Tak butuh waktu yang lama . Reza sudah sampai dirumah tiara. karna jarak yang ditempuh antara rumah tiara dan rumahnya. hanya sekitar 20 menit.
"Pak. tiara nya ada?" Sapa reza kepada satpam yang berjaga di depan pagar rumah tiara
"Eh, den reza. ada den didalam , silahkan masuk" Ujar pak budi satpam dirumah tiara.
Lalu reza pun memarkirkan mobilnya. sebelum turun reza merapihkan lagi pakaiannnya lalu merapihkan rambutnya. setelah itu reza turun dan memencet bel rumah tiara .
Ting tong...
namun tidak ada respon dari si pemilik rumah . dan reza memencet lagi untuk yang ke dua kali
Ting tong ... namun masih belum ada respon .
Sedangkan dari dapur. terlihat bik sum dan bu dewi sedang menyiapkan sarapan untuk mereka makan
"Bik .ini di selesaikan dulu ya . saya mau ke depan sepertinya ada tamu? "ujar bu dewi kepada bik sum.
"Siap nyonya" jawab bik sum.
lalu bu dewi bergegas pergi kedepan . untuk melihat siapa tamu yang datang pagi pagi begini.
"Oh nak reza. ada apa pagi pagi sudah kemari?" tanya bu dewi dengan nada lembut disertai senyuman.
lalu reza pun . beralih mencium punggung tangan bu dewi . "Assalamualaikum tante. tiaranya ada?" sapa reza setelahnya.
"Waalaikumsalam. masuk dulu nak" lalu reza pun masuk kedalam mengikuti bu dewi .
"duduk dulu. tante panggilkan tiara dulu".
Lalu bu dewi naik ke lantai 2 menuju kamar putrinya
Tok
Tok
Tok.
dan bu dewi membuka pintu dan masuk kedalam
"Itu, nak reza nyari kamu dibawah" Ujar bu dewi
"Iya, suruh tunggu sebentar bu". jawab tiara yang sedang duduk dimeja riasnya . dan hanya dibalas senyuman manis dari bu dewi . lalu turun kebawah menemani tamunya.
Tak selang beberapa lama bik sum datang menemui bu dewi dan berkata jika sarapannya sudah siap . lalu hanya dibalas anggukan kepala oleh bu dewi .
disaat yang bersamaan juga .tiara turun menemui reza dan ibunya dengan pakaian yang sudah rapih dan terlihat sangat cantik. Tiara mengenakan dress panjang selutut .lalu rambutnya dibiarkan tergerai .dan dipadukan dengan sepatu yang berwarna senada dengan dres yang tiara gunakan. tak lupa juga tiara membawa tas kecilnya . menambah kesan kecantikannya. walau terlihat sederhana namun tetap Elegant.
Disaat itu juga reza terpaku ditempatnya lalu bergumam "Cantik" satu kata yang lolos dari bibir reza. tetapi tak berlangsung lama . panggilan dari bu dewi membuyarkan lamunannya.
"Nak reza?" tanya bu dewi
"Eh, iya tante " jawab reza menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil tersenyum kikuk
"Sudah sarapan belum?". tanya bu dewi lembut
"Kalau belum . ayok sarapan bareng. " timpalnya lagi.
"Tiara. ajak nak reza ke meja makan dulu. ibu mau panggilkan ayah" ujar bu dewi kepada putrinya.
Setelah sarapan. sebelum berpamitan pak danu . bertanya kepada reza "Sudah lama ya . nak reza tidak main kemari" Ujar pak danu .
"Bagaimana , kabar orang tua nak reza?" ujarnya lagi.
"Alhamdulillah. baik om" jawab reza tersenyum.
"Sering sering lah. main kemari" ujar pak danu lagi. terseyum.
"Tiara berangkat dulu. bu . yah" kata tiara . setelah itu mencium punggung tangan bu dewi dan pak danu .lalu pergi meninggalkan ruang makan. Tiara merasa malas jika berada disana terus. apalagi arah pembicaraan ayahnya dan reza sudah pasti mengarah kesana.
"Reza . pamit dulu Om. tante. Assalamualaikum " ujarnya. lalu mencium punggung tangan bu dewi dan pak danu.
"Waalaikumsalam. Om harap kamu sabar sabar ya. menghadapi sikap tiara. dia memang seperti itu .sejak putus dengan kevin. sikapnya berubah dingin" ujar pak danu pada reza .
"Hati hati dijalan. sering sering ya main kemari". timpal bu dewi.
......................
Didalam mobil suasana hening
karna tidak ada percakapan diantara keduanya. setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit menuju kampus. akhirnya reza dan tiara pun sampai diparkiran kampus. saat sudah keluar dari mobil. dan tiara hendak pergi lebih dulu .reza memegang pergelangan tangan tiara. dan itu sontak membuat tiara menoleh dan melihat kearah tangannya lalu ke arah reza. lalu reza melepaskan tangan tiara sambil berkata "Selamat belajar" ujarnya tersenyum manis kepada tiara . yang hanya dibalas tatapan oleh tiara. dan langsung pergi meninggalkan reza.
Sebelum masuk ke kelas . tiara menelvon sahabatnya bela.
"Lu dimana?" tanya tiara dibalik telvon.
"Gue baru nyampe nih . masih diparkiran. lu dimana" bela balik bertanya .
"Arah kelas. cepet kesini gue tunggu" lalu panggilan dimatikan oleh tiara.
Dan tak selang beberapa menit bela pun sampai. namun bela tidak sendiri. bela bersama david. sambil tersenyum bela menghampiri tiara .
"Lah. lu sendiri janet mana?" . tanya bela
"Gue gatau" jawab tiara
"Yaudah . gue ke kelas dulu ya bel. ra" ujar david kepada bela dan tiara . lalu beranjak pergi.
"Lah . lu ga berangkat bareng dia?" tanya bela.
"Diparkiran . juga mobil lu gak ada. gue kira lu berangkat bareng janet " timpal bela lagi.
"Gue gak bawa mobil" jawab tiara .
"Terus lu berangkat sama siapa? dianter supir? tumben" . cecar bela dengan tatapan menyelidik.
Namun belum sempat tiara menjawab janet datang dan berkata "Lu. gak tau bel. tiara kan berangkat bareng reza loh . gue lihat diparkiran tadi" . kata janet kepada sahabatnya itu. dan dibalas tatapan tajam dari tiara lalu berkata .
" Lu liat gue. kenapa gak nyamperin" kata tiara, memutar bola matanya malas.
"Hehe. niatnya mau gue samperin. tapi ditahan sama rizky. katanya .biarin aja lu sama reza berduaan. kan jarang jarang lu mau berangkat bareng dia." Cecar janet . lalu mereka pergi menuju kelas.
.
.
.
.
Setelah kelas selesai Tiara, janet dan bela sedang berada di kantin kampus. mereka tengah asik mengobrol dan bercanda . sesekali juga mereka tertawa bersama. namun tiba tiba ponsel janet berdering. dan menghentikan pembicaraan mereka.
"Hallo" sapa janet .
" Kamu dimana?" tanya seseorang diseberang telvon.
"Dikantin .kamu kesini aja". jawab janet
"Oh .Oke" . jawab rizky . lalu panggilan berakhir.
Tak lama kemudian rizky datang menemui janet. namun rizky tidak sendiri . Rizky datang bersama dengan dua sahabatnya yaitu reza dan david. melihat siapa yang datang .tiba tiba saja tiara malas lalu berkata. "Pulang yuk" ajak tiara , kepada dua sahabatnya itu . lalu bela menatap janet mengasih kode .awalnya janet tak paham dengan kode sahabatnya itu . namun setelah janet melihat risky datang , bukan hanya sendiri. janet pun paham .
"Entaran lagi lah. masih jam segini " jawab janet. lalu melambaikan tangannya pada rizky . setelah risky datang janet berkata .
" Hmm. ra gue kan gabawa mobil nih . jadi gue pulang bareng rizky. gapapa yah" . ujar janet kepada tiara lalu tatapannya . beralih ke bela .
"Iya. ra gue juga kan gabawa mobil. gue pulang bareng david . gapapakan ?" timpal bela setelahnya.
"Eh, za lu bisa kan anterin tiara pulang. dia kan berangkatnya. juga bareng lu" kata janet kepada reza. lalu mereka pun akhirnya pulang dengan pasangan mereka masing masing.
Didalam mobil reza suasana hening menyelimuti keduanya. tidak ada percakapan. lalu reza membuka pembicaraan lebih dulu.
"Nanti malem. kamu sibuk gak?" tanya reza melihat ke arah tiara. lalu beralih ke depan lagi.
"Kalau , kamu gak sibuk. kita nonton yuk" ajak reza .
"Nggak, makasih . gue capek" jawab tiara dingin.
tak berselang lama. ponsel tiara berdering dan dilihat yang menelvon adalah janet.
"Kenapa net?" sapa tiara
"Lu, dimana? udah nyampe rumah?" tanya janet.
"Gue masih dijalan. kenapa?" jawabnya.
"Nanti malem , kita ke mall yuk . gue jemput deh" ujar janet .
"Mau ngapain. gue capek " jawab tiara.
"Pokoknya , nanti malem gue jemput jam 8 oke . dah" lalu panggilan dimatikan oleh janet.
Sedangkan ditempat yang berbeda . rupanya janet sedang bersama dengan bela, risky dan david. mereka sepakat untuk membantu reza mendekati tiara.
"Pokonya ,kita harus bantu reza buat dekat sama tiara. sampe tiara mau nerima reza. gue kasian ngeliat sahabat gue. dari SMA, ngejar ngejar tiara . tapi gak ada respon sama sekali dari dia" Ujar david.
"Iya, gue juga gamau. kalok tiara terus dibayang bayangin kenangan masalalu nya bersama kevin" jawab bela.
"lagian, gue heran sama tiara. reza yang baiknya kaya gitu. tapi dia lebih milih kevin yang playboy" Cecar janet.
"Apa bedanya. sama lu ?" jawab bela tertawa.
"Maksudnya?" janet yang tidak tau pun merasa, bingung dengan maksud sahabatnya itu.
"Iya, Rizky kan juga mantan playboy. " ujar bela .lalu melihat ke arah rizky . menyadari hal itu. lalu rizky membenarkan kepada janet . maksud dari ucapan bela. karna melihat tatapan tajam dari janet padanya .
"Itukan masa lalu sayang" kata rizky merangkul janet pinggang janet. berusaha meyakinkan .pasalnya janet dan rizky baru jadian 1 bulan yang lalu. dan rizky beralih menatap david. karna rizky yakin. bela tau tentang masalalunya juga dari david pastinya.
"Lalu , apa kabar sama kamu vid, kamu juga tak pernah serius. dalam menjalin hubungan. jika sudah bosan dan ditinggalkan begitu saja" ujar rizky tertawa puas. karna berhasil membalas sahabatnya itu.
Tetapi respon bela berbeda dengan janet.
pasalnya bela sudah tau lebih dulu dari david sendiri.
awalnya memang bela terkejut . tetapi david bisa menjelaskan dan bela memahaminya. david juga berjanji akan berubah demi bela .
"Aku , sudah tau. tapi david berjanji akan berubah demi aku" Jawab bela menatap david . dan david langsung merangkul pundak bela dan sekilas mencium pipinya . lalu tersenyum puas kepada rizky.
Dan mereka pun tertawa bersama. tanpa sadar mereka membicarakan aib mereka sendiri.
...****************...
Note:
Setiap orang pasti memilik masalalunya masing masing. tergantung bagaimana kita mau berubah ke arah yang lebih baik atau tidak .
Jangan lupa Like, Vote dan Komen❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Waahh temen yg pengertian banget😃😃👍🏻👍🏻👍🏻
2023-02-25
0
Aqiyu
hmmmm
2021-09-21
0
🎯™♋𝖌𝖆𝖓ͣ𝖙ᷫ𝖊ᷧ𝖓𝖌æ⃝᷍𝖒
pe sini dulu bacanya
2021-01-28
2