part 8

Waktu sepertiga malam , waktu terbaik untuk memohon pengampunan, bermunajat, berkeluh kesah,dan bersujud pada pencipta alam semesta,

entah sudah berapa rakaat Kila melakukan sholat tahajjud hingga terdengar adzan subuh

Dua rakaat subuh dia lalui dengan begitu khusyuk, dilanjutkan dengan membaca ayat suci Alqur'an , rutinitas yang tidak pernah dia tinggalkan semenjak tinggal di pesantren

Lantunan ayat suci terdengar halus dari bibir Kila , lantunan yang begitu merdu , yang membawa ketenangan hati bagi yang mendengarnya

Tapi itu tidak terjadi pada Rico, dia gelisah , lantunan Ayat ayat itu seperti menghakiminya , seperti memutar ulang rekaman kesalahannya, yang bahkan tidak perna ingin dia ingat kembali ,Rico merasa tak nyaman mendengarnya

Seperti satu hati dengan Rico ,Kila menyudahi bacaannya , membuka mukenahnya ,melipat lalu meletakan kembali ketempat nya

Kila beranjak bangkit dari duduk nya, berjalan kearah ranjang ,tampak Rico tengah duduk di tepi ranjang tengah menatap kearahnya , Kila sedikit heran tidak biasanya Rico bangun sepagi ini , apa rutinitasnya telah menggangu tidur Tuan Rico

"sudah selesai.." Tanya Rico datar

"Sudah mas.." Sahut Kila, dia ikut duduk di tepi ranjang

" Kila .." panggil nya , matanya menatap kila dalam

" iya mas"

" bisakah kau , melakukan ibadah mu tidak di kamar kita.." tanya Rico Seraya mengalihkan pandangan nya ketempat lain

" kenapa mas.." Kila malah balik bertanya

" aku merasa sedikit tidak nyaman" ujarnya

" lalu, dimana aku boleh melakukannya mas..?" Kila bertanya lagi

" aku ,akan membuat kamar sebelah sebagai tempat ibadah mu , aku akan menyuruh orang memberskan nya untuk mu , buat lah tempat itu senyaman mungkin untuk ibadah mu " ujar Rico

Kila menghelanapas pelan , pikirannya berkecamuk , di pandangnya Rico yang sudah kembali berbaring seraya menutupi tubuhnya dengan selimut

Inikah suaminya , mendegar suara mengaji saja membuatnya tidak nyaman ..

Kila meninggalkan kamar nya , berjalan keluar menghirup udara pagi , dia berkeliling halaman rumah nan megah ini , kemarin niatnya berkeliling urung dia lakukan

Sepagi ini Orang suruhan Rico sudah terlihat berkeliaran di sekeliling rumah ,mereka sedikit membungkuk saat berpapasan dengan Kila, kila membalas hanya dengan senyuman,

Kila menghampiri kolam ikan , yang di isi dengan ikan mas berjenis koi , membuat Kila ingat kolam ikan dirumah nya , sementara di sekitar kolam terdapat taman bunga yang sedang bermekaran berwarna warni, pemandangan yang sunggu menyejukan hati , dia duduk di kursi yang ada di dekat kolam menikmati pagi yang indah dengan penuh syukur ..

" nyonya menyukainya...?" suara nana mengejutkan Kila

" maaf nyonya , saya tak bermaksud mengagetkan nyonya.." ujar Nana dengan raut wajah tak seperti biasa yang selalu di lihat Kila

Kila tersenyum , nana terlihat lebih menarik bila dia bersikap santai

" tidak apa mbak .." ujar Kila

" masih pagi kenapa nyonya jalan sendiri ketaman , udara juga masih dingin nyonya" ujar Nana terlihat kawatir

" aku biasa melakukan nya , saat di pesantren aku bahkan bangun jam tiga pagi , mengelilingi gedung pesantren dengan udara yang sangat dingin, guna membangunkan santri wati menunaikan sholat tahajjud" ujar Kila , menatap Nana yang terlihat bengong

" nyonya melakukan nya.." tanya Nana sedikit tidak percaya, Kila mengaguk pelan,gadis seumuran dia, biasanya di sibukkan dengan sosial media ,hingga tidur larut malam, tentu saja di jam segitu pasti tengah tertidur pulas

" mbak nana ..." pangil Kila

" iya nyonya"

" kenapa sesama pekerja bersikap begitu kaku, seperti tidak saling mengenal " Kila menatap wajah dingin Nana

" seperti nyonya ,kami juga sudah biasa melakukannya .." ujar Nana dengan suara datar

" apa senda gurau begitu mahal di rumah ini " gumam Kila

Nana memandang sekilas nyonya nya itu , kenapa tuan Rico menikahi wanita yang berbeda dengan kehidupan nya ,bukankah banyak wanita yang ingin menjadi istrinya yang berkepribadian sama dengan nya

" Nana kau boleh pergi.." Terdengar suara dingin Rico , mengejutkan Kila tapi tidak dengan nana , dia sudah terlalu biasa dengan hal ini

" permisi nyonya.. "

Kila hanya mengangukan kepalanya pada Nana , Rico menghampiri Kila , lalu ikut duduk di sebelah Kila

" kau tidak yaman dengan mereka Kila..?" tanya Rico , matanya menatap tajam kearah Kila

Kila merasa di introgasi dengan tatapan Rico.Kila menghela napas berat

" bukan begitu mas , hanya saja aku merasa seperti asing dengan sikap mereka yang kaku dan dingin, aku merasa seperti sedang sendirian walau mereka ada di dekatku " Ujar Kila , menjelaskan apa yang ada di benaknya

"kalau begitu, kau bisa mencari pelayanmu sendiri sesuai dengan seleramu , sekarang masuklah temani aku sarapan , aku tak ingin terlambat kekantor"Ujar nya datar, seraya berlalu meninggalkan Kila yang tak punya jawaban atas kalimat Rico barusan

Kila mengikuti langkah Rico keruang makan , sesampai disana hidangan sudah tersedia diatas meja , seperti biasa , hanya suasana hening yang sepertinya sengaja Rico ciptakan, dia hanya pokus menyantap hidangan didepannya dengan sangat tenang , menikmati setiap gigitan dan kunyahan , Sementara Kila sudah sedikit terbiasa dengan ini

" apa rencana mu hari ini ..." suara dingin Rico memecah keheningan

" tidak ada mas" jawab Kila , seraya meraih tisu di depannya menyeka bekas makanan di bibirnya

" kalau begitu , siang nanti datanglah kekantor " ujar Rico , lalu beranjak bangkit dari duduk nya menuju lift , Kila hanya diam menatap punggung Rico yang berlalu dari hadapannya

Kila berjalan pelan menuju lift seperti tak bersemangat, entah mengapa dia seperti tak berminat dengan ajakan suaminya

Pintu lift terbuka Kila melangkah keluar berjalan menuju pintu kamar yang terlihat tidak tertutup, saat Kila masuk kedalam kamar terlihat Rico sedang memasang dasinya dia terlihat sedikit kesulitan

" aku bantu mas " ujar Kila ,lalu menghampiri suaminya , dengan cekatan dia berhasil memasangkan dasi suaminya

" dari mana kau paham tentang ini " tanya Rico heran

" dari youtube mas" Ujar Kila

"Oooo"

Kila duduk ditepi ranjang seraya mengamati kesibukan suaminya yang sedang menyusun berkas diatas meja kamar

Setelah selesai , Rico menghampiri istrinya yang duduk di tepi ranjang , berdiri tepat di depannya , dengan jarak yang begitu dekat

" rapikan kembali dasiku" Perintah Rico pada Kila, Kila menurut dia bangkit berdiri lalu merapikan dasi yang memang sudah terlihat rapi

Rico menyentuh kedua tangan Kila yang sedang merapikan dasinya , meletakan kedua tangan itu kepinggang nya , dengan perlahan Rico melepas hijab yang di kenakan Kila , lalu merapikan rambut yang sedikit berantakan karena hijab yang dilepas oleh nya

Perlahan Rico membungkuh , mendekatkan wajahnya dengan wajah Kila, lalu dengan perlahan dia menyentuh bibir Kila dengan bibir hangat milik nya , melu** nya lembut

Kila yang hanya mematung , seketika terbelalak kaget dengan sentuhan bibir hangat suaminya , tapi kemudian mata indahnya terpejam , menikmati setiap getaran yang meronta di hatinya

Rico melakukannya cukup lama membuat Kila kehabisan napas , mengetahui hal itu Rico perlahan melepas cium** nya , menatap Kila dengan tatapan berbeda dari biasanya

Kila hanya tertunduk malu , ada getar indah yang di rasa Kila

" aku pergi , jangan lupa nanti sore kekantor ku , aku tunggu" kalimat yang keluar dari bibir Rico terdengar begitu lembut di telinga Kila

Kila hanya menganguk kecil dengan wajah tertunduk menatap lantai

Kila kembali mengenakan hijab nya saat hendak mengantar Rico sampai di depan rumah

*

Sementara di dalam mobilnya yang melaju menuju kantor, Rico menghela napas berat , dia sudah takmampu menahan hasratnya terhadap Kila, pesona kila mana mungkin mampu dia abaikan , ingin rasanya dia segera melakukan nya toh mereka sudah hallal untuk itu , tapi Rico takut Kila belum siap , dia tak ingin Kila melakukan nya dengan perasaan terpaksa

Rico keluar dari mobil berjalan menuju ruangan nya, Walau Perusahaan ini adalah miliknya namun Rico selalu datang tepat waktu dia memang sangat disiplin soal waktu

Rico berkutat dengan berkas - berkas yang menumpuk di atas meja nya , mungkin karena lelah dia bersandar pada kursi besarnya dengan mata terpejam

"istirahatlah kalau sudah terasa lelah" tegur suara yang terdengar merdu

Rico membuka matanya dan meluruskan duduk nya , menatap tajam pada sosok yang sedang duduk di depan mejanya

" Ada apa.." Tanya Rico dingin

" Aku ingin berkunjung melihat keadaanmu , kudengar kau sudah menikah.." ujar wanita itu

" kau sudah lihat keadaanku , mau apa lagi ..."

" kau sama sekali belum berubah ..." wanita itu kini malah mendekat , dia duduk di meja besar Rico , dengan posisi menyamping , rok nya yang begitu pendek membuat paha mulusnya terpampang nyata didepan mata Rico

" kau juga sama , masih saja bertingkah semaumu , sekali-kali gunakanlah etika mu , saat menemuiku" tegur Rico

" untuk mu , aku tak butuh etika.." Bisiknya ketelinga Rico bahkan bibirnya menyentuh daun telinga Rico, Rico menahan napasnya dengan mata terpejam

ceklek....!

Hendel pintu terbuka , sosok Kila masuk kedalam tapi langkahnya mendadak terhenti ketika melihat adegan itu di depannya

Kila mengetuk pintu ,walau sudah berada di dalam , Rico membuka matanya , merlihat sosok Kila sudah berdiri di balik pintu

Rico seketika berdiri dari kursinya ,menghampiri Kila yang menatap tajam kearah wanita di samping Rico , Kila memasang wajah tak senang pada wanita yang sedang duduk di meja suaminya , sungguh tidak sopan...

" kau sudah sampai..." sapa Rico menatap Kila yang masih belum melepas tatapan nya kearah wanita itu

" tunggu lah di dalam , nanti aku menemui mu.." Rico bermaksud membawa Kila kedalam ruang pribadinya , namun Kila menolak , dia berjalan kearah si wanita dengan wajah tak bersahabat

" kau...!!"

" mau keluar sendiri dari ruangan ini , atau aku yang menyeret mu keluar..!!" Ujar Kila dengan suara penuh penekanan

Siwanita yang sudah turun dari meja , menatap terbelalak kearah Kila , tatapannya sama tidak senangnya dengan tatapan Kila

" Hey ... !!sungguh tidak tahu sopan santun kamu ya, lihat usia mu , aku lebih tua dari mu , tapi mana tatakramamu ...!" Hardik nya jengkel

" ooo,aku tidak sopan ya , dan menurut mu, kau sudah merasa sangat sopan , dengan duduk memperlihatkan paha mulus mu itu pada suamiku, kau tau, ayam yang harganya murah saja menutup pahanya dengan tepung , tapi kamu...??" Ujar Kila menatap paha si wanita dengan tatapan sinis

" Apa..!" pekik si wanita jengkel , dia seperti ingin menerkam Kila tapi tak berani

Sebenarnya bukan hanya siwanita yang terbelalak kaget dengan teguran Kila , tapi Rico juga sama kagetnya , dia tak menyangka Kila seberani ini

" klara pergilah sebelum terjadi keributan antara kamu dan istriku " Ujar Rico menengahi , dia tak ingin karyawanya yang lain mendengar keributan ini

" Aku tidak percaya ini...!!" ujarnya gusar seraya berlalu pergi meninggalkan Kila yang masih menatapnya garang

Rico menghembuskan napasnya panjang , lalu menatap ke Kila yang terlihat cemberut

" Mengapa kau melakukan itu ..." tanya Rico pada Kila , Kila menatap kedua bola mata Rico dalam

" Ada tiga golongan yang syurga diharamkan atas mereka , salah satunya adalah Dayyusts , yaitu tidak adanya rasa cemburu terhadap pasangannya ,yang melakukan hal yang tak seharusnya , dan aku tidak ingin masuk kedalam golongan itu mas..." Ujar Kila dengan tegas

Rico hanya diam , atau mungkin dia tak begitu paham apa yang baru saja Kila sampaikan padanya

" sudahlah , jangan memperpanjang masalah ini lagi , dengan siapa kamu datang ? aku tidak melihat Nana.." Rico berusaha mengalihkan pembicaraan

" Nana menunggu di luar.." suara Kila terdengar datar

Rico tersenyum , senyum yang jarang sekali terlihat oleh Kila , dia sedang marah tapi kenapa Rico malah tersenyum

tentu saja Rico tersenyum , dia merasa senang Kila cemburu pada nya , itu sesuai dengan harapannya

" ayo , aku ingin mengajakmu kesuatu tempat.." Ujar Rico , dia menggandeng tangan Kila meningalkan ruangan kantornya

Kila yang tadi terlihat kesal kini terlihat tersenyum manis

Happy reading...🥰

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

istri Sholehah kok dpt suami tp surga Kila u perbaiki ahlak suaminya

2022-07-12

1

Juli Siman

Juli Siman

sabar Kila...perlahan riba suamimu menjadi lebih baik...

2021-08-04

2

Tutun Imam

Tutun Imam

indahnya

2021-07-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!