Episode 5. Pernikahan

Didalam kamar gadis itu menangis meratapi nasibnya, disatu sisi ia memang tidak ingin menerima perjodohan ini namun disisi lain ia tetap terluka.

Bagaimana tidak, dihari pernikahannya ia mendengar semuanya. Hal itu membuat ia merasa frustasi. "Ada apa dengan ku? apa kesalahan ku sehingga aku harus mengalami ini semua? Arya meninggalkan ku karna wanita lain dan sekarang calon suami ku membatalkan pernikahan ku tepat beberapa menit sebelum akad nikah sungguh malang nasib ku. Hidup ku sungguh begitu menyedihkan bukan?" ia berbicara sendiri sambil tersenyum kecut di akhir kalimatnya namun air mata itu terus mengalir dengan sendirinya.

Berulang kali ia menyeka butiran bening itu namun berulang kali juga air mata itu turun menyusuri wajah cantiknya itu.

Sungguh memilukan bukan?

Clek

Suara pintu terbuka namun ia enggan untuk melihat siapa yang datang memasuki kamarnya itu.

"Dini..."

Rupanya Laras yang datang melihat keadaan purtinya itu.

"Sudah jangan nangis lagi ya, sebentar lagi akad nya mulai.

Ayo kamu bersiap, sini biar ibu rapikan riasan nya."

Laras mengambil tisu untuk membersihkan air mata itu kemudian mulai menyentuh wajah itu sambil menatap putrinya itu.

"Ibu...Dini udah dengar semuanya. Dini gak mau menikah dengannya, bagaimana pun juga ini salah bu.

Dini gak mau egois perempuan itu membutuhkan tanggung jawabnya."

"Ia sayang, ibu tau dan semua orang sepakat untuk membatalkan pernikahan mu dengan Selo namun..."

"Namun apa bu?"

"Bastian akan menggantikan Selo untuk menikahimu."

"Apa?

Tidak! aku gak mau bu! kenapa ayah dan ibu tidak menanyakan persetujuan ku lebih dulu?"

"Sayang..."

"Aku tidak mau bu!"

"Bastiannya sendiri yang mau menggantikan Selo, jadi kenapa gak? lagian gak ada salahnya juga kan Bastian itu anak baik. Ayah dan ibu hanya ingin yang terbaik buat kamu sayang jadi tolong kamu mau ya."

Bujuk Laras lagi terhadap putrinya tersebut.

"Tapi tetap aja kan bu..."

"Kamu mau batalin pernikahan ini sementara didepan semua orang sudah berdatangan, kamu mau buat ayah sama ibu malu? ia?"

"Bukan gitu bu."

"Trus apa?"

Karna merasa Laras terlalu lama di kamar Dini, Suhardi pun menyusulnya dan memasuki kamar tersebut.

Ia melihat istri dan putrinya itu bergantian seakan mengerti apa yang sedang terjadi.

"Nak, kamu.."

belum sempat Suhardi menyelesaikan kalimatnya Dini sudah memotong ucapannya.

"Aku tidak mau ayah.

Dini gak mau nikah sama Bastian!"

"Tapi nak.."

"Pokoknya Dini gak mau titik!"

"Baiklah, ayah tidak mau memaksa kamu sekarang terserah kamu saja. Sekarang ayo kita temui semua orang yang didepan sana. Ayah ingin kamu sendiri yang menyampaikan semua keinginan mu itu didepan keluarga Nugroho dan semua orang dengan begitu kamu akan berhasil menjadi anak yang mempermalukan orang tua mu karna hanya keegoisan mu."

"Ayah bukan gitu!"

"Lalu apa ha?"

Air mata Dini pun terus mengalir sendirinya, ia pun menundukkan pandangannya sambil terisak memikirkan ucapan orang tuanya.

Kini ia tak bisa berpikir dengan jernih, hatinya ingin menolak namun ia tak berdaya dalam situasi seperti ini.

"Jadi bagaimana keputusan mu?" Suhardi.

Dini hanya menjawab dengan menganggukan kepalanya, kini ia hanya bisa pasrah dengan keadaan mencoba menerima jalan hidup yang diinginkan oleh ayah dan ibunya.

Sementara diluar Bastian dan abangnya Selo sedang membicarakan sesuatu.

Yaitu membicarakan Karin.

"Sekarang abang temui dia, tuh dimobil aku. " Sambil menunjuk kearah mobil tersebut dengan memajukan mulutnya.

"Mending sekarang urus masalah abang secepatnya!"

"Ia makasih ya Bas!"

"Umm." Jawabnya.

"Enak ya jadi abang? abang yang berbuat aku juga kan yang jadi tumbalnya!"

"Apaan sih Bas?

Kan kamu dapat enaknya juga punya istri cantik kaya Dini."

"Enak kepala mu peyang!

enaknya dimana coba?"

"Ya enaklah sekarang udah ada yang temani tidur!"

"Dasar emang ya! pikiran abang tu dah kemana-mana? bukannya kasihan malah ngeledek."

"Ngeledek apaan?

Abang serius tau!"

"Ah sudah sana temui bini abang tu kasihan dari tadi nungguin.

Nih kunci mobilnya bawa aja mobilnya ntar aku baliknya sama papa,mama aja." Ocehnya sambil berjalan meninggalkan Selo.

*

*

Kini Dini duduk disamping calon suaminya itu tanpa melihat sosok wajah yang ada di sebelahnya itu, ia sedari tadi hanya menundukkan pandangannya sementara Bastian berusaha untuk bersikap tenang agar tidak membuat kesalan diwaktu ijab kabulnya.

Dini masih duduk dengan tertunduk, pikirannya menerawang jauh menerka-nerka apa yang akan terjadi di hidupnya setelah ini.

Lamunannya pun terhenti ketika mendengar suara dari semua orang yang ada di tempat itu.

Sah!!

Apa? sah?

"Dini sayang ayo cium tangan suami kamu nak!" suruh Laras.

Ha suami!

Dini pun mencium punggung tangan sosok pria yang sudah menjadi suaminya itu.

Kemudian di ikuti Bastian yang mencium kening wanita yang berada di depannya kini.

Entah kenapa hatinya terasa berdebar-debar saat mencium kening itu.

Apa? apa ini kenapa aku merasa jantungku berdetak cepat.

Bastian berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan mengalihkan pandangannya dari wajah gadis yang di dekatnya itu.

*

*

*

Setelah selesai acara pernikahan tersebut semua keluarga dari Suhardi yang hadir pada acara itu sudah berpamitan kini giliran keluarga Nugroho yang berpamitan untuk pulang.

"Suhardi kami pamit pulang sekarang, Bastian dan Dini juga ikut pulang dengan kami karna besok Bastian harus kembali bekerja. Maklumlah karena rencana kita dadakan jadi ia tidak bisa mempersiapkan liburnya lebih lama." Terang Nugroho.

"Ia tidak apa-apa!

tapi saya harap Bastian dan Dini bisa berkunjung lebih sering nantinya."

"Ia, nanti Bastian usahain atur waktunya biar bisa berkunjung kesini." Jelas Bastian sedikit kaku.

"Jaga Dini baik-baik ya Bastian!

dan kamu juga nak harus jadi istri yang baik dan nurut sama suami." Pinta Laras

"Tenang aja mba pasti ko Bastian jagain istrinya yang cantik ini." Goda Mita sambil merangkul Dini.

"Ya udah ayo kita berangkat ajak Nugroho."

"Ibu, ayah Dini berangkat dulu. " Pamitnya kepada orang tuanya itu sambil memeluk mereka secara bergantian.

"Ia nak kamu baik-baik ya disana."

"Ia bu!" ucap Dini sambil melepaskan pelukannya.

Disepanjang perjalan Dini yang duduk bersama Mita dikursi belakang sementara didepannya ada Bastian yang sedang mengemudi bersebelahan dengan Nugroho.

Dini hanya diam sembari melihat kearah luar kaca mobil seolah sedang menikmati pemandangan yang ada disepanjang jalan pada hal ia sedang melamun memikirkan hidupnya.

Ia khawatir bagaimana jika Bastian memperlakukannya dengan buruk, ia masih bisa mengingat dengan jelas dimana Bastian pernah mengurungnya di dalam toilet sekolah dulu hanya gara-gara ia mengabaikan perintahnya untuk menjauhi Selo.

Dan karna itu lah sebabnya ia menjauh dari Selo karena tidak ingin mendapat perlakuan buruk darinya.

Berhubung juga hubungannya dengan Selo baru memasuki masa pengenalan belum sempat berpacaran jadi tidak mengapa ia lebih baik menjauhi Selo.

*

*

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

lanjut, cinta lama bersemi kembali bastian

2022-12-12

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Tidak seharusnya
2 Episode 2. Perjodohan
3 Episode 3. Pengakuan Karin
4 Episode 4. Ia aku bersedia
5 Episode 5. Pernikahan
6 Episode 6. Suasana baru
7 Episode 7. Seminggu tak bersama
8 Episode 8. Mulai
9 Episode 9. Aku gak mau
10 Episode 10. Milik ku
11 Episode 11. Bertemu Fando
12 Episode 12. Cerita bude Asih
13 Episode 13. Maaf kan sikap ku
14 Episode 14. Menggoda
15 Episode 15. Menjenguk Nurita
16 Episode 16. Niat buruk Arya
17 Episode 17. Khawatir mu berlebihan
18 Episode 18. Gagal
19 Episode 19. Kedatangan mama dan papa
20 Episode 20. Bulan madu
21 Episode 21, Bastian menghilang
22 Episode 22. Tak ingin kehilangan mu
23 Episode 23. Tanggung jawabku
24 Episode 24. Menyesal
25 Episode 25. Kehadiranmu adalah bahagia ku
26 Episode 26. Menerima walaupun sakit
27 Lovia bertingkah
28 Memandangi wajah Dini
29 Memaksakan ingatannya
30 Mengunjungi orang tua Dini
31 Lovia kesal
32 Lovia belum menyerah
33 Episode 33. Perubahan sikap Dini
34 Episode 34. Memberi tahukan keluarga
35 Episode 35. Sudah seharusnya demikian
36 Episode 36. Mencari tau tentang Dini
37 Episode 37. Kedatangan Dini
38 Episode 38. Cukup tau diri.
39 Masalah kita
40 40. Mama Mita
41 41. Dini terluka
42 Bab 42. Mimpi serasa nyata
43 Bab 43. Penjelasan Bastian
44 Bab 44. Mencoba mendapatkan hati Dini
45 Bab 45. Kebenaran
46 Bab 46. Meminta maaf
47 Bab 47. Bahagia
48 Bab 48. Aku milik mu
49 Bab 49. Malu
50 Bab 50. Tamat
51 Pengumuman
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Episode 1. Tidak seharusnya
2
Episode 2. Perjodohan
3
Episode 3. Pengakuan Karin
4
Episode 4. Ia aku bersedia
5
Episode 5. Pernikahan
6
Episode 6. Suasana baru
7
Episode 7. Seminggu tak bersama
8
Episode 8. Mulai
9
Episode 9. Aku gak mau
10
Episode 10. Milik ku
11
Episode 11. Bertemu Fando
12
Episode 12. Cerita bude Asih
13
Episode 13. Maaf kan sikap ku
14
Episode 14. Menggoda
15
Episode 15. Menjenguk Nurita
16
Episode 16. Niat buruk Arya
17
Episode 17. Khawatir mu berlebihan
18
Episode 18. Gagal
19
Episode 19. Kedatangan mama dan papa
20
Episode 20. Bulan madu
21
Episode 21, Bastian menghilang
22
Episode 22. Tak ingin kehilangan mu
23
Episode 23. Tanggung jawabku
24
Episode 24. Menyesal
25
Episode 25. Kehadiranmu adalah bahagia ku
26
Episode 26. Menerima walaupun sakit
27
Lovia bertingkah
28
Memandangi wajah Dini
29
Memaksakan ingatannya
30
Mengunjungi orang tua Dini
31
Lovia kesal
32
Lovia belum menyerah
33
Episode 33. Perubahan sikap Dini
34
Episode 34. Memberi tahukan keluarga
35
Episode 35. Sudah seharusnya demikian
36
Episode 36. Mencari tau tentang Dini
37
Episode 37. Kedatangan Dini
38
Episode 38. Cukup tau diri.
39
Masalah kita
40
40. Mama Mita
41
41. Dini terluka
42
Bab 42. Mimpi serasa nyata
43
Bab 43. Penjelasan Bastian
44
Bab 44. Mencoba mendapatkan hati Dini
45
Bab 45. Kebenaran
46
Bab 46. Meminta maaf
47
Bab 47. Bahagia
48
Bab 48. Aku milik mu
49
Bab 49. Malu
50
Bab 50. Tamat
51
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!