Episode 2_CEO Baru

Semua karyawan kantor berbaris dan memberikan hormat, kala melihat rombongan dari CEO Royal Group datang.

Royal Grup merupakan perusahaan nomor satu di Indonesia. Memiliki cabang diberbagai kota yang berpusat di ibu kota Jakarta. Royal Group bergerak dalam berbagai bidang, baik di bidang properti, makanan, kosmetik, pakaian, ataupun alat elektronik.

Hari ini adalah hari dimana Galang Putra Sanjaya, atau yang akrab disapa Galang akan menggantikan posisi ayahnya untuk memimpin Royal Group.

Galang merupakan anak tunggal dari Sanjaya Aditama dan Elisa. Sebagai pewaris tunggal, Galang slalu diberikan fasilitas hidup mewah dan pastinya setiap apa yang diinginkannya pasti akan dimilikinya.

Satu hal yang tidak pernah dimiliki Galang yaitu kasih sayang dari orangtuanya. Semua itu karena kesibukan orangtuanya dan keberadaannya yang harus tinggal jauh dari Indonesia.

Sejak kecil dia tinggal di Amerika bersama kakek dan neneknya. Di Amerika dia harus mempelajari semua tentang bisnis keluarganya dan pastinya menyiapkan diri sebagai pewaris Royal Group.

Galang yang kekurangan kasih sayang tumbuh menjadi sosok yang akuh dan dingin. Galang tidak akan segan-segan memecat karyawan yang melakukan kesalahan. Serta, sangatlah mudah baginya untuk menghancurkan orang-orang yang berani bermain-main dengan dirinya.

Bagai sebuah pisau yang memiliki dua sisi, Galang juga memiliki sisi lain. Galang sangat sayang kepada kakek dan neneknya. Karena hanya mereka yang memberikannya kasih sayang selama ini.

Walupun hari ini adalah hari pertama Royal Group memiliki CEO baru. Tapi tidak ada yang berbeda dan tidak ada yang berubah di Royal Grup.

“Apa tadi CEO baru sudah datang?” Tanya Asila yang datang dengan nafas memburu.

Pagi ini Asila mendapatkan sebuah kesialan. Dirinya harus mendorong motornya karena tiba-tiba motornya mogok. Maklum motor butut.

“Sudah” Jawab Nadia “Tumben kamu terlambat?

biasanya jadi orang yang paling On Time!”

“Tadi motor aku mogok, jadi aku harus mendorongnya" Jawab Asila sambil merilekskan badannya yang lelah.

“Kasian banget sih kamu, tapi hitung-hitung olahraga pagi Sil."

Ucap Nadia menggunakan bahasa mengejek, yang hanya ditanggapi dengan plototan mata dari Asila.

Setelah beberapa saat. Nadia menarik kursinya agar mendekati Asila.

"Tau gak Sil, CEO kita bening betz.

Andai tiap hari bisa terus bertemu atau setidaknya berpapasan dengan beliau. Ahhh pasti aku jadi semangat 45 untuk kerja” kata Nadia sambil berbinar-binar

"Serius, seganteng itukah?" Tanya Asila yang penasaran.

Nadia mengangguk-anggukkan kepalanya. “Kamu sih pakai telat masuk, jadi gak bisa lihat CEO baru yang tampan”

“ahhhh nasibku” decak Asila karena tak bisa melihat CEO baru.

Mereka berdua akhirnya menggosipkan CEO baru itu, sebelum mereka memulai bekerja.

*** *** ***

Jam telah menunjukan pukul empat sore. Menandakan bahwa semua pegawai kantor bisa kembali pulang. Berbeda dengan Galang, dia masih harus berkutat dengan pekerjaan barunya.

Tak terasa jam telah menunjukkan pukul tujuh malam. Menandakan agar dia harus segera bergegas pulang. Karena ada penyambutan yang dilakukan keluarga, untuknya.

Galang beranjak dari singgasananya untuk menuju mobil pribadinya. Sebenarnya dia tidak begitu peduli dengan penyambutan tersebut, tapi dia harus tetap datang untuk menghormati keluarga.

Saat mobil keluar dari gerbang perusahaan, Galang tak sengaja melihat gadis yang menolongnya kemarin. Gadis itu sedang membantu nenek-nenek yang menyebrang.

"Berhenti" Ucap Galang tiba-tiba pada supirnya.

"Maaf tuan, kita tidak bisa berhenti" Ucap sopir tersebut. "Tuan sudah terlambat untuk datang ke acara. Jika tuan meminta berhenti lagi, akan membuat kita terlambat lebih lama lagi"

Galang hanya diam dan tak menjawab apa yang dikatakan supirnya. Supir ini merupakan supir kepercayaan papanya. Oleh karena itu, supir tersebut akan mengutamakan perintah papanya.

Galang kembali mengingat kebodohan yang dia lakukan kemarin.

Flash back

Galang baru tiba di Indonesia dini hari. Dia ingin berjalan-jalan untuk melihat suasana di sekitar. Karena ingin berjalan-jalan sendiri tanpa diikuti oleh bodyguard, Galang memilih untuk menyelinap.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Galang pergi menyelinap. Selama di Amerika dia juga sering melakukan itu, walaupun pada akhirnya jika ketahuan, sang nenek akan mengomelinya sampai pagi"

Rencana awal, Galang hanya berniat berjalan-jalan di dekat rumah saja. Tetapi ketika dijalan dia mendapat lembaran yang menunjukan pembukaan tempat wisata baru yang baru didirikan oleh Royal grub.

Karena menemukan lembaran itu, akhirnya Galang ingin meninjau langsung tempat wisata yang baru dibuka beberapa hari ini.

Dari sinilah kesialan terjadi. Saat melihat-lihat tempat wisata itu tanpa sadar Galang kecopetan. Semua uangnya ada di dompet dan dia tak membawa apa-apa lagi selain dompet tersebut.

Karena dia tidak tau jalan pulang, akhirnya dia asal jalan, sayangnya nasib buruk emang telah menimpanya.

“Sial, Sial, Sial” Umpatnya.

Galang berlari ke sebuah rumah-rumahan yang ada di taman kompleks.

Hujan deras mengguyur kota Jakarta. Hampir dua jam Galang berteduh di rumah-rumahan. Setelah lama menunggu hujan akhirnya reda.

Galang kembali ke jalan raya untuk mencoba mencari pertolongan. Galang berusaha menghentikan setiap kendaraan yang melintas untuk meminta tolong. Sayangnya tidak ada satupun kendaraan yang mau berhenti.

Galang melihat ada montor yang akan lewat, jika dia hanya melambaikan tangan pasti hasilnya akan sama dengan sebelum-sebelumnya. Sehingga Galang menghadang motor tersebut dengan tubuhnya.

"Aaaaaaaaa" Teriak perempuan tersebut.

Benar dugaan Galang motor itu berhenti tepat sebelum menabraknya.

Galang mencoba meminta bantuan pada perempuan itu dan ternyata perempuan tersebut mau menolongnya dengan tulus tanpa meminta imbalan.

Galang diantar menggunakan motor oleh perempuan itu. Dia juga diberi uang lima puluh ribu untuk membayar taksi.

Akhirnya Galang bisa pulang atas bantuan perempuan tersebut. Sebelum masuk ke dalam taksi, Galang mengucapkan rasa terimakasihnya kepada perempuan yang telah menolongnya.

Taksi melaju menjauh dari perempuan tersebut. Galang hanya tersenyum membayangkan wajah perempuan tersebut.

“Ahhh sial, aku belum menanyakan namanya” Umpat Galang ketika dia menyadari kalau dirinya belum berkenalan dengan perempuan tersebut.

Galang tadi hanya meminta kartu nama perempuan tersebut, tapi juga tidak diberikan oleh perempuan itu. Galang hanya bisa menertawakan kebodohannya sendiri.

Flash back off

Tanpa sadar Galang tersenyum kembali mengingat kebodohan yang dia lakukan kemarin.

"Andai aku tahu siapa dirimu, pasti mudah bagiku untuk mencari keberadaan mu." Gumam Galang

Sekarang Galang hanya bisa berharap dipertemukan lagi kepada perempuan baik itu. Perempuan baik yang telah menolongnya.

Galang merasa kagum dengan perempuan itu. Perempuan yang mau membantu orang tanpa memandang siapa yang dibantu dan tidak meminta balasan.

"Sejak pertama melihat matamu, aku melihat ketulusan yang terpancar dari sana." Gumam Galang kembali.

Terpopuler

Comments

Mogu

Mogu

ak menantikan cerita2 yg bisa jungkir balikin prsaan ku dan dunia haluku😂😂😂😂kan lumayan buat ngisi mood yg kurg bae mna tau

2021-09-11

4

Sis Fauzi

Sis Fauzi

baru awal cerita sudah ada yg mulai jatuh cinta nih 😀❤️

2021-08-01

1

Lusia Tanti

Lusia Tanti

lanjut.....bagus......👍👍👍👍

2021-06-20

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1_Jumpa Pertama
2 Episode 2_CEO Baru
3 Episode 3_Aku Menemukanmu
4 Episode 4_Jadian
5 Episode 5_Anniversary
6 Episode 6_Morning Kiss
7 Episode 7_Obat Terlarang
8 Episode 8_Mahkota
9 Episode 9_Menikah Denganku
10 Episode 10_Nikah Tanpa Restu
11 Episode 11_Penakhluk Singa Buas.
12 Episode 12_Perayaan Naik Pangkat
13 Episode 13_Ruang Rahasia
14 Episode 14_Aku Hanya Milikmu
15 Episode 15_Kebahagian
16 Episode 16_Perjodohan
17 Episode 17_Bayangan Menakutkan
18 Episode 18_Badai
19 Episode 19_Sebatas Istri Simpanan
20 Episode 20_Hamil
21 Episode 21_Baby Twins
22 Episode 22_Drama Susu Hamil
23 Episode 23_Pertunangan
24 Episode 24_Dua cincin
25 Episode 25_Nasi Goreng Laknat
26 Episode 26_180°
27 Episode 27_Panggilan Telepon
28 Episode 28_Pingsan
29 Episode 29_Salah Faham
30 Episode 30_Duel Dua Wanita
31 Episode 31_Tidak Hanya 100% Tapi 1000%
32 Episode 32_Nenek Lampir
33 Episode 33_Pusat Dari Hidupku
34 Episode 34_Kartu As
35 Episode 35_Foto Prewedding
36 Episode 36_Arti Rindu Bagiku
37 Episode 37_Aku Merindukanmu
38 Episode 38_Menjadi Egois
39 Episode 39_Nafsu dan Cinta
40 Episode 40_Abang Warteg
41 Episode 41_Hari Pernikahan
42 Episode 42_Mengikuti Rencana
43 Episode 43_Menangkap Pencuri
44 Episode 44_Malam Pertama Pengantin
45 Episode 45_Perang Dingin Part 1
46 Episode 46_Nyonya Yang Baik
47 Episode 47_Perang Dingin Part 2
48 Episode 48_Akan Segera Dimulai
49 Episode 49_Foto
50 Episode 50_Tes DNA
51 Episode 51_Sumpah Dokter
52 Episode 52_Akan Pergi
53 Episode 53_Sepucuk Surat Perpisahan
54 Episode 54_mencarimu
55 Episode 55_Membalik Keadaan
56 Episode 56_Vasektomi
57 Episode 57_Salah Pilih Mantu
58 Episode 58_Andai Waktu Bisa Terulang
59 Episode 59_Kalian Siapa...?
60 Episode 60_Ketemu
61 Episode 61_Akhirya Bertemu
62 Episode 62_Terlambat
63 Episode 63_Sebuah Kesempatan
64 Episode 64_Ijinkan Aku Kembali
65 Episode 65_Kisah Asila
66 Episode 66_Rifki Sadar
67 Episode 67_Sebuah Ucapan
68 Episode 68_Pergi ke Surga
69 Episode 69_Kembali Meminang
70 Episode 70_Pesan Suara
71 Episode 71_Menunggu Waktu yang Tepat
72 Episode 72_Si Paman Baik
73 Episode 73_Liburan
74 Episode 74_Bahagia dan Kecewa
75 Episode 75_CEO RA Hotel
76 Episode 76_Pertemuan Ibu dengan Ibu
77 Episode 77_Mendapatkan Restu
78 Episode 78_Keputusan yang Sama
79 Episode 79_Kegilaan Galang
80 Episode 80_Romantisme Anak dan Papa
81 Episode 81_Kegilaan Dua Pria Beda Generasi
82 Episode 82_Anniversary Grand Pa and Grand Ma
83 Episode 83_Weding Day
84 Episode 84_Permainan Takdir (End)
85 Side Story_Malam Pertama
86 Side Story_Bahagia itu Sederhana
87 Side Story_Tidak Lagi Menjadi Simpanan
88 Side Story_Pahit Manis Cinta
89 Pahit Manis Mencintaimu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Episode 1_Jumpa Pertama
2
Episode 2_CEO Baru
3
Episode 3_Aku Menemukanmu
4
Episode 4_Jadian
5
Episode 5_Anniversary
6
Episode 6_Morning Kiss
7
Episode 7_Obat Terlarang
8
Episode 8_Mahkota
9
Episode 9_Menikah Denganku
10
Episode 10_Nikah Tanpa Restu
11
Episode 11_Penakhluk Singa Buas.
12
Episode 12_Perayaan Naik Pangkat
13
Episode 13_Ruang Rahasia
14
Episode 14_Aku Hanya Milikmu
15
Episode 15_Kebahagian
16
Episode 16_Perjodohan
17
Episode 17_Bayangan Menakutkan
18
Episode 18_Badai
19
Episode 19_Sebatas Istri Simpanan
20
Episode 20_Hamil
21
Episode 21_Baby Twins
22
Episode 22_Drama Susu Hamil
23
Episode 23_Pertunangan
24
Episode 24_Dua cincin
25
Episode 25_Nasi Goreng Laknat
26
Episode 26_180°
27
Episode 27_Panggilan Telepon
28
Episode 28_Pingsan
29
Episode 29_Salah Faham
30
Episode 30_Duel Dua Wanita
31
Episode 31_Tidak Hanya 100% Tapi 1000%
32
Episode 32_Nenek Lampir
33
Episode 33_Pusat Dari Hidupku
34
Episode 34_Kartu As
35
Episode 35_Foto Prewedding
36
Episode 36_Arti Rindu Bagiku
37
Episode 37_Aku Merindukanmu
38
Episode 38_Menjadi Egois
39
Episode 39_Nafsu dan Cinta
40
Episode 40_Abang Warteg
41
Episode 41_Hari Pernikahan
42
Episode 42_Mengikuti Rencana
43
Episode 43_Menangkap Pencuri
44
Episode 44_Malam Pertama Pengantin
45
Episode 45_Perang Dingin Part 1
46
Episode 46_Nyonya Yang Baik
47
Episode 47_Perang Dingin Part 2
48
Episode 48_Akan Segera Dimulai
49
Episode 49_Foto
50
Episode 50_Tes DNA
51
Episode 51_Sumpah Dokter
52
Episode 52_Akan Pergi
53
Episode 53_Sepucuk Surat Perpisahan
54
Episode 54_mencarimu
55
Episode 55_Membalik Keadaan
56
Episode 56_Vasektomi
57
Episode 57_Salah Pilih Mantu
58
Episode 58_Andai Waktu Bisa Terulang
59
Episode 59_Kalian Siapa...?
60
Episode 60_Ketemu
61
Episode 61_Akhirya Bertemu
62
Episode 62_Terlambat
63
Episode 63_Sebuah Kesempatan
64
Episode 64_Ijinkan Aku Kembali
65
Episode 65_Kisah Asila
66
Episode 66_Rifki Sadar
67
Episode 67_Sebuah Ucapan
68
Episode 68_Pergi ke Surga
69
Episode 69_Kembali Meminang
70
Episode 70_Pesan Suara
71
Episode 71_Menunggu Waktu yang Tepat
72
Episode 72_Si Paman Baik
73
Episode 73_Liburan
74
Episode 74_Bahagia dan Kecewa
75
Episode 75_CEO RA Hotel
76
Episode 76_Pertemuan Ibu dengan Ibu
77
Episode 77_Mendapatkan Restu
78
Episode 78_Keputusan yang Sama
79
Episode 79_Kegilaan Galang
80
Episode 80_Romantisme Anak dan Papa
81
Episode 81_Kegilaan Dua Pria Beda Generasi
82
Episode 82_Anniversary Grand Pa and Grand Ma
83
Episode 83_Weding Day
84
Episode 84_Permainan Takdir (End)
85
Side Story_Malam Pertama
86
Side Story_Bahagia itu Sederhana
87
Side Story_Tidak Lagi Menjadi Simpanan
88
Side Story_Pahit Manis Cinta
89
Pahit Manis Mencintaimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!