Eps 15 Bisik Bisik Netizen.

Setelah mengantar tiara pulang kerumahnya,

reza pun bergegas pergi berpamitan pada kedua orang tua tiara. karna kebetulan juga , sebelum tiara dan reza datang, pak danu sudah lebih dulu pulang.

"Yaudah , Om. tante. reza pamit pulang dulu" ujar reza.

"Tidak, mampir dulu nak?" tanya bu dewi

"Lain kali aja tante, Assalamualaikum " jawab reza sopan. lalu beralih mencium punggung tangan pak danu dan bu dewi.

"Waalaikumsalam, hati hati nak. salam buat ayah dan bundamu ya" ujar pak danu.

Dan dijawab anggukan oleh reza sambil menampilkan senyuman manisnya.

Didalam Mobil,

Saat sudah meninggalkan pekarangan rumah tiara. tidak ada hentinya reza tersenyum senyum sendiri. seperti orang yang baru mendapatkan undian berhadiah.

Tiara, tiara. kamu sungguh membuatku gila.

gumam reza seorang diri sambil mengemudikan mobilnya menuju rumah.

Sesampainya reza dirumah .senyum manis reza tidak hilang dan akan tetap melekat jika berhubungan dengan tiara. ya seperti itulah reza. walau sudah ditolak berkali kali , ditanggapi dengan dingin, tetapi reza tetep kekeh memperjuangkan cinta tiara.

Keras kepala memang. Tapi, bukannya cinta memang seharusnya diperjuangkan ya? entahlah hanya para readers yang tau😁.

Saat reza hendak menuju kamarnya, suara bariton menyabar di indra pendengarannya.

"Kenapa senyum senyum begitu kak? , habis menang undian ya?" ledek adik reza yaitu raka.

"Ini , lebih dari sekedar undian" jawab reza masih tersenyum lalu pergi meninggalkan adiknya di ruang keluarga.

Malam harinya,

Reza berniat untuk mengajak tiara nonton bioskop. karna malam ini malam minggu, dan reza bermaksud untuk mengungkapkan perasaannya. reza tidak peduli jika nanti dia ditolak lagi. yang terpenting tiara sudah tau perasaannya. pikir reza.

Selesai mandi reza menghubungi tiara, menanyakan sedang berada dimana dia sekarang.

Setelah panggilan tersambung. tetapi sudah lama reza menunggu , tidak ada jawaban dari tiara. lalu reza mencoba menghubunginya kembali , namun hasilnya tetap sama. akhirnya reza mengirimkan pesan pada tiara.

"Ara, kamu dimana? kita nonton yuk? " isi pesan dari reza.

Namun masih saja tidak ada balasan dari tiara, akhirnya reza mengirimkan pesan lagi.

"Ada hal yang ingin aku bicarakan padamu. nanti aku jemput ya" . isi pesan dari reza lagi.

Karna melihat ke arah ponselnya tidak ada tanda tanda bahwa tiara akan membalas pesannya , maka reza memutuskan untuk ber siap terlebih dahulu. setelah itu menjemput tiara.

Sedangkan ditempat lain,

Tiara ,saat ini sedang berendam di bathtube di kamar mandi dalam kamarnya. meregangkan otot otot yang kaku dan merileks kan pikirannya, setelah lelah seharian dengan aktivitasnya.

Tiara menggunakan sabun beraroma lavender, yang dipercaya mampu menenangkan dan merilekskan pikiran. Cukup lama tiara berendam, lalu tiara membilas badannya dari guyuran air shower . menggunakan bathrobe nya tiara keluar dari kamar mandi , menuju ke ruang pakaian .

Lalu fokus tiara beralih ke ponsel ,yang berada di atas nakas . karna ponsel tiara menyala dan tiara mengurungkan niatnya untuk berjalan ke ruang ganti. melainkan tiara berjalan kearah nakas melihat ponselnya terlebih dahulu.

Saat sudah dilihat ,ternyata reza yang 2x menghubungi dan mengirim 2 pesan. lalu tiara membaca isi pesan dari reza dan membalasnya.

"Iya za, Aku dirumah. baru saja selesai berendam, maaf aku tidak dengar kamu menelvon"

"Mau bicara apa? "

isi pesan dari balasan pesan tiara. lalu baru saja ponselnya diletakan diatas nakas lagi. dan tiara hendak berganti pakaian, namun ponselnya berdering . dan dilihat ternyata reza menelvon.

" Hallo , Aku udah dijalan menuju rumahmu ya " sapa orang diseberang telvon.

"Oh ,oke . aku akan bersiap terlebih dulu" jawab tiara.

"Yasudah , tunggu aku oke" jawab reza dan panggilan berakhir.

kira kira reza mau bicara tentang hal apa yah? jujur aku belum siap jika dia menyatakan perasaannya padaku. karna aku pun tidak tau dengan perasaanku sendiri.

gumam tiara seorang diri.

Dan tiara berjalan ke arah ruang ganti, memilih dan mencari cari baju yang akan dia gunakan saat nanti bersama reza. dan pilihan tiara jatuh pada , Dress selutut .yang berwarna merah maron dengan motiv bunga. sangat pas ditubuh tiara yang memiliki kulit putih.

Setelah menemukan baju yang ingin dia pakai . tiara berjalan ke arah meja riasnya.

Duduk dan memakai loution di seluruh tubuhnya. mengeringkan rambutnya menggunakan hair drayer . setelah itu tiara beralih memakai pelembab diwajahnya ,lalu bedak, lipstick dan memakai sedikit maskara untuk bulu matanya.

Setelah selesai , tiara memakai dress yang sudah dia pilih tadi dan bercermin . tak lupa juga tiara memakai kalung bermata mutiara dan menyemprotkan sedikit parfum di tubuhnya. mengambil tas kecil dan memakai hells berwarna senada dengan dressnya.

sedangkan rambut tiara dibiarkan tergerai dan menampilkan rambut lurus sedikit ikal dibagian bawahnya.

Tepat saat tiara selesai bersiap reza datang , tiara sedikit berjalan kearah jendela. melihat dari atas jendela kamarnya lalu tiara bercemin kembali dan menampilkan senyuman.

Walaupun tiara masih ragu dengan perasaanya sendiri. tapi tiara tetap ingin tampil cantik didepan reza. setelah itu tiara keluar berjalan menuruni tangga.

Dari arah ruang tamu , samar samar tiara mendengar ayah dan ibunya sedang berbicara dengan reza.

"Terima kasih , ya nak reza sudah mau bersabar menghadapi sikap tiara selama ini. walaupun sikapnya terkadang dingin tetapi sebenarnya tiara anak yang baik nak" ujar pak danu.

"Tapi yang ibu lihat sejauh ini. tiara sudah banyak berubah. dia lebih sering tersenyum dan sedikit lebih ceria" ujar bu dewi menimpali perkataan suaminya.

Dan reza hanya tersenyum malu menutupi rasa gugupnya berhadapan dengan bu dewi dan pak reza.

"Kok tiara lama ya, sebentar ya ibu panggilkan dia dulu di kamarnya. " ujar bu dewi.

Namun belum juga bu dewi beranjak dari tempat duduknya, tiara datang dan berjalan ke arah dua orang tuanya , juga reza.

"Oh itu dia tiara" jawab bu dewi tersenyum ke arah putrinya.

Seketika reza terpesona dengan penampilan tiara malam ini . terlihat lebih cantik dan berseri . dan sedetik kemudian reza tersadar.

Lalu tiara dan reza berpamitan pada bu dewi dan pak danu.

"Ayah, ibu tiara keluar dulu ya sama reza" ujar tiara lalu mencium punggung tangan bu dewi dan pak danu bergantian.

"Om , tante kami pamit dulu, Assalamualaikum " pamit reza dengan sopan lalu mencium punggung tangan bu dewi dan pak danu.

"Waalaikumsalam, hati hati nak. jangan pulang terlalu larut ya" jawab mereka serempak.

.

.

.

Setelah sampai , mereka berjalan beriringan. sungguh pasangan yang sangat serasi. yang laki laki tampan dan perempuan yang cantik. membuat siapa saja yang melihatnya merasa iri. bahkan bisik bisik dari orang yang melihatnya pun sedikit terdengar.

Lihat, betapa serasinya mereka? lelaki yang tampan dan lihat tubuhnya. aku tidak bisa membayangkan, bagaimana mereka ketika diatas ranjang.

bisik wanita berbaju biru yang mengira mereka adalah pasangan suami istri.

Iya, dan lihat wanitanya juga terlihat sangat cantik dan sexy.

bisik wanita berambut lurus. yang sedang melihat ke arah tiara dan reza.

...****************...

Lanjut nanti siang 😘

Jangan lupa like dan vote nya❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***