Bab 14

...Bab 14...

" Semua hanya halu saja. jangan di anggap nyata"

.

.

.

.

Kinan memelas pada Alex untuk tidak melakukan nya lagi seperti tadi malam. Akhirnya pun Alex menyentujui keputusan Kinan. Alex pun pergi ke kamar mandi . dan pergi ke sumur yang ada di dalam rumah Kinan. dan mengambil air dari sana dan menuangkannya pada timba.

Setelah itu Kinan pun memberikan dirinya. Kemudian Alex pun mengambil air lagi. untuk dirinya mandi juga. Alex dan Kinan pun makan . Habis makan mereka berdua pergi ke KUA AGAMA untuk meresmikan pernikahan siri nya dengan Kinan.

Akhirnya pun mereka berdua mendapatkan kartu pernikahan mereka secara agama. Namun , naas terjadi lagi. Keluarga Albon datang lagi. Namun, Kali ini bukan ancaman. Tapi Tindakan yang Di lakukan oleh tuan Albon.

Kecelakaan itu pun terjadi dan untungnya keadaan Kinan mau pun Alex tidak begitu parah. Namun, Tuan Albon memerintahkan anak buahnya untuk menculik Alex. Dan membawanya pulang ke Amerika.

Kinan Dan Alex pun berpisah lagi karena tuan Albon. kejadian itu sudah di rencanakan secara matang. Sehingga polisi tidak tau kalo dalam tabrakan tersebut terdapat dalang yang tersembunyi. Dua Bulan kemudian Kinan hamil lagi. Tentu ini anak dari suaminya, Alex. Hari itu pun kembali lagi. Kinan menjadi orang tua tunggal lagi bagi ke dua anaknya. Semua orang mencemooh Kinan. Para tentangnya tidak tau tentang ayah dari kedua anak Kinan.

Akhirnya Kinan pun pergi ke desa yang terpencil dari kota bersama Lily dana anak dalam kandungannya. Kinan berusaha hidup. Rumah yang dulu di tempati Kinan kini di sewakan kepada mahasiswi. Karena rumah itu warisan Kinan untuk anak-anak nya. Jadi Kinan tidak ingin menjualnya.

Kembali ke situasi masa sekarang

Tuan Alex berhasil menyamar sebagai tukang ojek yang Lily pesan. Hati tuan Alex bergetar saat berdekatan dengan anaknya yang selama ini yang di cari-cari. " Aku akan berusaha untuk menemukan anak-anak ku, sisa anak kedua ku yang belum aku tau , Bagaimana keadaannya? ujar tuan Alex.

" Sudah sampai , Nona " Ujar Tuan Alex pada Lily. Lily pun melepaskan helm nya dan memberikan ongkos kepada tukang ojek tersebut. Alex tidak tau harus mengembalikan sisa uang itu. " Seumur hidup aku lupa untuk membawa uang kecil " Gerutu Alex.

Namun Lily pun mengembalikan helm nya pada tukang ojek " Sisa uang nya ambil saja pak , Terima kasih atas tumpang nya " Kata Lily lalu pergi ke dalam perusahaan GhC.

Alex memandangi putri sulungnya tersebut. Alex tak menyangka jika putri sulungnya akan mewarisi sifat Kinan yang selalu menebarkan amal meski dalam keadaan susah sekali pun.

" Sepertinya aku melihat Kinan pada diri putriku, Aku ingin memelukmu nak " Kata Tuan Alex.

Tuan Alex pun pergi ke tempat yang sudah di janjikan dengan tukang ojek aslinya di sebuah taman bersama para penjaga Alex di sana.

Alex pun memberikan kunci motor berserta jaket g**** pada tukang ojek yang asli.

" Terima kasih pak, Ini uang untuk bapak dan keluarga ya " Alex memberikan segepok uang 100 ribu pada bapak ojek Tersebut.

" Maaf Tuan, Saya tidak bisa menerima uang ini. " Bapak tersebut mengembalikan uang yang ada pada tangannya ke tangan Tuan Alex.

" Kenapa pak ? Bapak kan telah membantu saya untuk bertemu dengan putri. Jadi saya akan memberikan bapak hadiah . ini pak mohon di terima "

" Maaf Tuan, Bukan niat saya untuk tidak menerima uang ini. Karena saya membantu Tuan dengan ikhlas. jadi saya tidak ingin uang itu Tuan "

"Bapak, Anggap saja uang ini sebagai sedekah saya saja kepada bapak. mau bagaimana pun bapak membantu saya."

" Tapi Tuan, Saya sudah menerima bayaran saya dari pelanggan anak Tuan tadi. Dan anak Tuan sudah me rate bintang lima untuk saya. Saya sangatlah bersyukur bisa bertemu dengan orang baik seperti Tuan dan anak Tuan. Saya berdoa semoga Tuan dan anak Tuan bisa cepat berkumpul kembali "

" Amin pak, Mohon di Terima ya pak"

" Terima kasih Tuan" Bapak tersebut menyalami tuan Alex. Bapak itu haru apa yang di lakukan bapak ini demi anaknya.

***

Di London.

Mama Fely mengemasi semua baju-baju yang ia bawa dan di masukkan kedalam koper. Setelah pertemuan perkerjaan suaminya dan kliennya yang ada di London selesai. Mama Fely dan Papa Roberts akan pulang ke Indonesia.

" Aku harap kali ini tidak ada halangan lagi " kata Mama Fely sambil mengemasi baju-bajunya.

2 Jam kemudian di London, Papa Roberts pun datang menghampiri sang istri, Mama Fely. Mama Fely Sangat antusias saat sang suami telah tiba di kamar hotel.

" Yuk, Pa. kita pulang. Papa kan janji setelah papa meeting. kita akan pulang kan pa " Kata Mama Fely langsung menghujani kata-kata pada papa Roberts.

" Iya ,Ma. Papa mandi dulu ya " Ucap sang suami sabar. Mau bagaimana lagi Robert telah berjanji pada Fely.

Roberts pun berjalan menuju kamar mandi untuk merilekskan tubuh dan otot-otatnya. sedangkan Fely menyiapkan pakaian Roberts . dan ber selonjoran di tepi ranjang.

" Ma, Mana baju Papa?" Teriak Papa Roberts dari dalam kamar mandi. Yang masih menggunakan handuk di pinggang nya. Lalu papa Roberts keluar dengan handuk yang terlilit di pinggang nya dan dada yang six pack yang di penuhi dengan tetesan air dari rambut.

" Uluh-uluh... Suamiku sangat tampan. Aku jadi takut akan orang ketiga di kehidupan ku "

Ggleekkk

" Mana ada yang suka sama Om-Om kaya aku ma. Mama ih kalo ngomong suka ngacok " Roberts mengambil pakaian yang ada di pinggir ranjang dan memakai nya pada tubuh dirinya.

" Papa, Zaman sekarang itu . Banyak yang tergiur sama uang. apa lagi suamiku ini sudah Tanpan, Banyak duit lagi. " Gerutu Fely pada Robert.

Robert hanya bisa mendengar suara ocehan Fely saja tanpa menanggapi nya

" Awas aja papa selingkuh dari mama. Mama tidak akan segan-segan untuk merusak masa depan papa saat itu juga. biar papa tau rasanya. dan setelah itu mama juga ikut selingkuh dari papa. semua impas kan "

" Ihhh Mama, Gak adil dong ".

" Adil dong pa" Jawab Fely bangkit dari tempat duduknya dan meraih koper yang ada di samping nya itu. " Lebih baik tidak selingkuh dari pada masa depan ku yang harus rusak" Gumam Roberts, dalam hati.

" Ayo Pa... Berangkat" Kata Mama Fely yang berada di ambang-ambang pintu

" Bentar Ma, Ini masih masang sabuk pinggang" Lalu Papa Roberts pun menghampiri sang istri, Mama Fely.

" Udah beres semuanya kan ??" ~ Papa Roberts

" Sudah pa "

" Ya sudah. yuk jalan " Papa Roberts pun mengandeng tangan mama Fely. mereka berduaan layaknya pasangan muda zaman sekarang yang selalu menebarkan kemesraan di area terbuka.

...👇 **Lanjut 👇...

...Nanti malam jam 20.00 WIB**...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***