Setelah perdebatannya mengenai reza. Tiara dan bela memutuskan untuk mampir ke Restaurant tempat mereka biasa nongkrong saat akhir pekan. karna bela merasa lapar dan melihat waktupun masih sore .
Tak perlu menempuh waktu yang lama karna jalanan juga tidak macet. tiara dan bela sampai di Restaurant yang mereka tuju. Mereka memilih tempat duduk yang tidak terlalu ramai pengunjung.
"Eh,kira kira janet dimana ya?" tanya tiara
"Iya yah, coba gue telfon dulu ya" jawab bela.
lalu bela pun menghubungi janet. cukup lama bela menunggu namun panggilannya tidak dijawab oleh janet. "Gak , diangkat ra" kata bela
"Coba sekali lagi . barangkali diangkat"
Lalu bela mengubungi lagi untuk yang ke dua kali.
1 menit 2 menit dan di menit yang ke 3 akhirnya panggilan pun dijawab oleh janet .
"Hallo, ada apa bel?"
"Lu , dari mana sih gue telvon telvonin gadiangkat" cecar bela
"Gue baru selesai mandi. emang kenapa?" tanya janet "Ada masalah?" timpalnya lagi
"Nggak, mau kesini gak lu. gue sama tiara lagi ada di tempat biasa kita nongkrong. kalo lu mau kesini nanti kita tungguin " jawab bela
"Hmmm, gue cape banget hari ini. tadi juga gue udah makan sama rizky . maaf yah" kata janet
"Iya deh gapapa. udah dulu ya, pesanan gue udah dateng nih" jawab bela .
Lalu panggilan dimatikan oleh bela.
"Gimana bel?" tanya tiara
"Dia dirumah. tapi dia cape katanya. dia juga udah makan bareng risky tadi" jawab bela . dan hanya dijawab anggukan kepala oleh tiara.
Dan mereka pun menyatap makanan dengan khidmat. tanpa pembicaraan lebih lanjut. karna yang terdengar hanya dentingan sendok dan garpu yang mereka gunakan.
.
.
.
.
Sesampainya tiara dirumah saat hendak menuju kamarnya yang berada dilantai dua. diruang keluarga ayah dan ibunya sedang menonton tv . lalu tiara menghampiri ibu dan ayah sambil mencium punggung tanggan kedua orang tuanya
"Dari mana aja kamu? . kok jam segini baru pulang?" tanya pak danu
"Iya, maaf yah. tadi habis jalan sama bela" jawab tiara "Kamu udah makan? " tanya ibu dewi
"Udah bu tadi" jawabnya " Tiara , ke kamar dulu ya . bu, yah " timpalnya lagi. lalu tiara pun pergi kekamarnya. membersihkan badan karna terasa lelah.
selesai mandi, hendak mau tidur. tiba tiba saja ponselnya berdering. sontak itu membuatnya kesal .
"Siapa si nelvon malem malem ! gatau apa, orang cape mau tidur ! batin tiara. lalu tiara mengambil ponselnya yang berada diatas nakas dan melihat siapa yang menelvon semalam ini . bahkan tiara sampai berkerut dahi melihat siapa yang mengganggunya malam malam begini. dengan malas tiara menekan tombol hijau lalu berkata " Apa" jawab tiara dingin
"Hmm, kamu udah tidur?" jawab reza diseberang televon "Menurut kamu?" jawabnya lagi
"Maaf ya, aku ganggu kamu malam malam begini . aku hanya ingin mendengar jawaban kamu . soal ajakan aku tadi siang sewaktu diparkiran" jawab reza dengan nada lembut juga disertai rasa berharap.
"Hmmm, gimana ya" jawab tiara menggantung.
"Akusi, berharapnya kamu mau" kata reza lagi
"Yaudah deh kalo kamu maksa. aku juga lagi males bawa mobil sendiri " jawab tiara.
" Beneran ra?" jawab reza dengan nada bahagia . sebab setelah sekian lama akhirnya tiara mau berangkat bersamanya ke kampus besok.
"Tapi awas ya kalo sampe telat !" cecar tiara dengan nada sedikit mengancam
"Siap tuan putri" jawab reza dengan nada yang tak berubah. "Yaudah . selamat malam . semoga mimpi indah ya" timpal reza lagi .
Namun panggilan sudah diakhiri sepihak oleh tiara. tapi walaupun begitu reza senang sekali . akhirnya tiara menerima ajakannya untuk berangkat bersama.
"Perlahan tapi pasti. huft, sabar reza . kamu harus lebih sabar lagi jika menghadapi tiara. aku yakin tiara bisa buka hatinya untukku suatu saat nanti "
reza membatin sambil menampilkan senyuman manisnya .
"Rasanya aku tidak sabar untuk besok" batin reza lagi sambil senyam senyum sendiri . lalu segera tidur .
......................
Keesokan harinya,
reza sudah bersiap untuk menjemput tiara dan berangkat kekampus bersamanya. reza mengenakan Celana jeans panjang berwarna hitam dengan atasan kemeja berwarna biru dongker. dipadukan dengan sepatu yang berwarna senada tak lupa juga . reza menyemprotkan minyak wangi dan memakai sedikit pomade dirambutnya agar terlihat rapih . setelah selesai reza turun dari kamarnya dan hendak pergi menuju bagasi . namun belum juga sampai dibagasi . langkahnya terhenti sebab sang bunda memanggil dari arah dapur . yang baru selesai membantu bibik memasak .
" Mau kemana?" tanya bu devi .
"Mau kuliah bun. reza ada jam pagi hari ini" jawab reza tersenyum kepada bundanya.
"Nggak sarapan dulu? " tanyanya lagi dengan tatapan menyelidik . lalu sang bunda pun mengendus endus putra nya itu sambil berkata "Wangi sekali kamu. yakin mau kuliah?" tanya nya curiga .
"Yaampun, bunda masa bunda ga percaya sama anak sendiri " jawab reza memutar bola matanya jengah dengan sikap sang bunda. lalu reza melihat ke arah jam tangannya . setelah itu reza mencium punggung tangan bundanya lalu berkata .
"Udah ya, reza berangkat dulu. kasian kan tiara kalok nunggu lama" dan reza sedikit berlari kecil kearah bagasi. takut takut ditanyain lebih panjang lagi.
Dasar anak ini . tidak berubah sama sekali jika mengenai tiara. lalu bu devi pun pergi untuk memanggil anak sulungnya Raka. juga memanggil suaminya memberi tahu jika sarapan sudah siap.
"Kak reza kemana bun? kok ga ikut sarapan. " tanya raka.
"Iya, dimana reza? apa dia masih tidur?" timpal pak surya .
"Reza . sudah berangkat tadi .katanya ada kelas pagi " jawab bu devi tersenyum kepada anak dan suaminya. "Tumben. gak sarapan dulu" tanya pak surya lagi .
"Katanya . takut telat jemput tiara" jawab bu devi tersenyum senang kepada suaminya. dan dibalas senyuman manis juga dari pak surya .
"Oh. pantas saja pagi pagi sudah berangkat. rupanya mau menjemput tuan putri. memang tidak pernah berubah" jawab pak surya tersenyum kepada istrinya.
...****************...
Jangan lupa tinggalkan jejak ❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Aqiyu
1111111111111
2021-09-21
0
🍫༉ʙᴇⷮʟⷶʟⷷᴀ『༆Gₑₛᵣₑᴋ᭄』ᶠ²ᶜ🌠
Seru Semangat ka
2021-05-24
4
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟEᷞmͥiͣ M⃠🏚🄷❦⃝ᶠ
semangat reza
2021-05-02
2