Minggu paginya, tiara sedang membantu bu dewi membuat kue dirumahnya. ini salah satu kebiasaan tiara dan bu dewi ketika dihari minggu.
Sebenarnya dulu sebelum kak zoya menikah, tiara membuat kue bersama kakaknya . dan sekarang tiara merindukan saat saat itu.
Dan saat tiara sedang melamun, membayangkan masa dimana dia menghabiskan waktu dengan kakaknya. tiba tiba kedua mata tiara ditutup oleh tangan , yang tiara saja tidak tau itu tangan siapa.
Lalu tiara membalikan badannya mengarah ke belakang. dan betapa terkejutnya tiara melihat siapa yang datang sepagi ini.
"Reza?, sedang apa kamu disini? . dan kapan kamu datang? . lalu ibu kemana? " Tanya tiara panjang lebar sambil menoleh kesana, kemari mencari keberadaan ibunya.
"Pagi pagi sudah melamun, mikirin apa sih? " bukannya menjawab tetapi reza malah balik bertanya.
"Ditanya malah balik nanya." jawab tiara malas.
"Makanya jangan melamun terus. aku kesini mau ngajak kamu joging . kalok tante dewi sedang didepan bersama Om danu" jawab reza tersenyum.
"Emang kamu lagi mikirin apa?" tanya reza lagi.
"Aku kangen kak zoya. dulu sebelum kak zoya menikah dan tinggal di luar negri , setiap hari minggu kita selalu membuat kue bersama. " jawab tiara sedih.
"Gimana , kalok sekarang aku yang gantiin kak zoya? "
ujar reza.
"Emang kamu bisa?" jawab tiara meremehkan reza.
"Buat kue kan? kecil itumah" jawab reza enteng.
"Bukannya , kamu kesini untuk ngajak aku joging?" tanya tiara.
"Awalnya emang iya. tapi ngeliat kamu sedih . aku gak tega. karna aku maunya kamu selalu tersenyum dan bahagia" jawaban reza lalu mencubit pipi tembem tiara dan tersenyum manis ke arahnya.
Sontak , hal itu membuat pipi tiara merona. tiara pun tidak tau akhir akhir ini . jika berdekatan dengan reza . dia selalu merasa nyaman. bahkan jantungnya selalu berdetak kencang.
"Apa mungkin aku sudah mulai cinta sama reza? tetapi aku belum yakin dengan hatiku. Ah , Enggak enggak. ini hanya rasa nyaman sebagai sahabat" batin tiara menyangkal perasaannya.
Lalu reza mengambil apron dan membuat adonan . tapi sayang. adonan buatan reza gagal. karna terlalu encer.
Dan sudah pasti reza ditertawakan oleh tiara. lalu tiara juga membuat adonan, dia ingin membuat brownis coklat kukus. tangan tiara begitu cekatan dalam memilih bahan untuk membuat brownis, dia memasukan tepung terigu, telur, mentega, coklat bubuk dan bahan bahan lainnya secara berurutan.
Reza yang melihat tiara begitu antusias dalam membuat brownis coklat kukusnya, tersenyum puas ke arah tiara. sebab reza berhasil mengalihkan kesedihan tiara.
Setelah adonan jadi tiara mengambil cetakan dan memasukan adonan kedalamnya ,setelah itu memasukan adonan kedalam panci untuk dikukus dan menunggu selama 10 menit.
Setelah matang , tiara meletakan brownis coklat yang sudah jadi itu dan ditaburi keju diatasnya . lalu diberikan pada reza.
Awalnya reza ragu, tapi setelah mecoba ternyata rasanya enak dan manisnya pas.
"Kamu ternyata jago masak juga ya" goda reza ,sambil menyuapkan sebagian brownis yang sudah dipotong kedalam mulutnya.
"Aku jadi tambah cinta sama kamu. udah cantik , baik , jago masak lagi. bener bener istri idaman" goda reza lagi.
"Jangan menggodaku! " jawab tiara malu.
menyembunyikan pipinya yang sudah merona . sebab reza terus saja menggodanya.
"Kamu harus cobain, ini enak banget " ujar reza lalu menyuapi tiara.
Saat kedua bola mata mereka saling bertemu. tiara merasakan ada yang aneh dengan hatinya. rasa yang sudah lama tiara tidak rasakan, sejak 3 tahun yg lalu.
Dan sedetik kemudian mereka tersadar. karna suara bariton membuyarkan suasana romantis mereka.
"Sedang apa kalian? " tanya bu dewi menatap reza dan tiara secara bergantian.
"E...Engga bu. ini brownis buatan tiara sudah matang" jawab tiara gugup lalu melepas apron dan berlari kecil menuju kamarnya .
Aduh tiara, ada apa dengan dirimu? mengapa kamu terlihat gugup dan merona saat sedang berdekatan dengan reza? apa mungkin , aku sudah jatuh cinta padanya tanpa aku sadari?
Gumam tiara seorang diri didalam kamar.
Huft, lebih baik aku mandi . untuk menetralkan hati dan pikiranku.
Dan tiara berjalan ke arah kamar mandi sambil ngetuk jidatnya dengan tangannnya sendiri.
.
.
.
Sedangkan di ruang keluarga Danuarta.
bu dewi, pak danu dan reza sedang mengobrol dan menikmati brownis coklat kukus yang baru saja dibuat oleh tiara .
"Terimakasih ya nak reza" ujar pak danu.
"Terimakasih , untuk apa Om?" tanya reza bingung.
"Karna kamu sudah bisa membuat tiara berubah. tidak dingin seperti dulu. Awalnya , Om sempat khawatir dengan sikap tiara yang seperti itu pada semua laki laki. dan menutup hatinya" jawab pak danu sambil menepuk pundak reza pelan.
"Sabar sabar ya menghadapi tiara, dari kecil memang tiara sangat disayang dan dimanja oleh semua orang yang ada dirumah ini. terlebih oleh kakaknya zoya" ujar pak danu.
Dan bersamaan dengan itu tiara turun dari kamarnya, memakai celana pendek dan kaos yang sedikit kebesaran. rambutnya pun masih dibungkus handuk kecil. dan tiara menghampiri kedua orang tuanya diruang keluarga .
"Kamu sudah mandi ara" tanya bu dewi.
"Sudah bu" jawab tiara.
"Bu, kak zoya kapan pulang lagi ke indonesia lagi?" tanya tiara tiba tiba.
"Memangnya kenapa?"
"Tidak, hanya bertanya saja" jawab tiara cepat.
Lalu tiara membuang nasafnya secara kasar.
reza yang melihat itu , seketika mempunyai ide mengajak tiara ke taman , agar tidak menanyakan kak zoya terus.
"Om , tante. reza mau ngajak tiara main ketaman boleh tidak?" tanya reza melihat ke arah bu dewi dan pak danu bergantian.
"Mau ngapain ketaman?" tiara yang menjawab.
"Yasudah, kalian hati hati ya" ujar pak danu .
Sebelum pergi ke taman . tiara berlari kecil menuju kamarnya untuk merapihkan rambutnya. dan mereka berpamitan lalu pergi menuju taman.
Ditaman ,
Suasana tampak ramai, dan saat reza sedang melihat di segerombolan orang yang tengah berjalan. dia seperti melihat sahabatnya bela dan david.
Lalu reza menghubungi david , menanyakan keberadaannya. dan ternyata benar. itu memang david. lalu reza menyuruh david bergabung dengannya.
"Loh , kalian disini juga" tanya bela pada reza dan tiara.
"Bela?" ujar tiara senang.
"Kok, lu disini gak ngabarin gue sih" protes bela.
"Gimana mau ngabarin. gue aja gatau kalo lu ada disini" jawab tiara.
"Kalian sejak kapan disini?" tanya bela lagi.
"Kita baru aja dateng kok" jawab reza.
Lalu mereka bercanda dan tertawa bersama.
karna hari sudah mulai siang dan matahari pun sudah mulai terik. mereka memutuskan untuk pulang .
Sesampainya dirumah tiara turun dari mobil reza , dan berdiri di dekat kaca kemudi .
"Makasih ya za. kamu hati hati dijalan oke"
"Siap tuan putri" jawab reza lalu mencubit pipi tembem ara pelan sambil tersenyum. dan reza pun pergi meninggalkan pekarangan rumah tiara.
...****************...
Oke disambung besok ya😘
Jangan lupa tinggalkan jejak❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Itha Fitra
serasa kyak anak ABG
2024-02-10
0
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati
halo thor aku datang lanjut baca karyamu
2021-02-10
1
Susi Ana
jempol nancep,mampir ys
2021-01-07
2