Bab 16

...Bab 16...

...😘😘Happy Mather day....

...untuk para ibu ibu yang di luar sana....

...Anak online mu mengucap selamat hari ibu ya, mom's.😘😘...

.

.

.

.

Sementara itu kevin yang mengikuti mobil yang di tumpangi oleh papa dan mama nya. menuju sebuah butik ternama di kota ini. Mereka bertiga pun masuk ke dalam butik. Mama Fely memang selalu menjadi langganan tetap di butik ini. Sehingga para karyawan sudah hafal dengan tingkah laku Nyonya Graham.

" Tolong kau cari kan gaun yang indah untuk ku , Dari siapkan Setelan jas untuk putra ku dan suamiku " Mama Fely mulai memerintahkan para pelayan tersebut. Sedangkan Kevin dan papa Roberts di duduk di sofa yang telah di sediakan oleh butik tersebut. AshButik

Meski mama Fely menyuruh para pelayan tersebut. Mama Fely berjalan mengikuti koridor yang ada di butik sambil memilihnya secara langsung. Itu lah kebiasaan perempuan jika ada di suatu tempat pembelian. lebih baik ia memilih dan melihatnya secara langsung.

sepuluh menit kemudian, Para pelayan memberikan gaun yang cukup simpel untuk mama Fely. Namun, Sayangnya Mama Fely tidak. menyukai warna gaun tersebut. " Aku itu mau pergi ke sebuah pesta yang akan di adakan di siang hari, Bukan malam hari " Gerutu Mama Fely pada pelayan tersebut.

Pelayan tersebut langsung mengangguk kan kepalanya. dan pergi meninggalkan mama Fely yang masih memilih pakaian perempuan untuk wanita yang bersama Kevin tiga hari yang lalu. " Mungkin ini cocok untuk tubuhnya, Dia kan gak gemuk dan gak kurus-kurus amat. " Ujar Mama Fely "Pelayan..." Kata Mama Fely memanggil pelayan yang jarak dekat dengan Mama Fely.

" Tolong , Carikan warna yang sama seperti ini. Karena , Saya ingin cauple an dengan calon mantu saya . Nantinya" Kata Mama Fely pada pelayan tersebut.

" Baik , Nyonya " Mama Fely pun pergi dan menghampiri Kevin dan papa Roberts yang duduk di sofa. " Bagaimana, Sudah cari jas yang cocok ?" Tanya mama Fely pada kedua laki-laki yang ada di samping nya.

" Aku sudah banyak jas Ma, Untuk apa coba?" Ujar Papa Robert.

" Mama akan mengadakan pesta pa, Untuk itu kalian harus memiliki pakaian yang cauple gitu. " Kata Mama Fely mengharapkan kali ini. Pas untuk anak nya menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga Graham.

" Tapi Ma , Untuk apa coba? " Tanya Kevin kepo dengan acara yang mendadak seperti ini.

" Untuk Pengalihan CEO baru , Sayang. kau kan ingin sekali di percepat. oleh karena itu ,Mama Akan mengadakan acara mu besok, Dan untuk pestanya mungkin , Kapan-kapan aja dah " Kata Mama Fely . Kevin menganga lebar saat mendengar perkataan Mama Fely. Seakan-akan tidak percaya apa yang ia dengar tadi. Sedangkan Papa Robert biasa saja. Karena Papa Robert akhirnya bisa beristirahat dengan tenang . Dan Bebas dari berbagai Tugas,File,Kerja sama . Intinya Papa Robert senang akan merasakan masa-masa tua nya nanti.

" Tapi Ma, Kenapa secepatnya itu"

" Eeehh .... Bukannya kamu sendiri yang mau di percepat, Ya kan ma " Jawab Papa Robert " Sepertinya Kevin tidak tertarik lagi untuk berada di Perusahaan " Gumam papa Roberts, Dalam hati. Mama Fely pun membalas dengan anggukan kepala.

" Tapi Kevin mau Minggu depan lagi. " ujar Kevin.

" Loh kenapa Kevin " Tanya Mama Fely . " Bukankah dia yang sangat antusias untuk di percepat . kenapa saat ini malas" gumam mama Fely, dalam hati.

" Karena —

Kevin belum memberikan alasan pada kedua orang tua nya, apalagi pada Mama Fely. Tiba-tiba Papa Robert memotong perkataan Kevin. " Kevin pasti mau dong ma, Ya kan nak" Tanya Robert pada putra sulung nya itu.

" Iiisss papa " Gerutu Kevin dalam hatinya. sedangkan Papa Robert tersenyum licik pada Kevin " Enak aja, mau di undur. Papamu ini mau istiharat, jadi kau harus menggantikan posisi Papa" Bisik Papa pada Kevin yang duduk di sebelah kirinya.

Di sore hari

Tuan Alex pun melakukan penerbangan ke negara tempat tinggal nya lagi. karena ada beberapa urusan yang mendesak serta meeting-meeting yang tertunda. untuk saat ini ,Tuan Alex mendapatkan keuntungan dari perjalanan nya ke Indonesia. ia bisa berdekatan dengan anaknya sendiri. itu mungkin hal yang luar biasa.

Putri sangat cantik, lembut , manis seperti Kinan pada saat remaja. "Aku semakin ingin cepat memberi tau mu, bahwa aku adalah ayah kandung mu. tapi sepertinya tidak tepat untuk dalam situasi seperti ini. apalagi kau tidak mengenali ku. " kata Tuan Alex.

Betapa bodoh dirinya. ia bahkan tidak tau bahwa ia memiliki seorang putri saat tiga belas tahun yang lalu. Sebelum berangkat ke Amerika, Tuan Alex berziarah dulu ke ke kuburan Kinan, Sang kekasih, istri, cinta tuan Alex.

Saat disana Alex mengeluarkan kata-kata perkataan pada Kinan. Alex berharap Kinan dapat mendengar nya. dan bahagia saat melihat kedatangan Alex untuk ke berapa kalinya.

Alex sering datang ke Indonesia, hanya untuk berziarah ke makam Kinan. Ia selalu membawakan buket bunga Lily, dan taburan bunga mawar 🌹.

" Apa kau tau sayang, Tadi aku menyamar untuk dekat dengan putri kita. Ya putri sulung kita, Lily. Aku tau namanya aslinya Aliska. Tapi, Kenapa sayang? Kenapa kau tidak memberi tau ku? Apa kau tau , Sayang. Seandainya waktu itu kamu mengatakan bahwa kita memiliki seorang putri. maka aku akan kembali lagi pada mu. Aku yakin kau mendengar perkataan ku di atas sana, Tadi dia memanggil ku dengan sebutan 'Pak' . Itu saja membuat hati kecilku kembali berdetak. Sifatnya sangat mirip dengan mu. Seperti aku melihat copy mu lagi pada diri putri kita. Aku juga mendapat informasi, Bahwa kau memiliki dua orang anak. Aku yakin dua orang anak itu adalah anak kita. Aku berharap bisa bertemu dengan anak kedua kita. Aku ingin mengenal nya, sayang. aku tidak ingin dia memiliki sifat seperti diri ku. Hahaha... Pasti dia memiliki sifat warisan ku. yang keras kepala. dia juga anak ku kan sayang. Sayang tolong beri aku jalan untuk menemukan anak kedua ku" Curhat tuan Alex di makam mendiang istrinya, Kinan.

Alex lun memandang jam yang melingkar pada tangannya. " Maaf, Sayang kali ini aku harus pulang ke Amerika dulu. Nanti aku akan kesini lagi untuk menemui dirimu "

Cup.. cup... Alex mengecup batu nisan Kinan dengan sepenuh hati nya. Alex pun berdiri dan meninggalkan bunga Lily di samping kanan batu nisan Kinan, dan menaburkan bunga mawar merah dia atas tanah pemakaman Kinan.

Alex pun meninggalkan makam Kinan, lalu Alex bertemu dengan orang penjaga dan perawat makam di sini.

" Pak.." Panggil Orang tersebut.

" Ya" Jawab Alex dengan singkat " Pak saya minta tolong untuk rawat makam istri saya , Yang sebelah situ " Sambung Alex menunjukkan makam Kinan.

" Nanti jika ada yang menanyakan tentang saya, Tolong bapak jangan jawab ya. Ini ada sedikit uang untuk bapak, merawat makam istri saya. Saya pamit dulu " Alex memberi uang beberapa lembar uang seratus ribu. dan pergi dari pemakaman tersebut.

.

.

.

.

...👇 Lanjut**👇**...

Terpopuler

Comments

Siti Asmaulhusna

Siti Asmaulhusna

kpn meninggal nya bukan nya si Kinan ke desa yg jaauuhh

2020-12-27

2

siapa aku

siapa aku

Lanjut

2020-12-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!