Episode 3_Aku Menemukanmu

Dua Minggu sudah Galang menggantikan papanya menjadi CEO Royal Grup. Baru dua Minggu Galang bekerja, tapi telah banyak perubahan di Royal Grup.

Dibalik sosoknya yang tampan dan menawan, Galang dipandang sebagai pemimpin yang sangat tegas dan tak pandang bulu. Bahkan dia sudah memecat dua manager dan empat kepala divisi yang ketahuan melakukan kecurangan selama bertahun-tahun.

Selama dua Minggu fokus Galang adalah mengurus pimpinan perusahaan yang curang. Kali ini dia akan melihat kerja para staf perusahaan.

Galang akan mengamati kerja para staf perusahaannya melalui CCTV. Royal grup memang terpasang banyak CCTV dan sebenarnya lebih banyak lagi CCTV tersembunyi yang hanya diketahui beberapa orang penting di perusahaan.

Kali ini dia akan mengamati keseriusan para staf saat bekerja. Jika nanti ditemukan ada staf yang bekerja tidak baik, dia akan memperingatkan pimpinan staf yang bertanggung jawab di setiap divisi.

Galang telah duduk di sofa panjang yang ada dalam ruangannya. Disampingnya ada Alex yang menjadi sekertaris pribadinya. Alex adalah orang yang sangat dipercaya Galang.

Galang dan Alex menilai dengan serius tiap divisi. Hingga Galang melihat salah satu staf yang yang ada di divisi Keuangan.

Deg

Galang membulatkan matanya. Pandanganya tertuju pada salah satu staf perempuan yang tak asing baginya. Perempuan cantik yang memiliki perawakan mungil dan mengenakan pakaian berwarna biru.

Perempuan itu sedang berbicara dengan rekanya sehingga wajahnya terlihat jelas dari CCTV.

“Alex, segera hubungi HRD dan minta pihak HRD untuk membawa CV dari semua staf keuangan kesini. SEGERA” Ucap Galang tiba-tiba tanpa mengalihkan pandangannya dari layar.

“Kenapa tuan?” Tanya Alex bingung “ Apa ada yang salah dengan staf di divisi keuangan?”

“Tak usah banyak tanya, cepat hubungi dan segera minta apa yang aku minta” Jawab Galang ketus.

“Baik Tuan”

Alex langsung meninggalkan ruangan Galang untuk menghubungi HRD.

Sepeninggalnya Alex, Galang tetap melihat CCTV yang ada di ruangan divisi keuangan. Dia memperhatikan perempuan cantik yang telah menolongnya atau mungkin telah mencuri perhatiannya.

Sebenarnya beberapa hari ini Galang kecewa, karena tak pernah ketemu lagi dengan perempuan yang telah menolongnya.

Beberapa kali pula Galang kembali ke tempat dimana dia ditolong perempuan itu, dengan harapan bisa bertemu kembali. Tapi sayangnya keinginannya tidak pernah terwujud.

Harapannya yang telah pupus kini kembali lagi. Tanpa terduga perempuan yang dia cari selama ini adalah salah satu stafnya.

Senyum Galang merekah di bibirnya, hatinya berbunga-bunga. Dia akan segera tau siapa sebenarnya sosok penolongnya sekaligus pencuri perhatiannya.

Hampir tiga puluh menit Galang menunggu, akhirnya seseorang datang memberikan CV staf keuangan yang dia minta.

“Lelet sekali kamu. Aku hanya minta dibawakan CV dari satu divisi. Tapi harus menunggu hingga setengah jam” Ketus Galang pada kepala HRD

“Maaf tuan” Cicit HRD itu.

“Letakkan dimeja ku dan kau segera kembali keruangan mu”

HRD itu langsung meletakkan CV tersebut di meja kerja Galang dan langsung berpamitan kepada Galang “Permisi tuan”.

Galang mematikan laptop yang ada di meja sofa. Lalu beranjak ke meja kerjanya. Dia hanya butuh biodata perempuan yang dicarinya selama ini.

Dilihat dan diteliti setiap informasi dari Asila Kristina Putri perempuan yang telah menolongnya. Tanpa diketahui siapapun, dia tersenyum licik.

“Karena aku menemukanmu, aku anggap kita berjodoh. Kau akan menjadi milikku Asila Kristina Putri” Gumam Galang

Galang langsung mengambil HP dari mejanya dan menghubungi Alex.

"Panggil staf keuangan yang bernama Asila Kristina Putri. Sekarang"

*** *** ***

Asila telah berada di depan ruang CEO. Dia sedang mengatur jantungnya yang berdetak kencang karena ketakutan. Asila sungguh takut, karena CEO barunya adalah orang yang tak bisa menolerir masalah sekecil apapun.

Sedari tadi Asila mengingat-ingat apakah dia pernah melakukan kesalahan kepada CEO barunya. Sayangnya sekeras apapun dia memikirkan, hasilnya nihil. Dia tidak mengingat apapun.

Kesalahannya hanya satu, dia terlambat saat pertama kali CEO itu datang. Tapi jika difikirkan kembali, itu bukan masalah besar yang harus ditangani langsung oleh CEO.

Tok tok

"Masuk" Jawab seseorang dari dalam ruangan.

“Permisi Tuan, saya Asila Kristina Putri dari staf keuangan. Apa Tuan memanggil saya?” Ucap Asila hati-hati

“Duduklah”

Asila tak bisa melihat wajah CEO itu, karena sang CEO sedang berdiri menghadap jendela ruangannya.

“Terima Kasih Tuan”

Asila duduk dengan tenang. Hanya duduknya yang tenang karena jantungnya sedang maraton.

Asila tak berani mengangkat wajahnya. Dia duduk dengan menunduk dan menautkan kedua tangannya yang bergetar.

Galang duduk di sofa yang ada di depan Asila. Dia memerhatikan Asila yang sedang ketakutan. Rasanya Galang ingin tertawa melihat tingkah Asila.

“Hai, Apa Kau mengingat aku?” Ucap Galang menyapa Asila.

“Maaf Tuan?” Asila mengernyitkan wajahnya dan mencoba berfikir.

Asila merasa tidak pernah mengenal seorang dari kalangan atas apalagi CEO kaya seperti bosnya. Temannya yang kaya hanya dua yaitu Deni dan Desi. Tapi kedua sahabatnya itu juga memilih hidup sederhana sepertinya.

“Aku orang yang kamu tolong dua minggu lalu, apa kau lupa?"

Asila melihat wajah Galang dengan seksama.

“Oh aku ingat. Kamu orang aneh yang menghadang ku kan?

Kamu yang pergi tak membawa uang ataupun HP, padahal tidak tahu jalan.”

Asila dengan lantang mengatakan itu padahal saat ini yang ada dihadapannya adalah bosnya sendiri yang kapan saja bisa memecatnya.

“Ups” Asila reflek menutup mulutnya dan menunduk “Maafkan saya Tuan, saya telah lancang”

“Teryata itu yang kau pikirkan tentang saya.” Jawab Galang dengan nada ketus.

“Ma..ma..maafkan saya Tuan” jawab Asila terbata-bata "Ma...maafkan saya yang telah lancang. Tolong jangan pecat saya Tuan"

“HA HA HA” Tawa Galang pecah.

Galang sudah tak tahan lagi melihat wajah ketakutan dari Asila “Asila kau sangat lucu, kau sangat menggemaskan dengan wajah takutmu”

Asila semakin takut. Pasalnya CEO yang terkenal dingin itu tiba-tiba tertawa begitu keras. Untung ruangan ini kedap suara jika tidak orang yang mendengar bisa-bisa ketakutan seperti Asila.

“Apa Tu... Tuan akan memecat ku sekarang juga?” Cicit Asila pelan.

“Aku masih mendengarnya Asila."

"Maaf Tuan, maaf"

"Kau tak usah minta maaf ataupun takut Asila, aku tak akan memecat mu” Jawab Galang setelah berhenti tertawa dan melihat kecemasan Asila.

“Tenanglah.

Perkenalkan namaku Galang Putra Sanjaya, kamu bisa memanggilku Galang” ucap Galang memperkenalkan diri

“Nama saya Asila Kristiana Putri, Tuan bisa memanggil saya Asila” Jawab Asila sopan.

“Mana Asila yang tadi atau Asila yang kemarin menolongku?

Kau tak perlu takut Asila, Santai saja”

“Iya Tuan” Jawab Asila yang mulai tenang.

“Jangan panggil Tuan, panggil Galang aja!”

"Tapi Tuan, itu ti....."

“Tanpa penolakan” Potong Galang.

Akhirnya Galang dan Asila berbincang santai dan tak terasa waktu istirahat telah tiba.

Mereka menghentikan obrolannya sampai disini. Karena Galang akan ada rapat satu jam lagi dan Asila telah meninggalkan Ruangan cukup lama.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

Asila pencuri hati Galang..

2023-09-08

1

Sis Fauzi

Sis Fauzi

Galang gak galak kok asilla 😀

2021-08-16

1

Rosmawati Intan

Rosmawati Intan

masih nyimak thor

2021-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1_Jumpa Pertama
2 Episode 2_CEO Baru
3 Episode 3_Aku Menemukanmu
4 Episode 4_Jadian
5 Episode 5_Anniversary
6 Episode 6_Morning Kiss
7 Episode 7_Obat Terlarang
8 Episode 8_Mahkota
9 Episode 9_Menikah Denganku
10 Episode 10_Nikah Tanpa Restu
11 Episode 11_Penakhluk Singa Buas.
12 Episode 12_Perayaan Naik Pangkat
13 Episode 13_Ruang Rahasia
14 Episode 14_Aku Hanya Milikmu
15 Episode 15_Kebahagian
16 Episode 16_Perjodohan
17 Episode 17_Bayangan Menakutkan
18 Episode 18_Badai
19 Episode 19_Sebatas Istri Simpanan
20 Episode 20_Hamil
21 Episode 21_Baby Twins
22 Episode 22_Drama Susu Hamil
23 Episode 23_Pertunangan
24 Episode 24_Dua cincin
25 Episode 25_Nasi Goreng Laknat
26 Episode 26_180°
27 Episode 27_Panggilan Telepon
28 Episode 28_Pingsan
29 Episode 29_Salah Faham
30 Episode 30_Duel Dua Wanita
31 Episode 31_Tidak Hanya 100% Tapi 1000%
32 Episode 32_Nenek Lampir
33 Episode 33_Pusat Dari Hidupku
34 Episode 34_Kartu As
35 Episode 35_Foto Prewedding
36 Episode 36_Arti Rindu Bagiku
37 Episode 37_Aku Merindukanmu
38 Episode 38_Menjadi Egois
39 Episode 39_Nafsu dan Cinta
40 Episode 40_Abang Warteg
41 Episode 41_Hari Pernikahan
42 Episode 42_Mengikuti Rencana
43 Episode 43_Menangkap Pencuri
44 Episode 44_Malam Pertama Pengantin
45 Episode 45_Perang Dingin Part 1
46 Episode 46_Nyonya Yang Baik
47 Episode 47_Perang Dingin Part 2
48 Episode 48_Akan Segera Dimulai
49 Episode 49_Foto
50 Episode 50_Tes DNA
51 Episode 51_Sumpah Dokter
52 Episode 52_Akan Pergi
53 Episode 53_Sepucuk Surat Perpisahan
54 Episode 54_mencarimu
55 Episode 55_Membalik Keadaan
56 Episode 56_Vasektomi
57 Episode 57_Salah Pilih Mantu
58 Episode 58_Andai Waktu Bisa Terulang
59 Episode 59_Kalian Siapa...?
60 Episode 60_Ketemu
61 Episode 61_Akhirya Bertemu
62 Episode 62_Terlambat
63 Episode 63_Sebuah Kesempatan
64 Episode 64_Ijinkan Aku Kembali
65 Episode 65_Kisah Asila
66 Episode 66_Rifki Sadar
67 Episode 67_Sebuah Ucapan
68 Episode 68_Pergi ke Surga
69 Episode 69_Kembali Meminang
70 Episode 70_Pesan Suara
71 Episode 71_Menunggu Waktu yang Tepat
72 Episode 72_Si Paman Baik
73 Episode 73_Liburan
74 Episode 74_Bahagia dan Kecewa
75 Episode 75_CEO RA Hotel
76 Episode 76_Pertemuan Ibu dengan Ibu
77 Episode 77_Mendapatkan Restu
78 Episode 78_Keputusan yang Sama
79 Episode 79_Kegilaan Galang
80 Episode 80_Romantisme Anak dan Papa
81 Episode 81_Kegilaan Dua Pria Beda Generasi
82 Episode 82_Anniversary Grand Pa and Grand Ma
83 Episode 83_Weding Day
84 Episode 84_Permainan Takdir (End)
85 Side Story_Malam Pertama
86 Side Story_Bahagia itu Sederhana
87 Side Story_Tidak Lagi Menjadi Simpanan
88 Side Story_Pahit Manis Cinta
89 Pahit Manis Mencintaimu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Episode 1_Jumpa Pertama
2
Episode 2_CEO Baru
3
Episode 3_Aku Menemukanmu
4
Episode 4_Jadian
5
Episode 5_Anniversary
6
Episode 6_Morning Kiss
7
Episode 7_Obat Terlarang
8
Episode 8_Mahkota
9
Episode 9_Menikah Denganku
10
Episode 10_Nikah Tanpa Restu
11
Episode 11_Penakhluk Singa Buas.
12
Episode 12_Perayaan Naik Pangkat
13
Episode 13_Ruang Rahasia
14
Episode 14_Aku Hanya Milikmu
15
Episode 15_Kebahagian
16
Episode 16_Perjodohan
17
Episode 17_Bayangan Menakutkan
18
Episode 18_Badai
19
Episode 19_Sebatas Istri Simpanan
20
Episode 20_Hamil
21
Episode 21_Baby Twins
22
Episode 22_Drama Susu Hamil
23
Episode 23_Pertunangan
24
Episode 24_Dua cincin
25
Episode 25_Nasi Goreng Laknat
26
Episode 26_180°
27
Episode 27_Panggilan Telepon
28
Episode 28_Pingsan
29
Episode 29_Salah Faham
30
Episode 30_Duel Dua Wanita
31
Episode 31_Tidak Hanya 100% Tapi 1000%
32
Episode 32_Nenek Lampir
33
Episode 33_Pusat Dari Hidupku
34
Episode 34_Kartu As
35
Episode 35_Foto Prewedding
36
Episode 36_Arti Rindu Bagiku
37
Episode 37_Aku Merindukanmu
38
Episode 38_Menjadi Egois
39
Episode 39_Nafsu dan Cinta
40
Episode 40_Abang Warteg
41
Episode 41_Hari Pernikahan
42
Episode 42_Mengikuti Rencana
43
Episode 43_Menangkap Pencuri
44
Episode 44_Malam Pertama Pengantin
45
Episode 45_Perang Dingin Part 1
46
Episode 46_Nyonya Yang Baik
47
Episode 47_Perang Dingin Part 2
48
Episode 48_Akan Segera Dimulai
49
Episode 49_Foto
50
Episode 50_Tes DNA
51
Episode 51_Sumpah Dokter
52
Episode 52_Akan Pergi
53
Episode 53_Sepucuk Surat Perpisahan
54
Episode 54_mencarimu
55
Episode 55_Membalik Keadaan
56
Episode 56_Vasektomi
57
Episode 57_Salah Pilih Mantu
58
Episode 58_Andai Waktu Bisa Terulang
59
Episode 59_Kalian Siapa...?
60
Episode 60_Ketemu
61
Episode 61_Akhirya Bertemu
62
Episode 62_Terlambat
63
Episode 63_Sebuah Kesempatan
64
Episode 64_Ijinkan Aku Kembali
65
Episode 65_Kisah Asila
66
Episode 66_Rifki Sadar
67
Episode 67_Sebuah Ucapan
68
Episode 68_Pergi ke Surga
69
Episode 69_Kembali Meminang
70
Episode 70_Pesan Suara
71
Episode 71_Menunggu Waktu yang Tepat
72
Episode 72_Si Paman Baik
73
Episode 73_Liburan
74
Episode 74_Bahagia dan Kecewa
75
Episode 75_CEO RA Hotel
76
Episode 76_Pertemuan Ibu dengan Ibu
77
Episode 77_Mendapatkan Restu
78
Episode 78_Keputusan yang Sama
79
Episode 79_Kegilaan Galang
80
Episode 80_Romantisme Anak dan Papa
81
Episode 81_Kegilaan Dua Pria Beda Generasi
82
Episode 82_Anniversary Grand Pa and Grand Ma
83
Episode 83_Weding Day
84
Episode 84_Permainan Takdir (End)
85
Side Story_Malam Pertama
86
Side Story_Bahagia itu Sederhana
87
Side Story_Tidak Lagi Menjadi Simpanan
88
Side Story_Pahit Manis Cinta
89
Pahit Manis Mencintaimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!