Shinta mengetuk pintu rumahnya, Ibunya langsung membuka kan pintu rumah mereka.
"Sayang kamu kenapa?" Melihat Shinta dalam keadaan kacau dan basah kuyup
"Tidak ap...apaa Bu" ucapnya senyum berusaha untuk tegar.
"Anak Ayah sudah pulang, kenapa basah kuyup begini kamu nak?" Belum sempat ibu Shinta berbicara Ayah nya sudah keluar dari dalam dan memotong pembicaraan mereka.
"Tadi ketika menunggu Taxi tiba-tiba saja hujan deras Yah dan Tata terguyur oleh hujan yang sangat lebat" Tersenyum dan menyalami kedua tangan orang tuanya.
"Yasudah nak, masuk lah kekamarmu dan ganti pakaian mu nanti kau masuk angin" Perintah ayah Tata.
"hmm..Baik Ayah" Shinta melewati kedua orang tuanya dan segera masuk kedalam kamar, Dia membersihkan tubuhnya dan memakai piyama berwarna Hitam. Saat ini Shinta sangat tidak fokus. Dia mengeringkan kepalanya dengan Hair dryer sambil melamun.
*Tok...tok...tok..."
*Ceklek..."
"Kamu lagi apa sayang?" Karena pintu kamar Shinta tidak dikunci ibunya langsung masuk kedalam kamar dan menghapirin Shinta.
"Kamu lagi ada masalah?" Tanya ibu kembali
"Tidak ibu, Apa ibu tidak lihat Tata sedang mengeringkan rambut Tata" ucapnya berusaha untuk tersenyum kembali.
"Mengeringkan rambut katamu?Bahkan kau tidak mencolokkan alat pengering mu nak" Duduk disebelah Tata sambil menggelengkan kepalanya. Seketika Shinta langsung terdiam.
"Aku ini Ibumu! Yang mengandung, melahirkan, dan membesarkan mu. Ibu tau bagaimana kau sedang senang hati ataupun bersedih hati walau kau menutupinya. Jangan tutupi kesedihanmu pada Ibu nak! Jangan kau pendam sendiri" Tata langsung memeluk dan menangis senggugukan di pelukkan Ibunya. Rasa sakit yang dari tadi dia sembunyikan di depan Ayah dan Ibunya segera dia keluarkan.
"Me...mengapa Tak...tak...dir selalu mempermainkan Tata Bu hikhss....hiks..."
"Apa salah Tata Bu hiksss...hiksss" ucapnya terbata bata. Meluapkan segala kesedihannya
"Sudah nak tenangla! Tuhan sedang mempersiapkan kebahagiaan yang luar biasa untukmu di depan nak, teruslah bangkit dari keterpurukanmu. Jangan lemah oleh keadaan" mengelus kepala Shinta dengan lembut. Shinta mengangkat kepalanya dari pelukkan ibunya.
"Ap...apa ibu tau? Tadi Rayhan mengajakku ketemuan Bu dan yang lebih menyakitkan dia memberikan ku surat undangan pernikahannya bersama wanita lain. Bahkan dia mengajak wanita itu Bu " berkata dengan tatapan sendunya.
"Tata sangat hancur Bu, sakit rasanya! 10 Tahun berakhir dengan sesakit ini. Tata kira Rayhan akan ada disamping Tata disaat Tata terpuruk seperti ini. Namun, dia malah meninggalkan Tata dan menikah dengan wanita lain" Menghapus air matanya yang terus saja mengenang di sudut matanya.
"Sudahlah nak, kamu anak cantik gak boleh lemah seperti itu yaa" mengambil kepala Tata untuk masuk kedalam pelukkan ibunya lagi. Ibu Tata mengelus kepala Tata. Tanpa sadar air mata ibunya mengenang, namun segera dihapus.
Ibu mana yang bisa melihat anaknya dalam keadaan terpuruk seperti ini namun berusaha untuk tegar agar bisa menguatkan anaknya. Bahkan hati seorang ibu lebih hancur dari yang anaknya rasakan, Ibu tata menghapus air mata yang terus mengenang di sudut matanya dan menjauhkan kepala Tata dari dadanya.
" Kamu gak boleh cengeng emmmm, kamu harus bangkit nak " tersenyum memegang pipi Tata dan menghapus air mata anaknya tersebut.
"Ayo tidurlah, besok kamu harus praktek bukan?" menidurkan Tata kedalam pelukannya.
"Apa kamu ingat, dulu sewaktu kecil Ibu selalu tidur bersama kamu disaat kamu sakit ataupun bersedih, sekarang kamu tidurlah! pejamkan matamu " Mengelus rambut Tata dengan penuh kasih sayang. Tata segera menutup mata dan tidur didalam pelukkan ibunya.
"Aku mohon Tuhan kuatkan anakku, jangan berikan dia rasa sakit lagi, jika kau harus memberikan nya ujian. Berikan dia kekuatan Tuhan agar selalu dijalan mu dengan benar." lirih Ibu nya dalam hati dan lagi lagi air mata itu meleleh dari sudut mata Ibunya.
**Sedewasa apapun kita yang namanya anak tetap lah anak, akan selalu menjadi malaikat kecil bagi kedua orang tua kita. Sekuat apapun kita menyembunyikan masalah, ibu kita orang yang paling tau apa yang kita rahasiakan. Mungkin kau bisa membohongi orang lain, tapi tidak dengan ibumu!"**
/////////
Hallo kakak-kakak terimakasih atas dukungannya ya. Mohon maaf jika banyak salah kata dalam penulisan . Author baru belajar membuat novel soalnya. Mohon dukungannya dari para author yang lainnya dan juga teman teman ya🖤 Jangan lupa like,coment,dan berikan vote nya yakak . Aku usahakan untuk setiap hari up yakak, makasih🖤*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 489 Episodes
Comments
susi 2020
😎😎😎
2023-04-10
0
susi 2020
💕🥰😘😘
2023-04-10
0
Sukliang
lanjuþtþttt
2022-01-16
0