My Only Sunshineꨄ︎ ˡⁱᶻᵏᵒᵒᵏ
Pengakuan
Seminggu berjalan. Hubungan Erick dan Lalisa berjalan seperti tidak terjadi apapun di antara keduanya.
Erick benar-benar menepati ucapannya. Dia menjaga Lalisa, tidak pernah menyentuh perempuan itu. Bahkan memeluknya pun Erick pasti akan meminta ijin terlebih dahulu.
Meski terkadang hasrat prianya bergejolak. Apalagi fakta yang pernah dia baca. Ketika lelaki sudah pernah merasakan kenikmatan bercinta. Maka dia akan susah menahannya. Dan Erick membuktikkan itu.
Tapi demi cintanya pada Lalisa. Erick terus berusaha menahan mati-matian. Meski berakhir di kamar mandi.
Jisoo Stephanie
Dorrr! berduaan terosss...
Lalisa dan Erick yang sedang duduk berdua di taman kampus, kaget melihat Jisoo, Jennie dan Rose yang sudah berdiri di dekat mereka.
Erick Jung
Ngapain kalian? Gangguin orang pacaran aja *menatap Jisoo tidak suka*
Jennie Astrella
Heh! kalian tuh tiap hari udah ketemu terus. kali-kali giliran kita dong yang pengen sama Lisa.
Roseanne Gisell
Iya bener. Nggak di kampus, nggak di apartemen berduaan mulu. ati-ati lho setan lewat
Lalisa mencelos mendengar ucapan Rose. Dia teringat nasihat Jennie minggu lalu.
Erick Jung
Emang kenapa kalau setan lewat? Tinggal di usir aja kan
Jennie, Rose dan Jisoo duduk di bangku kosong di depan Lalisa dan Erick.
Jennie Astrella
Kalau setan lewat bahaya Rick. Bisa terjadi hal-hal yang nggak di inginkan.
Erick Jung
Apa tuh yang nggak di inginkan? *mengedipkan mata jahil*
Roseanne Gisell
Hiss.. Kayak loe nggak tahu aja Rick. Cowok kan paling pinter masalah begituan.
Erick Jung
Masalahnya gue cowok polos. Jadi nggak ngerti apa maksud kalian.
Jisoo Stephanie
*memberi ekspresi mual* polos dari mana? wajah mesum kayak loe, kok bisa polos sih?
Erick Jung
Sialan loe! gue aduin ke Om Edo lho, anaknya menzolimi sepupunya sendiri.
Jisoo Stephanie
aduin aja kalau berani. bweekkk.. *menjulurkan lidah*
Jennie Astrella
Udah, udah, malah berdebat nggak jelas. *melirik Lalisa yang hanya diam*
Jennie Astrella
Loe kenapa Lis? Tumben diem aja.
Lalisa Alethea
Hah? *kaget* Nggak, gue nggak apa.
Erick Jung
Udah deh kalian pergi sono. Jangan gangguin orang pacaran *mengibaskan tangannya*
Lalisa Alethea
Rick, kamu ada kuliah kan? Masuk kelas gih.
Jennie CS tersenyum mengejek Erick. Ketika Lalisa bukannya membela Erick tapi yang ada mengusir pria itu.
Erick Jung
Bebii.. kok aku yang di usir? Aku masih mau sama kamu. *puppy eyes*
Roseanne Gisell
Hellooo.. gue lama-lama kok mual ya lihat kebucinan loe Rick.
Erick Jung
Ngomong aja loe iri sama kita. Soalnya loe masih jomblo. Hahaha..
Roseanne Gisell
*memutar bola mata malas*
Lalisa Alethea
Udah, udah. sana Rick, jangan telat masuk kelasnya. aku mau ngobrol sama mereka.
Erick Jung
Ck.. *muka kesal* Ya udah Bebii.. Nanti aku chat kalau udah selesai kelas ya.
Lalisa Alethea
He em *tersenyum* Semangat belajarnya.
Erick beranjak dari duduknya. Dan meninggalkan Lalisa bersama dengan ketiga temannya.
Jennie, Jisoo dan Rose menatap Lalisa dengan tatapan curiga.
Roseanne Gisell
Gue kok ngerasa ada yang loe sembunyiin dari kita ya? *memicing curiga*
Lalisa Alethea
hah? maksudnya?
Jennie Astrella
Ada yang mau loe ceritain ke kita Lis?
Lalisa Alethea
*menggeleng pelan*
Jennie Astrella
Ya udah kalau loe baik-baik aja Lis. Kalau ada apa-apa, cerita sama kita. Kita siap denger cerita loe, okey?
Lalisa Alethea
He em *tersenyum tipis*
Jisoo Stephanie
Nyalon yuk *menatap ketiga temannya*
Roseanne Gisell
Ide bagus Chu! Gue udah lama nih nggak hairmask, pengen di pijitin
Jennie Astrella
Yuk yuk, Lis loe ikut kan?
Lalisa Alethea
okey boleh.
Lalisa memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. Dia baru saja mengirim pesan kepada Erick, meminta ijin untuk pergi dengan ketiga temannya.
Dan seperti biasa, Erick dengan terpaksa mengijinkan Lalisa pergi. Pria itu sedikit posesif akhir-akhir ini dengan Lalisa.
Jisoo yang duduk di sebelah Lalisa pun menatap Lalisa yang sedikit murung.
Jisoo Stephanie
Dapet ijin?
Lalisa Alethea
Iya, tapi terpaksa
Jisoo Stephanie
Perasaan Erick makin posesif aja ya sama loe, Lis. Dulu-dulu dia nggak gitu deh.
Lalisa Alethea
He em. Gue juga bingung. Tapi biarin deh.
Jisoo Stephanie
Tapi bersyukur Lis. Makin lama kalian makin adem, biasa kalau udah pacaran lama, makin bosen.
Lalisa Alethea
Iya. Hehehe. (mungkin karena gue udah lakuin lebih sama Erick, jadi dia posesif - Batin Lalisa)
Lalisa Alethea
*menghela nafas pelan*
Sejujurnya Lalisa sangat ingin bercerita dengan ketiga temannya. Tetap Jennie, Rose dan Jisoo adalah teman terbaiknya. Mereka sudah berteman sejak SMP. Semua rahasia pribadi mereka, mereka sudah saling tahu.
Lalisa merasa bersalah jika menutupi rahasiannya pada ketiga temannya. Tapi..
Jujur Lalisa takut dengan pandangan Jennie CS. Dia takut ketiga temannya akan mengucilkan Lalisa. Secara Jennie, Rose dan Jisoo adalah perempuan baik-baik. Mereka dari keluarga terhormat. Berbeda dengan Lalisa yang anak yatim piatu.
Lalisa Alethea
*menggeleng pelan* ahh.. mikir apa sih gue
Hampir 2 jam para cewek-cewek itu berada di salon. Setelah selesai dengan ritual mereka. Rose mengajak makan siang di sebuah cafe di dalam Mall.
Jisoo Stephanie
wow, cute banget cafenya Ros. Loe tahu darimana ada cafe ini?
Lalisa CS begitu terkagum ketika masuk ke dalam cafe tersebut. Mereka langsung mencari tempat duduk yang berada di tengah. Agar bisa menikmati pemandangan indah yang di sajikan di dalam cafe.
Roseanne Gisell
Dari medsos dong. Baru buka lho ni, katanya macaron di sini enak banget.
Jennie Astrella
*mata berbinar* Wah gue mau coba dong Macaronnya.
keempat perempuan itu langsung memesan makanan recommended di cafe tersebut.
Jennie memesan spageti carbonara dan Lemon ice tea. Rose memesan Chicken snitzel dan Milkshake strawberry. Jisoo memesan Penne Bolognaise dan Mineral water. Sedang Lalisa memilih memesan minuman saja.
Roseanne Gisell
Lis, loe nggak pesen makan?
Lalisa Alethea
*menggeleng* Nggak, gue lagi hemat.
Yeah Lalisa harus hemat. Karena bulan ini uang kiriman bulanan dari Kakak Laki-lakinya tidak sebanyak biasanya. Jadi Lalisa harus pintar mengatur keuangannya.
Jennie Astrella
pesen aja Lis. Gue teraktir. *menyodorkan menu kepada Lalisa*
Lalisa Alethea
Nggak mau Jen. Gue nggak mau banyak utang ke loe.
Jennie Astrella
Loe nggak pernah berhutang sama gue Lis. Ayo buruan pesen! Gue marah lho *memicingkan mata marah*
Lalisa Alethea
Iya iya, jangan marah dong.
Sedikit terpaksa Lalisa akhirnya memesan makanan. Dan Jennie membayar langsung pesanan Lalisa.
Beberapa menit berjalan. Pelayan datang dengan membawakan pesanan mereka.
Roseanne Gisell
*menepuk kedua tangannya* Mari kita makan!
Rose berbinar melihat makanan lezat di depannya. Gadis itu sangat menyukai makanan, dan bersyukurlah tubuhnya selalu ramping mau sebanyak apapun makanan yang dia lahap.
Lalisa Alethea
Girls.. *meletakkan sendok garpunya*
Lalisa menatap ketiga temannya dengan ragu-ragu. Dia sudah tidak tahan memendam rahasia itu. Lalisa ingin membuat pengakuan.
Jennie, Rose dan Jisoo menatap Lalisa dengan bingung.
Jennie Astrella
Ada apa Lis?
Lalisa Alethea
Gue mau buat pengakuan *Lirih*
Comments