My Only Sunshineꨄ︎ ˡⁱᶻᵏᵒᵒᵏ
La, May I?
Lalisa terdiam mematung di depan pintu Apartemen Erick
Gadis itu menghela nafas pelan sebelum akhirnya menekan tombol pasword apartemen kekasihnya.
Di dalam sana Erick tersenyum lebar ketika mendengar seseorang menekan pasword dari depan.
Dia yakin pasti kekasihnya sudah sampai.
Erick Jung
Bebiii... *berjalan mendekati Lalisa*
Lalisa Alethea
*tersenyum*
Erick memeluk Lalisa erat. Dia begitu kangen dengan kekasihnya yang makin hari makin cantik saja di mata Erick.
Lalisa Alethea
Kamu kenapa? kok jadi manja gini sih? *melepaskan pelan pelukan Erick*
Erick Jung
Iya nih. Aku kangen banget sama kamu Bebii. kamu bawa apa? *melihat tas plastik yang di bawa Lalisa*
Lalisa Alethea
Cemilan nih buat kamu. Aku beli minuman soda kesukaan kamu juga.
Lalisa berjalan ke dapur Erick dan meletakkan belanjaannya ke atas meja.
lelaki itu mengekori Lalisa dan mengambil satu bungkus cemilan.
Erick Jung
Aku belum makan Beb..
Lalisa Alethea
*melotot* lho.. kok belum makan? dari pagi?
Erick Jung
He em.. Aku cuma makan roti aja tadi dari kamu. Habis itu Ray sama Steven dateng. Ngobrol sampai siang.
Lalisa Alethea
Astaga.. *geleng-geleng* Terus kamu lupa makan? kebiasaan deh kalau udah kumpul pasti kamu lupa makan
Erick Jung
Hihihi.. Maafin ya Bebii.. Habis ngobrolnya asik sih
Lalisa Alethea
Ngobrolin apaan emang?
Lalisa mendekati lemari es dan mencari bahan yang bisa dia masak untuk makan siang Erick.
Sudah menjadi kebiasaan Lalisa memasakkan Erick ketika lelaki itu belum makan.
Erick Jung
Ada deh.. Obrolan anak laki Beb.. Emang kamu mau tahu? *tersenyum menyeringai*
Lalisa Alethea
Nggak deh, makasih
Erick Jung
Hahaha.. beneran nggak mau tahu?
Lalisa Alethea
sstt.. Udah aku mau masak nih..
Lalisa mengambil telur, sosis dan beberapa bumbu dapur. Dia akan memasak nasi goreng untuk makan siang untuk Erick.
Erick duduk di bar stool sambil memperhatikan gadisnya memasak.
Erick Jung
Kalau menikah mungkin seperti ini ya Beb. Tiap hari aku duduk di sini, terus lihatin kamu masak.
Lalisa Alethea
Nggak mungkin lah Rick. Kamu pengangguran dong kalau lihatin aku masak.
Erick Jung
Ya kalau malem dong sayang. Atau kalau aku nggak kerja.
Lalisa Alethea
Rick, sini deh tolong kunciri rambut aku dong. panas nih.
Erick beranjak dari bar stool dan mendekati Lalisa. Di lihatnya rambut panjang kekasihnya, Erick tersenyum.
Lalisa Alethea
Ambil karetnya di kantong celana aku Rick
Erick mengambil karet rambut Lalisa. Dan mulai menguncir rambut Lalisa. Matanya terpesona melihat leher jenjang nan putih milik Lalisa. Pesona gadis itu semakin bertambah berkali lipat ketika leher jenjangnya terpampang nyata di depan mata Erick.
Membuat sesuatu di bawah sana meronta.
Erick Jung
Huff *Mendesah pelan*
Erick Jung
Nggak apa sayang..
Erick kembali duduk di bangkunya. Dia tidak mau berdekatan dengan Lalisa jika tidak mau khilaf.
Akhir-akhir ini gadis itu selalu membuat sesuatu yang di dalam Erick menginginkan lebih ketika berdua dengan Lalisa.
Beberapa menit dalam keheningan. Lalisa selesai memasak nasi goreng telor sosis. Gadis itu meletakkan hasil masaknya ke atas meja makan.
Lalisa Alethea
Di makan sayang..
Erick duduk di bangku meja makan dan menikmati makan siang buatan Lalisa.
Erick Jung
*mengacungkan dua jempolnya* Masakan kamu selalu luar biasa Bebii.
Erick Jung
Bisa-bisa kalau kita udah menikah, aku bisa menggemuk nih. Karena makan terus.
Lalisa Alethea
*terkekeh* Bagus dong. Kamu jadi lucu gitu Rick. perutnya besar kayak badut.
Erick Jung
hmm.. Nakal ya kamu. Suka ya kalau aku jadi gemuk dan jelek kayak badut?
Lalisa Alethea
He em. Biar nggak ada mata yang jelalatan ngelihatin kamu.
Erick Jung
Hahahaha.. Bebii.. kamu lucu banget deh kalau cemburu. jadi makin cinta sama kamu.
Lalisa Alethea
Iss.. Udah ah, cepetan makannya. Aku mau nonton drakor.
Kini Lalisa dan Erick sudah duduk di sofa depan TV.
Keduanya sedang sibuk menonton drama korea yang sedang booming.
Erick memeluk Lalisa dari samping sambil satu tangannya sibuk menyuapkan cemilan keripik kentang ke mulutnya juga mulut Lalisa.
Lalisa Alethea
Ya ampun cowoknya ganteng banget ya *tersenyum lebar sambil sesekali berteriak kecil*
Erick Jung
*menatap Lalisa tidak suka* Ganteng mana sama aku?
Lalisa Alethea
Ganteng dia *mengucap tanpa sadar*
Erick Jung
Ehemmm... Ganteng mana sama aku?
Lalisa melirik Erick tanpa bersalah selama beberapa detik sampai akhirnya gadis itu tersadar.
Lalisa Alethea
Hihihi.. Ganteng kamu sayang. kamu tuh gantengnya nggak bisa di beli dengan apapun.
Lalisa Alethea
Lhoo beneran kok, ganteng kamu. suer deh *kedua jari membentuk huruf V*
Erick Jung
Kali ini aku maafin kamu Bebii.. Tapi kalau kamu lain kali bilang cowok lain lebih ganteng dari aku.. Aku bakal hukum kamu
Lalisa Alethea
Ihh.. takut deh di hukum *mengigit jari pura-pura takut*
Erick Jung
Nakal ya kamu..
Erick langsung menggelitik perut Lalisa. Gadis itu terus tertawa dan memohon ampun. Tapi laki-laki itu tidak menghentikan aksinya.
Lalisa Alethea
Ampun Rick.. udah geliii.. Hahaha..
Erick Jung
Hukuman buat gadis nakal seperti kamu.. hmmm..
Lalisa Alethea
Ampun ampun.. Janji deh nggak nakal lagi.
Erick menghentikan gelitikannya dan kini beralih memeluk Lalisa.
Erick Jung
Janji ya jangan nakal lagi. Aku nggak suka kamu lihat cowok lain selain aku.
Lalisa Alethea
Cemburuan ih..
Erick Jung
Biarin. Toh aku cemburunya kan sama kamu. dan kalau aku cemburu kan berarti aku sayang sama kamu.
Lalisa Alethea
Hihihi.. Iya iya sayang. Makasih ya udah cemburuan.
Erick tersenyum menatap Lalisa. sedang Lalisa kembali menatap layar kaca di depannya. Gadis itu kembali fokus menonton drama korea.
Lalisa Alethea
*Menatap Erick* Hm? Apa?
Tanpa banyak perkataan tiba-tiba Erick mendaratkan bibirny ke bibir Lalisa.
Lalisa terperanjak kaget. Sempat ingin menolak, tapi tekanan dari pelukan Erick membuat Lalisa tidak bisa berbuat apa-apa selain membalasnya.
Erick Jung
La, may I? *menatap Lalisa dengan tatapan berkabut*
Comments
Mas Halu
Mereka mau ehem 😳
2022-03-16
1
secret
next
2021-08-21
0