Eps 11 Mulai Tumbuh

Kedekatan , diantara tiara dan reza berjalan cukup baik seiring berjalannya waktu. seperti kata pepatah.

Batu pun jika terkena air terus menerus , lama lama batu itu akan terkikis . sama seperti sikap tiara pada reza. perlahan tembok pertahanan tiara mulai runtuh sedikit demi sedikit.

Walaupun tiara masih sering sesekali bersikap dingin padanya. tetapi reza tak pernah lelah , untuk meyakinkan tiara jika dia bersungguh sungguh mencintai nya.

Dan tak bisa, dipungkiri juga . diam diam tiara pun, mulai tidak bisa mengendalikan hatinya. dia merasakan rasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. bahkan saat dulu bersama kevin pun. tiara tidak merasakan rasa ini.

Tiara sering merasa gugup sendiri. jika sedang berdekatan dengan reza. Seperti saat ini.

Saat ini Tiara , bela, janet , david,Rizky dan reza .

sudah menyelesaikan kuliahnya. mereka sekarang sedang berada di cafe lotus di dekat kampusnya.

Namun , tak selang beberapa lama ponsel tiara berdering.

"Hallo bu, ada apa?" tanya tiara pada si penelvon, yang tak lain adalah ibunya .

"Kamu jemput kakakmu ya. dia sudah dibandara"

"Sekarang bu?" tanya tiara lagi.

"Iya sekarang. ibu sedang ada urusan di butik . jadi tidak bisa menjemputnya."

"Iya , tiara kesana sekarang" . dan panggilan berakhir.

Lalu tiara berpamitan pada semuanya.

" Eh guys, gue pulang duluan ya" ujar tiara. yang sedang merapihkan pakaiannya.

"Loh tumben ra, ada apa?" tanya bela penasaran.

" Kakak gue, kak zoya . dia udah ada di bandara dan tadi nyokap nelfon . kalo gue harus jemput dia sekarang, soalnya nyokap gue lagi ada urusan." ujar tiara menjelaskan pada mereka.

Dan saat tiara hendak pergi, reza memegang pergelangan tangan tiara. secara otomatis , tiara mengentikan aktivitasnya. lalu reza juga beranjak dari tempatnya.

"Aku anterin yah?" ujar reza.

"Gak usah. gue bawa mobil sendiri kok" tolak tiara.

"Oh, yaudah " jawaban reza sambil menampilkan senyuman manisnya.

Baru beberapa langkah tiara berjalan, namun suara bariton menghentikan langkahnya.

"Hati hati ya" ujar reza lagi selalu tersenyum . dan tiara menoleh ke belakang sambil menyematkan senyumnya. lalu keluar dari cafe tersebut.

.

.

.

Sesampainya di mobil ,

Tiara tak langsung menjalankan mobilnya. melainkan tiara memegang dadanya, debaran jantung yang tak bisa di elakan .saat reza memegang pergelangan tangannya lalu tersenyum manis padanya, menampilkan lesung pipit. itu membuat siapa saja yang melihatnya terpesona .

Huft, untung aja aku masih bisa mengendalikan diriku. jika tidak? habislah aku.

Gumam tiara seorang diri.

Lalu tiara mengambil nafas dan membuangnya secara perlahan. dan menjalankan mobilnya menuju bandara.

Sampai di bandara , tiara sedang mencari cari kakanya zoya berserta suami dan anaknya. tak butuh waktu lama, tiara melambaikan tangannya pada wanita berbadan sexy . kulit putih dan rambut sedikit ikal dibagian ujungnya. lalu mereka menghampiri tiara.

"Kakak" sapa tiara lalu memeluk kakaknya. dan dibalas oleh sang kakak. lalu tiara melepaskan pelukan dari sang kakak .

"Wah, lihat dirimu tiara. sekarang kamu sudah besar. dan cantik seperti kakak" jawaban yang keluar dari mulut kakaknya.

"Kakak ini, ternyata belum berubah" jawab tiara tersenyum.

"Kamu datang sendiri ra? ibu dan ayah tidak ikut?" tanya Kak zoya.

" Iya sendiri kak, ibu lagi ada urusan dibutik dan ayah . kakak tau sedirilah kesibukan ayah dikantor. " ujar tiara menjelaskan pada kakaknya.

Pasalnya, zoya selalu merasa jika dirinya lah yang paling cantik . baru setelah itu adik dan ibunya.

lalu tiara berlanjut menggendong keponakannya rico.

"Keponakan aunty juga sudah besar rupanya" goda tiara sambil mencium pipi gembul rico.

"Aunty , juga besar dan tinggi seperti momy" jawab bocah berumur 5 tahun itu.

Lalu tiara menurukan rico, dan beralih mencium punggung tangan kakak iparnya rizal.

"Gimana kabar, ibu dan ayah" ujar kakak ipar.

"Alhamdulillah, baik kakak ipar" . jawab tiara.

Dan mereka berjalan menuju mobil tiara. dengan tiara yang menggandeng tangan bocah berumur 5 tahun itu , lalu tiara berjalan lebih dulu meninggalkan kakaknya dibelakang. sebab rico menarik tangannya dan sedikit berlari kecil. pasalnya dia sudah tidak sabar ingin bertemu Grandma nya .

sampai di mobil . tiara mengangkat tubuh kecil rico lalu mendudukan nya di sebelah kursi kemudi. lalu tiara duduk di kursi kemudi. dan disusul kedua kakaknya di kursi penumpang.

......................

Sedangkan ditempat lain.

Reza, david , Rizky dan kedua sahabat tiara, yaitu bela dan janet. masih berada di cafe. mereka belum ingin pulang.

"Gue lihat, sejauh ini tiara udah sedikit berubah sikapnya" Ujar janet.

"Iya, dia sekarang lebih sering tersenyum. beda sama yang dulu" Ujar bela.

"Ya, walaupun sikap dinginnya masih belum hilang sepenuhnya" ujar bela lagi.

"Lu, harus terus tunjukin kedia. kalo lu itu bener bener tulus sayang sama dia za" David ber ujar sambil menepuk pundak reza, memberi semangat pada sahabatnya.

"Iya, cuma lu harus sedikit lebih bersabar lagi aja. ngadepin sikap dinginnya" timpal rizky kemudian.

"Tapi gue yakin, perlahan tapi pasti . tembok pertahanan tiara roboh sedikit demi sedikit" ucap david dengan yakin.

"Iya za, lu itu tampan dan mempesona di mata cewek cewek diluaran sana. lu harus optimis! pasti bisa" ujar rizky menyemangati sahabatnya.

"Iya, menurut cewek lain. tapi tidak menurut ara" kelakar bela disertai tawa dan disusul janet juga setelahnya.

...****************...

Menurut kalian , Sejauh ini gimana?

Jangan lupa tinggalkan jejak❤

Terpopuler

Comments

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

lanjut baca

2021-02-02

1

Wildan

Wildan

bagus ka semangat

2021-01-12

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 01 Perkenalan Tokoh
2 Eps 02 Di Kampus
3 Mau gak ya?
4 Eps 04 Sahabat Kepo
5 Eps 05 Tidak Pernah Berubah
6 Eps 06 Sarapan Bersama
7 Eps 07 Kencan yang tak sengaja
8 Eps 08 Rencana Kedua
9 Eps 09 Berhasil
10 Eps 10 Rasa yang aneh.
11 Eps 11 Mulai Tumbuh
12 Eps 12 Gugup
13 Eps 13 Bucket Bunga lagi ?
14 Eps 14 Lebih Akrab .
15 Eps 15 Bisik Bisik Netizen.
16 Eps 16 Bersahabat dulu
17 Eps 17 Brownis Coklat Kukus
18 Eps 18 Berkah Kecelakaan
19 Eps 19 Berkah Kecelakaan (2)
20 Eps 20 Berkah Kecelakaan (3)
21 Eps 21 Terima Kasih
22 Eps 22 Rindu
23 Eps 23 Mimpi Buruk
24 Eps 24 Coklat ?
25 Eps 25 Moodbooster Tiara .
26 Eps 26 Rencana Berlibur .
27 Eps 27 Persiapan Liburan
28 Eps 28 Bali
29 Eps 29 Pasar Malam Atau Pasar Kreneng ?
30 Eps 30 Bermain Air
31 Eps 31 Foto
32 Eps 32 Makanan Khas Bali
33 Eps 33 Setelah penantian panjang
34 Eps 34 Pantai
35 Eps 35 Hari Terakhir
36 Eps 36 Melihat Kevin?
37 Eps 37 Kak Zoya Pulang?
38 Eps 38 Jangan Menggoda ku
39 Eps 39 Tidak Tau Malu
40 Eps 40 Berlebihan
41 Eps 41 Kembalinya Kevin
42 Eps 42 Kepercayaan
43 43 Sebenarnya-,
44 Eps 44 Bertemu Kevin
45 Eps 45 Tuan Penggombal
46 Eps 46 Mimpi Buruk lagi
47 Eps 47 Mimpi Buruk lagi (Kesempatan kedua)
48 Eps 48 Kenapa Mata Kamu
49 Eps 49 Khawatir
50 Eps 50 Melawan Rasa Takut
51 Eps 51 Kagum
52 Eps 52 Tuan Putri Kesayangan
53 Eps 53 Sohib The best
54 Eps 54 Buket bunga dari siapa?
55 Eps 55 Sudah Kuduga .
56 Eps 56 BALIKAN?
57 Eps 57 Tugas dari kevin
58 EPS 58 JAGO BELADIRI
59 Eps 59 Tiara diculik?
60 Eps 60 Dimana aku?
61 Eps 61 Sayang kamu dimana
62 Eps 62 Mengusik
63 Eps 63 Tidak bisa memaksa
64 Eps 64 Ide gila
65 Eps 65 Rencana kak rizal
66 Eps 66 Mengecoh
67 Eps 67 REZA vs KEVIN
68 Eps 68 Beruntung
69 Eps 69 hari yang berat telah berlalu
70 Eps 70 Tidak akan tega
71 Eps 71 Kalian memang cocok
72 Eps 72 Yang benar saja
73 Eps 73 Kenapa kalian selalu berteriak
74 Eps 74 Sejak kapan ayah pulang?
75 Eps 75 Terlalu narsis
76 Eps 76 Nasehat Bu devi
77 Eps 77 Tidak ingin mengganggu
78 Eps 78 Oh jadi itu penyebabnya
79 Eps 79 Terlalu keras
80 Eps 80 Maafkan tiara bu
81 Eps 81 Makan malam
82 Eps 82 Canggung
83 Eps 83 Takut Khilaf
84 Eps 84 Keputusan terakhir
85 Eps 85 Hipnotis
86 Eps 86 Hal yang penting
87 Eps 87 Tanggal Istimewa
88 Eps 88 Jangan Nakal
89 Eps 89 Tidak mungkin Berpaling
90 Eps 90 Sikap Protektiv Reza
91 Eps 91 Kenapa Kau Menyebalkan Sekali !
92 Eps 92 Anak Perawan Gak Boleh Malas
93 Eps 93 Tidak Terpengaruh
94 Eps 94 Harapan Palsu
95 Eps 95 Toko Perhiasan
96 Eps 96 Menggemaskan
97 Eps 97 Selalu Saja Membuatku Candu
98 Eps 98 Kalimat Terakhir
99 Eps 99 Semut dan Gula
100 Eps 100 Sepasang Manusia
101 Eps 101 Salah Orang
102 Eps 102 Persiapan
103 Eps 103 Seperti Seorang Tahanan
104 Eps 104 Terkekang?
105 Eps 105 Berbuah Manis
106 Eps 106 Udah Gak Kuat
107 Eps 107 Aku Bukan Paranormal
108 Eps 108 Perbedaan janet dan bela
109 Eps 109 Terlalu Memanjakan
110 Eps 110 Calon istri
111 Eps 111 Bernegosiasi
112 Eps 112 Kalau Kamu Mau
113 Eps 113 Penawaran
114 Eps 114 Tidak perlu terburu buru
115 Eps 11 Terlalu narsis dan Menyebalkan
116 Eps 115 Terlalu narsis dan menyebalkan
117 Apa yang ada di pikiranmu?
118 Kau mau mengatakannya atau tidak?
119 Adu gombal
120 Rencana Janet
121 Sudah Tidak Waras
122 Sesi Curhat
123 Yang ditunggu akhirnya datang juga
124 Titik terang
125 Menemani Bekerja
126 Bayi Besar
127 Seperti Gadis Tomboy
128 Drama Perdebatan Makanan
129 Olahraga Mengatur Pernafasan
130 Disengat Lebah Gila
131 Hampir Tengah Malam
132 Demi Kenyamanan Hubungan
133 Kepercayaan
134 Selebritis yang lagi naik daun
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Eps 01 Perkenalan Tokoh
2
Eps 02 Di Kampus
3
Mau gak ya?
4
Eps 04 Sahabat Kepo
5
Eps 05 Tidak Pernah Berubah
6
Eps 06 Sarapan Bersama
7
Eps 07 Kencan yang tak sengaja
8
Eps 08 Rencana Kedua
9
Eps 09 Berhasil
10
Eps 10 Rasa yang aneh.
11
Eps 11 Mulai Tumbuh
12
Eps 12 Gugup
13
Eps 13 Bucket Bunga lagi ?
14
Eps 14 Lebih Akrab .
15
Eps 15 Bisik Bisik Netizen.
16
Eps 16 Bersahabat dulu
17
Eps 17 Brownis Coklat Kukus
18
Eps 18 Berkah Kecelakaan
19
Eps 19 Berkah Kecelakaan (2)
20
Eps 20 Berkah Kecelakaan (3)
21
Eps 21 Terima Kasih
22
Eps 22 Rindu
23
Eps 23 Mimpi Buruk
24
Eps 24 Coklat ?
25
Eps 25 Moodbooster Tiara .
26
Eps 26 Rencana Berlibur .
27
Eps 27 Persiapan Liburan
28
Eps 28 Bali
29
Eps 29 Pasar Malam Atau Pasar Kreneng ?
30
Eps 30 Bermain Air
31
Eps 31 Foto
32
Eps 32 Makanan Khas Bali
33
Eps 33 Setelah penantian panjang
34
Eps 34 Pantai
35
Eps 35 Hari Terakhir
36
Eps 36 Melihat Kevin?
37
Eps 37 Kak Zoya Pulang?
38
Eps 38 Jangan Menggoda ku
39
Eps 39 Tidak Tau Malu
40
Eps 40 Berlebihan
41
Eps 41 Kembalinya Kevin
42
Eps 42 Kepercayaan
43
43 Sebenarnya-,
44
Eps 44 Bertemu Kevin
45
Eps 45 Tuan Penggombal
46
Eps 46 Mimpi Buruk lagi
47
Eps 47 Mimpi Buruk lagi (Kesempatan kedua)
48
Eps 48 Kenapa Mata Kamu
49
Eps 49 Khawatir
50
Eps 50 Melawan Rasa Takut
51
Eps 51 Kagum
52
Eps 52 Tuan Putri Kesayangan
53
Eps 53 Sohib The best
54
Eps 54 Buket bunga dari siapa?
55
Eps 55 Sudah Kuduga .
56
Eps 56 BALIKAN?
57
Eps 57 Tugas dari kevin
58
EPS 58 JAGO BELADIRI
59
Eps 59 Tiara diculik?
60
Eps 60 Dimana aku?
61
Eps 61 Sayang kamu dimana
62
Eps 62 Mengusik
63
Eps 63 Tidak bisa memaksa
64
Eps 64 Ide gila
65
Eps 65 Rencana kak rizal
66
Eps 66 Mengecoh
67
Eps 67 REZA vs KEVIN
68
Eps 68 Beruntung
69
Eps 69 hari yang berat telah berlalu
70
Eps 70 Tidak akan tega
71
Eps 71 Kalian memang cocok
72
Eps 72 Yang benar saja
73
Eps 73 Kenapa kalian selalu berteriak
74
Eps 74 Sejak kapan ayah pulang?
75
Eps 75 Terlalu narsis
76
Eps 76 Nasehat Bu devi
77
Eps 77 Tidak ingin mengganggu
78
Eps 78 Oh jadi itu penyebabnya
79
Eps 79 Terlalu keras
80
Eps 80 Maafkan tiara bu
81
Eps 81 Makan malam
82
Eps 82 Canggung
83
Eps 83 Takut Khilaf
84
Eps 84 Keputusan terakhir
85
Eps 85 Hipnotis
86
Eps 86 Hal yang penting
87
Eps 87 Tanggal Istimewa
88
Eps 88 Jangan Nakal
89
Eps 89 Tidak mungkin Berpaling
90
Eps 90 Sikap Protektiv Reza
91
Eps 91 Kenapa Kau Menyebalkan Sekali !
92
Eps 92 Anak Perawan Gak Boleh Malas
93
Eps 93 Tidak Terpengaruh
94
Eps 94 Harapan Palsu
95
Eps 95 Toko Perhiasan
96
Eps 96 Menggemaskan
97
Eps 97 Selalu Saja Membuatku Candu
98
Eps 98 Kalimat Terakhir
99
Eps 99 Semut dan Gula
100
Eps 100 Sepasang Manusia
101
Eps 101 Salah Orang
102
Eps 102 Persiapan
103
Eps 103 Seperti Seorang Tahanan
104
Eps 104 Terkekang?
105
Eps 105 Berbuah Manis
106
Eps 106 Udah Gak Kuat
107
Eps 107 Aku Bukan Paranormal
108
Eps 108 Perbedaan janet dan bela
109
Eps 109 Terlalu Memanjakan
110
Eps 110 Calon istri
111
Eps 111 Bernegosiasi
112
Eps 112 Kalau Kamu Mau
113
Eps 113 Penawaran
114
Eps 114 Tidak perlu terburu buru
115
Eps 11 Terlalu narsis dan Menyebalkan
116
Eps 115 Terlalu narsis dan menyebalkan
117
Apa yang ada di pikiranmu?
118
Kau mau mengatakannya atau tidak?
119
Adu gombal
120
Rencana Janet
121
Sudah Tidak Waras
122
Sesi Curhat
123
Yang ditunggu akhirnya datang juga
124
Titik terang
125
Menemani Bekerja
126
Bayi Besar
127
Seperti Gadis Tomboy
128
Drama Perdebatan Makanan
129
Olahraga Mengatur Pernafasan
130
Disengat Lebah Gila
131
Hampir Tengah Malam
132
Demi Kenyamanan Hubungan
133
Kepercayaan
134
Selebritis yang lagi naik daun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!