Sorry Bos, I Love U
NovelToon

SB 05

Pagi ini aku mempersiapkan segala sesuatu untuk melaksanakan registrasi di sebuah perguruan tinggi seperti janji James.

setelah kurasa berkas - berkas yang akan kubawa lengkap, aku pun keluar dari kamar ku untuk sarapan terlebih dahulu.

Ayah, Ibu dan aku berkumpul di meja makan untuk segera sarapan.

" Mau kemana kamu hari ini, kelihatan sudah rapi ?? " tanya ibu saat kami memulai sarapan.

" Aku mau mendaftar kuliah Bu. " jawab ku mantab.

" Memangnya gratis apa??? ayah dan ibu sudah tidak punya uang lagi.

uang kami untuk kakak mu di Paris " jawab ayah ku sedikit sewot.

Ya Tuhan . . .

Ratap ku dalam hati

" Jangan khawatir Ayah, aku mencoba jalur prestasi. kemungkinan aku akan dapat beasiswa. " jawab ku dengan menekan kekecawaan hati ku.

" Terserah lah, lalu bagai mana dengan pekerjaan mu. apa kalau sudah kuliah kamu tidak kerja lagi ??? " tanya ibu kemudian.

" Sementara ini aku akan berhenti bekerja Bu, karena mungkin kuliah ku di pagi hari " jawab ku dengan masih mengunyah makanan di mulutku.

" *Apa . . . ???? terus siapa yang akan membantu ayah mu bekerja ??? kamu pikir uang dari mana kamu bisa makan besok hah . . . sadar dong . . . tahu diri kek . . . " sahut ibu kemudian dengan marahnya.

ya Allah . . .

ibu . . .

Apa yang sebenarnya ingin ibu katakan . . .

" kamu yaa . . . mau kuliah tapi tidak kerja.

siap yang akan ngasih kamu uang saku, buat jajan, transportasi dan yang lainnya??? kamu berharap siap yang mau kasih kamu uang untuk itu kalau kamu tidak bekerja, apa kamu tidak dengar kalau kakak kamu di Paris butuh banyak biaya hah . . . " ucap ayah tak kalah emosinya dengan ibu.

Rasanya nasi serta lauk dalam piring di hadapan ku terasa hambar seketika, sedangkan yang sudah masuk ke dalam mulutku terasa mencekik leher ku sangat kuat.

nafsu makan ku pagi ini benar - benar hilang seketika.

" Ayah, Ibu , aku berangkat dulu " pamit ku pada mereka pada ahirnya tanpa terlebih dulu menghabiskan makan pagi ku.

" Dasar anak durhaka kamu . . . Orang tua berbicara malah ditinggal pergi, lihat saja nanti, hidup mu tidak bakalan bahagia kelak " sumpah serapah Ibu seperti biasanya pada ku saat aku meninggalkan rumah pagi ini.

Dalam perjalanan menuju jalan untuk naik angkot, air mata ku ini sudah tidak dapat terbendung lagi.

Tuhan, kenapa Ayah, Ibu ku selalu saja tidak pernah mendukung ku.

Din . . .

Din . . .

Bunyi klakson mobil mengagetkan ku,sebelum melihat kebelakang tak lupa ku seka air mata ku.

" Put, sudah lama kamu di sini ??? " sapa James

" Tidak kok, aku baru saja di sini " jawab ku sambil ku setorkan senyum manis ku padanya.

" Ayo naik, biar tidak kesiangan nanti " pintanya pada ku untuk segera menuju kampus yang James bicarakan kemaren.

" James, sepertinya aku akan keluar dari pekerjaan ku kalau memang nantinya aku di terima di kampus tersebut. " ucapku pada James untuk membuka obrolan, saat mobil James mulai memacu memecah kemacetan di kota ini.

" kamu tuh ya . . . belum juga kuliah sudah mikirin yang jauh sekali " jawab James dengan nada meledek seperti biasanya saat kami masih SMU dulu.

" Iya nih, klo aku kuliah kan waktunya bisa pagi atau malam nantinya, jadi aku harus mikir untuk cari kerja paruh waktu.

kalau kerja di perusahaan ku yang sekarang kan aku akan terikat waktu, tidak bisa berkutik." jawab ku

" eeeehm . . . sepertinya aku punya solusinya deh Put. " sahut James kemudian yang sangat membuat ku penasaran

" Apa itu James . . . ???" tanya ku kemudian sangat penasaran

" Sepupu ku punya Kafe di dekat kampus tersebut, nanti aku tanyakan apakah masih membutuhkan karyawan di sana " jawabnya kemudian memuaskan rasa penasaran ku.

" Benarkah . . .Ah James kamu baik sekali " sahut ku dengan berbinar dan ku gelayutkan tangan ku di pundaknya

" James gitu lho . . . " sahutnya sembari berkelakar

kami pun tertawa bersama - sama.

Hampir setengah jam perjalanan, ahirnya kami sampai di kampus yang James rekomendasikan untuk ku.

kampus ini seperti kampus yang lainnya, kami berdua memasuki ruangan administrasi untuk mulai mendaftar.

Kuserahkan semua persyaratan yang di butuhkan untuk menjadi mahasiswa di sini.

hingga ahirnya aku pun sudah di terima di kampus ini.

Syukurlah,

Aku sangat bersyukur sekali. Ahirnya keinginan ku untuk kuliah terwujud juga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***

Episode sebelumnya

SB 04

Episode berikutnya

SB 06
Episodes
1 SB 01
2 SB 02
3 SB 03
4 SB 04
5 SB 05
6 SB 06
7 SB 07
8 SB 08
9 SB 09
10 SB 10
11 SB 11
12 SB 12
13 SB 13
14 SB 14
15 SB 15
16 SB 16
17 SB 17
18 SB 18
19 SB 19
20 SB 20
21 SB 21
22 SB 22
23 SB 23
24 SB 24
25 SB 25
26 SB 26
27 SB 27
28 SB 28
29 SB 29
30 SB 30
31 SB 31
32 SB 32
33 SB 33
34 SB 34
35 SB 35
36 SB 36
37 SB 37
38 SB 38
39 SB 39
40 SB 40
41 SB 41
42 SB 42
43 SB 43
44 SB 44
45 SB 45
46 SB 46
47 SB 47
48 SB 48
49 SB 49
50 SB 50
51 SB 51
52 SB 52
53 SB 53
54 SB 54
55 SB 55
56 SB 56
57 SB 57
58 SB 58
59 SB 59
60 SB 60
61 SB 61
62 SB 62
63 SB 63
64 SB 64
65 SB 65
66 SB 66
67 SB 67
68 SB 68
69 SB 69
70 SB 70
71 SB 71
72 SB 72
73 SB 73
74 SB 74
75 SB 75
76 SB 76
77 SB 77
78 SB 78
79 SB 79
80 SB 80
81 SB 81
82 SB 82
83 SB 83
84 SB 84
85 SB 85
86 SB 86
87 SB 87
88 SB 88
89 SB 89
90 SB 90
91 SB 91
92 SB 92
93 SB 93
94 SB 94
95 SB 95
96 SB 96
97 SB 97
98 SB 98
99 SB 99
100 SB 100
101 SB 101
102 SB 102
103 SB 103
104 SB 104
105 SB 105
106 SB 106
107 SB 107
108 SB 108
109 SB 109
110 SB 110
111 SB 111
112 SB 112
113 SB 113
114 SB 114
115 SB 115
116 SB 116
117 SB 117
118 SB 118
Episode sebelumnya
Episode berikutnya
Episodes

Updated 118 Episodes

1
SB 01
2
SB 02
3
SB 03
4
SB 04
5
SB 05
6
SB 06
7
SB 07
8
SB 08
9
SB 09
10
SB 10
11
SB 11
12
SB 12
13
SB 13
14
SB 14
15
SB 15
16
SB 16
17
SB 17
18
SB 18
19
SB 19
20
SB 20
21
SB 21
22
SB 22
23
SB 23
24
SB 24
25
SB 25
26
SB 26
27
SB 27
28
SB 28
29
SB 29
30
SB 30
31
SB 31
32
SB 32
33
SB 33
34
SB 34
35
SB 35
36
SB 36
37
SB 37
38
SB 38
39
SB 39
40
SB 40
41
SB 41
42
SB 42
43
SB 43
44
SB 44
45
SB 45
46
SB 46
47
SB 47
48
SB 48
49
SB 49
50
SB 50
51
SB 51
52
SB 52
53
SB 53
54
SB 54
55
SB 55
56
SB 56
57
SB 57
58
SB 58
59
SB 59
60
SB 60
61
SB 61
62
SB 62
63
SB 63
64
SB 64
65
SB 65
66
SB 66
67
SB 67
68
SB 68
69
SB 69
70
SB 70
71
SB 71
72
SB 72
73
SB 73
74
SB 74
75
SB 75
76
SB 76
77
SB 77
78
SB 78
79
SB 79
80
SB 80
81
SB 81
82
SB 82
83
SB 83
84
SB 84
85
SB 85
86
SB 86
87
SB 87
88
SB 88
89
SB 89
90
SB 90
91
SB 91
92
SB 92
93
SB 93
94
SB 94
95
SB 95
96
SB 96
97
SB 97
98
SB 98
99
SB 99
100
SB 100
101
SB 101
102
SB 102
103
SB 103
104
SB 104
105
SB 105
106
SB 106
107
SB 107
108
SB 108
109
SB 109
110
SB 110
111
SB 111
112
SB 112
113
SB 113
114
SB 114
115
SB 115
116
SB 116
117
SB 117
118
SB 118

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
NovelToon NovelToon