18. Kaisar Benua Timur

Bukan hanya para keluarga bangsawan yang mengalami keributan, bahkan di Istana pun terlihat sangat berantusian dan berambisi untuk memiliki pill tersebut.

Pasalnya ketika mereka mengetahui efek dari pill tersebut, mereka seakan tak percaya bahwa pill tersebut dapat menambah energi kehidupan seseorang dan menyembuhkan nya secara instan. Oleh karena itu, Kaisar Benua Timur ingin memiliki Pill tersebut untuk di gunakan pada Putri semata wayangnya yang dalam keadaan koma dan sudah tak sadarkan diri selama 5 tahun karena kegagalan dalam menerobos. Sejak saat itu putrinya koma dan tak sadarkan diri sampai sekarang.

***

Di istana kekaisaran benua timur, tepatnya di aula utama istana, telah berkumpul para jendral, menteri, dan abdi kaisar yang lain untuk membahas tentang Pelalangan yang akan di laksanakan dua hari lagi.

" Yang Mulia Kaisar memasuki ruangan.." teriak seseorang yang merupakan seorang kasim, memberitahu yang lainnya bahwa kaisar telah datang.

Mereka yang mendengar suara itu pun langsung berdiri seraya berkata " Hidup yang Mulia Kaisar, Hidup Kekaisaran Benua Timur.." ucap orang-orang itu serempak.

Sang Kaisar perlahan berjalan dengan perlahan menuju singgasananya dan duduk di kursi kaisar " Duduklah para abdiku..", Ucap kaisar yang membuat semua orang di dalam ruangan itu pun duduk seketika.

Kaisar Benua Timur bernama Zhang Junqing merupakan seorang kaisar yang dicintai rakyatnya. Karena kaisar Zhang selalu berperilaku adil pada mereka. 80 tahun sudah Zhang Junqing menjadi Kaisar Benua timur. Selain perilakunya yang adil, ia juga merupakan seorang suami sekaligus ayah yang sangat penyayang.

Namun saat ini dirinya di ambang keputus asaan, sebab beberapa tahun sebelumnya, Istrinya yang bernama Ming Mei telah wafat karena racun yang sangat mematikan. Sejak saat itu, ia tak pernah mencari atau menikahi wanita lain karena tak ada yang bisa menggantikan Ming Mei di hatinya. Dan ia berfokus untuk membesarkan putri semata wanyang nya yang di ketahui bernama Zhang Xinxin.

" Aku mendengar kabar, bahwa pavilliun bunga matahari akan melelang pill level 9 tingkat tinggi bernama pill bulan, apakah kabar itu benar ?.." ujarnya menanyakan kebenaran tentang berita itu.

Kemudian salah satu menteri yang bernama Jian Kuan berkata " Benar, Yang Mulia. Sebab aku sendiri yang mendengar langsung dari Manager Long Si terkait pill tersebut.." ujar nya mengkonfirmasi kebenaran berita itu.

Terjadi bisikan-bisikan kecil terjadi di antara mereka, Kaisar yang paham akan hal itu kemudian mengangkat tangannya, lalu seisi ruangan menjadi hening kembali

Lalu kaisarpun melanjutkan pembicaraannya " Kita akan mengetahui hal itu dua hari. Karena aku sangat membutuhkan pill itu untuk kesembuhan putriku maka belilah seberapa pun harganya. Biar aku dan manteri Jian Kuan beserta beberapa prajurit yang akan menghadiri acara pelelangan itu.." ujar kaisar memberi perintah kepada para abdinya.

" Baik yang mulia.." Jawab mereka serempak.

Setelah memberi perintah, Zhang Junqing lalu meninggalkan aula utama untuk pergi menemui putrinya..

Beberapa menit kemudian ia telah sampai ke kediaman putri Zhang Xinxin. Ia pun berjalan dengan perlahan menuju kamar anaknya tersebut.

Sesampainya di kamar, ia menatap tubuh seorang gadis sangat Cantik yang berusia sekitara 16 tahunan terbaring lemah tak berdaya di atas ranjang. Dengan rambutnya panjangnya berwarna putih, wajah bersih serta alis mata lentik dengan hidung yang sedikit mancung, melekat pada gadis itu.

Kaisar yang menatap sedih putrinya lalu berkata " Tunggu sebentar lagi Xin'er, ayah akan segera menyembuhkanmu. Ayah sangat rindu...", ujarmya sambil menitikan air mata yang perlahan mengalir di pipinya.

Wajah Gagah yang selalu di pasangnya, luntur seketika saat melihat putrinya terbaring tak berdaya di atas ranjang. Terlihat kerinduan yang sangat dalam terpancar dari mata pria paruh baya tersebut.

Setelah beberapa menit, ia pun keluar dari kamar tersebut dan kembali ke kediamannya.

***

Sore hari, di kediamanan keluarga Chao, terlihat seorang pemuda sedang duduk bermeditasi mempelajari sesuatu. Ya pemuda itu adalah Chao Xing. Lalu ia membuka matanya setelah mendengar suara mekanis system

[Ding! Selamat tuan telah berhasil mempelajara kitab Dewa Alchemist Xio Bian mendapatkan 100juta poin]

Setelah meninggalkan kediaman ayahnya, ia pun segera memasuki kediamannya sendiri untuk segera berlatih kita Dewa Alchemist Xio Bian yang ia temukan saat perjalananya di Gunung Phoenix. Setelah mendengar suara itu, tiba-tiba muncul angin kencang di halaman belakang rumah Chao Xing. Cahaya keemasan bersinar terang keluar dari dalam tubuhnya. " Oh tidak, aku akan menerobos.." ujar Chao Xing kemudian setelah merakan energi yang luar biasa besar mengalir dari dalam badanya.. dan akhirnya " Akkkhhhhh...," teriaknya keras lalu...

Bang...

Bang...

Bang...

Suara ledakan terdengar sembari di ikuti dengan dirinya yang telah menerobos..

Manifestasi Level 2...

Manifestasi Level 3...

Manifestasi Level 4...

Lalu keadaan pun kembali tenang dan diikuti dengan suara yang familiar.

[Ding! Selamat tuan telah menembus tingkat menifestasi level 4 awal mendapatkan 100 juta poin]

Chao Xing yang mendengar suara systemnya hanya bisa melebarkan kedua matanya. Pasalnya belum lama ia bermeditasi dan berlatih kitab Dewa Alchemist Xio Bian, ia telah menerobos tinga level sekaligus..

" Hebat, aku telah bertambah kuat lagi berkat bantuan system ini.." gumamnya kemudian melanjutkan meditasi untuk menstabilkan pondasi kultivasinya.

Ia berlatih selama kurang lebih 2 jam hanya untuk memahami kitab dewa Alchemist itu mencapai 100%. Kitab Dewa Alchemist sendiri merupakan sebuah kitab yang di tulis langsung oleh Dewa Alchemist Xio Bian. Hanya butuh waktu 2 jam baginya untuk menguasai kitab ini dan menerobos 3 level sekaligus.

Sebelumnya ia berpikir akan mempelajari hal ini nanti, namun ia teringat bahwa dirinya harus segera pergi berlatih kembali di gunung phoenix. Ia mempelajari kitab ini, karena disana sangat banyak tumbuhan-tumbuhan langka yang bisa dijadikan bahan pembuatan pill. Sehingga ia tak perlu membuang-buang poin nya untuk membeli herbal di system yang akan di gunakannya untuk berlatih.

Benar, systempun menjual herbal-herbal langka yang merupakan herbal-herbal tingkat dewa. Oleh sebab itu, ia tak ingin menghambur-hamburkan herbal dari system hanya untuk latihan membuat pill. Karena semua benda yang berasal dari system akan menimbulkan peperangan. Begitulah pikirnya.

" Wahh.. kitab ini sangat luar biasa.. Dengan bantuan system yang aku miliki, membaca kitab-kitab ini pun jauh terasa lebih mudah..." ujar nya yang telah menstabilkan pondasi kekuatannya tersebut.

Sebenarnya Chao Xing tak ingin terlalu bergantung pada systemnya, karena hal itu hanya akan membuatnya menjadi anak manja. Ia hanya ingin systemnya membantu perkembangan serta meningkatkan pengetahuan nya tentang dunia ini. Selebihnya akan ia kerjakan sendiri. Seperti membuat pill contohnya.

" Dalam dua hari aku akan pergi ke pelelangan untuk melihat-lihat benda yang akan mereka lelang nanti. siapa tahu aku bisa mendapatkan keuntungan saat pergi kesana.." gumamnya dalam hati dan berniat untuk mengikuti pelelangan dua hari lagi..

Dan tak terasa hari pun sudah mulai larut, saat ia hendak masuk kedalam untuk beristirhat, munculah kedua pria paruh baya datang menghampirinya..

" Suara ledakan apa itu Xing'er ? Kau tidak kenapa-napa bukan ? ujar salah satu pria paruh baya tersebut yang tidak lain adalah ayahnya..

Tiba-tiba kakek gurunya berbicara yang mebuat Chao Zhi Gang hampir pingsan " Hohoho.. tingkat manifestasi level 4 menengah ?! Apakah kau seorang monster anak muda.." tanya Jing Quo yang telah menyadari tingkat kultivasi muridnya tersebut.

" Apakah benar yang dikatakan saudara Jing, Xing'er..? " Chao Zhi Gang kembali menatap anaknya menunggu penjelasan.

Lalu Chao Xing pun berkata " hehe maafkan aku ayah, kakek, karena aku telah membuat kalin Cemas. Suara ledakan barusan berasal dari lautan energiku ayyah.. Ayah dan kakek tak perlu khawatir. Karena aku saudah sangat kuat hehe.." ujarnya mencoba menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Chao Zhi Gang.

" Dewa kebertungan berpihak pada keluarga kita hahaha..." ujar Chao Zhi Gang kembali. Jika seperti itu, kamu beristirahatlah, kami tidak akan menggangmu..",sambungnya sembari meninggalkan ruangan tersebut yang di ikuti oleh kakek gurunya

" Fiuuuhhh.. Lain kali aku tak akan menerobos di rumah. Karena nanti ayah pasti akan terus bertanya dan itu sedikit menyebalkan hehe.." ucapnya kemudian sembari memasuki kamar mandi untuk bersih-bersih dan beristirahat

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***