Idola Kampus 2

" Eh jangan salah, gini gini aku memang terkenal kok dikampus, ga kalah sama aktor-aktor di TV tuh. Dan Siska itu beneran cuman teman kuliah ku, dia lebih populer karena dia cantik , kaya , dan orang tua nya orang berada, lagipula dia itu sepupu teman baikku dan satu angkatan, walaupun otaknya agak kurang, dia sering meminjam catatanku karena nilai nya selalu dibawah rata-rata."

" Terkenal karena apa, jangan bilang karena tampan, itu membuat ku geli. "

" Tentu saja karena prestasi donk, tapi memang aku tampan kan, nih liat. " berdiri dan bergaya bak model profesional

L tertawa dengan gaya Hari yang cuman berdiri dan mengangkat kedua tangannya

"Hahahahah gaya macam apa itu, cuman menang tinggi doank. "

" Terserah padamu, yang jelas wanita-wanita diluar sana sangat tergila-gila padaku, mereka bahkan rela membayar untuk mendapatkan foto ku. " kembali duduk dengan sikap sok keren

L bergidik mendengar Hari yang memuji dirinya sendiri, ya ampun orang macam apa itu sampai mau membayar fotomu

" Aku juga punya manager dan fans club. "

L semakin terpingkal pingkal mendengar semua itu, ia sampai memegangi perutnya. Obrolan yang tengah asik itu terhenti sejenak karena ponsel L berbunyi tanda ada pesan masuk, L segera mengeceknya dan sedikit kaget

" Ya ampun aku lupa belum menyerah kan naskah ku. "

"Ada apa L? "

" Ini aku dapat pesan dari editor ku supaya segera mengirim episode terbaru untuk webtoonku ,Maaf Mas Hari aku permisi mau menyelesaikan gambar ku sebentar ya, tinggal menambah beberapa hal lagi akan selesai, tadi malam sebenarnya aku hampir menyelesaikan nya, cuman karena tiba-tiba aku mengantuk jadi aku tidak menyelesaikan nya. " Berdiri dan langsung bergegas ke meja dibalik dinding kaca dibelakang mereka

" Iya iya, kau kerjakan saja. "

L sudah bergelut dengan komputer tablet nya, wajahnya terlihat serius, tanpa di sadari L, Hari memandang wajah L dengan lekat dan mengambil ponsel untuk memotret nya

Foto sudah didapat, wajah cantik L sudah berada di dalam ponsel Hari

Kenapa kau bisa sangat cantik L, aku ingin segera cepat dewasa dan sukses agar bisa menjaga mu.

Gumam Hari

L masih sibuk dengan buku dan komputer nya, tak lama kemudian akhirnya ia selesai dan segera mengirim hasil nya kepada editornya. " Selesai juga, semoga para pembacaku menyukainya. "

Tak berhenti sampai disitu, L beranjak dari kursinya dan berjalan menuju peralatan lukisnya.

"Sudah selesai, apa yang sedang kau lakukan. "

" Tiba-tiba moodku sedang bagus, jadi aku ingin melukis. "

" Kalau begitu lukis aku saja, anggap saja aku Aphrodite, lukis dengan tampan mengerti! "

L tertawa mendengar kata Aphrodite " Mas Hari belajar sejarah dulu lah, jangan cuman belajar anatomi manusia saja" berusaha menahan tawa

"Memangnya kenapa? aku sudah lulus pelajaran anatomi manusia sejak zaman bahula tau. "

" Hahaha... ya ampun kok bisa masuk jurusan kedokteran sih Mas, Aphrodite itu adalah seorang dewi lambang kecantikan dan cinta, nama romawinya adalah Venus, bisa juga disebut dewi perang. Dewi cinta dengar. "