" Lily, aku di terima kerja hari ini Di perusahaan texstil terbesar di kota ini " kata ku di telefon saat aku menghubungi Lily sahabatku semasa SMK.
" Benarkah . . . ??? selamat ya Put " balas sahabat ku.
" Terimakasih Lil " sahutku kemudian dengan senangnya, ternyata hanya sahabat ku lah yang memberi ku semangat selain diri ku sendiri
" Gaji pertama jangan lupa untuk traktirannya ya . . . " sahut Lily kemudian dengan di sambung tawa kami bersamaan.
" Ok . . . beres lha . . . " sahut ku dan kami pun tertawa lepas lagi.
Pagi ini, adalah pagi pertama ku memulai pekerjaan di perusahaan ini.
sebelum mulai bekerja kami di berkumpul dahulu untuk mendapatkan pengarahan di setiap pagi dan berDo'a bersam untuk mendapatka keselamatan dan kelancaran dalam bekerja.
maklumlah, di perusahaan ini semuanya menggunakan mesin yang sangat canggih.
Keselamatan adalah yang paling utama di sini.
Semua karyawan di haruskan Makai baju belindung, sarung tangan, masker dan juga helm saat mengoperasika semua mesin di dalam perusahaan ini.
Aku masih belum bisa dilepas dengan mesin yang nantinya akan aku pegang, ada seorang instruktur mesin yang beberapa hari ini akan mengajari ku.
Kalau aku cepat memahami fungsi mesin tersebut, tidak akan memakan banyak waktu aku untuk mahaminya, cukup beberapa hari saja kata instruktur mesin tersebut.
Syukurlah, aku cepat memahaminya, hanya membutuhkan waktu 3 hari sang instruktur itu pun sudah melepaskan mesin untuk aku kendalikan sendiri.
dengan segala mekanisme, fungsi dan kegunaan mesin pemintal benang tersebut.
" Kamu cukup cekatan dan mudah memahami ya, biasanya kalau ngajari anak baru butuh waktu minimal 1 Minggu. kalau lebih 1 Minggu dia masih belum bisa ya terpaksa di pindah ke bagian lainnya " sahut pak instruktur dengan segikit memuji ku.
" Terimakasih pak, saya akan mengingat - ingat apa yang bapak ajarkan pada saya " sahut ku dengan menyalaminya.
Tidak terasa sudah 1 bulan aku bekerja di perusahaan ini.
hari ini Ahir bulan, saatnya aku untuk gajian
Ciiiiiihuuuuuuuiiiii . . .
Hari yang sangat ku tunggu - tunggu.
sejak aku menjadi pegawai baru di sini setiap hari itu pula aku mendapatkan kerja lembur hingga 12 jam. sedangkan jam kerja normal hanya 8 jam.
Syukurlah, ada tambahan upah untuk jam lembur 3 jam kali 1 bulan.
" Waw aku akan mendaftar kuliah nanti " kata ku dalam hati dengan riang gembiranya.
" Kamu gajian ya hari ini " kata ibu ku saat aku menapakkan kakiku di halaman rumah ku ini.
" iya Bu, aku hari ini terima gaji pertama ku " sahutku bangga sekali.
" Sini uang gajian mu, biar ibu pegang semuanya. nanti kalau ada apa - apa kamu bisa memintanya " sahut ibu kembali dengan menodongkan tangannya pada ku.
" Uang ini aku buat untuk mendaftar kuliah Bu " sahutku kemudian.
" Ibu tahu, maka dari itu sini biar ibu yang pegang biar tidak habis buat kamu foya - foya dengan teman mu nanti " sahut ibu dengan nada tinggi.
" Benar ya Bu, ibu pegang untuk biaya kuliah ku nanti " sahut ku dengan memberikan uang gaji ku selama sebulan ini kepada ibu.
Jujur aku tidak ikhlas memberikannya pada ibu, tapi aku juga tahu kalau aku belum bisa mengelola uang sebanyak itu.
" Iya sudah sini " jawab ibu dengan merampas uang dalam amplop coklat di tangan ku dengan kasarnya.
di buka dan di hitungnya uang dalam amplop tersebut, dengan mata berbinar - binar.
" ini, cukup buat kamu meneraktir Lily kan " ucap ibu dengan memberiku selembar uang Seratus ribuan.
" Mana cukup Bu ini ??? " sahutku
" Di cukup cukupin saja lah " sahut ibu dengan berlalu membawa amplop coklat berisikan uang gaji pertama ku.
Ya Ampun, ibuuuuuuu . . .
jeritku dalam hati ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Lili Amelia
putri seperti ank tiri aja
2021-04-03
0