Setelah berlari selama 10 menit, akhirnya Chao Xing menemukan sebuah gua yang ada di pedalaman hutan.
Terlihat ia sedang memantau sekeliling nya. Sebelum memasuki gua itu, ia mengaktifkan mata emas miliknya untuk melihat kedalan gua tersebut.
" Nampaknya aman " gumam nya pelan kemudian berlari secepat angin memasuki gua tersebut.
Sesampainya dimulut gua, ia dengan perlahan berjalan sambil melihat kesegala arah. Gua itu sangat gelap dengan batu batu runcing menghiasi dinding-dindingnya. Chao Xing tak merasakan kesulitan sedikitpun akibat mata emas miliknya yang bisa melihat kedalam kegelapan.
Tak berselang lama ia pun menemukan sebuah batu yang cocok untuk bermeditasi " Kepadatan energi di gua ini sangat tebal pasti ada sebuah harta di di sini . Aku yakin akan menerobos setidak nya sampai ke tinggkat Qi Creation Puncak hehe..." batin nya berguman lalu mulai menyerap energi langit dan bumi di dalam gua itu.
Dengan teknik budidaya miliknya yaitu melahap semesta dan segel phoenix yang membuatnya mampu menyerap energi langit dan bumi dengan kecepatan yang tidak normal.
Energi langit dan bumi terus masuk kedalam dirinya tanpa henti " Akhh tubuhku akan meledak !..." teriaknya bergema di dalam gua dan akhir.
1 Hari kemudian..
Bang...
Bang...
Bang...
Formation Qi Level 7....
Formation Qi Level 8...
Formation Qi Level 9...
Tak berhenti sampai di situ..
Qi Creation Level 1...
Qi Creation Level 2...
Qi Creation Level 3...
Qi Creation Level 4...
Suara ledakan menggetarkan batu batu batu di dalam gua itu.. tiba-tiba terdengar suara yang sangat familiar di kepalanya.
[Ding! Selamat tuan telah naik tingkat menjadi Qi Creation Level 4 puncak mendapatkan 70 juta poin]
[Ding! Selamat tuan telah mendapatkan pedang pusaka tingkat Legenda Pedang mengamuk sebagai hadiah]
Chao Xing yang mengetahui dirinya telah menerobos 7 level sekaligus melebarkan matanya tak percaya " Apakah diriku ini monster..!?" batinnya bergumam pelan " Pedang Legenda ?! dan apa-apaan poin itu ? aku benar-benar kaya sekarang.." lanjutnya bersemangat.
Jika orang lain mengetahui dirinya telah menerobos 7 level sekaligus hanya dalan waktu 1 hari, tentunya mereka akan mengiris urat nadi mereka sendiri. 😂
Kemudian Chao Xing melanjutkan meditasi untuk menstabilkan pondasi kultivasinya.
***
Sementara itu di kaki gunung phoenix, terlihat sekelompok orang dan ada satu orang pemuda di antaranya sedang mendiskusikan sesuatu.
" mulai dari sini kita harus berhati-berhati.." ucap salah satu dari mereka " Tunjukan jalannya saudara Bei.." lanjut Long Zhu.
Mereka semua mengangguk paham.
Ya, benar mereka adalah pembunuh dari Klan Topeng Tengkorak yang sebelum nya telah di utus oleh Chu Yan untuk memperbaiki kegagalan mereka beberapa saat yang lalu. .
Dengan Chao Bei dan giok merah sebagai penunjuk jalan, meraka dapat menghindari spirit beast tingkat menengah ke bawah.
Giok merah merupakan alat pelacak milik keluarga Chao. Sebelumnya Choa Bei yang di bantu Long Zhu menyelinap kedalam keluarga Chao dan mencuri giok merah dari kediaman Chao Xing. Giok merah hanya dapat melacak seseorang yang memiliki darah dari keluarga Chao dan tentunya Chao Xing memiliki darah tersebut.
Beberapa saat kemudian mereka telah sampai di tempat bekas pertempuran Chao Xing dan Srigala Malam berada.
Meraka pun bergedik ketakutan setelah melihat sebuah garis besar terpampang di tanah.
" Sepertinya ini bekas pertempuran kultivator tingkat tinggi, sungguh kekuatan yang mengerikan.." ucap Long Zhu takjub melihat garis besar di tanah dan beberapa pohon d sekitar hangus menjadi arang " sebaiknya kita tidak menyinggung ketika bertemu kultivator ini.." sambungnya memperingatkan.
Kelima nya pun mengangguk setuju dengan pernyataan Long Zhu tersebut. Mereka pun melanjutkan perjalanan.
Jika mereka mengetahui bahwa bekas pertempuran itu milik Chao Xing, tentunya mereka semua akan memuntakan darah segar.
" Kita sudah dekat.." Ucap Chao Bei kepada yang lain.
***
Kembali ke tempat Choa Xing.
Setelah menstabilkan pondasi kultivasinya, Choa Xing perlahan membuka kedua matanya. terlihat mata ungunya menatap rendah dunia ini. Aura penguasa terpancar dari tubuhnya seakan-akan dunia ini hanyalah semut.
Ia pun bangun dari duduknya kemudian berjalan perlahan mengintari seisi gua tersebut " Aku yakin ada sebuah harta yang terletak di dalam gua ini.." gumamnya pelan sambil terus melangkah.
Sampailah ia pada sebuah pintu besar bertuliskan MAKAM DEWA ALCHEMIST.
" Aku merasakan aura kuat yang terpancar dari balik pintu besar ini.." ujarnya sambil mendekati pintu tersebut. tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah tulisan pada plat yang terdapat di dekat pintu.
" Kesempatan emas yang kamu cari ada di dalam dirimu sendiri. Kata bahagia akan kehilangan artinya kalau tidak diseimbangkan dengan kesedihan. Dewa Alchemist Xio Bian.." ujarnya membaca tulisan tersebut.
" Apa maksud dari tulisan ini ?.." ucapnya sambil mengelus-elus dagu menandakan ia sedang berfikir " Ah bisa aku pikirkan nanti.." lanjutnya sambil mendorong pintu besar tersebut.
Krieeekkk....
Bunyi pintu besar yang terdengar nyaring mengisi kekosongan di dalam gua tersebut.
" Uhhh.. Aku jadi merinding mendengar suara pintu itu.." gumamnya pelan sambil mengelus-ngelus bulu kuduknya yang sedang berdiri " tidak mungkin ada hantu di dunia ini kan ?.." lanjutnya yang sudah masuk kedalam makam tersebut.
Tak lama kemudian matanya tertuju pada sebuah tengkorak yang sedang duduk memegang sebuah kitab. terselip sebuah cincin emas di sela-sela jarinya.
" Aura yang kurasakan beberapa saat yang lalu ternya berasal dari tengkorak ini.." ujarnya pelan. ia pun perlahan mendekati tengkorak itu " semoga kau diberikan ketengan di alam sana.." ucapnya sambil menangkupkam tangan dengan hormat.
Kemudian ia pun mengambil kitab dan cincin yang terselip di sela-sela jarinya.
" Kitab Dewa Alchemist.." ucap nya pelan " Dengan kitab ini mungkin aku bisa menjadi seorang alchemist tingkat tinggi " lanjutnya. kemudian ia melihat lihat cincin yang kini berada di tangannya. " ini pasti cincin penyimpanan.." ia pun mulai memasukan kesadarannya kedalam cincin penyimpanan tersebut. ia pun tercengang ketika melihat isi di dalam cincin penyimpanan seraya berkata " aku benar-benar kaya sekarang.." ujarnya takjub melihat berjuta-juta pill yang bertumpuk seperti gunung di dalam cincin penyimpanan itu. Lalu beranjak pergi.
Diluar gua, terdengar suara pertempuran sekelompok orang dengan seekor spirit beast.
" Sia**an ! Aku tak menyangka kita akan bertemu spirit beast tingkat Langit level 3 puncak di sini.." gumam Long Zhu kesal.
Ya, mereka adalah kelompoknya Chao Bei dan Klan Pembunuh topeng tengkorak. Kini mereka tengah bertarung dengan Seekor Harimau berkepala dua dengan ekor yang mengeluarkan Api. Spirit beast ini bernama Harimau Neraka. Kini hanya tersisa tiga orang di kelompok mereka termasuk Chao Bei. tiga diantaranya telah menjadi makanan harimau neraka tersebut.
Choa Xing yang tengah berjalan bahagia menuju pintu keluar, mendengar suara pertempuran yang terdengar tidak jauh dari mulut gua tersebut. ia pun mempercepat langkahnya untuk melihat keadaan di luar.
Sesampainya ia di mulut gua, ia melihat tiga orang sedang bertarung dengan seekor spirit beast tingkat langit dua diantaranya mengenakan topeng tengkorak dan satu orang nya tidak " Harimau Neraka ? Bagaimana bisa spirit beast itu ada di sini ?.. " gumamnya pelan " apakah mungkin gua ini adalah tempat tinggalnya ?.." lanjutnya yang sedang berpikir dan bergerak secapat angin memanjat pohon tinggi di sekitaran gua tersebut.
Ia terus memperhatikan pertarungan tidak seimbang dari atas pohon tersebut sampai saat ia memfokuskan perhatiannya kepada salah satu orang dikelompok tersebu " Chao Bei !? Ke**rat !! ternyata dirinyalah penyebab diriku yang dulu terbunuh !!.." ujarnya penuh amarah dan kemudian ia melompat menerjang harimau neraka.
" Pembelah surga tingkat kedua : Pedang Ashura.." ujar nya sambil menyerang tubuh harimau dengan pedang mengamuk miliknya.
Sengaja ia tak mengeluarkan pedang phoenix birunya karena menurutnya itu hanya akan mendatangkan masalah dikemudian hari.
Boommmm....
Boommmm....
Suara ledakan keras terdengar mengisi keheningan hutan dan membuat ketiga orang yang sedang bertarung itu terlempar puluhan meter. Terciptalah sebuah kawah yang cukup dalam terbentuk dari bekas serangan tersebut. pohon-pohon disekitarnya telah hangus menjadi abu. Harimau neraka pun lenyap entah kemana.
Chao Bei yang terlempar dan terluka parah mencoba bangkit melihat kearah serangan tadi " A-apa itu ? Serangannya sangat kuat.." ujarnya sambil menahan rasa sakit...
Matanya terbelalak ketika melihat sosok yang keluar dari abu yang bertebaran.
" Chao Xing !?..." ujarnya terkejut setelah mengetahui siapa sosok di balik serangan kuat tersebut.
***
Sekian dulu yah kak, insya Allah malam aku up lagi.
Jangan lupa like jika akak sekalian suka dengan novel ini dan tinggalkan komen berupa apapun di bawahya.
thanks buat kakak-kakak yang sudah support 🙏
Pantengin terus yah 🤗
Love You 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Eros Hariyadi
Lanjutkan Thor 😝😎💪👍🙏
2023-11-27
0
Eros Hariyadi
Mampuuss ajaahh... tuuhh si Chao-Bei Pengkhianat Sialan di Klan Chao yang selalu menjadi mata-mata Keluarga Liu...😝😄😎💪👍👍👍
2023-11-27
0
Sang M
bantaiiiiiii
2023-10-26
0