Bab 4

Bab 4

"Jodoh itu sudah ada yang atur, jadi percayalah dengan apa yang sudah di takdir kan "

.

.

.

KEVIN POV

"Apa yang harus aku lakukan disana, Jika mama papa selalu membuntuti ku?" Apakah aku harus kabur saja dari sana, dan melakukan kepergian sendiri?"

"Kalo saja, Dulu aku tidak di khianati oleh cinta . Maka aku tak akan begini ! Iiis menyebalkan!!"

Pikiran Kevin yang berkecamuk di kepala sepanjang perjalanan menuju Bandara internasional. Rasanya otaknya sudah tidak bisa berjalan lagi. Ingatan-ingatan tentang masa lalu nya pun menghantuinya.

Flashback

17 Tahun yang lalu. Saat itu Kevin sedang jatuh cinta kepada sosok wanita yang menurut nya menarik. Wanita yang mengalihkan perhatian tentang bisnis. Namun, Saat ia ingin menjadi wanita tersebut kekasih ku. Wanita itu menghina ku. Wanita itu tak lain Adalah Helena.

" Apakah kau mau jadi kekasih ku " Ujar Kevin yang saat itu masih berusia sekitar 8 tahun.

" Apa? Jadi Kekasih mu ! Membayangkan itu saja. membuat ku bosan " Helena mengimbas-ngibaskan rambutnya membuat dia mempersona di mata teman-temannya.

" Tapi , Aku mencintai mu " kekueh Kevin.

"Dan aku tak menyukai pria seperti mu!! Dan kau tau aku sudah memiliki kekasih. Jadi ku mohon kau enyah lah dari hadapanku" Usir Helena saat melihat kekasihnya, Martin.

Martin berjalan dengan gaya casual sok cool yang di ikuti oleh the geng dan para wanita yang mendambakan Martin. Martin di kenal sebagai pria terganteng di sekolah. Pastinya, Martin memiliki banyak fans. Ia tak menghiraukan keramaian yang ia buat. Martin pun menghampiri Helena yang sedang berdiri bersama Kevin

" Hallo, Sayang" Sapa Martin .

Helena pun menjawab dengan menggelayutkan tangannya pada tangan Martin. " Hai, Sayang" Jawab Helena Manja.

" Oh ya sayang, Apa kau tau?. Tadi pria ini meminta ku untuk menjadi kekasih nya loh, Sayang " Sambung Helena.

" Apa!! Wah ... Sepertinya Aku ada saingan baru nih" Ujar Martin menatap Kevin.

Kevin merasa di tatap oleh Martin. ia pun menatap balik pada mata Martin. tatapan itu begitu tajam. sehingga siapapun menganggap nya itu sebagai tatapan Garuda.

" Apa kau canda, sayang. Pria seperti ini meminta mu menjadi kekasih nya" Sambung Martin menatap balik pada Helena, Sang pujaan hati.

"Serius Sayang."

" Hey, Kawan apa kau tau? saat ini aku mendapatkan saingan baru. Apa kalian tau siapa dia? " Ujar Martin berteriak pada teman-teman wanitanya.

" Siapa" Tanya mereka kompak. dan bertanya-tanya pada diri mereka sendiri.

" Itu dia, Kevin. Bagaimana menurut kalian. apakah aku akan menang melawan dia atau tidak?" Tanya balik pada teman-teman nya dan menunjukkan tangannya pada Kevin.

Teman-teman yang di sekitar nya pun langsung tertawa terbahak-bahak saat mendengar perkataan Martin.

" Bagaimana bisa Miss kecantikan sama pria seperti dia"

" Gak ada tantangan deh, pasti dia bakal kalah"

" Masih kalah jauh lah "

" Asal Usul aja gak jelas" Ujar salah satu dari mereka semua.

Kevin pun merasa di permalukan oleh Martin maupun Helena. Ia bertekad untuk membalas semua hinaan mereka. Saat itu Kevin hanya bisa diam. Mereka tak tau tentang kehidupan Kevin. yang ia tau hanya Namanya saja yaitu Kevin. just Kevin. untuk nama panjang nya memang di rahasia oleh keluarga nya.

AUTHOR POV

Saat tiba di bandara. Merekapun langsung memasuki pesawat pribadi Meraka sendiri. Kekayaan keluarga Graham sangat lah banyak. apalagi Keluarga Graham adalah termasuk Keluarga terkaya di dunia. Dari masa Kakek Eyang Graham sampai masa sekarang kejayaan mereka tak pernah turun. Setiap penerus Graham pasti akan mendirikan sebuah perusahaan lagi dan lagi. Bidang perusahaan nya pun pasti berbeda-beda.

Wajah lesu Kevin pun mulai di tampak kan pada kedua orangtuanya. Bagaimana tidak lesu? Kalau ujung-ujungnya dia harus menghadapi seorang wanita lagi!.

Selama di perjalanan mereka hanya ada kediaman pada Kevin. tapi itu tidak berlaku pada mama dan papa Kevin. yang selalu menebarkan kemesraan mereka di mana . Sedangkan anaknya Kevin. begitu iri pada pasangan yang ada di depannya itu.

" Sudah tua, Masih saja bermesraan. apalagi ini di depan anaknya sendiri" batin kevin

---

Di kantor GhC

Suasana kantor mulai heboh pasalnya mereka mendapatkan informasi bahwa pemimpin baru nya akan tiba di negara nya. Dengan alasan Tuan Roberts tidak masuk Kerja saat ini.

Mereka sudah mereka-reka bahwa atasan barunya kali ini akan ganteng seperti pangeran yang ada di film-film.

"Tuan Roberts, Tidak hadir saat ini. jadi kemungkinan besar . beliau, saat ini menjemput penerus perusahaan, ya?"

"Waduh, Apalagi itu tadi aku denger dari Pak Dika kalo Tuan Roberts pergi keluar negeri . pake' pesawat pribadi loh"

" OMG , Kekayaan nya gitu loh"

"Ya, Jadi gak sabar gitu. mau ketemu sama anaknya Tuan Roberts"

"Katanya nih ya, Nyonya Roberts lagi nyari seorang menantu loh"

"Wah wah.. kesempatan emas nih bagi kita"

"Tapi sayangnya,-

Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari kepala Divisi mereka . masing-masing terkena amukan nya.

" Hey kalian!!!"

"Kalian ini bukan nya kerja malah gosip disini. kalian di panggil sama Kepala direktur perusahaan."

" Baik pak" Jawab mereka berlima gugup. Yang tak lain adalah Vira, Mirna, Mita,Wawa,Wiwin. Mereka berlima dijuluki Lambe Turah /Limo Lambe.

Setiap hari Tanpa gosip Bagaikan Tak hidup selama satu tahun Pekik Mereka berlima saat mereka terpergok bergosip ria disaat waktu kerja.

"Sekali lagi, Saya mendengar kalian tidak bekerja di waktu kerja perusahaan ini . maka, Dengan berat hati kalian. di pecat!!" Kata Kepala direktur perusahaan.

"Baik Pak" jawab mereka berlima dengan kepala tertunduk kebawah.

" Ya sudah ini peringatan terakhir kalian. untuk saat ini saya tidak akan melaporkan kalian pada pimpinan perusahaan"

"Baik pak"

" Kembali lah kemeja kalian. Masing-masing, Dan sebagai hukumannya kalian akan lembur"

" Baik Pak"

Mereka berlima pun keluar dari ruangan kepala direktur perusahaan. tapi saat di dalam wajah mereka sangat sedih tapi saat keluar mereka kembali happy lagi.mereka tertawa akan kelakuan mereka tadi.

Di Lift pun mereka masih sempat-sempat nya mengumpat kepala direktur perusahaan.

" Untung aja tampangnya tanpan, Kalo tidak. jangan bilang gua hina balik dia" ~Wiwin

" Dihhh... Sadar win. dia itu duda beranak satu" ~Vira

"Tapi dia termasuk ganteng kok" Ujar Wiwin.

" Pak Tyo itu, udah tua, galak pula. gak inget sama umur gitu. entar jantungan ia dead. kasian dong anak nya"Ujar Mita

"Astaghfirullah mit, Lo kok gini amat jadi orang seh" ~ Wawa

" Hadeh, mit. lu berani nya di belakang coba Lo langsung ke depan dia. lalu Lo bilang ke dia jangan galak-galak nanti jantungan" ~Mirna

"Awas nanti jodoh mit"Canda Vira.

"Amien" Pekik mereka bertiga.

" iis kalian itu" Kata Vira.

"Kenapa Vir?" Tanya Mirna.

"Emang diantara kalian mau gitu sama yang duda, Kalo aku sih gak mau ya. Apalagi udah punya anak. Belom siap mental jadi istri langsung ibu. emangnya, Kalian mau gitu." ~ Vira

"Aku setuju nih sama Vira" ~Mita

" Engak lah Vir" jawab mereka bertiga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***