" Makanya makan yang banyak ya, liat kamu kurus sekali, bagaimana bisa kamu membawa belanjaan yang banyak itu, bisa-bisa kamu pingsan dijalan karena ga punya tenaga. "Ujar Pak Anwar
" Iya Pak. "
" Masak apa hari ini Bu? " tanya Pak Anwar yang sudah duduk tak jauh dari Elis
" Ibu masak oseng kangkung, ayam goreng, tempe goreng, sambel sama lalapan Pak, semur ayam juga ada. "
" Kau dengar, ibu masak banyak jadi kamu harus makan yang banyak juga ya. " seru Pak Anwar pada L
" Iya , makan yang banyak ya biar cepat besar. " imbuh Bu Lilis
L mengangguk patuh
" Ouh iya, ibu hampir lupa. "
" Ada apa Bu?"
" Hari dimana? "
" Mas Hari? " Tanya L
" Iya Mas Hari sudah pulang kemarin, katanya ujian semester sudah selesai dan sudah mulai libur jadinya pulang kerumah." ujar Bu Lilis,( Hari Hendrawan, putra Pak Anwar dan Bu Lilis yang berusia 19 tahun, seorang mahasiswa di sebuah universitas bergengsi di jogja)
" Sudah lama tidak liat Mas Hari. "
" Lalu dimana sekarang dia Bu, ini kan sudah siang tidak mungkin masih tidur kan. "
" Tadi ibu liat dia sudah bangun kok, sebentar ibu cek dulu kekamar. El makan duluan saja sama bapak ya. "
" Iya Bu. "
Bu Lilis masuk kekamar anaknya yang ternyata sedang asik main game dengan ponselnya didalam kamar dengan posisi selimut masih melilit ditubuhnya.
" Lihat siapa disini, calon Dokter kok masih males malesan dikamar seperti ini, kamu ga liat itu diluar udah siang. "
" Hari capek Bu, tadi malem kan baru sampe rumah, dokter juga butuh istirahat. "
" Dokter dari mana, kamu kan belum lulus dan baru masuk kuliah. Cepat bangun sarapan, ada Elis tuh, nanti kamu antar dia pulang ya, kasian dia habis belanja ibu ga tega liat dia bawa barang banyak sekali. " ujar Bu Lilis
" Elycia? " tanya Hari yang langsung terbangun dan membuang ponselnya entah kemana
" Liatlah siapa yang tadi tampak malas, kenapa tiba-tiba kamu jadi bersemangat begitu, cepat cuci muka dulu, itu iler kamu masih nempel di pipi. " goda Bu Lilis pada anaknya
Hari bergegas bangun dan cuci muka, memakai pakaian dan bercermin merapikan rambutnya sebelum keluar. Sudah lama ia tak bertemu L dan dirinya sangat menyukai L, bisa dibilang fans berat L. Sejak kecil mereka sering bermain bersama, Hari juga tau kalo L anak yang sangat pintar, karena dulu waktu sekolah dirinya sering minta bantuan untuk mengerjakan PR yang sulit. Selain itu alasan utama jelas karena L sangat cantik mirip artis dari luar negeri.
Dengan penampilan yang sudah lumayan rapi dan terlihat tampan Hari menyapa L dengan ramah
" Elis, apa ka.... bar.. " sapa Hari yang sedikit terbata di akhir kalimat, karena terkejut melihat L yang sudah berubah dan membuatnya pangling." Kamu kok jadi cantik banget sih. " duduk di hadapan L
" Baik Mas Hari, lama tidak bertemu, Mas Hari juga sekarang jadi tambah ganteng kok. "balas L dengan senyum manisnya
Pipi Hari sedikit memerah mendengar pujian L
"Ganteng dari mana ah masih gantengan bapak toh ya. " Pak Anwar menyadarkan Hari dengan perkataan nya, membuat L dan Bu Lilis tertawa
" Ih bapak kepedean, ingat umur Pak."
" Sudah sudah cepat sarapan, jangan lupa untuk mengantar Elis pulang nanti ya. "
" Iya aku dengar. "
Pak Anwar nampak telah selesai dengan sarapan nya" kalian lanjutkan saja sarapannya, Bapak sudah selesai harus segera ke kantor desa. " Pak Anwar beranjak dari duduknya dan pamit pada semuanya
" Hati-hati dijalan Pak " Bu Lilis mencium tangan Pak Anwar, disusul Hari dan Elis
" iya"
Tak lama kemudian ketiganya sudah selesai dengan sarapan mereka, L membantu Bu Lilis membereskan meja dan mencuci piring. Walaupun tadinya dilarang namun dengan sigap L tetap membantu Bu Lilis, sementara Hari keluar rumah sambil membawa belanja L masuk kedalam mobilnya.
" Bu, Elis pamit pulang ya, terimakasih sudah dibawain lauk juga. "
" Iya jangan lupa dimakan, kalau sudah habis dan kamu pengen makan apa, tinggal bilang ke ibu nanti biar ibu masakin."
" Iya terimakasih." Elis mencium tangan Bu Lilis dan masuk ke mobil
" Hati-hati bawa mobilnya Hari."
" Iya Bu. "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments