Eps 10 Rasa yang aneh.

Di perjalanan pulang,

Seperti biasa . suasana hening masih menyelimuti keduanya. sampai akhirnya reza. membuka percakapan terlebih dulu.

"Ra." panggil reza.

"Hm." jawab tiara cuek. namun bukannya menjawab lagi. tetapi reza malah melihat ke arah tiara terus. dan itu membuat tiara merasa risih.

"Apaan si, liat liat. nyetir yang bener. liatnya kedepan. bukan kesamping , nanti nabrak aja" protes tiara masih dengan nada dingin. lalu reza menghadap ke depan lagi .

Sebenarnya sikap cuek dan judes tiara. hanya untuk menutupi rasa gugupnya. karna tanpa tiara sadari . tiara merasakan, rasa yang aneh dalam hatinya.

"Apaansi , tiara sadar tiara. stop. kendalikan hatimu, ingat. semua cowok sama aja" batin tiara.

Tak selang lama, Mobil reza pun sudah memasuki pekarangan rumah tiara. dan saat tiara hendak turun. pergelangan tangannya lagi lagi dipegang oleh reza.

lalu tiara menoleh ke belakang.

"Makasih . karna kamu udah mau , aku anterin pulang" ujar reza.

"Apaansi. seharusnya yang bilang makasih. itu gue kali bukan lu" jawab tiara masih dengan nada dingin.

" Iya , sama sama" jawab reza lalu tersenyum setelahnya.

" Salam buat Om, sama tante ya. hati hati dijalan" ujar reza .

" Hm" jawab tiara cuek. lalu turun dari mobil.

Terbalik memang. seharusnya kan tiara yang bilang, hati hati dijalan buat reza. tapi justru reza yang bilang hati hati pada tiara.

Tapi, tak bisa di dipungkiri. diam diam tiara tersenyum dibelakang reza . lucu melihat tingkahnya .

lalu tiara masuk kedalam rumah. hendak menuju kamar .tapi belum sampai tiara ke kamar. bu dewi memanggilnya dari ruang keluarga.

"Sudah pulang sayang" sapa bu dewi . beranjak menghampiri anaknya.

"Iya, bu . ayah belum pulang?" tanya tiara.

" Belum. palingan sebentar lagi" jawab bu dewi.

" Pulang dengan siapa?" tanya bu dewi lagi.

Namun tak dijawab oleh tiara.

"Yasudah, kamu mandi dulu terus abis itu makan" ujar bu dewi.

" Makannya nanti aja lah bu, ara belum laper. nanti ara panggil aja dikamar pas makan malem. Ara capek , mau istirahat dulu.

"Yasudah, jangan lupa mandi dulu .baru istirahat. " ujar bu dewi kepada anak sulungnya.

" Tiara , naik dulu ya bu" ujar tiara.

Namun , belum juga beberapa langkah tiara berjalan. ibunya memanggilnya lagi.

"Oh iya ra, Lusa kak zoya pulang dari Amerika" kata bu dewi . dan sukses menghentikan langkah tiara.

" Serius bu? " tanya tiara senang .

" Iya. lusa kita jemput kakakmu bersama ya" jawab bu dewi.

" Beres bu. yaudah tiara naik dulu ya" ujar tiara .lalu beranjak pergi menuju kamar.

.

.

.

.

Setelah makan malam. tiara pergi menuju ke kamarnya lagi. dan setelah sampai dikamar. tiara mengambil ponselnya hendak melihat akun IG nya sebelum tidur. tapi disaat tiara membuka kunci ponselnya. tiara berkerut dahi , melihat ada 3 panggilan tak terjawab dari reza . 2 pesan dari bela dan 2 pesan janet.

Lalu tiara membuka pesan dari janet terlebih dulu.

"Udah tidur ra?"

"Maaf ya, tadi siang ninggalin kamu. jangan marah oke🤗"

Lalu tiara membuka pesan dari bela kemudian.

"Udah tidur ra?" .

"Kamu , gak marah kan . karna tadi siang aku tinggal. pulang duluan?" .

Walaupun tadi siang itu bagian dari rencana mereka. namun baik bela maupun janet , tak enak hati pada tiara. sebab mereka sudah terbiasa sejak SMA . kemana mana selalu bersama. tapi mereka sebagai sahabat , juga menginginkan tiara bahagia lagi dan tak terus terusan dibayangin kenangan masalalunya bersama kevin .

Lalu tiara membalas pesan dari kedua sahabatnya itu lewat grup Whatsapp . yang anggotanya hanya mereka ber 3. bukan lewat pribadi . biar gak banyak ngetik pikirnya.

"Belum, gue baru selesai makan malem. kalian tenang aja , gue gak marah dan gue ngertiin kalian kok. " balasan dari ara.

"Makasih araku yang cantik😘" balasan dari bela.

"Emang paling pengertian , sahabat gue yang satu ini" balasan dari janet.

"Hmm, gue nggak net?" protes bela.

" Lu juga dong. kalian sahabat terbaik gue ❤" balasan dari janet.

Dan baru saja tiara meletakan ponselnya, hendak tidur . tiba tiba ponselnya berdering. lalu tiara mengambil lagi ponselnya diatas nakas. melihat siapa yang menelfon malam malam begini , dengan terpaksa tiara menjawab panggilan dari Reza.

"Kamu udah tidur?" tanya reza.

"ya belum lah , kalo udah tidur mana bisa jawab telfon mu" jawab tiara.

"Maaf ya, aku ganggu kamu . aku cuma mau mastiin aja " jawaban reza sedikit ambigu.

"Mastiin apaa?" tanya tiara.

"Kamu udah makan?" tanya reza basa basi.

"udah. kenapa si .tode point aja" jawab tiara malas.

"Iya maaf, yaudah. selamat malam dan selamat tidur, mimpi indah ya" ujar reza pada tiara.

"Iya. malam" jawab tiara singkat. lalu panggilan pun berakhir.

Tak bisa dielakkan lagi. saat ini ara sedang senyum senyum sendiri. mengingat ucapan reza . lalu sedetik kemudian tiara tersadar.

"Ah, rasa apa ini. kenapa aku jadi senyum senyum sendiri begini?, stop tiara stop" tiara bergelut dengan fikirannya sendiri. karna hati dan fikirannya tak sinkron .

Hatinya senang jika diperhatikan oleh reza. tetapi fikirannya menolak. dan bayangan 3 tahun lalu , terlintas kembali di kepalanya. lalu tiara memutuskan untuk tidur

"Mending aku tidur aja. tambah malem tambah ga beres " gumam tiara seorang diri.

...****************...

Jangan lupa jejaknya.❤❤❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***