Malam ini tiba - tiba kak Tasya pulang kerumah.
Yaaaa . . . sejak mereka pulang dari berbulan madu, Angga sudah memboyong kakakku untuk menetap di rumah impian yang sudah di persiapkan Angga untuk istrinya tercinta dan keluarga kecilnya.
Sekilas Lamat - Lamat ku dengar kakak sedang mengadu kepada ayah dan ibu dengan menangis dan nada suaranya sesenggukan.
" Kenapa kamu menangis, datang kok tiba - tiba menangis, kenapa sayang ??? " sambut mesra ibu dengan memeluk kak Tasya.
" Apa yang sudah di lakukan Angga sampai kamu harus pulang kerumah dengan menangis seperti ini ??? " ayah pun mulai tersulut emosinya
" Angga . . . , Angga memaksa ku untuk hamil " sahut kak Tasya masih dengan suara parau akibat terlalu lama menangis.
" Wajar kan, kalau suami menginginkan istrinya hamil. Sudah kamu jangan menangis lagi " terang ibu dengan suara lembut untuk menenangkan kak Tasya, sambil di belainya rambut panjang halus dan lurus milik kak tasya itu.
" Tapi aku tidak ingin hamil Bu. bagaimana nanti dengan karierku , karierku ini sedang di atas saat ini " terang kak Tasya pada ibu dan ayah.
" Iya ya . . . sayang kan kalau kamu harus hamil saat ini " sahut ibu menyetujui ungkapan kakak.
" Maka dari itu, Angga selalu memaksaku untuk hamil.
Sebelum kami berhubungan dia melarang ku untuk minum pil KB, Ahirnya aku sembunyi - sembunyi meminumnya. Tapi malam ini dia ahirnya mengetahuinya saat aku meminum pil KB ku" sahut kakak menceritakan kisahnya.
" Bilang sama Angga untuk menunda dulu punya anaknya, biar kamu bisa berkarier dulu. baru punya Anak nantinya " sahut ayah menyetujui ide kakak dan ibu
Sedangkan aku, Aku hanya menggeleng - gelengkan kepala dengan mengelus dadaku.
Sungguh aneh aku melihat jalan fikiran mereka bertiga.
Aaaah . . . sudah lah
Lebih baik aku tidur saja, toh mereka tidak akan memerlukan pendapatku juga.
Lebih baik aku tidur saja, supaya besok pagi bisa bangun pagi dengan segar.
Tidak butuh waktu lama, ahirnya aku pun tidur dengan lelap sekali.
Paginya aku bangun dengan sangat segar sekali rasanya.
Tubuhku juga sudah tidak capek - capek lagi.
" Aaaaah segarnya " gumanku dengan masih ku nikmati untuk rebahan di ranjang ku ini.
Sebalum beranjak bangun Ku regangkan persendian di sekujur tubuh ini.
" Ya Tuhan nikmat sekali hidup ini " gumanku dengan senyum pertamanku di pagi ini.
Saat aku melangkah keluar kamar menuju kamar mandi, kudengar lamat - lamat ada suara seseorang mengetuk pintu rumah kami.
" Tunggu sebentar " sahutku dengan setengah berlari aku menuju pintu untuk membuka nya.
" Bang Angga " sapaku sedikit terkejut dengan kedatangan Angga pagi ini di rumah kami.
Kulihat matanya memerah.
" Apa mungkin dia bergadang semalaman ya??? " gumanku dalam hati
" Kakak kamu pulang ke sini kan put ??? " sahutnya dengan suara parau.
" Iya, kak Tasya semalam pulang kesini " sahutku kemudian.
" Syukurlah, aku sangat cemas sekali " sahutnya dengan lega.
Ku persilahkan dia untuk duduk di ruang tamu, sedangkan aku masuk ke dalam untuk mengambilkannya segelas air minum.
Ku berikan gelas tersebut kepadanya, dia menerimanya dan langsung meneguknya.
" Semalam dia mematikan Hanponnya, Aku bingung untuk mencarinya kemana. Untuk datang kesini aku sedikit takut. " sahutnya menjelasnya maksud kedatangannya sepagi ini ke rumah kami.
" Sebentar, akan aku bangunkan kakak ya bang " sahutku untuk menghiburnya.
Sekilas kulihat dia hanya mengangguk saja.
Aku pun melangkah masuk ke kamar kak Tasya, ku ketuk pintunya, dan tidak ada sahutan. ku ulangi lagi berkali - kali tetap tidak ada respon dari kakak.
Hingga ahirnya Angga menerobos masuk untuk ikut mengetuk pintu kamar kakak.
" Sayang, buka pintunya ini aku suamimu. Semalaman aku mencarimu, ayo kita pulang ya??? Buka pintunya dong sayang " panggil Angga dengan suara yang lembut dan mencoba untuk merayu kakak agar segera membukakan pintu kamarnya.
Masih saja kakak tidak membukakan pintu untuk Angga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Tri Ariani supriyanto
ok
2020-07-08
2
Kiki Sulandari
Mantaaab.....Semangaaaaaat,thor....💖💖💖💖💖💖⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
2020-07-07
2