Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Episode 1. Tidak seharusnya

Andini rasti yang biasa dipanggil Dini gadis berparas cantik serta pekerja keras yang menjadikannya mendapat posisi sebagai superveser di tempat ia bekerja.

Tepatnya ia bekerja di PT. Mahakarya Inti Buana yang ada di kota Medan.

Perusahaan yang memproduksi sarung tangan untuk tenaga medis. Namun berbanding terbalik dengan kisah cintanya.

Andini begitu menyangi kekasihnya Arya, selama 5 tahun mereka menjalin hubungan namun dengan tiba-tiba Arya meninggalkannya dan menikahi wanita lain.

Sontak hal itu membuat Dini frustasi.

Ia pun menenui Arya sehari sebelum pernikahannya dan meminta penjelasan darinya.

"Mengapa kamu melakukan ini pada ku Arya?" menatap Arya dengan tatapan sendu.

"Maaf Din, aku benar-benar minta maaf.

Jujur aku dan Fani sudah menjalin hubungan satu tahun terakhir ini." Jelas Arya menghentikan sejenak ucapannya.

"Aku merasa kamu tidak pernah mencintai aku, yang kamu pikirkan hanya pekerjaan dan jabatan mu tidak kah kamu berpikir aku kesepian? Kamu tidak pernah ada waktu untuk ku layaknya seperti seorang kekasih. Namun aku mendapatkan yang ku inginkan dari Fani, dia selalu ada menemani ku layaknya seorang kekasih.Jadi tolong mengertilah keadaan ku saat ini, Fani sedang mengandung anakku.Aku harap kamu bisa merelakan ku. " Pinta Arya.

Dini yang mendengar ucapan Arya hanya bisa menangis, ia merasa hidupnya tak berguna lagi laki-laki yang ia cintai meninggalkannya karena kesalahannya sendiri yang terlalu sibuk bekerja.

"Baik lah aku akan merelakan mu dan melupakan semua kenangan kita tapi ijinkan aku memeluk mu untuk terakhir kalinya." Pinta Dini.

Arya pun menuruti keinginannya karna bagaimana pun juga lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalin hubungan.

Dini pun melepaskan pelukan nya dan pergi meninggalkan Arya tanpa berucap satu kata pun, sementara Arya hanya menatapi kepergiannya sampai ia tak terlihat lagi di kejauhan.

Keesokan harinya Dini pun menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada menejer yang ada di defartemennya.

"Kenapa tiba-tiba sekali Dini kamu mengundurkan diri?" tanya Nurita menejer dibagian qualiti.

"Maaf bu, ini sudah menjadi keputusan saya!"

"Tapi Dini, karir kamu begitu baik banyak orang yang kagum terhadap mu diluar sana banyak karyawan yang ingin seperti mu. "

"Sekali lagi saya minta maaf, saya tau keputusan saya begitu mendadak tapi saya sudah memikirkannya.Saat ini saya benar-benar ingin melepaskan apa yang sudah saya dapat sekarang, dengan meninggalkan tempat ini maka suasana hati ku akan sedikit membaik." Terang Dini.

"Apa ini semua karena Arya?"

Nurita memang dekat dengan Dini jadi ia pun tau apa yang sedang terjadi antara Dini dan Arya.

"Maaf jika pertanyaan saya terlalu pribadi, tapi seharusnya kamu tidak melarikan diri seperti ini, justru tunjukkan kalau kamu baik-baik saja tanpanya.'

"Bagaimana mungkin aku bertahan disini melihat Arya setiap hari? Semakin aku melihatnya maka semakin sakit yang ku rasakan." Terang Dini.

Dini memang menjabat sebagai superveser di bagian Quality berkat kerja kerasnya sementara Arya bekerja di tempat yang sama namun ia di bagian produksi hanya sebagai karyawan biasa.

Awalnya Dini hanya sebagai karyawan biasa namun berkat kerja kerasnya satu tahun kemudian ia diangkat menjadi leader di bagian itu dan ditahun berikutnya menjadi asisten superveser kemudian Dini diangkat lagi menjadi superveser berkat kerja kerasnya namun hal itu lah yang membuat ia kehilangan sosok Arya.

Karena kesibukan dan tanggung jawab pekerjaan membuat ia tidak banyak waktu luang dengan Arya layaknya sepasang kekasih pada umumnya.

Setelah berusaha membujuk Dini agar tidak mengundurkan diri namun Dini tetap pada keputusannya dan akhirnya Nurita pun menyetujui pengunduran dirinya.

Keesokan harinya Dini pun membedahi semua barang miliknya, ia memandangi seluruh kamar kos nya yang sudah lama ia tempati.

Tempat ia melepaskan rasa lelah bekerja, banyak kenangan yang ia lakukan disana bersama Sani teman satu kamarnya.

Sani pun mengantar Dini sampai ke terminal bus yang akan di tumpangi oleh Dini.

Dini pun berpamitan dan memeluk erat Sani sahabatnya itu, berat rasanya ia melepaskan semuanya namun rasa sakit dihatinya terlalu dalam.

"San, aku pergi dulu semoga kita bisa ketemu di lain waktu." Terang Dini

"Kamu hati-hati dijalan, kalau sudah sampai di kampung kamu kabari aku ya." Pinta Sani

"Ia pasti kok aku kasih kabar sama kamu."

"Satu lagi. "

"Apa?"

"Jangan terlalu lama bersedih, lupakan Arya dan mulailah hidup mu yang baru." Sani

Dini pun hanya menjawab ucapa Sani dengan tersenyum. Kemudian ia berlalu meninggalkan Sani dan naik kedalam bus yang ditumpanginya.

Setelah dua jam perjalanan akhirnya Dini pun sampai di kampung halamannya, tepat pukul lima sore ia sampai di rumah orang tuanya.

"Ibu..Ayah.. Dini pulang. " Teriaknya.

"Dini. Pulang kok gak ngabarin dulu, tumben pulang nya bawa banyak barang? " tanya Laras orang tua Dini.

"Ia bu, Dini udah gak kerja lagi. Dini ngundurin diri." Terang Dini.

"Loh, kenapa?"

"Gak papa bu, Dini capek kerja terus. "

"Terus gimana sama Arya? memangnya dia ngijinin kamu gak kerja lagi? dan kenapa dia gak ikut antarin kamu pulang biasa juga pasti di antar sama Arya kalau pulang?" Cecarnya.

"Aryanya udah nikah bu. "

"Apa? kok bisa?"

"Ya bisa lah bu, Dini sibuk terus kerja ya ditinggal nikahlah sama dia."

"Kamu gak papa kan nak?" tanya Laras yang menghawatirkan purtinya itu.

"Gak papa kok bu. " Ucap Dini namun terlibat jelas dia tidak dalam keadaan baik.

"Oya bu, ayah dimana? belum pulang dari kebun, tadi siang nungguin orang yang mau muat sawit soalnya pagi tadi ayah mu panen sawit."

"Oh." jawab Dini.

"Kalau gitu Dini kekamar dulu bu. " Pamitnya sambil membawa semua barang bawaannya.

"Ia, istirahatlah dulu dikamarmu." Perintah Laras.

Tak lama kemudian Suhardi ayah Dini pun tiba di rumah.

"Baru pulang pak?' tanya laras kepada suaminya itu.

"Ia bu."

"Barusan Dini pulang pak, katanya dia udah gak kerja lagi." Laras memberitahu suaminya.

"Loh kok gitu bu?"

"Ia pak, sepertinya Dini sedih karna Arya menikahi wanita lain."

"Lah ko jadi gini? setahu bapak mereka udah pacaran nya lama masa si Arya ninggalin gitu aja."

"Ya nama juga gak jodoh pak. " Sahut Laras.

Malam harinya di meja makan.

"Dini apa benar Arya udah nikah?" tanya Suhardi

"Ia yah. Ibu udah cerita rupanya?" sambil melirik kearah ibunya Laras.

"Kamu baik-baik saja kan nak?" tanya Suhardi yang khawatir akan putrinya itu.

"Sebenarnya aku merasa tidak baik saat ini yah, tapi aku berusaha untuk memulihkan rasa sakit itu. Dengan ada nya Ayah dan ibu bersamaku saat ini membuat ku merasa lebih baik." Terang Dini.

"Sabar ya nak, itu berarti Arya bukan orang yang tepat buat kamu." Ucap Laras menghibur putrinya itu.

Dan Dini kini pun tersenyum mendengar ucapan orang tuanya itu sebagai semangat baru baginya.

Bersambung

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!