Siangnya Tiara hendak pergi ke kampus, saat Tiara sedang menuruni tangga ibu dewi memanggilnya. sedangkan ayah tiara pak danu sudah berangkat pergi kekantor sehabis sarapan tadi pagi dan kebetulan ibu dewi juga tidak pergi ke butik karna sudah ada asistennya yang menghandle urusan disana. ibu dewi pergi ke butik jika ada hal yang memang penting dan mendesak saja. selebihnya dia serahkan kepada asistennya itu yang bernama rani .
Lalu Tiara berjalan menghampirinya ibunya
"Sini nak duduk dulu sayang , ibu mau bicara sebentar" kata ibu dewi dengan lemah lembut dan tersenyum . sedangkan tiara hanya diam lalu duduk di sebelah ibunya.
"Sudah mau berangkat sayang? " tanya ibu dewi lagi. namun tiara tidak bergeming.
Ibu dewi paham mengapa anaknya hanya diam dan tak mau menjawab pertanyaanya. karna ibu dewi tau betul sifat anaknya yang satu ini, berbeda dengan kakaknya zoya yang lebih cenderung dewasa.
"Maafin ibu sama ayah ya?, ibu sama ayah hanya menginginkan yang terbaik untuk masadepanmu kelak. apapun yang sudah terjadi di masalalu, lupakan dan hiduplah untuk masadepanmu, ibu nggak mau anak ibu yang cantik ini terus terusan seperti ini. cobalah berbesar hati dan mulailah memaafkan" tutur ibu dewi menasehati anak bungsunya dengan sabar dan lemah lembut .
Sedangkan tiara hanya menunduk dan mencermati setiap perkataan dan nasehat ibunya. lalu tiara memeluk ibunya sambil berkata
"Makasih bu, karna udah ngertiin tiara . ara sayang sama ibu" ucap tiara dengan nada lemah.
"Memang sudah jadi kewajiban ibu menasehati anaknya. tapi ara harus ingat selalu . kata kata ibu , mulailah memaafkan. jangan terlalu larut dalam kesedihan dan jangan hidup diatas kebencian itu hanya akan menghancurkan dirimu sendiri nak. ingat kata kata ibu , oke sayang? "
Mendengar kata kata itu tiara hanya meng- angguk anggukan kepalanya. lalu ibu dewi mengelus kepala tiara sambil berkata " yaudah kamu berangkatnya , Hati hati dijalan . jangan ngebut" kata ibu dewi tersenyum kepada anaknya . lalu tiara pun pamit dan mencium punggung tangan ibunya.
.
.
.
Sesampainya Tiara dikampus , Hati tiara jauh lebih baik dan tenang sebab kata kata ibunya seolah masih terngiang ngiang di kepalanya.
diparkiran tempat tiara memarkirkan mobilnya sebelum turun tiara menghubungi kedua sahabatnya yaitu janet dan bela . mengambil ponsel dan menscroll nama janet terlebih dahulu . tidak butuh waktu lama panggilan pun dijawab oleh janet .
"Hallo ra ada apa?"
"Lu dimana? gue udah nyampe kampus nih" tanya tiara
"Gue dikantin nih sama bela, kita juga baru nyampe"
"Kalian jemput gue dong diparkiran, gue males banget kalo jalan sendiri ke kantin " jawab tiara malas
"iya kita otw , tunggu ya" lalu panggilan dimatikan oleh Tiara.
Tiara turun dari mobilnya dan menunggu janet didepan mobil . hampir 5 menit ara menunggu janet namun belum juga datang . saat tiara hendak menelfon janet lagi . tapi belum sempat menelvon , reza datang dan menghampiri tiara.
"ayok" kata reza sambil tersenyum ke arah tiara . dan sontak itu membuat tiara bingung dan berkerut dahi
"Mau kemana?" tanya tiara heran menatap reza
"Kekantin. katanya kamu males jalan sendiri kesana, janet sama bela juga disana kok. ayok" ajak reza lagi dan menarik tangan tiara pelan . tetapi tidak berlangsung lama tiara menarik tangannya lalu berjalan lebih dulu meninggalkan reza.sedangkan reza hanya tersenyum simpul dengan sikap tiara.
...****************...
Jangan lupa tinggalkan jenjak 🤗🤗
salam sayang dari Author untuk kalian ❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
KIA Qirana
Pak Danu
Ibu Dewi
Tiara......nama orang diawali dengan huruf Kapital 👍👍
2021-08-27
0
Plankton🍏
aku datang
2021-08-16
3
Uli Gunawan
nyimak
2021-07-28
1