The Devil Charming

The Devil Charming

Prolog

Di dalam sebuah ruangan luas berdinding kaca yang berada di lantai empat puluh, sosok tampan itu sedang berdiri menikmati pemandangan kota New York dengan tatapan yang sulit di tebak. Helaan nafas terdengar memecah kesunyian ketika Edward Miller kembali ingin mencari tahu siapa dirinya. Edward bukan anak kandung Alena Franklyn yang kini telah berubah menjadi Alena Miller karena menikah dengan Jhonathan Alexander Miller. Edward adalah bayi terbuang yang di temukan Alena di bangku taman kota tiga puluh lima tahun yang lalu. Karena kebaikan dan kelembutan hati seorang putri Franklyn, bayi malang itu di bawa ke mansion mewah, dirawat penuh cinta dan dibesarkan penuh kasih sayang. Edward kecil berhasil memikat hati seluruh keluarga Franklyn bahkan jika dulu Alena memberikan nama Franklyn di belakang namanya, maka sekarang setelah menikah dengan Jonathan Alexander Miller, Alena pun tak ingin kehilangan anak angkatnya itu hingga Alena juga mengganti nama Franklyn menjadi Miller. Sungguh, wanita pertama yang sangat berarti di dunia bagi Edward adalah Alena. Baginya, Alena adalah malaikatnya sampai kapan pun dan Edward akan melakukan apapun yang Alena inginkan.

Namun, sudah sepuluh tahun ini, rasa penasaran.

Edward mulai mendominasai. Ia ingin mengetahu siapa orang tua kandungnya yang dengan tega membuangnya begitu saja seperti sampah yang tak berguna. Jika kalian berfikir Edward akan balas dendam kalian salah, Edward justru ingin menemui keluarga kandungnya karena entah mengapa ia merasa rindu. Bukan berarti Edward kekurangan kasih sayang sebagai manusia, laki laki itu juga ingin merasakan bagaimana pelukan sosok ibu yang telah melahirkannya. Selama sepuluh tahun ini pula, Edward mencari tahu tentang dirinya, namun nihil, tak ada secercah harapan pun yang bisa ia temukan.

“Mr. Eduardo.”

Edward berbalik dan menatap datar lelaki tampan yang sudah lima tahun ini menjadi orang kepercayaannya. Ya, Eduardo Estebat adalah nama yang di gunakan Edward dalam dunia bisnis dan dunia yang lain, hanya keluarga dan orang terdekat saja yang mengetahui nama asli Edward. Bukan tanpa alasan Edward mengubah namanya. Ia hanya tak ingin di kenal karena status Franklyn ataupun Miller yang tersemat padanya, juga Edward tak ingin keluarganya terlibat dalam dunia gelapnya atau lebih buruknya, musuh musuhnya akan menggunakan keluarga Edward sebagai alat kelemahan laki laki itu, meskipun Edward sendiri sangat tahu bahwa tak mudah mengusik keluarga Miller ataupun Franklyn. “Ada apa Vic?”

Laki laki dengan nama Victor itu berjalan mendekat dan menyerahkan sebuah amplop coklat.

“Ada sedikit masalah di Mexico. Saya sudah memastikan dan benar bahwa Mr.Gustavo terlibat dalam masalah ini.” Edward tersenyum. “apa kau tidak bisa menyelesaikannya?” Victor menelan ludahnya, jangan bayangkan jika senyum Edward seperti senyum manis yang selalu ia tunjukkan di depan keluarganya. Jika sudah seperti ini, senyum Edward berubah menjadi senyum mengerikan yang tidak akan menjadi pertanda baik.

“Bukan seperti itu, hanya saja—“

“Lakukan seperti biasanya, Vic. Tidak ada negosiasi kedua dan penolakan kedua. Mereka sudah berani mengusik wilayahku.”

Victor hanya mengangguk, ia sangat tahu bahwa Edward bisa menjadi malaikat yang sangat baik jika ada yang berbuat baik padanya, sebaliknya Edward akan menjadi iblis kejam tak berperasaan saat ada yang berani mengusiknya.

Gustavo, salah satu rekan bisnis Edward yang sudah lama menaruh rasa iri terhadap kesuksesan laki laki itu. Edward sudah mengetahui hal itu sejak dulu, beberapa kali Gustavo mencoba menghancurkan bisnisnya namun selalu gagal. Kali ini Gustavo memilih bisnis di Mexico yang jauh dari jangkauan Edward— mungkin itu yang di pikirkan Gustavo.

Tapi Edward bukan orang yang bodoh dan ceroboh, Edward penuh perhitungan dalam segala tindakannya termasuk membuka usaha club malam di sana.

Edward meraih ponselnya dan menerima panggilan dari seseorang beberapa saat hingga ia kembali menatap Victor.

“Kita akan ke Mexico besok. Ada sesuatu yang harus aku urus di sana selain masalah tak berguna yang ditimbulkan Gustavo itu.” “Saya akan mempersiapkan segalanya.”

Victor melangkah pergi meninggalkan Edward yang masih terdiam di tempatnya.

**** “Kalian sudah menemukannya?”

“Sudah boss, rumahnya tidak jauh dari sini. Di sana wanita itu hanya sendiri, dan berdasarkan data yang kami dapatkan, Natasha Valleschkova melakukan pengambil alihan tanah dan rumah secara paksa bahkan membuat sertifikat palsu dan mengusir pemilik sebelumnya. Kejadian itu terjadi dua tahun yang lalu saat Valleschkova masih jaya dengan kekuasaannya.”

Edward mengangguk puas, misinya kali ini adalah untuk membantu Rafael Frankyn, anak dari Alvaro Frankyn yang merupakan adik dari Alena—ibu angkat Edward. Wanita Russia bernama Natasha itu sudah berani mengusik ketenangan Rafael bahkan berupaya untuk menculik Ellena—istri Rafael beberapa bulan yang lalu ketika Rafael dan Ellena sedang berbulan madu di Mexico. Mobil yang di tumpangi Edward berhenti di depan sebuah rumah minimalis dengan halaman yang luas, Edward tidak sendiri, ia bersama beberapa anak buahnya yang selalu setia bersamanya. Edward melangkah tenang untuk mengetuk pintu bercat putih itu, ia tak ingin langsung mendobraknya meskipun hal itu sangat bisa ia lakukan. Edward masih setia mengetuk pintu meskipun tidak ada tanda tanda akan di buka, hingga kesabarannya mulai habis dan menyuruh anak buahnya untuk membuka paksa pintu di depannya itu.

Edward melirik pintu mengenaskan itu tanpa minat, pandangannya menyebar menelusuri setiap sudut ruangan di depannya, hingga senyum miring itu terbit ketika melihat seorang wanita berjalan mendekat dengan tatapan tidak suka, lebih tepatnya marah karena ada tamu tak diundang yang masuk rumahnya tanpa izin dan dengan cara tidak sopan.

“who are you?” Edward melangkah maju, ia cukup kagum dengan keberanian Natasha yang tak mencoba mundur ketika Edward mendekat.

“Eduardo Estebat, atau kau bisa memanggilku Mr.Ed.” Natasha menautkan kedua alisnya.

“aku tidak mengenalmu.” Natasha menatap sengit Edward yang masih berdiri santai.

“itu kesalahan terbesarmu, nona, karena tidak mengenal Mr.Ed kau berani mengusik kehidupan adik kecilku.” Edward menyunggingnkan senyumnya.

“Siapa kau berani menyentuh Ellena dan mencoba menggoda Rafael?”

Edward memirigkan kepalanya, senyum itu terganti dengan seringai kejam menakutkan. Untuk sejenak Natasha menelan ludah kasar. Natasha melirik beberapa anak buah Edward dan Natasha menyimpulkan bahwa Edward bukan orang yang bisa diremehkan. Edward melirik anak buahnya. “Seret dia!”

Dengan sigap dua orang bertubuh besar itu menyeret Natasha untuk keluar dan memasukkannya ke dalam mobil yang tentunya berbeda dengan mobil yang ditumpangi Edward. Edward sendiri langsung menuju club malam miliknya guna menyelesaikan masalah yang ditimbulkan Gustavo. Sedangkan masalah Natasaha, wanita itu sudah pasti akan ditangani anak buahnya sebelum diserahkan kepada Rafael.

Terpopuler

Comments

Ardy Wiranata

Ardy Wiranata

nice

2023-07-10

0

Sandy Mamasa

Sandy Mamasa

p

2023-01-16

0

Nabila Azzahra

Nabila Azzahra

mampir

2022-07-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!