Tak terasa dua hari telah terlewat begitu saja. Chao Xing menghabiskan sehari-harinya hanya dengan berkultivasi. Ia hanya keluar dari kediamannya untuk pergi menemui kakek guru yang sekarang telah menetap di kediaman Chao Zhi Gang. Tentunya kehadiran patriak Sekte Pedang Surgawi di kediaman mereka, hanya di ketahui oleh Chao Xing. Yang lain hanya mengira bahwa pria paruh baya yang berada di kediaman Chao Zhi Gang adalah seorang tabib. Begitulah perkiraan mereka.
" Hari ini adalah hari dimana pelelangan akan dimulai.." Gumam Chao Xing yang telah menghentikan meditasinya " Lebih baik aku bersiap-siap.."..
Hanya kediaman Keluarga Chao saja yang terlihat adem ayem, pasalnya Patriak mereka telah memberitahu pada para tetua bahwa mereka tak perlu pergi ke pelelangan karena Guru dari Chao Xing lah yang telah membuat pill itu. Kemudian ia menunjukan pill itu kepada para tiga tetua yang hadir.
Tiga orang tetua ini dapat dipercaya karena mereka bertigalah yang telah merintis keluarga Chao dari Nol bersama dengan Chao Zhi Gang. Loyalitas mereka tak perlu di pertanyakan Lagi.
Pata tetua itu sempat terkejut, namun akhir mereka terlihat bahagia. Sebab pill yang menjadi incaran banyak orang, telah mereka milikki terlebih dahulu.
***
Setelah bersiap-siap Chao Xing langsung berangkat menuju Pavilliun Bunga Matahari yang merupakan tempat pelelangan dilaksanakan hari ini.
Dengan mengenakan Jubah berwarna ungu bergambar burung phoenix yang menghiasinya, membuat Chao Xing terlihat lebih tampan dan elegan. Banyak para murid yang sangat mengagumi dirirnya karena ketampanan yang ia miliki. Mau itu murid perempuan atau pun laki-laki, akan tetap terpesona dengan penampilan wajahnya.
Beberapa menit kemudian ia telah sampai di pintu keluar dan segera melesat dengan kecepatan tinggi. Kali ini ia memilih terbang karena ia tak ingin mengotori jubahnya dengan debu.
Ia melesat dengam kecepatan tinggi, lalu 10 menit kemudian ia telah sampai di ibu kota. Dengan perlahan ia memasuki hutan sekitaran pintu masuk dan mendarat dengan aman. Hal ini ia lakukan karena tak ini menarik perhatian para kultivator lain. Oleh sebab itu ia memilih hutan untuk sebagai tempat untuk mendarat.
Tak lupa ia mengaktifkan topeng ilusinya untuk menyembunyikan tingkat kultivasi tapi tidak dengan wajahnya. Ia sengaja melakukan hal itu, agar orang-orang yang mengenalinya menjadi terkejut. Pasalnya kabar bahwa tuan muda keluarga Chao telah mati telah tersebar di seluruh ibu kota kota.
" Aku tak sabar untuk melihat ekpresi mereka hehe.." gumam Chao Xing pelan. Lalu ia pun berjalan memasuki kota.
Di tengah perjalan ia tak lepas dari pandangan masyarakat yang berpapasan denganya. Ada sebagian yang mencibirnya ada juga sebagian yang mengaguminya.
" Hey,, lihat dia adalah Chao Xing, tuan muda keluarga Chao. Menurut kabar yang bereda,r ia telah mati karena terbunuh di gunung Phoenix. Berarti kabar tersebut ternyata kabar palsu.." ujar salah satu masyarakat kepada yang lainnya.
" Kau benar. Buktinya ia malah terlihat semakin tampan dan gagah berjalan dengan santai di tengah kota.." balas yang lain membenarkan perkataan tersebut.
Semua cibiran itu tak lepas dari pendengaran Chao Xing. Namun ia hanya terseyum tak mempedulikan semua cibiran-cibiran tersebut.
Setelah beberapa menit ia berjalan, akhirnya ia telah sampai ke pavilliun bunga matahari. Saat ingin memasuki tempat itu, ia di hentikan oleh penjaga yang sedang berjaga di pintu masuk. " Berhenti nak. Kau tidak bisa masuk kedalam jika tak menunjukan kartu undangan.." ujar penjaga itu tegas.
Chao Xing pun mendesah pelan sambil mengeluarkan token yang diberikan oleh oleh manager Si kepadanya tempo hari " Katakan pada managermu, aku kemari, di utus oleh guruku untuk menghadiri acara pelelangan ini.." ujarnya santai sambil menunjukan token tersebut.
Penjaga yang mengenal token yang di tunjukan oleh pemuda tersebut melebarkan kedua matanya lalu berkata " Apakah anda bernama Chao Xing ? tanya penjaga itu sopan. Dan Chao Xing hanya mengagguk menjawab pertanyaan penjaga tersebut. Penjaga itu pun menyuruh Chao Xing untuk menunggu sebentar karena ia akan masuk untuk memberitahu pada mnagernya.
Beberap menit kemudian, manager Si datang bersama penjaga tadi, lalu berkta " Selamat datang di Pavilliun Bunga Matahari tuan muda. Perkenalkan namaku adalah Ling Si, anda bisa memanggilki Manger Si.." ucap manager Si mengenalkan diri. " Aku sudah mendengar tentang anda tuan Feng. Jika tak keberatan mari ikuti saya tuan muda.." sambungnya sambil menangkupkan tangan dengan hormat.
Chao Xing hanya mengangguk kemudian ia mengikuti Manager Si kedalam. Manager membawanya ke lantai 3 dimana itu adalah tempat para VIP. Para karyawan yang melihat manager Si yang langsung mengantar seorang tamu merasa keheranan. Pasalnya Kaisar sendiri hanya di antarkan oleh pelayan.
Setelah sampai di salah satu ruang VIP yang ada di lantai 3, manager Si kemudian mempersilahkan Chao Xing untuk masuk kedalam. Ruangan tersebut sangat mewah, dimana telah tersusun dengan rapih makanan dan minuman di atas meja. Di depannya terdapat kaca satu arah, ,yang menampilkan suasana pelelangan di depannya.
Terlihat ribuan orang sangat berantusias untuk mengikuti Lelang tersebut. Chao Xing mengerti mengapa hal ini terjadi, selain mereka ingin mendapatkan Pill Bulan, ternya Pavilliun Bunga Matahari akan melelang beberapa barang lainnya.
Sebelum manager Si meninggalkan Chao Xing, ia pun menjelaskan segala peraturan yang ada saat pelelangan di lakukan. Dimana orang yang memiliki uang terbanyak dialah pemenangnya.
Chao Xing hanya mengangguk menandakan dirinya paham akan hal itu. Sedikit banyak Chao Xing telah mengerti peraturan dalam Lelang.
Setelah merasakan bahwa penjelasan yang di berikannya sudah cukup, manager Si pun segera pergi untuk memulai Lelang.
Sebelumnya, para keluarga bangsawan serta sang kaisar telah hadir terlebih dahulu di Pavilliun Bunga Matahari, sehingga kedatangan Chao Xing disana tidak diketahui oleh mereka.
Beberapa menit setelah Chao Xing memasuki ruangannya, terdegar suara Gong yang sangat keras menandakan Lelang akan segera di mulai. Lalu muncul seorang Gadis Cantik keluar dari balik tirai.
" Selamat datang para tamu undangan sekalian. Perkenalkan namaku adalah Mei Mei dan aku adalah pembawa acara dalam Lelang kali ini..", ujar gadis itu memperkenalkan diri dan di sambut antusian oleh peserta Lelang. " Baiklah. Tak perlu menunda waktu terlalu lama. Pavilliun Bunga Matahari, akan melelang 10 benda-benda langka. Kami membaginya menjadi dua sesi. Sesi pertama kami akan melelang 7 benda dan sesi kedua kami akan melelang 3 benda yang merupakan acara utama dalam Lelang Kali ini.." sambungnya sambil mengibas-ngibaskan roknya.
" Baiklah kita akan mulai melelang barang pertama. merupakan sebuah senjata tingkat Epic bernama Golok Naga. Ditemukan oleh seorang kultivator pengembara di sebuah reruntuhan Kuno. Harga awal senjata ini adalah 100 batu roh tingkat rare, 50 batu roh tingkat rare setiap kenaikan.. Penawaran di mulai.." ujarnya menandakan di mulainya penawaran
" 160 batu roh tingkat rare.." ujar salah satu peserta Lelang..
" 200 batu roh tingkat rare.." ujar yang lainnya..
Penawaran terus berlanjut sampai mencapai harga 500 batu roh tingkat rare yang dimenangkan oleh salah sati keluarga bangsawan yang hadir.
...----------------...
Begitu dulu ya akak sekalian...
Terimakasih buat kakak-kakak yang sudah mensupport 🤗
Jangan Lupa tinggalkan Like dan komen kakak.m boleh juga kalau mau vote wkwkwk 😆
Pantengin terus yah kak 🤗
Love you 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Eros Hariyadi
Lanjuuuutt Thor 😝😄💪👍🙏
2023-11-28
0
Eros Hariyadi
Mengikuti Pelelangan di Ibukota Kekaisaran Benua Timur...😝😄💪👍👍👍
2023-11-28
0
Jack Daniel
Mei mei temannya Upin Ipin ya 🤔🤔🤔😂😂😂😂
2022-02-19
0