Sebelum memulai perjalanannya menuju gunung phoenix, pertama-tama Chao Xing pergi ke salah satu Pavilliun milik keluarga yaitu Pavilliun Misi.
Di dalam kediaman keluarga Chao ada tiga pavilliun utama. Yang pertama adalah Paviliun Harta dan Obat, Kedua Pavilliun Senjata Pusaka dan Ketiga Pavilliun Misi.
Masing-masing Pavilliun memiliki seorang tetua yang menjadi pimpinan di setiap pavilliun yang ada. Ada juga beberapa gedung lain, seperti Perpustakaan dan Arena Beladiri. Semua bangunan ini dapat di akses oleh seluruh penghuni Keluarga Chao, kecuali Perpustakaan dan Pavillian Harta dan Obat. Karena jika ingin memasukinya, harus memiliki Token yang diberikan langsung oleh tetua yang mengurus bangunan-bangunan tersebut.
Sesampainya di Pavilliun misi, Chao Xing cukup terkejut ketika melihat keramaian yang terjadi di dalam bangunan yang cukup besar itu. Banyak para murid sedang mengantri untuk mengambil misi di papan misi yang tersedia.
Tanpa berbasa-basi, Chao Xing lalu menuju resepsionis untuk mendaftarkan diri sebagai murid yang sedang melaksanakan misi. Meskipun ia adalah tuan muda keluarga Chao, ia tetap menjadi murid karena Chao Zhi Gang tidak ingin anaknya menjadi manja karena status nya itu.
" Permisi, bisakah aku mendaftar untuk mengambil misi yang tersedia ?.." ujarnya kepada seorang gadis yang menjaga resepsionis itu.
Ketika gadis itu melihat ke arah suara, dirinya terkejut karena seseorang yang berdiri di hadapannya adalah tuan muda keluarga Chao.
" Apakah dia benar-benar tuan muda Chao ? batinya sambil menatap Chao Xing yang memiliki wajah bak malaikat itu. Sedikit rona berwarna merah terlihat di pipi sang gadis.
Chao Xing yang sadar akan arti dari tatapan gadis itu hanya bisa mendesah pelan dirinya menyesal tidak merubah wajahnya menjadi orang lain karena saat ini dirinya masih memakai topeng ilusi. akan tetapi hanya tingkat kultivasinya saja yang ia sembunyikan sedangkan wajahnya tidak.
" S-salam tuan muda !!.." teriaknya histeris yang membuat seluruh murid yang mengantri melihat kearah resepsiones keheranan.
" Apakah itu tuan muda Chao ?.." gumam para murid yang menyadari mengapa gadis itu menjadi histeris. 😂
" Sungguh tampan !..." gumam yang lainnya.
Chao Xing juga terkejut mengapa gadis dihadapannya tiba-tiba berteriak. " Apakah ada yang salah dengan wajahku ? sampai kau menjadi histeris seperti itu ?.." ujar Chao Xing kepada gadis yang masih terlihat rona merah di wajahnya
Ketika mendengar ucapan Chao Xing, gadis itu pun kembali tersadar dan mencoba untuk tenang " M-maafkan aku tuan muda ! aku hanya terkejut.." balasnya menjawab pertanyaan Chao Xing.
Chao Xing hanya tersenyum tipis yang membuat ketampanan nya semakin terlihat sempurna yang membuat jantung gadis itu berdetak sangat cepat.
" Adakah misi yang bisa aku ambil tanpa harus mengantri disana ?.." ujar Chao Xing kembali sambil menunjuk kearah kerumunan di depan papan misi.
" A-ada t-tuan muda.." ujar gadis resepsionis itu terbata-bata " T-tapi yang ada hanyalah misi tingkat menengah tuan muda " ujarnya kembali.
" Tak apa. Aku akan mengambil misi itu..." ucap Chao Xing lagi " Bisakah kau menyerahkan kertas misi itu.." sambungnya sambil menatap gadis yang sedari tadi tidak berhenti menatapnya. Hal ini sangat menggangu menurutnya.
" B-baik t-tuan muda.." ucap gadi itu yang tersadar dari lamunan nya sambil menyerahkan kertas misi tingkat menengah.
Chao Xing langsung mengambil kertas misi yang diserahkan gadis itu kemudian membacanya
Misi tingkat menengah :
Kumpulkan 10 Taring Spirit Beast tingkat bumi Level 4 Fire Boar.
" Apakah tidak ada misi yang menuju gunung Phoenix ?.." tanya nya kembali kepada gadis itu.
" A-ada tuan muda. tapi itu misi tingkat atas.." jawabnya terbata-bata
[Ding! Fire Boar sering terlihat di gunung awan di selatan Ibu Kota Dong Ma tuan. sedangkan gunung phoenix berada di sebelah timurnya. tuan ambil saja misi itu, karena tuan bisa memburu Fire Boar di gunung Phonix sebanyak apapun. Jadikan misi itu sebagai alasan tuan meninggalkan kediaman]
Suara di kepalanya berbunyi memberikan saran. Chao Xing pun mengangguk setuju dengan penjelasan yang diberikan system.
" Baiklah, aku akan mengambil misi ini.." ujarnya kembali kepada gadis resepsionis.
" Ini token misinya tuan muda. jika tuan muda sudah berhasil melakukan misi, tuan muda tinggal memasukan nya kedalam token misi ini dan kemabli kemari untuk di hitung dan tuan muda akan mendapatkan bayaran sesuai tingkat misinya.." ujar gadis itu menjelaskan.
Chao Xing hanya mengangguk pelan menandakan ia paham dengan penjelasan yang di berikan gadis resepsionis itu. Ia pun mengambil token itu kemudian ia melangkah keluar dari pavilliun misi untuk segera pergi ke gunung phoenix.
Di sudut ruangan, terlihat seorang pemuda meninggalkan pavilliun misi " Aku harus melaporkan hal ini kepada tuan muda Chu Yan " batinnya seraya berjalan keluar meninggalkan kediaman keluarga Chao.
***
Setelah keluar meninggalkan kediaman Keluarga, Chao Xing langsung mengaktifkan topeng ilusi untuk menganti wajahnya seperti seseorang murid keluarga Chao. dengan wajah biasa dan tidak mencolok, rambutnya pun terlihat warna kecoklatan.
Hal ini ia lakukan agar tak menarik perhatian keluarga Liu yang ingin membunuh nya tempo hari. Bukan karena ia takut, melainkan belum saat nya untuk menghapus keluarga mereka dari kekaisaran Benua Timur ini.
Chao Xing berlari dengan kecepatan tinggi, setelah mengetahui tidak ada yang seorang pun yang mengikutinya. Ia menggunakan teknik yang baru saja ia beli dari system dan langsung mempelajari teknik tersebut sambil berjalan dan pemahaman nya pun sudah mencapai 100%. Teknik bernama Tapak Angin yang merupakan teknik tingkat surgawi puncak., teknik yang membuat penggunanya mampu terbang dan berlari dengan kecapatan tinggi. Untuk terbang, saat ini Chao Xing belum bisa melakukannya, ia harus menerobos sampai tahap manifestasi terlebih dahulu.
Jika orang lain mengetahui bahwa dirinya mempelajari sebuah teknik tingkat tinggi hanya dalam beberapa detik saja, orang itu akan mati kehabisan darah yang di muntahkan nya. 😂
Chao Xing terus berlari kearah timur dengan kecepatan yang sangat tinggi sampai meninggalkan debu di belakangya.
Butuh waktu selama 2 stengah jam buatnya untuk mencapai kaki gunung Phoenix.
Terlihat aura berbahaya dari gunung yang sekarang berada dihadapannya saat ini. Gunung ini sangat tinggi, bahkan sedikit lagi akan mendekati awan. Pohon pohon besar nan rimbun menghiasai setiap bagian dari gunung tersebut.
Konon katanya, terdapat banyak tumbuhan dan harta langka yang berada di dalam gunung phoenix ini. akan tetapi banyak juga spirit beast tingkat tinggi yang menjaga setiap tumbuhan dan harta yang ada.
Menurut rumor yang beredar, ada seekor spirit beast ilahi yang menjaga dan mendiami gunung tersebut. Banyak para kultivator ahli yang mencoba membuktikan kebenaran rumor tersebut, namun tak ada satupun yang kembali.
Hal itu sudah cukup membuktikan kebenaran rumor yang dimaksud. yang membuat tidak ada seorang yang berani masuk lebih dalam dari gunung tersebut.
Sekian dulu yah kakak-kakak sekalian.
ohiya, aku udah merivisi tingkatan kultivasi nya yah, agar lebih mudah di hafal .
dan aku juga udah menambahkan nama nama ibu kota yang ada di dalam novel ini biar lebih enak nyebutnya .
maaf ya atas ketiknyamanan nya 🙏
aku akan usaha buat up tiap hari, karena sibuk kerjaan . maaf ya semuanya 🙏
jika akak suka, boleh di likenya 🤗
terimakasih yang udah support.
pantengin terus
love you 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
kwon dae
waduh
2024-10-13
0
Eros Hariyadi
Lanjutkan Thor 😝😄💪👍🙏
2023-11-27
0
Eros Hariyadi
Selalu tinggalkan jejak petualang baca 👣👣👣😄💪👍
2023-11-27
0