung
Nggak. Nggak akan Bebii. Aku janji nggak akan pernah ninggalin kamu dan anak kita. *tersenyum lebar*
Lalisa juga tersenyum. Perempuan itu membalas pelukan Erick. Membenamkan kepalanya di dada bidang Erick sambil menghirup aroma tubuh Erick yang begitu harum dan lembut.
Lalisa Alethea
Aku suka banget aroma tubuh kamu Rick.
Erick Jung
suka? Emang aku bau apa?
Lalisa Alethea
Wangi. Aroma tubuh kamu tuh ngangenin. Pengennya di peluk terus. *mengusap manja*
Erick terkekeh geli. well, dia yang mengalami gejala tidak enak di masa kehamilan Lalisa. Sedang perempuan itu menjadi semakin manja dengan Erick. Dan Erick menyukainya. Rasa mual dan pusing yang di alami Erick terasa tidak menyiksa lagi.
Lalisa Alethea
Rick, kita belum ke dokter kandungan.
Erick Jung
ah iya *menepuk jidat* Besok kita ke dokter kandungan ya. Kita periksa si kecil.
Dokter Kandungan
Selamat pagi Ibu, Bapak, perkenalkan dengan saya Melly, silakan duduk
Erick dan Lalisa mengangguk. Kemudian duduk di bangku yang sudah di sediakan di depan meja dokter.
Erick menyerahkan sebuah surat rujukan dari dokter Ferdinand dan dokter Melly membacanya.
Dokter Kandungan
Sebelumnya belum pernah periksa ya?
Dokter Kandungan
Baik. Yuk langsung periksa aja. Berbaring di sana *menunjuk sebuah brankar*
Lalisa pun mengikuti dokter Melly dan seorang perawat yang bertugas membantu.
Lalisa berbaring di atas brankar. Dan perawat membantu menyingkapkan baju Lalisa sehingga memperlihatkan perut perempuan itu.
Setelahnya perawat memberi gel di atas perut Lalisa. Sedang dokter Melly menyalakan monitor USG dan mengambil alat tranducer.
Erick duduk di samping Lalisa sambil menggenggam erat tangan Lalisa.
Dokter Kandungan
Baik kita mulai pemeriksaannya ya. Permisi ya Bu.
Lalisa mengangguk dan membiarkan dokter Melly meletakkan sebuah alat ke atas perutnya.
kedua mata dokter itu sibuk mengamati layar monitor yang memperlihatkan kondisi rahim Lalisa. Sedang tangannya bergerak mencari kehidupan di dalam perut Lalisa.
Dokter Kandungan
Ini janinnya *menunjuk titik hitam seperti butiran kacang*
Dokter Kandungan
usia kandungannya sudah 6 minggu, Janinnya berkembang baik, sehat.
Dokter Kandungan
Di jaga terus ya kehamilannya bu. Banyak makan makanan bergizi, minum vitamin nanti saya akan buatkan resepnya. Dan jangan terlalu banyak aktivitas, karena trimester awal begini masih rawan keguguran. Jangan terlalu banyak pikiran juga. Nanti dua minggu lagi bisa di periksa lagi kandungannya.
Mendengar penjelasan panjang dari dokter. Membuat mata Erick memanas dan tanpa sadar bulir air matanya menetes. Senyum terus mengembang di wajah pria 20 tahun itu. Sama sekali tidak menyangka beberapa bulan dari sekarang dia akan menjadi seorang Ayah di usia muda.
Lalisa pun juga terharu melihat bayinya melalui monitor USG. Ada nyawa baru di dalam tubuhnya sekarang yang harus dia jaga. Rasanya begitu bahagia dirinya saat ini.
Kedua insan itu saling menatap dan melempar senyum bahagia.
Erick Jung
I love you *berucap tanpa suara*
Erick menggandeng tangan Lalisa sambil berjalan keluar dari rumah sakit. Dia sudah selesai menebus obat vitamin untuk Lalisa. Dan kini keduanya berencana kembali ke Apartemen.
Erick ingin Lalisa segera istirahat. Dia begitu mengingat pesan dokter untuk calon istrinya itu segera istirahat agar tidak kecapekan.
Erick Jung
Bebii.. Di minum dulu nih susunya
Erick masuk ke kamar dan memberikan segelas susu ibu hamil untuk Lalisa.
Lalisa duduk bersandar di tepian ranjang dan meminum susu sampai tandas.
Erick tersenyum memperhatikan Lalisa sambil terus mengusap perut Lalisa.
Lalisa Alethea
Seneng banget ih kamu ngusapin perut aku
Erick Jung
Iya dong. Kan ada anak aku di dalem sini. Dia harus tahu kalau kehadirannya begitu di harapkan.
Erick Jung
*tersenyum lebar*
Lalisa Alethea
Kamu begitu harepin dia Rick?
Erick Jung
He em. Sangat! Aku sangay mengharapkan kehadiran dia sayang. Kamu tahu kan aku suka banget anak-anak.
Lalisa Alethea
Iya aku tahu. Cuma kan anak ini hadir di luar pernikahan Rick.
Erick Jung
Nggak masalah. Asal itu anak aku dan kamu.
Erick Jung
Aku bahagia sayang.
Erick mendekatkan wajahnya ke dekat perut Lalisa. Dan mulai mengecup hangat perut kekasihnya.
Erick Jung
KooKook, tumbuhlah dengan sempurna di dalam sana ya. Daddy dan Mommy menantikan kehadiran kamu sayang. sehat sehat ya Nak. cupp..
Hati Lalisa menghangat melihat perlakuan manis Erick. Pria itu benar-benar membuat Lalisa makin mencintai Erick.
Dengan senyuman Lalisa membelai lembut surai hitam Erick yang tengah ngobrol dengan calon anak mereka.
Lalisa Alethea
Kookook itu apa Rick?
Erick Jung
Nama panggilan anak kita sebelum lahir ke dunia. Baby Kookook.
Lalisa Alethea
Ih.. lucu banget. Baby Kookook. *tertawa kecil*
Erick Jung
Hihihi.. Lucu kan? Mulai dari sekarang aku mau cari-cari nama yang bagus buat anak kita.
Lalisa Alethea
Kamu emang Bapak-able deh Rick.
Erick Jung
Iya dong. Aku kan pengen jadi Hot Daddy sayang. Aku udah bayangin ya, aku masih muda gini terus nanti dorong stroller dan ada bayi kita di dalam sana. Terus orang-orang pada lihatin aku. duh duh Hot Daddy banget deh aku. *tertawa keras*
Lalisa Alethea
Ohh.. Terus kamu suka gitu kalau ada perempuan yang jelalatan sama kamu dan Tepe-tepe sama kamu?
Erick Jung
Lho nggak apa. Kan tujuannya Hot Daddy emang itu.
Lalisa Alethea
Erickk!! *menjewer telinga Erick*
Erick Jung
aduhh sayang ampun ampun. aku bercanda doang.
Comments