16. Patriak Sekte Pedang Surgawi

Setelah pelayan membawa masuk Chao Xing kedalam ruangan VIP, manager Si pun meminta Chao Xing pun untuk menunggu sebentar karena ia akan pergi memanggil Alchemist miliknya untuk mengecek kebenaran pill tersebut.

Ketika menyampaikan hal ini, manager Si agak takut dapat menyingung Chao Xing, namun ia menjelaskan bahwa ini sudah peraturan yang telah dibuat sejak lama dan tak mungkin bagi dirinya untuk melanggar peraturan tersebut. Manager si dapat bernafas lega ketika mengetahui bahwa Chao Xing tak merasa tersinggung sedikitpun dan kemudian ia pun pergi memanggil alchemist miliknya.

Tak berselang lama kemudian, muncul dua orang pria sepuh memasuki ruangan VIP tersebut. Salah satu di antaranya adalah manager Si. " Maaf membut anda menunggu lama tuan. Perkenalkan ini adalah tetua Yao Lin, seorang alchemist milik pavilliun Bunga Matahari.." ujar manager Sii memperkenalkan pria sepuh yang di bawanya.

" Salam tuan.." ucap tetua Lin sambil menangkapkupkan tangan dengan hormat. Chao Xing pun membalas salam tersebut. Tetua Lin pun berkata " Maaf tuan, jika tuan tidak keberatan bolehkah aku melihat pill yang tuan maksud tersebut ?.." ujar tetua Lin dengan bersemangat.

Chao Xing yang mendengar permintaan itu pun langsung mengeluarkan sebuah botol giok dari dalam cincin penyimpanan miliknya " Silahakan tetua Lin mengkonfirmasi.." ujar Chao Xing menyerahkan botol tersebut kepada tetua Lin.

Saat tetua Lin membuka tutup botol tersebut, tiba-tiba muncul Cahaya yang sangat terang keluar dari dalam yang membuat mereka semua terkejut bukan main. Aroma yang keluar dari pill tersebut sangat harum dan orang yang menciumnya pun merasakan bahwa energi di dalam tubuh mereka bertambah.

" Ya Dewa, i-ini benar-benar pill level 9 tingkat tinggi ! Hanya dengan aromanya saja energi ku sedikit bertambah dan ada sepuluh butir di dalamnya.." Ujar tetua Lin yang masih terkejut yang diikuti anggukan dari Manager Si. " Aku bersyukur masih hidup dan dapat melihat pill tingkat tinggi di umurku ini..." ujar nya kembali " Maafkan aku tuan. Jika boleh tahu apa kegunaan dari Pill ini ?.." tanya kembali menanyakan kegunaan pill tersebut.

Chao Xing hanya tersenyum melihat dua orang pria sepuh yang masih terkejut itu, lalu berkata " Kegunan pill ini adalah untuk menambah energi kehidupan seseorang dan juga dapat menyembuhkan orang tersebut secara instan, meskipun dalam keadaan sekarat. Namun pill hanya bekerja untuk orang yang masih hidup saja.." jawabnya menjelaskan kegunaan dari pill tersebut.

Seketika kedua pria sepuh itu kembali melebarkan kedua matanya tak percaya. Sebab pill yang dapat mengembalikan energi kehidupan dan dapat menyembukan secara instan sangat langka di benua timur sendiri. Pill seperti ini hanya terdapat di jantung benua saja dan efeknya tak seperti pill milik Chao Xing ini.

" Apakah tuan benar-benar yakin ingin melelang pill tingkat tinggi ini ?.." tanya manager Si terlihat masih gemetaran tersebut " Apabila pill ini terjual, maka harganya sangat tinggi tuan.." ujarnya kembali. " Jika tuan misterius ini benar-benar ingin melelang pill nya, maka pavilliun bunga matahari akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.." gumam batinnya bersemangat..

Chao Xing mengganguk seraya berkata " Untuk masalah harga aku percayakan pada Manager Si. Aku tak keberatan untuk menjualnya sama sekali karena aku masih punya banyak dan juga aku meminta kalian berdua untuk merahasiakan identitasku.." ujarnya Chao Xing meminta agar mereka merahasiakan kehadirannya.

Mereka berduapun mengangguk paham. Sebab jika orang lain tau telah muncul seorang Alchemist level 9, maka akan terjadi keributan di kekaisaran karena ingin merekrut dirinya. " Baik tuan. Kami berjanji dan aku akan menyuruh para pelayan dan penjaga untuk merahasiakan identitas anda.." jawab Manager Si.. " Dan jika kami boleh tau, siapa nama tuan ini ?.." ujarnya kembali menanyakan nama Chao Xing.

" Kalian bisa memanggilku Feng Yin.." jawab Chao Xing yang menggunakan nama pengikutnya tersebut " Dan juga aku ingin memberitahu, jika ada seorang pemuda bernama Chao Xing datang ketempat ini, kalian layanilah dia dengan baik. Karena dia adalah Muridku satu-satunya.." ujarnya kembali..

Mereka berdua pun hanya mengangguk paham " Baiklah tuan Feng. Kami akan mengingatnya.." Jawab manager Si sembari memberikan sebuah Lencana Emas bertuliskan nama Paviliun Bunga Matahari di dalamnya.

Kemudian manager Si menjelaskan bahwa pelelangan akan di laksanakan dalam dua hari kemudian dan Pill tersebut akan menjadi barang utama yang akan di lelang di penghujung acara.

" Terimakasih manager Si. Jika seperti itu aku pamit undur diri.." ujar Chao Xing sambil mengakupkan tangan dengan hormat dan di balas oleh kedua pria sepuh tersebut. Lalu ia pun meninggalkan Pavilliun Bunga Matahari.

***

Setelah meninggalkan Pavilliun Bunga Matahari, Chao Xing kembali ke kediaman keluarga Chao untuk segera menemui ayahnya.

Tak lama kemudian ia telah sampai ke rumah, dan segera pergi menuju kediaman ayahnya tersebut. Sesampainya ia disana, ia mengetahui bahwa ayahnya telah menunggu di senuah gazebo yang terletak di halaman belakang kediaman ayahnya tersebut, lalu ia pun segera menuju kesana. Tentunya ia telah menyembunyikan tingkat kultivasinya.

Tak lama kemudian, ia melihat dua orang pria paruh baya tengah berceritra di gazebo dan salah satunya adalah Patriak Keluarga Chao yaitu ayahnya sendiri. Chao Xing merasa asing dengan pria paruh baya yang satunya, sebab dalam ingatan yang dimiliki oleh tubuh lamanya, tak ada satupun gambaran tentang pria paruh baya tersebut.

" Salam ayah.." ucapnya yang membuat kedua pria paruh baya tersebut menghentikan cerita mereka..

" Ahh.. Xing'er kau telah datang rupanya. Silahkan duduk anakku..." ujar Chao Zhi Gang menyambut kedatangan anaknya sembari menyuruhnya untuk duduk. Chao Xing pun segera duduk di dekat ayahnya tersebut.

" Tingkat Manifestasi di usia yang sangat muda. Benar-benar pemuda yang sangat jenius.." ujar pria paruh baya yang satunya yang seketika membuat anak dan ayah itu terdiam.

Deg..

Jantung Chao Xing bedetak sangat cepat mendengar perkataan pria paruh baya tersebut " Bagaimana bisa dia tahu tingkat kultivasi milikku !?.." gumam batin Chao Xing tak percaya, sebab topeng ilusi miliknya masih aktif.

Chao Zhi Gang pun sangat terkejut mendengar perkataan pria paruh baya tersebut kemudian ia menatap anaknya seraya berkata " Xing'er apakah benar kau telah menembus tingkat manifestasi ?.." tanya ayahnya sambil memegang kedua bahu milik anaknya tersebut.

Chao Xing hanya tertawa kecil kemudian berkata " hehe maafkan aku ayah. Memang benar aku telah mencapai tingkat manifestasi seminggu yang lalu.." ujar nya kemudian meng-nonaktifkan topeng ilusinya. Aura manifestasi level 1 awal merembes keluar dari tubuhnya..

Seketika raut wajah ayahnya berubah menjadi bersinar " Hahaha... Anak ku sungguh jenius..." ujar ayahnya sambil tertawa lebar.

Kemudian tiba-tiba terdengar suara familiar terdengar dari dalam kepalanya.

[Ding! Pria paruh baya tersebu merupaka seorang kultivator tingkat dewa tuan]

Suara system membuat Chao Xing semakin terkejut " Pantas ia mengetahui tingkat kultivasiku. karena dirinya merupakan seorang kultivator tingkat dewa.." batin Chao Xing kembali bergumam.

" Analisa..." ujarnya kemudian memberi perintah pada system untuk menganalisa pria paruh baya yang ada di hadapannya ini.

[Status]

Nama : Jing Quo

Umur : 3000

Tingkat Kultivasi : Dewa Biasa level 3 puncak

Title : Patriak Sekte Pedang Surgawi

Deg...

Jantung Chao Xing kembali berdetak kencang ketika mengetahui siapa pria paruh baya tersebut, " Salam Patriak Sekte Surgawi.." ujar nya sambil mengetahui siapa pria paruh baya tersebut. " Bagaimana ayah bisa mengenal Patriak Sekte terkuat jantung benua.." gumam batinnya tersebut.

" Hohoho.. kau sungguh mengejutkanku anak muda. Selain telah mencapai tingkat manifestasi di usia yang sangat muda bahkan kau dapat mengetahui identitas diriku. Siapa namamu anak muda.." ujar pria paruh baya yang di ketahui bernama Jing Quo tersebut.

" Junior ini bernama Chao Xing, Patriak.." jawab Chao Xing masih memperkenalkan diri dengan hormat.

" Hohoho.. Apakah kau ingin masuk ke dalam Sekteku..? tanya nya kembali.

Chao Xing yang mendengar hal itu, menatap ayahnya seperti menunggu penjelasan.

" Hahaha.. Kau pasti sangat penasaran bagaimana aku bisa mengenal Saudara Jing bukan ?.." ujar ayahnya yang mengerti tatapan anaknya tersebut " Aku dan saudara Jing merupakan teman lama. Dahulu aku pernah menyelamatkan dirinya dan sejak saat itu kami berteman. Siapa sangka kalau orang yang aku selamatkan adalah seoaang Patriak sekte besar dari jantung benua hahaha..." lanjut ayahnya sembari tertawa..

...----------------...

Seperti itu dulu yah akak 🤗

Jika akak sekalian suka boleh tinggalkan like dan komen di bawah yah 🤗

Pantengin terus yah 🤗

Love you 😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***