Eps 07 Kencan yang tak sengaja

Malam harinya,

Janet dan bela sudah berada dirumah tiara.

janet dan bela sedang menunggu tiara selesai bersiap.

Sekitar 10 menit kemudian. tiara turun dari kamarnya dan berpamitan kepada ayah dan ibunya .

"ayah , ibu. tiara izin keluar sama janet dan bela ya. mau ke MALL" ujar tiara kepada orang tuanya. begitu juga dengan janet dan bela.

"Om, tante , kami pamit dulu "

"Assalamualaikum" ujar bela setelahnya. Lalu mereka mencium punggung tangan pak danu dan bu dewi.

"Waalaikumsalam. Hati hati kalian ya. jangan pulang terlalu larut" Kata pak danu kepada anak dan sahabat anaknya itu.

mereka pergi mengendarai mobil bela. dengan bela yang mengemudikan. lalu tiara disamping kemudinya dan janet dikursi penumpang.

Didalam mobil .

dikursi penumpang janet sedang sibuk dengan ponsel yang berada ditangannya. sedangkan tiara dan bela sedang berbincang bincang. membahas semua hal. sesekali mereka berdua tertawa dan bercanda.

"Tumben, lu jadi pendiem net" tanya tiara .

"Ah, enggak. gue lagi sibuk balesin chat dari rizky" jawab janet . dan itu sukses membuat tiara menoleh kebelakang. "jangan. bilang lu ajak dia juga" tanya tiara sedikit curiga. namun hanya dijawab senyuman oleh janet . "Enggak ra. lu tenang aja" jawab janet kemudian.

.

.

.

Sesampainya mereka di MALL .

suasana nampak sedang ramai pengunjung.

"Eh , kalian laper ga?" tanya bela.

"Iyanih. gue juga belum makan" timpal janet kemudian.

"Iyasih, gue juga belum makan malem" kata tiara.

"Gimana kalo kita makan dulu?" usul bela.

Lalu mereka pun mencari restaurant yang ada didalam MALL tersebut. rupanya tiara tidak sadar jika ini memang sudah direncanakan oleh kedua sahabatnya itu .

* Flasback on *

Setelah tanpa sadar rizky dan david membahas aib mereka sendiri . lalu bela mempunyai ide .

"Eh guys, gue punya ide" kata bela tersenyum senang.

"Apaan?" tanya janet kepo.

"nantikan gue sama janet mau ke MALL nih , sama tiara juga. gimana kalo kalian nyusul kesana, ajak reza juga. nanti kita, pura pura nya ketemu secara ga sengaja disana. gimana?" cecar bela menyampaikan idenya.

"Ide. bagus tuh. jadi seolah olah kita kayak kencan yang tak disengaja " jawab janet tersenyum senang.

"Yaudah. coba gue telvon ,reza dulu ya" kata Rizky.

Tak butuh waktu lama. reza pun menjawab panggilan dari rizky .

"Hallo,ada apa ki?" sapa reza .

"Lu, nanti malem ada acara gak. kalo ga ada kita nongkrong yuk. " jawab rizky.

"Kemana?" tanya reza lagi .

"Nanti . gue share lok deh . oke?" jawab rizky lagi.

"Oke. jam berapa?" tanya reza lagi.

"Sekitaran jam 8 . gue tunggu nanti malem" jawab rizky. "Udah dulu za. gue mau ngabarin david dulu." timpalnya lagi . "Oh, oke oke. nanti lu share aja. lokasinya dimana." jawab reza.

Lalu panggilan dimatikan oleh reza setelahnya.

reza yang tanpa curiga langsung menerima ajakan sahabatnya itu. dan tanpa reza tau juga saat rizky menelvonnya di buat mode Louspeaker. jadi bela janet dan david bisa mendengar dengan jelas percakapan mereka. setelah panggilan ditutup mereka semua tertawa bersama

"Hmm, kayaknya bakalan seru sih" kata janet.

"So pasti." jawab bela.

*Flasback of*

Setelah berjalan mencari cari restaurant yang pas untuk mereka makan malam . akhirnya pilihan bela dan janet, jatuh pada restaurant yang bernuasa romans. sebenarnya memang ini bagian dari rencana mereka . jadi bela dan janet .mengajak tiara untuk makan di, Restaurant itu. awalnya memang tiara menolak. tapi mau tidak mau . tiara pun mengikuti kedua sahabatnya dari pada harus mencari restaurant lain . sendiri pikirnya.

Setelah memesan makanan janet mengirim lokasi dimana tempat dia sedang makan sekarang . bersama dengan dua sahabatnya itu .

Lalu, rizky mengirim lokasi tersebut kepada reza.

setelah sampai di lokasi yang dikirim oleh janet. rizky dan david tak langsung masuk . melainkan dia harus menunggu reza. sahabatnya terlebih dulu. lalu rizky menghubungi Reza.

"Dimana?" tanya rizky , setelah panggilan dijawab oleh reza.

"Gue, masih dijalan ini .kena macet. sebentar lagi gue nyampe" jawab david.

"Yaudah. gue tunggu . jangan lama" kata rizky lalu panggilan diakhiri oleh rizky.

Setelah terjebak macet. akhirnya reza sampai di MALL yang , ditunjukan rizky. lalu reza menghubungi rizky kembali. dan rizky menjawab dia sedang berada di loby.

Setelah sampai di loby . rizky melambaikan tangannya ke arah reza . dan reza menghampiri rizky.

lalu ketiganya . berjalan masuk kedalam MALL tersebut.

Dan rizky melihat ke arah ponselnya dan mengirim pesan pada janet .

"kamu, restaurant mana? namanya apa?" Isi pesan dari rizky.

"Restaurant mozaik. kamu udah dimana" balasan dari janet.

"Iya. ini kita udah nyampe , tinggal nyari restaurant nya aja."

"Kita di bangku nomor 23 ya" balasan dari janet

"Oke, Tunggu aku ya sayang❤" balasan dari rizky.

Cukup lama . mereka berjalan mencari restaurant bernama mozaik. akhirnya ketemu juga. lalu mereka masuk dan mencari lagi bangku nomor 23 . sampai di Restaurant. reza sedikit terkejut dan mengkerutkan dahi.

"Ki, ini serius. kita nongkrong di Restaurant bernuansa romans gini? gak salah?" tanya reza.

"Udah. ayok ikut aja. lu pasti suka deh sama tempat ini" jawab rizky tersenyum pada reza.

Lalu, reza tak sengaja. pandangannya tertuju kepada 3 orang gadis , yang tengah tertawa dan bercanda di ujung sana . dan sekilas reza melihat tiara tertawa lepas bersama kedua sahabatnya. lalu secara reflek. reza bergumam "Tiara" . dan disaat itu juga, rizky dan david menoleh kearah reza. ternyata gadis yang sedang dicari carinya berada di bangku yang sedikit ujung.

Namun, saat rizky hendak menghampiri ke 3 gadis tersebut . reza justru menahannya lalu bertanya.

"Jadi, ini yang kamu . maksud aku bakalan suka . tempat ini?" tanya reza

"Yap . anda memang cerdas pak" jawab rizky tertawa . lalu, mereka berjalan ke arah . 3 gadis yang. sedang tertawa bersama itu.

"Loh, kalian disini juga?" tanya david berlagak polos. padahal ini memang bagian dari rencana mereka ber 4.

"Loh, david?" jawab bela. tak kalah terkejut, lalu bela tersenyum

"Gabung aja, biar tambah rame" ujar janet.

"Dengan senang hati" jawab rizky dengan tatapan menggoda .

Setelahnya ,rizky duduk disamping janet. begitu juga dengan . david yang duduk disamping bela. sedangkan reza .tak bergeming dari tempatnya, dan pandangannya tak luput dari tiara.

"Apa, aku boleh duduk disini?" tanya reza

"Hmm" jawab tiara cuek. dan reza langsung duduk disebelah tiara. namun percakapan mereka, tidak berhenti disitu.

"Kamu. udah pesan makanan?" tanya reza lagi.

"Hmm" jawab tiara. masih dengan nada cuek.

Lalu, Ke 3 cowok tersebut. memanggil pelayan dan memesan makanan. dan tak lama pesanan pun sampai.

mereka, memakan makanan yang mereka pesan dengan senang. juga sesekali mereka tertawa lalu bercanda.

"Kalian. sadar gak sih? kita kayak lagi Double date aja tau " ujar bela .

"Eh, iya nih. kebetulan apa emang jodoh ya" jawab janet.

"Ya, kalo aku si.emang berharap kita jodoh bel" goda david . kemudian mereka semua tertawa bersama. Tiara pun , yang sedari tadi hanya diam . ikutan tertawa mendengar celotehan receh dari pasangan bucin . david dan bela.

Walaupun bela dan david belum lama menjalin hubungan. namun mereka terlihat saling memahami sifat mereka masing masing. bahkan banyak orang yang bilang , david memiliki sifat yang tidak bisa serius .dalam menjalin hubungan tetapi beda dengan bela. bela tetap yakin jika david bisa berubah untuknya. dan bisa dilihat juga. dari semenjak david kenal dengan bela . david sedikit berubah. dia jadi pribadi yang lebih bisa menghargai wanita.

Sangkin asiknya, mereka tertawa dan bercanda .

mereka sampai lupa waktu. padahal jam sudah menujukan pukul 22:10 menit . tetapi mereka masih asik mengobrol . seakan enggan untuk diakhiri.

"Guys, pulang yuk . udah malem nih" kata tiara.

" Oh astaga. udah jam 10 . kayaknya cepet banget ya. apa jam gue rusak?" jawab janet .

"Otak lu. yang rusak" timpal bela . lalu mereka tertawa lagi. sedangkan janet . dia malu dan bersembunyi di balik dada bidang rizky.

"Yaudah , yuk pulang . cape juga gue. ketawa terus" kata bela. yang memang sudah merasa capek.

"Kalian, berangkat kesini bawa mobil sendiri sendiri. atau barengan?" tanya david pada 3 gadis didepannya.

"Nggak. kita berangkat barengan kok" jawab bela

"Kenapa?" jawab janet. berpura pura bingung. padahal ini masih sebagian dari rencana mereka.

"Ya. enggak si. tapikan ini udah malem. gabaik kalok kalian pulang sendiri. gak ada cowonya lagi." jawab rizky kemudian.

"Yaelah ki. bilang aja lu. mau pulang bareng janet kan?" ledek reza . yang paham dengan sifat, sahabatnya yang satu ini.

"Lu, emang sahabat yang paling ngertiin gue za" jawab rizky . lalu merangkul pundak reza. dan di tepis oleh reza setelahnya.

"Ih, pegang pegang. emang kamu kira. aku cowo apaan" jawab reza , dengan nada semanja mungkin. dan itu sontak mengundang gelak tawa mereka lagi. seakan tidak ada habisnya mereka tertawa.

"Udahlah, sakit perut gue. ketawa mulu" ujar tiara .

sambil memegangi perutnya.

"Gue, seneng kalo .liat lu bisa seceria kaya dulu lagi ra." jawab reza tersenyum manis pada tiara.

"Yaudah. gini aja. inikan cewe cewe pada , ga bawa mobil sendiri. nah rumah gue sama david kan searah tuh. rumah bela sama janet juga searah . kalo bela sama janet nganter tiara dulu. pasti bakalan tambah malem nyampe nya, nah rumah lu za. sama tiara kan lumayan deket , cuma beda Komplek doang .

jadi tiara . lu pulang bareng reza ya. biar gue yang nganterin janet .dan nanti bela biar sama david." ujar Rizky panjang lebar menjelaskan kepada tiara.

" Yeee, itu mah . emang mau elu ki " jawab tiara memutar bola matanya jengah.

"Awas. jangan dia apa apain sahabat gue. langsung pulang . jangan mampir mampir lagi" timpal tiara lagi. dengan tatapan mengancam.

"Noh, dengerin bunda tiara lagi ngomong" ledek david.

"Elu, juga sama david" kata reza setelahnya.

Lalu, mereka pulang dengan pasangan mereka masing masing lagi.

Diperjalanan pulang. nampak wajah tiara, sudah terlihat lebih sering tersenyum. dan tak memasang wajah dinginnya lagi . seperti biasa. tapi memang tiara sebenarnya wanita yang baik dan murah senyum. hanya karna luka dimasalalunya lah. yang merubah tiara jadi pribadi yang dingin dan kadang terlihat angkuh.

"Aku seneng ra. kamu bisa ceria lagi kaya dulu. tiara yang aku kenal 3 tahun yang lalu." ujar reza tersenyum manis pada tiara.

"Aku, beruntung punya sahabat yang paling ngertiin aku dan selalu ada buat aku. saat aku dalam kondisi terpuruk sekalipun." ujar tiara .

"Wanita, se cantik kamu . ga pantes buat sedih ra. kamu pantesnya bahagia" jawab reza. tersenyum manis .

"Bahkan . aku akan sangat bahagia jika. aku lah alasanmu ,untuk tetap tersenyum ra" .Batin reza melihat ke arah tiara.

Dan akhirnya tiara pun sampai didepan rumahnya.

saat tiara sudah turun . namun reza juga ikut turun bersamanya. lalu ikut masuk mengekori tiara. sampai pintu rumah terbuka.

"Malam . om. tante" sapa reza begitu pintu terbuka.

"Loh, nak reza? kok bisa bareng tiara?" tanya bu dewi bingung. pasalnya tiara berangkat bersama dengan kedua sahabatnya . tapi pulang nya dengan reza.

"Janet dan bela mana?" tanya pak danu .tak kalah bingung.

"Iya om, tante. saya nganterin tiara pulang . soalnya kan udah malem juga . kasian janet sama bela, kalo harus nganterin tiara dulu. nanti malam kemaleman mereka dijalan. lagian kan rumah reza dan tiara searah " Jelas reza kepada bu dewi dan pak danu.

"Terimakasih ya nak reza . sudah mau mengantar tiara pulang. " kata pak danu lagi.

"Sama sama om. kalo gitu reza pamit, pulang dulu" ujar reza . lalu mencium punggung tangan pak danu dan bu dewi.

"Gak , mampir dulu nak?" tanya bu dewi.

"Makasih. tante . lain kali .soalnya udah malem juga. nggak enak sama tetanga." ujar reza .

"Assalamualaikum" timpalnya lagi. lalu reza pun bergegas pergi meninggalkan pekarangan rumah tiara.

"Yaudah. kamu istirahat. bersih bersih terus tidur"

kata pak danu . dan tiara naik ke lantai dua .menuju kamarnya.

...****************...

Jangan lupa Like. vote dan komen❤

Sengaja Author bikin panjang episodenya . biar tiara cepet yakin kalau reza bener bener tulus sayang sama dia🤗

Sejauh ini menurut kalian gimana?

Terpopuler

Comments

Aqiyu

Aqiyu

👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2021-09-21

0

Leni Negare

Leni Negare

mulai menarik gak kaku tiara😊😊😊

2021-07-17

3

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

👍👍👍👍

2021-01-23

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 01 Perkenalan Tokoh
2 Eps 02 Di Kampus
3 Mau gak ya?
4 Eps 04 Sahabat Kepo
5 Eps 05 Tidak Pernah Berubah
6 Eps 06 Sarapan Bersama
7 Eps 07 Kencan yang tak sengaja
8 Eps 08 Rencana Kedua
9 Eps 09 Berhasil
10 Eps 10 Rasa yang aneh.
11 Eps 11 Mulai Tumbuh
12 Eps 12 Gugup
13 Eps 13 Bucket Bunga lagi ?
14 Eps 14 Lebih Akrab .
15 Eps 15 Bisik Bisik Netizen.
16 Eps 16 Bersahabat dulu
17 Eps 17 Brownis Coklat Kukus
18 Eps 18 Berkah Kecelakaan
19 Eps 19 Berkah Kecelakaan (2)
20 Eps 20 Berkah Kecelakaan (3)
21 Eps 21 Terima Kasih
22 Eps 22 Rindu
23 Eps 23 Mimpi Buruk
24 Eps 24 Coklat ?
25 Eps 25 Moodbooster Tiara .
26 Eps 26 Rencana Berlibur .
27 Eps 27 Persiapan Liburan
28 Eps 28 Bali
29 Eps 29 Pasar Malam Atau Pasar Kreneng ?
30 Eps 30 Bermain Air
31 Eps 31 Foto
32 Eps 32 Makanan Khas Bali
33 Eps 33 Setelah penantian panjang
34 Eps 34 Pantai
35 Eps 35 Hari Terakhir
36 Eps 36 Melihat Kevin?
37 Eps 37 Kak Zoya Pulang?
38 Eps 38 Jangan Menggoda ku
39 Eps 39 Tidak Tau Malu
40 Eps 40 Berlebihan
41 Eps 41 Kembalinya Kevin
42 Eps 42 Kepercayaan
43 43 Sebenarnya-,
44 Eps 44 Bertemu Kevin
45 Eps 45 Tuan Penggombal
46 Eps 46 Mimpi Buruk lagi
47 Eps 47 Mimpi Buruk lagi (Kesempatan kedua)
48 Eps 48 Kenapa Mata Kamu
49 Eps 49 Khawatir
50 Eps 50 Melawan Rasa Takut
51 Eps 51 Kagum
52 Eps 52 Tuan Putri Kesayangan
53 Eps 53 Sohib The best
54 Eps 54 Buket bunga dari siapa?
55 Eps 55 Sudah Kuduga .
56 Eps 56 BALIKAN?
57 Eps 57 Tugas dari kevin
58 EPS 58 JAGO BELADIRI
59 Eps 59 Tiara diculik?
60 Eps 60 Dimana aku?
61 Eps 61 Sayang kamu dimana
62 Eps 62 Mengusik
63 Eps 63 Tidak bisa memaksa
64 Eps 64 Ide gila
65 Eps 65 Rencana kak rizal
66 Eps 66 Mengecoh
67 Eps 67 REZA vs KEVIN
68 Eps 68 Beruntung
69 Eps 69 hari yang berat telah berlalu
70 Eps 70 Tidak akan tega
71 Eps 71 Kalian memang cocok
72 Eps 72 Yang benar saja
73 Eps 73 Kenapa kalian selalu berteriak
74 Eps 74 Sejak kapan ayah pulang?
75 Eps 75 Terlalu narsis
76 Eps 76 Nasehat Bu devi
77 Eps 77 Tidak ingin mengganggu
78 Eps 78 Oh jadi itu penyebabnya
79 Eps 79 Terlalu keras
80 Eps 80 Maafkan tiara bu
81 Eps 81 Makan malam
82 Eps 82 Canggung
83 Eps 83 Takut Khilaf
84 Eps 84 Keputusan terakhir
85 Eps 85 Hipnotis
86 Eps 86 Hal yang penting
87 Eps 87 Tanggal Istimewa
88 Eps 88 Jangan Nakal
89 Eps 89 Tidak mungkin Berpaling
90 Eps 90 Sikap Protektiv Reza
91 Eps 91 Kenapa Kau Menyebalkan Sekali !
92 Eps 92 Anak Perawan Gak Boleh Malas
93 Eps 93 Tidak Terpengaruh
94 Eps 94 Harapan Palsu
95 Eps 95 Toko Perhiasan
96 Eps 96 Menggemaskan
97 Eps 97 Selalu Saja Membuatku Candu
98 Eps 98 Kalimat Terakhir
99 Eps 99 Semut dan Gula
100 Eps 100 Sepasang Manusia
101 Eps 101 Salah Orang
102 Eps 102 Persiapan
103 Eps 103 Seperti Seorang Tahanan
104 Eps 104 Terkekang?
105 Eps 105 Berbuah Manis
106 Eps 106 Udah Gak Kuat
107 Eps 107 Aku Bukan Paranormal
108 Eps 108 Perbedaan janet dan bela
109 Eps 109 Terlalu Memanjakan
110 Eps 110 Calon istri
111 Eps 111 Bernegosiasi
112 Eps 112 Kalau Kamu Mau
113 Eps 113 Penawaran
114 Eps 114 Tidak perlu terburu buru
115 Eps 11 Terlalu narsis dan Menyebalkan
116 Eps 115 Terlalu narsis dan menyebalkan
117 Apa yang ada di pikiranmu?
118 Kau mau mengatakannya atau tidak?
119 Adu gombal
120 Rencana Janet
121 Sudah Tidak Waras
122 Sesi Curhat
123 Yang ditunggu akhirnya datang juga
124 Titik terang
125 Menemani Bekerja
126 Bayi Besar
127 Seperti Gadis Tomboy
128 Drama Perdebatan Makanan
129 Olahraga Mengatur Pernafasan
130 Disengat Lebah Gila
131 Hampir Tengah Malam
132 Demi Kenyamanan Hubungan
133 Kepercayaan
134 Selebritis yang lagi naik daun
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Eps 01 Perkenalan Tokoh
2
Eps 02 Di Kampus
3
Mau gak ya?
4
Eps 04 Sahabat Kepo
5
Eps 05 Tidak Pernah Berubah
6
Eps 06 Sarapan Bersama
7
Eps 07 Kencan yang tak sengaja
8
Eps 08 Rencana Kedua
9
Eps 09 Berhasil
10
Eps 10 Rasa yang aneh.
11
Eps 11 Mulai Tumbuh
12
Eps 12 Gugup
13
Eps 13 Bucket Bunga lagi ?
14
Eps 14 Lebih Akrab .
15
Eps 15 Bisik Bisik Netizen.
16
Eps 16 Bersahabat dulu
17
Eps 17 Brownis Coklat Kukus
18
Eps 18 Berkah Kecelakaan
19
Eps 19 Berkah Kecelakaan (2)
20
Eps 20 Berkah Kecelakaan (3)
21
Eps 21 Terima Kasih
22
Eps 22 Rindu
23
Eps 23 Mimpi Buruk
24
Eps 24 Coklat ?
25
Eps 25 Moodbooster Tiara .
26
Eps 26 Rencana Berlibur .
27
Eps 27 Persiapan Liburan
28
Eps 28 Bali
29
Eps 29 Pasar Malam Atau Pasar Kreneng ?
30
Eps 30 Bermain Air
31
Eps 31 Foto
32
Eps 32 Makanan Khas Bali
33
Eps 33 Setelah penantian panjang
34
Eps 34 Pantai
35
Eps 35 Hari Terakhir
36
Eps 36 Melihat Kevin?
37
Eps 37 Kak Zoya Pulang?
38
Eps 38 Jangan Menggoda ku
39
Eps 39 Tidak Tau Malu
40
Eps 40 Berlebihan
41
Eps 41 Kembalinya Kevin
42
Eps 42 Kepercayaan
43
43 Sebenarnya-,
44
Eps 44 Bertemu Kevin
45
Eps 45 Tuan Penggombal
46
Eps 46 Mimpi Buruk lagi
47
Eps 47 Mimpi Buruk lagi (Kesempatan kedua)
48
Eps 48 Kenapa Mata Kamu
49
Eps 49 Khawatir
50
Eps 50 Melawan Rasa Takut
51
Eps 51 Kagum
52
Eps 52 Tuan Putri Kesayangan
53
Eps 53 Sohib The best
54
Eps 54 Buket bunga dari siapa?
55
Eps 55 Sudah Kuduga .
56
Eps 56 BALIKAN?
57
Eps 57 Tugas dari kevin
58
EPS 58 JAGO BELADIRI
59
Eps 59 Tiara diculik?
60
Eps 60 Dimana aku?
61
Eps 61 Sayang kamu dimana
62
Eps 62 Mengusik
63
Eps 63 Tidak bisa memaksa
64
Eps 64 Ide gila
65
Eps 65 Rencana kak rizal
66
Eps 66 Mengecoh
67
Eps 67 REZA vs KEVIN
68
Eps 68 Beruntung
69
Eps 69 hari yang berat telah berlalu
70
Eps 70 Tidak akan tega
71
Eps 71 Kalian memang cocok
72
Eps 72 Yang benar saja
73
Eps 73 Kenapa kalian selalu berteriak
74
Eps 74 Sejak kapan ayah pulang?
75
Eps 75 Terlalu narsis
76
Eps 76 Nasehat Bu devi
77
Eps 77 Tidak ingin mengganggu
78
Eps 78 Oh jadi itu penyebabnya
79
Eps 79 Terlalu keras
80
Eps 80 Maafkan tiara bu
81
Eps 81 Makan malam
82
Eps 82 Canggung
83
Eps 83 Takut Khilaf
84
Eps 84 Keputusan terakhir
85
Eps 85 Hipnotis
86
Eps 86 Hal yang penting
87
Eps 87 Tanggal Istimewa
88
Eps 88 Jangan Nakal
89
Eps 89 Tidak mungkin Berpaling
90
Eps 90 Sikap Protektiv Reza
91
Eps 91 Kenapa Kau Menyebalkan Sekali !
92
Eps 92 Anak Perawan Gak Boleh Malas
93
Eps 93 Tidak Terpengaruh
94
Eps 94 Harapan Palsu
95
Eps 95 Toko Perhiasan
96
Eps 96 Menggemaskan
97
Eps 97 Selalu Saja Membuatku Candu
98
Eps 98 Kalimat Terakhir
99
Eps 99 Semut dan Gula
100
Eps 100 Sepasang Manusia
101
Eps 101 Salah Orang
102
Eps 102 Persiapan
103
Eps 103 Seperti Seorang Tahanan
104
Eps 104 Terkekang?
105
Eps 105 Berbuah Manis
106
Eps 106 Udah Gak Kuat
107
Eps 107 Aku Bukan Paranormal
108
Eps 108 Perbedaan janet dan bela
109
Eps 109 Terlalu Memanjakan
110
Eps 110 Calon istri
111
Eps 111 Bernegosiasi
112
Eps 112 Kalau Kamu Mau
113
Eps 113 Penawaran
114
Eps 114 Tidak perlu terburu buru
115
Eps 11 Terlalu narsis dan Menyebalkan
116
Eps 115 Terlalu narsis dan menyebalkan
117
Apa yang ada di pikiranmu?
118
Kau mau mengatakannya atau tidak?
119
Adu gombal
120
Rencana Janet
121
Sudah Tidak Waras
122
Sesi Curhat
123
Yang ditunggu akhirnya datang juga
124
Titik terang
125
Menemani Bekerja
126
Bayi Besar
127
Seperti Gadis Tomboy
128
Drama Perdebatan Makanan
129
Olahraga Mengatur Pernafasan
130
Disengat Lebah Gila
131
Hampir Tengah Malam
132
Demi Kenyamanan Hubungan
133
Kepercayaan
134
Selebritis yang lagi naik daun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!