" Siapa dia? Kau punya pacar? tidak boleh, usir dia sekarang juga. " Jisoo berkata dengan meninggikan suaranya, membuat Big3 sedikit terkejut, selama ini mereka tak pernah melihat jisoo seperti itu
" Kakak tenang dulu, jangan berteriak seperti itu, kau membuatku kaget saja, jangan jadi seperti istrimu, kupingku nanti bisa bisa tak bisa mendengar. "
" Ohoo, kau masih ingat kakakmu itu ternyata, apa kau pikir bisa selamat jika dia tahu kau punya pacar, umurmu belum genap 15 tahun L, jika dia tahu, kurasa akan ada perang Dunia ketiga nanti. "
" Ya ampun seram sekali, jangan sampai itu terjadi. "
" Karena itu sekarang coba kau jelaskan siapa lelaki itu, selama ini aku dan Bora tak pernah melihat nya, bukankah orang yang biasa menengok mu itu bernama Pak Anwar?
Elis meletakkan alat lukisnya dan berjalan menuju balkon, duduk disamping Hari. Hari bingung dengan tingkah L yang tiba-tiba duduk disamping nya
" Kakakku sayang perkenalkan ini Kak Hari, anaknya Pak Anwar, teman bermain ku waktu kecil dulu, bukankah aku sudah pernah bercerita tentang nya, ia juga sudah aku anggap seperti kakakku sendiri, dan selama ini dia yang menemani dan mendengar semua curahan hatiku ketika aku masih berada di rumah pamanku. Ia seorang calon dokter, hari ini dia pulang kerumah karena sedang libur setelah ujian semester, tadi pagi aku berkunjung kerumah Pak Anwar dan pulang nya aku di antar Kak Hari, karena hujan sangat deras, jalanan jadi licin dan pandangan ke depan terbatas akibat kabut, Kak hari masih dirumahku menunggu hujan reda, dan untuk mengisi waktu luang aku menjadikannya model lukisanku. Apa kakak mengerti? aku sudah menjelaskan sedetail mungkin. " L menghela nafas sejenak.
Keempatnya mengangguk tanda mengerti, sementara Hari bingung dengan semua perkataan L yang terdengar sangat fasih berbicara menggunakan bahasa Korea
" L siapa mereka, dan apa yang kau bicarakan barusan, terdengar panjang sekali, aku tidak mengerti satu katapun. " Hari terlihat seperti orang linglung
" Ini kisah yang sudah pernah kuceritakan pada mu kan Mas, saat aku dijogja waktu mengikuti lomba, pulangnya ada kecelakaan dan aku menolong sepasang suami-istri yang ternyata orang Korea, setelah kejadian itu istri orang Korea itu mengangkat ku menjadi adiknya. Dia lah orang yang kuselamatan. " menunjuk ke arah jisoo
" Namanya Kak Jisoo suami kakak angkat ku Bora, sedangkan 3 orang disebelahnya adalah adiknya. imbuh L
Hari segera menyapa keempatnya " Hai nice to meet you, my Name is Hari,i'm sorry i can't speak Korea language. " ( Hai senang bertemu dengan mu, namaku Hari, maaf kan aku karena tak bisa bicara bahasa korea) ujar Hari sedikit gugup
Keempatnya mengangguk, sedangkan big3 memberikan tatapan tidak suka, bukan karena tak menyukai Hari, tapi merek bertiga iri karena tidak bisa berada bersama L.
" Sebaiknya kau segera memberi tahu Bora, sebelum dia salah paham dan mengira dia pacarmu, bisa repot nantinya, dan jangan biarkan dia berlama-lama dirumah mu, aku tak menyukai nya. " ujar Jisoo, yang melihat tatapan Hari sejenak memandang L, ia sebagai lelaki tentu tahu arti tatapan itu.
" Benar. " sahut D.O
" Tak baik seorang gadis dan lelaki berduaan didalam rumah. " imbuh Jaehyun
" Itu benar. " sahut Shin juga yang ikut ikutan
" Semua lelaki itu buaya" ucap Jisoo yang membuat big3 memandang kearahnya
" Hahahah iya baiklah kak, hari ini aku senang sekali bisa mendapatkan keluarga baru, apalagi kakak kakak tampan seperti kalian, ganteng dan perhatian pula. " L memuji Big3 yang membuat mereka tersipu malu.
" Jangan lupa untuk menghubungi Bora ya, aku sudahi telpon ku karena sebentar lagi aku ada jadwal mengajar. "
" Iya kak, selamat berkerja. "
telpon dimatikan
Hari sudah ada di hadapan L, wajahnya menyiratkan banyak pertanyaan
" Wah gila, itu semua asli orang Korea? "
" Iya benar "
" sejak kapan kau belajar bahasa Korea? "
L berpikir sejenak " Emmm, waktu aku SMA, saat aku mulai menyukai drama Korea, aku jadi tertarik belajar bahasa mereka, dengan membeli kamus dan belajar online dan jadilah aku bisa bahasa Korea. "
" SMA?? aku selalu terkejut dengan kejeniusan mu, jika kau bisa bahasa Korea sejak SMA berarti umurmu berapa waktu itu." Hari seakan merasa dirinya sangat bodoh dihadapan L
" Aku lupa, soalnya saat itu aku juga belajar bahasa lain juga"
Hari hanya bisa menelan ludahnya, benar-benar bagaikan butiran debu jika ia dibandingkan dengan L" Sebenarnya bahasa apa saja yang sudah kau kuasai? "
" Mas Hari jangan terlalu memuji, aku belum menguasai bahasa itu, hanya sedikit sedikit bisa saja berbicara bahasa Inggris, Korea, Jepang, Mandarin, dan akhir akhir ini aku juga tertarik ingin belajar bahasa Perancis."
Obrolan yang seperti hapalan diluar kepala itu kau bilang hanya sedikit bisa, lalu bagaimana jika kau benar-benar menguasainya, kalo begini aku harus berkerja lebih keras, aku tak mau jadi lelaki yang bodoh saat bersama nya, gumam Hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments