Eps 06 Sarapan Bersama

Tak butuh waktu yang lama . Reza sudah sampai dirumah tiara. karna jarak yang ditempuh antara rumah tiara dan rumahnya. hanya sekitar 20 menit.

"Pak. tiara nya ada?" Sapa reza kepada satpam yang berjaga di depan pagar rumah tiara

"Eh, den reza. ada den didalam , silahkan masuk" Ujar pak budi satpam dirumah tiara.

Lalu reza pun memarkirkan mobilnya. sebelum turun reza merapihkan lagi pakaiannnya lalu merapihkan rambutnya. setelah itu reza turun dan memencet bel rumah tiara .

Ting tong...

namun tidak ada respon dari si pemilik rumah . dan reza memencet lagi untuk yang ke dua kali

Ting tong ... namun masih belum ada respon .

Sedangkan dari dapur. terlihat bik sum dan bu dewi sedang menyiapkan sarapan untuk mereka makan

"Bik .ini di selesaikan dulu ya . saya mau ke depan sepertinya ada tamu? "ujar bu dewi kepada bik sum.

"Siap nyonya" jawab bik sum.

lalu bu dewi bergegas pergi kedepan . untuk melihat siapa tamu yang datang pagi pagi begini.

"Oh nak reza. ada apa pagi pagi sudah kemari?" tanya bu dewi dengan nada lembut disertai senyuman.

lalu reza pun . beralih mencium punggung tangan bu dewi . "Assalamualaikum tante. tiaranya ada?" sapa reza setelahnya.

"Waalaikumsalam. masuk dulu nak" lalu reza pun masuk kedalam mengikuti bu dewi .

"duduk dulu. tante panggilkan tiara dulu".

Lalu bu dewi naik ke lantai 2 menuju kamar putrinya

Tok

Tok

Tok.

dan bu dewi membuka pintu dan masuk kedalam

"Itu, nak reza nyari kamu dibawah" Ujar bu dewi

"Iya, suruh tunggu sebentar bu". jawab tiara yang sedang duduk dimeja riasnya . dan hanya dibalas senyuman manis dari bu dewi . lalu turun kebawah menemani tamunya.

Tak selang beberapa lama bik sum datang menemui bu dewi dan berkata jika sarapannya sudah siap . lalu hanya dibalas anggukan kepala oleh bu dewi .

disaat yang bersamaan juga .tiara turun menemui reza dan ibunya dengan pakaian yang sudah rapih dan terlihat sangat cantik. Tiara mengenakan dress panjang selutut .lalu rambutnya dibiarkan tergerai .dan dipadukan dengan sepatu yang berwarna senada dengan dres yang tiara gunakan. tak lupa juga tiara membawa tas kecilnya . menambah kesan kecantikannya. walau terlihat sederhana namun tetap Elegant.

Disaat itu juga reza terpaku ditempatnya lalu bergumam "Cantik" satu kata yang lolos dari bibir reza. tetapi tak berlangsung lama . panggilan dari bu dewi membuyarkan lamunannya.

"Nak reza?" tanya bu dewi

"Eh, iya tante " jawab reza menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil tersenyum kikuk

"Sudah sarapan belum?". tanya bu dewi lembut

"Kalau belum . ayok sarapan bareng. " timpalnya lagi.

"Tiara. ajak nak reza ke meja makan dulu. ibu mau panggilkan ayah" ujar bu dewi kepada putrinya.

Setelah sarapan. sebelum berpamitan pak danu . bertanya kepada reza "Sudah lama ya . nak reza tidak main kemari" Ujar pak danu .

"Bagaimana , kabar orang tua nak reza?" ujarnya lagi.

"Alhamdulillah. baik om" jawab reza tersenyum.

"Sering sering lah. main kemari" ujar pak danu lagi. terseyum.

"Tiara berangkat dulu. bu . yah" kata tiara . setelah itu mencium punggung tangan bu dewi dan pak danu .lalu pergi meninggalkan ruang makan. Tiara merasa malas jika berada disana terus. apalagi arah pembicaraan ayahnya dan reza sudah pasti mengarah kesana.

"Reza . pamit dulu Om. tante. Assalamualaikum " ujarnya. lalu mencium punggung tangan bu dewi dan pak danu.

"Waalaikumsalam. Om harap kamu sabar sabar ya. menghadapi sikap tiara. dia memang seperti itu .sejak putus dengan kevin. sikapnya berubah dingin" ujar pak danu pada reza .

"Hati hati dijalan. sering sering ya main kemari". timpal bu dewi.

......................

Didalam mobil suasana hening

karna tidak ada percakapan diantara keduanya. setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit menuju kampus. akhirnya reza dan tiara pun sampai diparkiran kampus. saat sudah keluar dari mobil. dan tiara hendak pergi lebih dulu .reza memegang pergelangan tangan tiara. dan itu sontak membuat tiara menoleh dan melihat kearah tangannya lalu ke arah reza. lalu reza melepaskan tangan tiara sambil berkata "Selamat belajar" ujarnya tersenyum manis kepada tiara . yang hanya dibalas tatapan oleh tiara. dan langsung pergi meninggalkan reza.

Sebelum masuk ke kelas . tiara menelvon sahabatnya bela.

"Lu dimana?" tanya tiara dibalik telvon.

"Gue baru nyampe nih . masih diparkiran. lu dimana" bela balik bertanya .

"Arah kelas. cepet kesini gue tunggu" lalu panggilan dimatikan oleh tiara.

Dan tak selang beberapa menit bela pun sampai. namun bela tidak sendiri. bela bersama david. sambil tersenyum bela menghampiri tiara .

"Lah. lu sendiri janet mana?" . tanya bela

"Gue gatau" jawab tiara

"Yaudah . gue ke kelas dulu ya bel. ra" ujar david kepada bela dan tiara . lalu beranjak pergi.

"Lah . lu ga berangkat bareng dia?" tanya bela.

"Diparkiran . juga mobil lu gak ada. gue kira lu berangkat bareng janet " timpal bela lagi.

"Gue gak bawa mobil" jawab tiara .

"Terus lu berangkat sama siapa? dianter supir? tumben" . cecar bela dengan tatapan menyelidik.

Namun belum sempat tiara menjawab janet datang dan berkata "Lu. gak tau bel. tiara kan berangkat bareng reza loh . gue lihat diparkiran tadi" . kata janet kepada sahabatnya itu. dan dibalas tatapan tajam dari tiara lalu berkata .

" Lu liat gue. kenapa gak nyamperin" kata tiara, memutar bola matanya malas.

"Hehe. niatnya mau gue samperin. tapi ditahan sama rizky. katanya .biarin aja lu sama reza berduaan. kan jarang jarang lu mau berangkat bareng dia." Cecar janet . lalu mereka pergi menuju kelas.

.

.

.

.

Setelah kelas selesai Tiara, janet dan bela sedang berada di kantin kampus. mereka tengah asik mengobrol dan bercanda . sesekali juga mereka tertawa bersama. namun tiba tiba ponsel janet berdering. dan menghentikan pembicaraan mereka.

"Hallo" sapa janet .

" Kamu dimana?" tanya seseorang diseberang telvon.

"Dikantin .kamu kesini aja". jawab janet

"Oh .Oke" . jawab rizky . lalu panggilan berakhir.

Tak lama kemudian rizky datang menemui janet. namun rizky tidak sendiri . Rizky datang bersama dengan dua sahabatnya yaitu reza dan david. melihat siapa yang datang .tiba tiba saja tiara malas lalu berkata. "Pulang yuk" ajak tiara , kepada dua sahabatnya itu . lalu bela menatap janet mengasih kode .awalnya janet tak paham dengan kode sahabatnya itu . namun setelah janet melihat risky datang , bukan hanya sendiri. janet pun paham .

"Entaran lagi lah. masih jam segini " jawab janet. lalu melambaikan tangannya pada rizky . setelah risky datang janet berkata .

" Hmm. ra gue kan gabawa mobil nih . jadi gue pulang bareng rizky. gapapa yah" . ujar janet kepada tiara lalu tatapannya . beralih ke bela .

"Iya. ra gue juga kan gabawa mobil. gue pulang bareng david . gapapakan ?" timpal bela setelahnya.

"Eh, za lu bisa kan anterin tiara pulang. dia kan berangkatnya. juga bareng lu" kata janet kepada reza. lalu mereka pun akhirnya pulang dengan pasangan mereka masing masing.

Didalam mobil reza suasana hening menyelimuti keduanya. tidak ada percakapan. lalu reza membuka pembicaraan lebih dulu.

"Nanti malem. kamu sibuk gak?" tanya reza melihat ke arah tiara. lalu beralih ke depan lagi.

"Kalau , kamu gak sibuk. kita nonton yuk" ajak reza .

"Nggak, makasih . gue capek" jawab tiara dingin.

tak berselang lama. ponsel tiara berdering dan dilihat yang menelvon adalah janet.

"Kenapa net?" sapa tiara

"Lu, dimana? udah nyampe rumah?" tanya janet.

"Gue masih dijalan. kenapa?" jawabnya.

"Nanti malem , kita ke mall yuk . gue jemput deh" ujar janet .

"Mau ngapain. gue capek " jawab tiara.

"Pokoknya , nanti malem gue jemput jam 8 oke . dah" lalu panggilan dimatikan oleh janet.

Sedangkan ditempat yang berbeda . rupanya janet sedang bersama dengan bela, risky dan david. mereka sepakat untuk membantu reza mendekati tiara.

"Pokonya ,kita harus bantu reza buat dekat sama tiara. sampe tiara mau nerima reza. gue kasian ngeliat sahabat gue. dari SMA, ngejar ngejar tiara . tapi gak ada respon sama sekali dari dia" Ujar david.

"Iya, gue juga gamau. kalok tiara terus dibayang bayangin kenangan masalalu nya bersama kevin" jawab bela.

"lagian, gue heran sama tiara. reza yang baiknya kaya gitu. tapi dia lebih milih kevin yang playboy" Cecar janet.

"Apa bedanya. sama lu ?" jawab bela tertawa.

"Maksudnya?" janet yang tidak tau pun merasa, bingung dengan maksud sahabatnya itu.

"Iya, Rizky kan juga mantan playboy. " ujar bela .lalu melihat ke arah rizky . menyadari hal itu. lalu rizky membenarkan kepada janet . maksud dari ucapan bela. karna melihat tatapan tajam dari janet padanya .

"Itukan masa lalu sayang" kata rizky merangkul janet pinggang janet. berusaha meyakinkan .pasalnya janet dan rizky baru jadian 1 bulan yang lalu. dan rizky beralih menatap david. karna rizky yakin. bela tau tentang masalalunya juga dari david pastinya.

"Lalu , apa kabar sama kamu vid, kamu juga tak pernah serius. dalam menjalin hubungan. jika sudah bosan dan ditinggalkan begitu saja" ujar rizky tertawa puas. karna berhasil membalas sahabatnya itu.

Tetapi respon bela berbeda dengan janet.

pasalnya bela sudah tau lebih dulu dari david sendiri.

awalnya memang bela terkejut . tetapi david bisa menjelaskan dan bela memahaminya. david juga berjanji akan berubah demi bela .

"Aku , sudah tau. tapi david berjanji akan berubah demi aku" Jawab bela menatap david . dan david langsung merangkul pundak bela dan sekilas mencium pipinya . lalu tersenyum puas kepada rizky.

Dan mereka pun tertawa bersama. tanpa sadar mereka membicarakan aib mereka sendiri.

...****************...

Note:

Setiap orang pasti memilik masalalunya masing masing. tergantung bagaimana kita mau berubah ke arah yang lebih baik atau tidak .

Jangan lupa Like, Vote dan Komen❤❤

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waahh temen yg pengertian banget😃😃👍🏻👍🏻👍🏻

2023-02-25

0

Aqiyu

Aqiyu

hmmmm

2021-09-21

0

🎯™♋𝖌𝖆𝖓ͣ𝖙ᷫ𝖊ᷧ𝖓𝖌æ⃝᷍𝖒

🎯™♋𝖌𝖆𝖓ͣ𝖙ᷫ𝖊ᷧ𝖓𝖌æ⃝᷍𝖒

pe sini dulu bacanya

2021-01-28

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 01 Perkenalan Tokoh
2 Eps 02 Di Kampus
3 Mau gak ya?
4 Eps 04 Sahabat Kepo
5 Eps 05 Tidak Pernah Berubah
6 Eps 06 Sarapan Bersama
7 Eps 07 Kencan yang tak sengaja
8 Eps 08 Rencana Kedua
9 Eps 09 Berhasil
10 Eps 10 Rasa yang aneh.
11 Eps 11 Mulai Tumbuh
12 Eps 12 Gugup
13 Eps 13 Bucket Bunga lagi ?
14 Eps 14 Lebih Akrab .
15 Eps 15 Bisik Bisik Netizen.
16 Eps 16 Bersahabat dulu
17 Eps 17 Brownis Coklat Kukus
18 Eps 18 Berkah Kecelakaan
19 Eps 19 Berkah Kecelakaan (2)
20 Eps 20 Berkah Kecelakaan (3)
21 Eps 21 Terima Kasih
22 Eps 22 Rindu
23 Eps 23 Mimpi Buruk
24 Eps 24 Coklat ?
25 Eps 25 Moodbooster Tiara .
26 Eps 26 Rencana Berlibur .
27 Eps 27 Persiapan Liburan
28 Eps 28 Bali
29 Eps 29 Pasar Malam Atau Pasar Kreneng ?
30 Eps 30 Bermain Air
31 Eps 31 Foto
32 Eps 32 Makanan Khas Bali
33 Eps 33 Setelah penantian panjang
34 Eps 34 Pantai
35 Eps 35 Hari Terakhir
36 Eps 36 Melihat Kevin?
37 Eps 37 Kak Zoya Pulang?
38 Eps 38 Jangan Menggoda ku
39 Eps 39 Tidak Tau Malu
40 Eps 40 Berlebihan
41 Eps 41 Kembalinya Kevin
42 Eps 42 Kepercayaan
43 43 Sebenarnya-,
44 Eps 44 Bertemu Kevin
45 Eps 45 Tuan Penggombal
46 Eps 46 Mimpi Buruk lagi
47 Eps 47 Mimpi Buruk lagi (Kesempatan kedua)
48 Eps 48 Kenapa Mata Kamu
49 Eps 49 Khawatir
50 Eps 50 Melawan Rasa Takut
51 Eps 51 Kagum
52 Eps 52 Tuan Putri Kesayangan
53 Eps 53 Sohib The best
54 Eps 54 Buket bunga dari siapa?
55 Eps 55 Sudah Kuduga .
56 Eps 56 BALIKAN?
57 Eps 57 Tugas dari kevin
58 EPS 58 JAGO BELADIRI
59 Eps 59 Tiara diculik?
60 Eps 60 Dimana aku?
61 Eps 61 Sayang kamu dimana
62 Eps 62 Mengusik
63 Eps 63 Tidak bisa memaksa
64 Eps 64 Ide gila
65 Eps 65 Rencana kak rizal
66 Eps 66 Mengecoh
67 Eps 67 REZA vs KEVIN
68 Eps 68 Beruntung
69 Eps 69 hari yang berat telah berlalu
70 Eps 70 Tidak akan tega
71 Eps 71 Kalian memang cocok
72 Eps 72 Yang benar saja
73 Eps 73 Kenapa kalian selalu berteriak
74 Eps 74 Sejak kapan ayah pulang?
75 Eps 75 Terlalu narsis
76 Eps 76 Nasehat Bu devi
77 Eps 77 Tidak ingin mengganggu
78 Eps 78 Oh jadi itu penyebabnya
79 Eps 79 Terlalu keras
80 Eps 80 Maafkan tiara bu
81 Eps 81 Makan malam
82 Eps 82 Canggung
83 Eps 83 Takut Khilaf
84 Eps 84 Keputusan terakhir
85 Eps 85 Hipnotis
86 Eps 86 Hal yang penting
87 Eps 87 Tanggal Istimewa
88 Eps 88 Jangan Nakal
89 Eps 89 Tidak mungkin Berpaling
90 Eps 90 Sikap Protektiv Reza
91 Eps 91 Kenapa Kau Menyebalkan Sekali !
92 Eps 92 Anak Perawan Gak Boleh Malas
93 Eps 93 Tidak Terpengaruh
94 Eps 94 Harapan Palsu
95 Eps 95 Toko Perhiasan
96 Eps 96 Menggemaskan
97 Eps 97 Selalu Saja Membuatku Candu
98 Eps 98 Kalimat Terakhir
99 Eps 99 Semut dan Gula
100 Eps 100 Sepasang Manusia
101 Eps 101 Salah Orang
102 Eps 102 Persiapan
103 Eps 103 Seperti Seorang Tahanan
104 Eps 104 Terkekang?
105 Eps 105 Berbuah Manis
106 Eps 106 Udah Gak Kuat
107 Eps 107 Aku Bukan Paranormal
108 Eps 108 Perbedaan janet dan bela
109 Eps 109 Terlalu Memanjakan
110 Eps 110 Calon istri
111 Eps 111 Bernegosiasi
112 Eps 112 Kalau Kamu Mau
113 Eps 113 Penawaran
114 Eps 114 Tidak perlu terburu buru
115 Eps 11 Terlalu narsis dan Menyebalkan
116 Eps 115 Terlalu narsis dan menyebalkan
117 Apa yang ada di pikiranmu?
118 Kau mau mengatakannya atau tidak?
119 Adu gombal
120 Rencana Janet
121 Sudah Tidak Waras
122 Sesi Curhat
123 Yang ditunggu akhirnya datang juga
124 Titik terang
125 Menemani Bekerja
126 Bayi Besar
127 Seperti Gadis Tomboy
128 Drama Perdebatan Makanan
129 Olahraga Mengatur Pernafasan
130 Disengat Lebah Gila
131 Hampir Tengah Malam
132 Demi Kenyamanan Hubungan
133 Kepercayaan
134 Selebritis yang lagi naik daun
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Eps 01 Perkenalan Tokoh
2
Eps 02 Di Kampus
3
Mau gak ya?
4
Eps 04 Sahabat Kepo
5
Eps 05 Tidak Pernah Berubah
6
Eps 06 Sarapan Bersama
7
Eps 07 Kencan yang tak sengaja
8
Eps 08 Rencana Kedua
9
Eps 09 Berhasil
10
Eps 10 Rasa yang aneh.
11
Eps 11 Mulai Tumbuh
12
Eps 12 Gugup
13
Eps 13 Bucket Bunga lagi ?
14
Eps 14 Lebih Akrab .
15
Eps 15 Bisik Bisik Netizen.
16
Eps 16 Bersahabat dulu
17
Eps 17 Brownis Coklat Kukus
18
Eps 18 Berkah Kecelakaan
19
Eps 19 Berkah Kecelakaan (2)
20
Eps 20 Berkah Kecelakaan (3)
21
Eps 21 Terima Kasih
22
Eps 22 Rindu
23
Eps 23 Mimpi Buruk
24
Eps 24 Coklat ?
25
Eps 25 Moodbooster Tiara .
26
Eps 26 Rencana Berlibur .
27
Eps 27 Persiapan Liburan
28
Eps 28 Bali
29
Eps 29 Pasar Malam Atau Pasar Kreneng ?
30
Eps 30 Bermain Air
31
Eps 31 Foto
32
Eps 32 Makanan Khas Bali
33
Eps 33 Setelah penantian panjang
34
Eps 34 Pantai
35
Eps 35 Hari Terakhir
36
Eps 36 Melihat Kevin?
37
Eps 37 Kak Zoya Pulang?
38
Eps 38 Jangan Menggoda ku
39
Eps 39 Tidak Tau Malu
40
Eps 40 Berlebihan
41
Eps 41 Kembalinya Kevin
42
Eps 42 Kepercayaan
43
43 Sebenarnya-,
44
Eps 44 Bertemu Kevin
45
Eps 45 Tuan Penggombal
46
Eps 46 Mimpi Buruk lagi
47
Eps 47 Mimpi Buruk lagi (Kesempatan kedua)
48
Eps 48 Kenapa Mata Kamu
49
Eps 49 Khawatir
50
Eps 50 Melawan Rasa Takut
51
Eps 51 Kagum
52
Eps 52 Tuan Putri Kesayangan
53
Eps 53 Sohib The best
54
Eps 54 Buket bunga dari siapa?
55
Eps 55 Sudah Kuduga .
56
Eps 56 BALIKAN?
57
Eps 57 Tugas dari kevin
58
EPS 58 JAGO BELADIRI
59
Eps 59 Tiara diculik?
60
Eps 60 Dimana aku?
61
Eps 61 Sayang kamu dimana
62
Eps 62 Mengusik
63
Eps 63 Tidak bisa memaksa
64
Eps 64 Ide gila
65
Eps 65 Rencana kak rizal
66
Eps 66 Mengecoh
67
Eps 67 REZA vs KEVIN
68
Eps 68 Beruntung
69
Eps 69 hari yang berat telah berlalu
70
Eps 70 Tidak akan tega
71
Eps 71 Kalian memang cocok
72
Eps 72 Yang benar saja
73
Eps 73 Kenapa kalian selalu berteriak
74
Eps 74 Sejak kapan ayah pulang?
75
Eps 75 Terlalu narsis
76
Eps 76 Nasehat Bu devi
77
Eps 77 Tidak ingin mengganggu
78
Eps 78 Oh jadi itu penyebabnya
79
Eps 79 Terlalu keras
80
Eps 80 Maafkan tiara bu
81
Eps 81 Makan malam
82
Eps 82 Canggung
83
Eps 83 Takut Khilaf
84
Eps 84 Keputusan terakhir
85
Eps 85 Hipnotis
86
Eps 86 Hal yang penting
87
Eps 87 Tanggal Istimewa
88
Eps 88 Jangan Nakal
89
Eps 89 Tidak mungkin Berpaling
90
Eps 90 Sikap Protektiv Reza
91
Eps 91 Kenapa Kau Menyebalkan Sekali !
92
Eps 92 Anak Perawan Gak Boleh Malas
93
Eps 93 Tidak Terpengaruh
94
Eps 94 Harapan Palsu
95
Eps 95 Toko Perhiasan
96
Eps 96 Menggemaskan
97
Eps 97 Selalu Saja Membuatku Candu
98
Eps 98 Kalimat Terakhir
99
Eps 99 Semut dan Gula
100
Eps 100 Sepasang Manusia
101
Eps 101 Salah Orang
102
Eps 102 Persiapan
103
Eps 103 Seperti Seorang Tahanan
104
Eps 104 Terkekang?
105
Eps 105 Berbuah Manis
106
Eps 106 Udah Gak Kuat
107
Eps 107 Aku Bukan Paranormal
108
Eps 108 Perbedaan janet dan bela
109
Eps 109 Terlalu Memanjakan
110
Eps 110 Calon istri
111
Eps 111 Bernegosiasi
112
Eps 112 Kalau Kamu Mau
113
Eps 113 Penawaran
114
Eps 114 Tidak perlu terburu buru
115
Eps 11 Terlalu narsis dan Menyebalkan
116
Eps 115 Terlalu narsis dan menyebalkan
117
Apa yang ada di pikiranmu?
118
Kau mau mengatakannya atau tidak?
119
Adu gombal
120
Rencana Janet
121
Sudah Tidak Waras
122
Sesi Curhat
123
Yang ditunggu akhirnya datang juga
124
Titik terang
125
Menemani Bekerja
126
Bayi Besar
127
Seperti Gadis Tomboy
128
Drama Perdebatan Makanan
129
Olahraga Mengatur Pernafasan
130
Disengat Lebah Gila
131
Hampir Tengah Malam
132
Demi Kenyamanan Hubungan
133
Kepercayaan
134
Selebritis yang lagi naik daun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!