Setelah kepergian Feng Yin, Chao Xing pun berniat untuk kembali ke Keluarga Chao. Sejak saat itu, Chao Xing menuruni gunung sambil memburu Fire Boar untuk menuntaskan misinya.
Satu minggu sudah ia berada disana dan akhirnya ia melesai degan cepat untuk segera pulang. Sesampainya di kaki gunung, Chao Xing kembali mengaktifkan topeng ilusi untuk merubah wajah dan tingkat kultivasinya saat ini dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
" Aku harus segera sampai ke rumah dan memberitahukan penghianatan yang di lakukan oleh Chao Bei..." gumamnya dalam hati.
Ya, menurutnya ini bukan penghianatan semata. Pasti ada rencana besar yang akan di lakukan oleh orang-orang dari keluarga Liu. Dan tentunya Chao Xing sudah memahami bahwa di belakang keluarga Liu ada Klan Topeng Tengkorak yang membantu mereka.
***
Sementara itu di kediaman keluarga Liu, telah berkumpul beberapa tetua dari Klan Topeng Tengkorak beserta para petinggi Keluarga Liu sedang berkumpul mendiskusikan sesuatu.
" Long Zhu dan keempat rekannya telah terbunuh di gunung phoenix. Oleh sebab itu kami datang kemari ingin meminta penjelasan Keluarga Liu mengenai hal tersebut. Sebab menurut laporan terakhir mereka, bahwa saat itu mereka sedang menjalankan perintah yang diberikan oleh tuan muda Chu Yan..." Kata salah satu tetua dari klan topeng tengkorak.
Deg...
Jantung Chu Yan berdetak cepat mendengar hal itu karena kebetulan ia juga menghadiri pertemuan " Siapa yang membunuh mereka !? tidak mungkin Chao Xing yang melakukakannya kan ?!..." batin Chu Yan tak percaya. Semua orang yang ada di dalam ruangan itu menatap kearah Chu Yan untuk mendengarkann penjelasannya.
Chu Yan pun mulai angkat bicara " Apa yang di katakan oleh tetua memang benar, bahwa akulah yang memerintahkan mereka untuk pergi membunuh seseorang dari Keluarga Chao. Orang itu adalah Chao Xing, tuan muda mereka.." ujarnya mencoba menjelaskan.
Mata Patriak terbelalak mendengar penjelasan anaknya itu " Kau tidak membohongi kami kan Yan'er !?..." ujarnya kepada Chu Yan setelah mendengar penjelasan tersebut " Long Zhu melaporkan saat itu ia telah membuat anak Chao Zhi Gang menjadi orang lumpuh, jadi bagaimana bisa ia berkeliaran di gunung phoenix ? ujarnya kembali meragukan perkataan anaknya itu.
"Aku tidak berani berbohong patriak.." ucap Chu Yan sambil menangkupkan tangan dengan hormat " mata-mata yang aku letakkan di dalam keluarga Chao sendiri yang melaporkan bahwa Chao Xing tengah berlatih di gunung phoenix. Aku juga tidak tau bagaimana dirinya bisa sembuh dalam waktu 1 hari setelah menjadi orang lumpuh dan mata-mata itu pun tengah pergi bersama Long Zhu ke gunung phoenix dan sampai saat ini ia belum kembali..." ujarnya kembali menjelasakan.
Semua orang di dalam ruangan itu terdiam. Banyak spekulasi yang muncul di kepala mereka " Mungkin dirinya telah di bantu oleh seseorang kulitivator tingkat dewa.." ucap salah satu tetua keluarga Liu yang mengubah suasana di dalam ruang itu.
Meraka semua sedikit bergedik " bagaimana bisa seorang kultivator dewa bisa berada di sini.." batin semua orang memikarkan kemungkinan itu. Pasalnya, kultivator tingkat dewa sangat langka keberadaannya di benua timur.
" Jika memang benar apa yang di sampaikan tetua, maka kita tidak akan bertindak sebelum mengetahui kekuatan di balik mereka.." ujar Patriak Keluarga Liu " Dan jika benar anak Chao Zhi Gang telah sembuh, maka itu tugasmu untuk membunuhnya 6 bulan lagi di turnamen kekaisaran benua timur.." ujarnya kembali sambil menunjuk ke arah Chu Yan.
Turnamen kekaisaran merupakan turnamen yang diadakan setiap 2 tahun sekali oleh sekte Pedang Surgawi dari Benua Tengah. Sekte Pedang Surgawi Sendiri merupakan Sekte Terkuat dan Sekte Terbesar yang ada di Jantung Benua. Sekte ini selalu melakukan perekrutan murid baru di setiap benua yang ada di dunia ini, untuk menemukan jenius-jenius baru.
Jika keluarga bangsawan seperti mereka dapat memasuki sekte tersebut, tentunya keluarga mereka akan mendapatkan dukungan yang sangat kuat. Begitulah pikiran yang ada di dalam benak patriak keluarga Liu.
Chu Yan yang mendengar hal itu cukup puas dengan keputusan ayahnya " Baik Patriak. Aku tidak akan mengecewakanmu.." ujarnya penuh percaya diri
Patriak hanya tersenyum tipis dan kembali menatap para tetua dari Klan Pembunuh " Aku minta maaf atas nama anakku karena membuat Long Zhu dan rekannya terbunuh.." kata Liu Cang Yan sembari mengeluarkan sedikit aura intimidasi miliknya " sebagai kompensasi, aku akan menyerahkan 10 juta batu roh tingkat rare kepada kalian. Bagaimana ?.." ujarnya kembali sambil tersenyum tipis sambil menyerahkan peti harta berisi 10 juta batu roh tingkat rare tersebut.
Para tetua sedikit bergedik ketika merasakan aura intimidasi yang di keluarkan oleh Liu Can Yan tersebut " Minta maaf gundulmu, kau sedang mengancam kami.." tentunya perkataan ini hanya di ucapkan dalam hati mereka.
" Baiklah. jika seperti itu kami akan menerima kompensasi ini. Dan akan kami jelaskan semuanya kepada Pimpinan Klan.." jawab seorang tetua klan topeng tengkorak sambil terseyum kecut menerima peti harta itu dan memasukan semuanya kedalam cicin penyimpanan.
" Hahaha. keputusan yang bijak tetua. Kalia semua boleh pergi.." ujar Liu Cang Yan kembali sambil tertawa keras.
" Kami undur diri patriak.." ucap tetua klan topeng tengkorak serempak seraya meninggalkan kediaman keluarga Liu.
***
Kembali pada Chao Xing yang tengah berlari dengan kecepatan tinggi, kini telah sampai di pintu masuk kota Dong Ma. Tentunya masih dalam keadaan menyamar. Saat hendak memasuki kota, ia di hentikan oleh penjaga gerbang yang berada di pintu masuk tersebut.
" Berhenti. Tunjukkan identitasmu.." ujar nya menyuruh seorang pria separuh baya yang ada di hadapanya tersebut. Pria separuh baya ini tak lain adalah Chao Xing yang tengah menyamar.
Setelah mendengar ucapan penjaga itu, ia pun mengeluarkan token keluarga Chao kepada para penjaga itu.
Para penjaga yang mengenal token yang tergambar dua pedang membentuk huruf X dan tertulis besar nama keluarga Chao diatasnya kemudian menangkupkan tangan dengan hormat dan mempersilahkan pria baya tersebut untuk masuk.
" Maafkan kami yang tidak mengenalmu tetua. Silahkan masuk.." ujar salah satu penjaga itu
Chao Xing pun hanya tersenyum dan melangkah masuk " Topeng ini sangat luar biasa hehe.." gumamnya mengagumi topeng ilusi tersebut.
Beberapa menit kemudian ia telah sampai di depan kediaman keluarga Chao " Akhirnya aku sampai.." ujar nya yang kemudian melirik kiri kanan. Setalah memastikan tidak ada orang di sekitaran situ, ia kembali merubah tampilannya seperti semula. Wajah tampan dengan mata berwarna ungu dan rambut hitam panjang di ikat, membuatnya terlihat seperti seorang dari planet lain.
Ia pun berjalan pelan mendekati dua orang murid yang sedang berjaga di depan pintu masuk kediaman. Para murid yang mengenal sosok tersebut langsung menangkupkan tangan dengan hormat " Salam tuan Muda.." ujar keduanya serempak.
Chao Xing hanya mengangguk sambil tersenyum ramah kepada mereka.
" Sangat tampan..." gumam mereka dalam hati. [dua murid ini cwk ya 😂]
Chao Xing perlahan melangkahkan kakinya menuju Pavilliun Misi untuk melaporkan misinya tersebut. Dalam perjalanannya menuju Pavillium misi, dirinya tak lepas dari pandangan para murid yang berpapasan dengannya. Mereka semua mengagumi ketampanan yang dimiliki oleh tuan muda mereka ini.
" Tuan muda terlihat berbeda dan kurasa ia semakin tampan ?.." ujar seorang murid kepada yang lainnya.
" Kau benar. tuan muda terlihat gagah.." sambung yang lain.
Semua percakapan itu tak lepas dari pendengaran Chao Xing dan ia tak memperdulikan itu sama sekali dan terus melangkahkan kakinya menuju Pavilliun Misi
...----------------...
Begitu dulu yah kakak-kakak semua.
maaf atas keterlambatannya .. soalnya aku ketiduran semalam dan aku buat chapter ini masih dalam keadaan bekerja wkwkw 😂
semoga kakak semua suka ya 🤗
jangan lupa like kakak 🤗
Love you 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
kwon dae
lumayan walaupun ada klisenya/Facepalm/
2024-10-13
0
Eros Hariyadi
Lanjutkan Thor 😝😎💪👍🙏
2023-11-28
0
Eros Hariyadi
Like and Favorit 😝😄💪👍👍👍
2023-11-28
0