Episode 20_Hamil

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Galang langsung setelah memasuki ruangannya tanpa mempersilahkan Viona untuk duduk.

"Aku hanya ingin mengunjungimu. Emangnya gak boleh calon istri mengunjungi calon suaminya?" Ucap Viona kembali bergelayut manja ke lengan Galang.

Galang menarik tangannya. Melepaskan pegangan dari Viona "Tapi aku tidak bisa menikah denganmu. Viona lebih baik kita batalkan perjodohan ini"

"Apa kau bercanda?" Ucap Viona masih menggunakan nada santainya.

"Aku tak bercanda. aku menyukai perempuan lain, jadi aku tidak ingin menikah dengamu" Galang menggunakan alasan tersebut untuk menyudahi hubungannya dengan Viona. Toh dia tidak berbohong, memang dia menyukai perempuan lain walaupun perempuan itu sekarang telah menjadi istrinya.

"Aku tidak peduli. Aku sudah suka kepadamu jadi kau harus jadi milikku" Dengan santainya Viona mengucapkan itu.

"Tapi aku...."

Cup

Ucapan Galang terpotong karena tindakan Viona yang menciumnya tiba-tiba.

"Aku pergi dulu, da" Viona melambaikan tangannya dan keluar begitu saja.

"Ahhhhh" Galang mengacak rambutnya frustasi.

Galang berteriak dan meninju dinding yang ada di ruangannya. Lagi lagi dia membuat Asila terluka. Galang juga tidak tau harus membatalkan dengan cara seperti apa.

Galang sangat frustasi, karena kejadian kemarin saja sudah sebagai bukti bahwa usahanya hanya sia-sia jika papanya sudah berkehendak. Papanya memang orang yang sangat teliti maka dia tidak bisa membatalkan melalui papanya.

Harapan Galang awalnya terletak pada Viona. Berharap Viona juga menentang perjodohan ini, tapi nyatanya tidak. bahkan Viona malah menginginkan perjodohan ini.

Beberapa kali, Galang memijat pelipisnya yang terasa sakit. Ketakutannya tentang Asila yang meninggalkan dirinya benar-benar membuatnya frustasi. Dia sudah membuat Asila sangat kecewa.

Sekarang bagaimana caranya agar dia bisa mencegah Asila untuk tidak meninggalkan dirinya kembali. Setelah apa yang dilihat Asila hari ini.

Belum bisa Galang mengontrol emosinya. Alex menelponnya dan memberikan kabar yang lebih mengejutkan.

"Tuan, Nona Asila pingsan" **Alex

"APA?" **Galang

"Dimana kau sekarang?" ** Galang

"Saya di klinik Tuan, Nona sedang ditangani oleh dokter Bayu" **Alex

"Baiklah aku akan kesana" **Galang

*** *** ***

"Gimana keadaan teman saya dok?" Tanya Nadia ketika sang dokter keluar setelah memeriksa pasien.

"Dia sudah baik-baik saja, tidak ada yang serius" Jawab dokter Bayu.

Galang yang baru sampai dengan wajah kepanikannya, mengagetkan orang yang ada ditempat itu kecuali Alex pastinya.

"Gimana keadaan Asila?" Tanya Galang tak sabar.

"Asila siapa?" Tanya dokter Bayu balik.

"Wanita yang baru lo tangani Bayu...."

"Owh, wanita cantik itu... Eh gue itu udah jadi dokter muda ya. Jadi panggil gue dokter Bayu. Okk Lang" Bayu dengan santainya bercanda kepada Galang yang lagi sangat amat khawatir.

"Alex, buat orang ini kehilangan gelar dokternya" Perintah Galang.

"Ettsss berjanda sob." Galang semakin memberikan tatapan tajam ke Bayu "Bercanda bercanda"

"Jangan banyak omong. Lo tinggal jelaskan keadaan Asila"

"Secara garis besar dia tidak apa-apa. Jadi seorang bos sepertimu tidak perlu terlalu khawatir" Sindir Bayu. Tapi yang disindir tidak sadar apapun.

Galang menghembuskan nafas lega. "Apa lo yakin dia tidak apa-apa?"

"Yakin" Bayu menatap mereka menganalisis "Tapi, tumben lo dan cunguk itu (Alex) khawatir dengan kondisi kariyawan lo?"

"Wah, kelihatannya lo benar-benar ingin kehilangan gelar dokter mu!" Galang menampakkan senyum yang sedikit menakutkan.

"Apun sob" Bayu menampakkan senyum jenakanya dan menangkupkan tangannya. "Gak lagi gak lagi"

Bayu Dwi Hartanto adalah teman baik Galang. Mereka sangat akrab saat sama-sama belajar di Amerika. Mereka tidak sengaja bertemu saat kuliah. Bayu adalah laki-laki baik, pekerjaan keras dan pintar.

Bayu baru pulang ke Indonesia satu bulan lalu dan langsung bekerja di rumah sakit milik keluarga Galang dan dokter pribadi perusahaan. Bukan Bayu yang meminta, tapi Galang yang meminta kepada temannya itu dengan sedikit paksaan. Begitulah Bayu, dia slalu bilang kalau dia berteman bukan karena harta dan itu memang benar adanya.

"Nona" Bayu beralih kepada Nadia yang hanya menunduk diam diantara mereka.

"Eh.." Nadia yang masih bergulat dengan pikirannya sendiri mulai tersadar "Iya dok?"

"Begini, keadaan nona Asila memang tidak apa-apa. Tapi bisakah kau hubungi suaminya?" Pinta Bayu

"Kenapa kau mencari suaminya?" Galang bertanya seperti itu karena khawatir sekaligus penasaran. Bagaimana Bayu bisa tahu Asila sudah menikah, padahal kan pernikahan mereka tertutup dari siapapun.

"Aku butuh suaminya. Jadi bukan urusan lo!" Bayu melirik Galang sekilas lalu kembali ke Nadia "Gimana nona, bisa kau hubungi suaminya?"

Nadia benar-benar dibuat bingung. Setahu Nadia, pacar saja Asila tidak punya apalagi suami. "Temen saya belum menikah dok!"

"Jangan bercanda kau nona" Bayu sekarang yang dibuat kaget. "Kalau gitu pacarnya. Pasti punya kan?"

"Tidak ada" Jawab Nadia kembali.

"Kau tak usah bercanda nona. Aku yakin nona yang didalam pasti punya pacar atau suami" Bayu masih tidak percaya dengan ucapan Nadia.

"Kau kenapa cari suami Asila?" Galang kembali mengulang pertanyaannya.

"Wanita itu hamil cuy" Jawab Bayu membara "Tapi dia tidak punya suami atau pacar, bagaimana bisa?"

"Asila hamil?" Tanya Galang kembali.

"Iya cuy, menurutku perempuan itu pingsan karena kelelahan dan kondisinya yang lagi hamil muda" Jelas Bayu.

Galang menerobos masuk ke ruang rawat Asila begitu saja. Sedangkan Bayu, Nadia dan Alex mengikutinya dari belakang.

Galang langsung memeluk istrinya. Melupakan ada dua pasang mata yang kaget melihat hal itu.

"Sayang, bangunlah" Galang mencoba membangunkan Asila dengan mengelus pipi halus Asila.

Dua pasang mata itu kembali dibuat shock karena Galang memanggil Asila dengan panggilan sayang.

"Bay" Tidak ada jawaban dari yang dipanggil.

"Bay" Masih tidak ada jawaban.

"BAYU" Sentak Galan.

"Hah" Bayu tersadar dari lamunannya "Kenapa?"

"Kenapa Asila tidak bangun" Tanya Galang.

"Biarkan dia istirahat, jangan kau ganggu" Jawab Bayu.

"Kau sekarang yang harus jawab pertanyaanku. Siapa perempuan itu?" Mata Bayu menatap Galang tajam.

"Dia Istriku" Jawab Galang singkat.

"APA?" Teriak Nadia dan dokter Bayu bersamaan.

"Panjang ceritanya. Gue akan menceritakannya padamu, nanti." Jawab Galang

"Dan buat kamu" Galang menghadap ke Nadia "Kau rahasiakan ini, kau mengerti?"

"Iy iya Tuan" Nadia dibuat gagap menjawabi perintah Galang.

"Kau boleh kembali ke ruangan mu. Untuk Asila aku yang akan menjaganya" Perintah Galang kembali.

"Baik Tuan, saya permisi" Nadia langsung meninggalkan ruang rawat Asila.

Tak berbeda dengan Nadia. berselang beberapa saat Alex juga berpamitan kepada Galang untuk melanjutkan aktifitasnya.

"Kau hutang penjelasan kepadaku" Bayu menatap sahabatnya serius.

"Aku janji akan menjelaskan semuanya" Janji Galang.

"Aku sarankan kau ajak konsultasi ke dokter kandungan." Tutur Bayu memberi saran "Kau jaga dia baik-baik jika tidak mau kehilangan anakmu"

Suasana yang tadinya sangat bersahabat menjadi berubah. Ya seperti itulah persahabatan Bayu dan Galang. Bisa santuy kayak di pantai tapi bisa tegang seperti ujian nasional. Ya tergantung apa yang sedang mereka bicarakan.

"Apa maksudmu?" Tanya Galang

"Bukankah lusa kau akan tunangan?" Galang menggangguki pertanyaan Bayu.

"Apa istrimu sudah rela dimadu?" Tanya Bayu kembali.

"Tidak" Galang menjawab lesu.

"Itulah kenapa aku minta kau menjaganya dengan baik. Bukan hanya fisiknya tapi juga mental dan hatinya. Jika dia tertekan secara terus-menerus, aku takutkan itu akan berpengaruh pada kehamilannya" Bayu membuang nafas panjang "Paling terburuknya dia bisa keguguran"

Galang membuang nafasnya kasar. Jelas-jelas dia tidak ingin hal itu terjadi. Karena kehamilan Asila adalah yang dia nantikan selama ini.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

kasian Asila

2023-09-09

1

Erlinda

Erlinda

kenapa Galang ga ngubungi nenek sama kakek nya utk minta bantuan .seperti nya Galang ayam sayur juga nih..dasar Galang banci kaleng..pengecut

2022-08-25

1

Rosmawati Intan

Rosmawati Intan

aduh.thor ....😯😯😯😯😯😯😯😯😯😯😯..betul2 satu ujian bgi asilia n galang...keputusan ada di tgan mu thor

2021-08-15

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1_Jumpa Pertama
2 Episode 2_CEO Baru
3 Episode 3_Aku Menemukanmu
4 Episode 4_Jadian
5 Episode 5_Anniversary
6 Episode 6_Morning Kiss
7 Episode 7_Obat Terlarang
8 Episode 8_Mahkota
9 Episode 9_Menikah Denganku
10 Episode 10_Nikah Tanpa Restu
11 Episode 11_Penakhluk Singa Buas.
12 Episode 12_Perayaan Naik Pangkat
13 Episode 13_Ruang Rahasia
14 Episode 14_Aku Hanya Milikmu
15 Episode 15_Kebahagian
16 Episode 16_Perjodohan
17 Episode 17_Bayangan Menakutkan
18 Episode 18_Badai
19 Episode 19_Sebatas Istri Simpanan
20 Episode 20_Hamil
21 Episode 21_Baby Twins
22 Episode 22_Drama Susu Hamil
23 Episode 23_Pertunangan
24 Episode 24_Dua cincin
25 Episode 25_Nasi Goreng Laknat
26 Episode 26_180°
27 Episode 27_Panggilan Telepon
28 Episode 28_Pingsan
29 Episode 29_Salah Faham
30 Episode 30_Duel Dua Wanita
31 Episode 31_Tidak Hanya 100% Tapi 1000%
32 Episode 32_Nenek Lampir
33 Episode 33_Pusat Dari Hidupku
34 Episode 34_Kartu As
35 Episode 35_Foto Prewedding
36 Episode 36_Arti Rindu Bagiku
37 Episode 37_Aku Merindukanmu
38 Episode 38_Menjadi Egois
39 Episode 39_Nafsu dan Cinta
40 Episode 40_Abang Warteg
41 Episode 41_Hari Pernikahan
42 Episode 42_Mengikuti Rencana
43 Episode 43_Menangkap Pencuri
44 Episode 44_Malam Pertama Pengantin
45 Episode 45_Perang Dingin Part 1
46 Episode 46_Nyonya Yang Baik
47 Episode 47_Perang Dingin Part 2
48 Episode 48_Akan Segera Dimulai
49 Episode 49_Foto
50 Episode 50_Tes DNA
51 Episode 51_Sumpah Dokter
52 Episode 52_Akan Pergi
53 Episode 53_Sepucuk Surat Perpisahan
54 Episode 54_mencarimu
55 Episode 55_Membalik Keadaan
56 Episode 56_Vasektomi
57 Episode 57_Salah Pilih Mantu
58 Episode 58_Andai Waktu Bisa Terulang
59 Episode 59_Kalian Siapa...?
60 Episode 60_Ketemu
61 Episode 61_Akhirya Bertemu
62 Episode 62_Terlambat
63 Episode 63_Sebuah Kesempatan
64 Episode 64_Ijinkan Aku Kembali
65 Episode 65_Kisah Asila
66 Episode 66_Rifki Sadar
67 Episode 67_Sebuah Ucapan
68 Episode 68_Pergi ke Surga
69 Episode 69_Kembali Meminang
70 Episode 70_Pesan Suara
71 Episode 71_Menunggu Waktu yang Tepat
72 Episode 72_Si Paman Baik
73 Episode 73_Liburan
74 Episode 74_Bahagia dan Kecewa
75 Episode 75_CEO RA Hotel
76 Episode 76_Pertemuan Ibu dengan Ibu
77 Episode 77_Mendapatkan Restu
78 Episode 78_Keputusan yang Sama
79 Episode 79_Kegilaan Galang
80 Episode 80_Romantisme Anak dan Papa
81 Episode 81_Kegilaan Dua Pria Beda Generasi
82 Episode 82_Anniversary Grand Pa and Grand Ma
83 Episode 83_Weding Day
84 Episode 84_Permainan Takdir (End)
85 Side Story_Malam Pertama
86 Side Story_Bahagia itu Sederhana
87 Side Story_Tidak Lagi Menjadi Simpanan
88 Side Story_Pahit Manis Cinta
89 Pahit Manis Mencintaimu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Episode 1_Jumpa Pertama
2
Episode 2_CEO Baru
3
Episode 3_Aku Menemukanmu
4
Episode 4_Jadian
5
Episode 5_Anniversary
6
Episode 6_Morning Kiss
7
Episode 7_Obat Terlarang
8
Episode 8_Mahkota
9
Episode 9_Menikah Denganku
10
Episode 10_Nikah Tanpa Restu
11
Episode 11_Penakhluk Singa Buas.
12
Episode 12_Perayaan Naik Pangkat
13
Episode 13_Ruang Rahasia
14
Episode 14_Aku Hanya Milikmu
15
Episode 15_Kebahagian
16
Episode 16_Perjodohan
17
Episode 17_Bayangan Menakutkan
18
Episode 18_Badai
19
Episode 19_Sebatas Istri Simpanan
20
Episode 20_Hamil
21
Episode 21_Baby Twins
22
Episode 22_Drama Susu Hamil
23
Episode 23_Pertunangan
24
Episode 24_Dua cincin
25
Episode 25_Nasi Goreng Laknat
26
Episode 26_180°
27
Episode 27_Panggilan Telepon
28
Episode 28_Pingsan
29
Episode 29_Salah Faham
30
Episode 30_Duel Dua Wanita
31
Episode 31_Tidak Hanya 100% Tapi 1000%
32
Episode 32_Nenek Lampir
33
Episode 33_Pusat Dari Hidupku
34
Episode 34_Kartu As
35
Episode 35_Foto Prewedding
36
Episode 36_Arti Rindu Bagiku
37
Episode 37_Aku Merindukanmu
38
Episode 38_Menjadi Egois
39
Episode 39_Nafsu dan Cinta
40
Episode 40_Abang Warteg
41
Episode 41_Hari Pernikahan
42
Episode 42_Mengikuti Rencana
43
Episode 43_Menangkap Pencuri
44
Episode 44_Malam Pertama Pengantin
45
Episode 45_Perang Dingin Part 1
46
Episode 46_Nyonya Yang Baik
47
Episode 47_Perang Dingin Part 2
48
Episode 48_Akan Segera Dimulai
49
Episode 49_Foto
50
Episode 50_Tes DNA
51
Episode 51_Sumpah Dokter
52
Episode 52_Akan Pergi
53
Episode 53_Sepucuk Surat Perpisahan
54
Episode 54_mencarimu
55
Episode 55_Membalik Keadaan
56
Episode 56_Vasektomi
57
Episode 57_Salah Pilih Mantu
58
Episode 58_Andai Waktu Bisa Terulang
59
Episode 59_Kalian Siapa...?
60
Episode 60_Ketemu
61
Episode 61_Akhirya Bertemu
62
Episode 62_Terlambat
63
Episode 63_Sebuah Kesempatan
64
Episode 64_Ijinkan Aku Kembali
65
Episode 65_Kisah Asila
66
Episode 66_Rifki Sadar
67
Episode 67_Sebuah Ucapan
68
Episode 68_Pergi ke Surga
69
Episode 69_Kembali Meminang
70
Episode 70_Pesan Suara
71
Episode 71_Menunggu Waktu yang Tepat
72
Episode 72_Si Paman Baik
73
Episode 73_Liburan
74
Episode 74_Bahagia dan Kecewa
75
Episode 75_CEO RA Hotel
76
Episode 76_Pertemuan Ibu dengan Ibu
77
Episode 77_Mendapatkan Restu
78
Episode 78_Keputusan yang Sama
79
Episode 79_Kegilaan Galang
80
Episode 80_Romantisme Anak dan Papa
81
Episode 81_Kegilaan Dua Pria Beda Generasi
82
Episode 82_Anniversary Grand Pa and Grand Ma
83
Episode 83_Weding Day
84
Episode 84_Permainan Takdir (End)
85
Side Story_Malam Pertama
86
Side Story_Bahagia itu Sederhana
87
Side Story_Tidak Lagi Menjadi Simpanan
88
Side Story_Pahit Manis Cinta
89
Pahit Manis Mencintaimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!