Dua tahun sudah berlalu tanpa terasa.
Kuliahku, pekerjaanku, hidupku masih sama tanpa ada perubahan.
Tasya kakakku akan segera kembali dari sekolah modelingnya di Paris.
Itu tapatnya sore ini.
kami sekeluarga pun ahirnya menjemput di bandara.
Ibu dan ayah terlihat sumringah sekali, sebab putri cantik kesayangan mereka akan kembali.
Terbesit rasa iri di hati ini, tapi . . . sudah lha . . .
Toh semuanya ini juga sudah begini adanya.
Tepat jam 5 sore pesawat kakak mendarat, kulihat kakakku yang cantik jelita melenggang anggun bak model kaliber dunia berjalan menghampiri kami.
" Anakku . . . " jerit bahagia ibu menyambut kakak dengan pelukannya, di susul pula dengan ayah yang memeluknya dari belakang ibu.
" Apa kabarmu sayangku " sapa ayah pada kakak
" Im Fine Dady " sahut kakak
" Duuuuuh . . .
gaya bahasa kakak sudah berubah sekarang " gumanku dalam hati.
kemudian mereka bertiga berjalan beriringan dengan meninggalkan aku.
Ku Hela nafas panjang, kemudian ku susul mereka bertiga di belakang.
sudah lah, itu pemandangan yang sudah biasa bagiku.
" Put, bawakan koper - koper kakakmu ya " perintah ayah padaku, saat mereka sadar ada aku di belakang mereka
" Iya Yah . . . " sahutku tanpa tenaga
Saat berjalan menuju mobil kami, kulihat ayah, ibu dan kakak saling bercanda, berbincang - bincang dengan saling meng'eratkan pelukan mereka.
Ya Tuhan, tidak sadarkah mereka masih ada aku anaknya ???
Memakan waktu setengah jam perjalanan untuk kami sampai di rumah, kubawa masuk kedalam rumah semua barang - barang kakak sendirian tanpa ada bantuan dari siapapun juga.
Mereka terlalu asyik dengan kedatangan kakak yang membawa segudang cerita.
" Yaaa . . . sudah lah, lebih baik aku bersiap2 untuk bekerja saja " gumanku dalam hati.
Ahirnya aku pun berangkat ke Caffe untuk bekerja.
Setibanya di Caffe aku pun mulai berganti seragam dan mulai bekerja sebagaimana tugasku sehari - hari.
Di sini aku bisa melupakan segalanya, sepertinya caffe ini adalah DUNIA LAIN buat ku.
Di sini aku bisa bahagia,
Di sini aku bisa tersenyum,
Di sini aku bisa melupakan masa lalu meskipun hanya sejenak saja.
Setidaknya di Caffe ini aku merasa di perhatikan, di butuhkan, dan lainnya.
huuuuf . . .
Sudah lah, di Caffe ini aku harus bahagia
Itu saja motifasiku untuk diriku sendiri.
" Put, nanti jam pulang jangan langsung pulang ya. Kita ada sedikit acara nih " sapa salah satu teman pria ku di Caffe ini.
" Ada acara apa ?? " tanyaku sedikit penasaran.
" Sukma, hari ini lagi ultah. Nanti kita bikin surprise ya, tapi kamu jangan bilang - bilang lho " sahutnya lagi menjelaskan suatu acara tersebut
" Oke deh, Aku ikut. Waaaah bakal seru nih " sahutku sambil ku mengerlingkan sebelah mataku padanya tanda setuju.
Hari semakin larut, waktunya tutup Caffe nih.
Semuanya bersiap - siap untuk berkemas dan menutup Caffe ini.
Tidak terkecuali dengan Kak Sukma si punya hajat. Tanpa sepengetahuan dia, kami menyusun rencana paling sempurna.
Acara berpusat di taman belakang Caffe, dengan sebelumnya kami meminta izin terlebih dahulu dari Bang Angga. Bang Angga setuju, dan berjanji akan ikut berpartisipasi juga katanya.
" kak, di panggil Bang Angga di taman belakang " pesanku pada Sukma, karena drama surprise untuk Sukma sudah di mulai.
" Ada apa ya Bang Angga malam - malam begini memanggilku " sahutnya agak keheranan.
" Entahlah " sahutku sedikit cuek.
sejurus kemudian Sukma pun berjalan menuju taman belakang yang terlebih dahulu semua lampu taman di matikan
Terciptalah suasana yang gelap gulita.
Sukma terpaksa dengan berat hati & rasa takut berjalan menuju taman belakang yang gelap gulita tersebut.
" SURPRISE . . . " teriak kami semua hampir bersamaan yang membuat Sukma terkejut dan hampir menangis.
satu persatu dari kami mberkian ucapan selamat dan kami yang perempuan tak lupa memberikannya pelukan hangat.
kamipun mulai bernyayi - nyanyi dan menyantap hidangan sederhana yang kami sediakan sendiri dari awal tadi
Bahahia sekali malam ini.
Sejenak terlupakan peristiwa tadi sore.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Maya Ratnasari
motivasi. dengan "v", bukan "f".
2022-11-27
0
momy ita
Aku mampir mau baca karya author
2021-08-10
0
Tri Ariani supriyanto
Kiki sulandari
terimakasih say, dukungan anda semangat buat saya
2020-07-04
2