Ketika Chao Xing pertama kali menginjakan kakinya di gunung phoenix, ia telah merasakan aura berbahaya yang merembes keluar dari dalam hutan tersebut. Aura yang cukup menindas seakan-akan ada seorang penguasa yang mendiami gunung tersebut.
" Gunung ini sungguh berbahaya. Tapi aku percaya diri dengan kemapuanku. Dan juga ada System OP yang menemaniku.." batinnya bergumam pelan.
[Ding! Tuan di puncak Gunung ini terdapat seekor Spirit Beast tingkat ilahi bernama Phoenix Api. Elemen apinya sangat cocok dengan milik tuan. Jika ingin mengontraknya tuan harus lulus ujian yang diberikan oleh phoenix tersebut]
Deg...deg...deg...
Bunyi jantung Chao Xing yang berdebar sangat keras. Ia nampak sangat bersemangat " jika aku bisa mengontraknya, maka aku adalah satu-satu nya yang memiliki tunggangan seekor spirit beast tingkat ilahi.." ucapnya pelan " tapi aku juga harus mengumpulkan beberapa tanaman dan memburu fire boar untuk menyelesaikan misiku.." sambungnya..
[Ding! Ada kemampuan bernama mata emas tuan. Mata ini berfungsi untuk mendekteksi jenis tanaman, kualitas senjata, kualitas pill dan bahkan mata ini mampu untuk mendektesi kebohongan tuan harga 1500 poin]
Degg...
Sekali lagi dirinya dibuat terkejut oleh system " system, aku ingin membeli teknik ini.." ujar Chao Xing
Sebelumnya ia telah membeli sangat banyak poin pemahaman untuk memudahkannya mempelajari teknik-teknik baru.
[Ding! Selamat tuan telah mendapakat mata emas poin terpoting 1500. Apakah tuan ingin mempelajarinya ? Y/N]
Sebelum menjawab systemnya, Chao Xing telah memasuki hutan untuk mencari tempat yang aman untuk mempelajari teknik barunya ini.
Setelah menemukan tempat yang aman, akhirnya ia duduk bersila sambil berkata " Yes.."
Whuuusssshh....
Angin bertiup pelan menutupi setiap tubuh Chao Xing tak lupa cahaya keemasan yang selalu muncul saat dirinya sedang mempelajari teknik dari systemnya. tak sempai 1 menit..
[Ding! Selamat tuan telah sukses mempelajari teknik mata emas]
Suara system yang terdengar membuat Chao Xing perlahan membuka matanya. Mata yang tadinya berwarna ungu, sekarang telah terganti dengan warna keemasan.
Chao Xing mencoba teknik barunya itu dengan melihat-lihat sekeliling.
" itu rumput es, itu teratai bumi, itu srigala malam, itu... ehh !? Srigala Malam !!??.." ucapnya terkejut melihat seekor srigala dengan bulu hitam lebat dan satu buah tanduk di kepalanya. ukurannya pun lebih besar dari beruang.
" Sial !.." umpatnya dalam hati. ia tak menyangka pertemuan pertamanya setalah memasuki gunung adalah dengan seekor spirit beast tingkat bumi Level 4 tahap menengah yang sedang menatapnya penuh nafsu membunuh..
" Grrrhh...." Geram Srigala yang langsung menerjang Chao Xing.
Chao Xing yang berhasil menghindari serangan srigala itu dengan reflek mengeluarkan pedang phoenix biru dari inventorynya.
Chao Xing mengalirkan tenaga dalamnya kedalam pedang phoenix biru dan menyerang kearah srigala " Pedang pembelah surga tingkat pertama : Pedang pembelah awan !!.." angin kencang di tambah kilatan-kilatan petir menyelimuti pedang Chao Xing yang tengah mengarah kepada srigala itu.
Bang..
Ledakan keras terjadi saat pedang phoenix biru mengenai tubuh srigala malam tersebut dan naas hewan itu mati menjadi abu.
[Ding! Selamat tuan telah membunuh spirit beast tingkat bumi tahap 4 mendapatkan 1.000.000 poin pengalaman]
[Ding! Selamat tuan telah naik tingkat menjadi Formation Qi tahap 6 menenga dan mendapatkan 500.000 poin]
" Sangat Kuat !..." gumam Chao Xing terkejut melihat tubuh srigala yang telah menjadi abu karena satu serangannya.
Serangan itu berhasil membuat garis panjang yang lumayan lebar di tanah.." Dengan 1 teknik saja aku bisa menghancurkan 1 sebuah kota kecil..." gumamnya sekali lagi sambil menatap pedang phoenix birunya yang masih sedikit mengeluarkan kilatan petir.
" Srigala itu merupakan korban pertamaku semenjak aku di renkarnasi di dunia ini. Semoga kau dapat beristirahat dengan tenang..." gumamnya pelan seraya menangkupkan tangan dengan hormat. kemudian ia pun lanjut masuk kedalam hutan sambil memetik tanaman-tanaman yang ia temukan.
...***...
Sementara itu di tempat lain.
Di kediaman keluarga Liu, terlihat seorang pemuda yang mencoba memasuki kediaman mereka akan tetapi dia dihentikan oleh penjaga.
" Biarkan aku masuk ! Ada hal yang harus aku laporkan kepada tuan muda Chu Yan !.." ujarnya marah saat dihentikan oleh para penjaga itu.
" Orang luar dilarang masuk kesini. jelaskan siapa kau !?.." ucap penjaga membentak pemuda itu..
" Aku adalah orang tuan muda Chu Yan ! Kau temui dia dan biarkan dia yang menunjukan identitasku !..." ujar pemuda itu yang semakin marah.
" Lancang !!..." ucap para penjaga yang hendak menyerang pemuda tersebut. tiba-tiba terdengar suara dari dalam kediaman.
" Hentikan !! Berani sekali kau menyerang orang ku ?! " kata suara itu yang ternyata adalah Liu Chu Yan.
Melihat sosok yang datang para penjaga segera menghentikan niatnya untuk menyerang pemuda itu " Salam tuan muda Chu. kami mohon pengampunanmu" ucap salah sat penjaga sambil menunduk dan diikuti oleh penjaga lain nya.
" Patahkan 1 lengan dan aku akan memafkanmu !.." ujar Chu Yan menatap rendah penjaga gerbang itu.
Tanpa menunggu perintah yang kedua, segera saja para penjaga mematahkan lenganya masing-masing. Mereka bersyukur bukan nyawa mereka yang diambil.
" Ayo masuk kedalam saudara Bei..." ujarnya mengajak pemuda yang diketahui bernama Chao Bei itu dan mereka menuju ke dalam, tepatnya kearah gazebo yang ada di bagian tengah kediaman keluarga Liu.
" Ada hal apa yang ingin kau laporkan padaku saudar Bei ?..." tanyanya kepada Chao Bei.
" Aku ingin memberitahukan kepada anda bahwa si Chao Xing itu masih hidup dan tengah pergi mengambil misi di gunung phoenix.." ujar Chao Bei menyampaikan laporannya.
Chao Bei merupakan seorang mata-mata yang sengaja di masukan kedalam keluarga Chao. Dirinya bertugas untuk mengawasi dan melaporkan gerak-gerik Keluarg Choa selama ini. Percobaan pembunuhan yang dilakukan pada Chao Xing itu pun dilakukan karena laporan yang diberikan oleh Chao Bei
ini.
" Apa !?? Ia tidak jadi orang lumpuh ?!!.." prangg gelas teh yang berada di tangan nya pun hancur.
Menurut laporan yang diberikan oleh Long Zhu bahwa Choa Xing telah menjadi orang lumpuh itu tidak mungkin sebuah laporan palsu. Apalagi ia mengatakan hal itu di depan Patria Keluarga Liu. Jadi bagaimana mungkin si Chao Xing itu sembuh dan dapat pergi mengerjakan misi.
" Kau tidak membohongiku kan Chao Bei !?.." ucapnya meragukan laporan yang diterimanya.
" Aku tidak berani tuan muda.." ucap Chao Bei menundukan kepalnya.
" Haahh.." desahnya pelan " jika apa yang kau sampaikan benar, maka aku akan menyuruh para pembunuh dari klan topeng tengkorek untuk segera membunuhnya.." ucapnya sambil tersenyum kejam " dan kau akan ikut mereka sebagai penunjuk jalan.
" Baik tuan muda.." balas Chao Bei.
Kemudian mereka berdua tertawa jahat.
***
Kembali ke Chao Xing..
Sambil berjalan, sesekali Chao Xing berhenti untuk mengambil tanaman-tanaman herbal.
Tiba-tiba ia pun menghentikan langkahnya sambil melihat sekeliling nya " dimana posisiku saat ini ?.." gumamnya pelan karena ia tak menemui satupun spirit beast sejak tadi.
[Ding! Saat ini tuan telah berada di tengah-tengah gunung Phoenix. Di tengah hutan ini merupakan tempat tinggal beast tingkat langit. System menyarankan tuan untuk segera mencari tempat dan menerobos. kebetulan di hutan ini energi langit dan bumi sangat tebal]
Ia pun sedikit bergedik mendengar penjelasan systemnya tersebut. Tanpa menunggu lama, ia pun berlari mencari tempat untuk menerobos..
...----------------...
terimakasih buat kakak-kakak yang udah support.
jangan lupa tinggalkan like dan komen yang setidaknya dapat memberi beberapa saran untuk saya 🤗
pantengin terus...😌
love you 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Eros Hariyadi
Lanjutkan Thor 😝😎💪👍🙏
2023-11-27
0
Eros Hariyadi
Joss gandoz 😝😄💪👍👍
2023-11-27
0
Al Ag
Jgn ada haremny thor khothor
2023-09-25
0