Aldebaran melongos kasar mendengar permintaan keluarga nya yang dari kehari selalu membahas tentang masalah itu-itu saja.
"Please deh Opa, mami dan papi. Al capek ngebahas ini terus" berdiri hendak pergi meninggalkan mereka dari ruangan keluarga
"Al hanya kamu harapan kami, paling tidak kamu temui saja Jessica dulu, baru kamu bisa mengambil keputusan masalah perjodohan ini" ucap mami orang yang paling ngotot ingin anaknya segera menikah
"Okey"
Hanya itu kata yang terlontar dari mulut Aldebaran saat ini, sambil melirik mami sekilas yang tengah menghubungi seseorang diseberang sana. untuk mengatur pertemuan nya dengan Jessica.
"Al besok kamu berkunjung ya kerumah nya Tuan Frans, mereka menunggu kedatangan mu" ucap mami
Aldebaran berjalan pergi meninggalkan Rumah, sebenarnya Al telah mencari tau mengenai Jessica, melalui orang suruhan nya. dan Al tidak tertarik sama sekali pada gadis itu.
Aldebaran hari ini berniat mengikuti Nay yang sedang berjalan menuju perkampungan kumuh, karena harus melalui gang yang sempit terpaksa Al memakirkan mobil ditepi jalan,
"Ngapain gadis itu mengunjungi tempat kumuh ini ?" saat mata Al melirik tumpukan sampah. tanpa sadar Al menutup hidungnya
Nay yang merasa ada seseorang yang mengikuti nya segera membalikkan badannya, Aldebaran dengan sigap bersembunyi disebuah sebuah drum besar.
Nay melanjutkan kembali jalan nya, karena melihat tidak ada dia dibelakangnya. sampai di tempat nya mengajar teman-teman Nay yang lain juga telah sampai, mereka membagi tugas dalam mengajar berdasarkan umur dan kemampuan Anak Didik mereka.
" Hore - hore kak Nay sudah datang" ucap seorang anak laki-laki dengan begitu antusias nya
Nay mengulurkan tangannya menerima salam dari setiap muridnya
"Anak-anak silakan duduk di tempat masing-masing, dan keluar kan Pr kalian masing-masing" Nay berdiri didepan
Aldebaran menyaksikan semua kegiatan Nay, dia merasa kagum sekali dengan sikap Nay yang begitu peduli dengan sesama, Al terus memperhatikan tingkah dan gaya Nay yang sedang menerangkan pelajaran, tanpa mempedulikan keringat yang menetes.
Karena merasa kakinya capek berdiri terlalu lama, Al menurut untuk kembali kekantor saja, namun karena terlalu banyak gang kecil Al bingung mencari jalan yang dia lalui semula, sudah tiga kali Al tersesat dan kembali ke tempat semula.
Seorang gadis cantik berjalan melewatinya, Al tidak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung bertanya
"Maaf saya mau bertanya, jalan keluar menuju jalan raya utama sebelah mana ? tersenyum ramah melihat gadis itu.
Lala terpana dengan mulut membentuk huruf Oooooo, dan hanya diam terpaku menatap Aldebaran
"Ya Allah mimpi apa aku semalam, Siang begini melihat pria tampan" bathiin Lala
Melihat gadis itu hanya diam saja, Aldebaran menjentikkan jarinya tepat di depan wajah Lala, sehingga gadis itu tersadar dari khayalan nya.
"Ya ada apa mas ?
Aldebaran pun mengulang kembali pertanyaan nya, sambil menatap bingung tingkah aneh gadis yang didepannya ini. Lala terlihat grogi dan salah tingkah.
"Mas belok kanan dan terus kedepannya, maka mas akan menemukan jalan utama, atau mari masnya saya antarkan saja " ucap Lala kemudian
"Okey jika kamu bersedia" Al mulai melangkah
"Mas orang baru ya disini ?
" Ya tadi aku habis mengantarkan teman" ungkap Al
"Siapa teman mas ? Lala tidak bisa menahan rasa penasaran nya
"Namanya Naysilla" ucap Al spontan
"Apa, nama teman mas Naysilla, kebetulan sekali ya sama persis dengan nama sahabat baik saya" ucap Lala
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Berlyan Syana
kenapa ya...Aldebaran smpai tersesat....apa Bu karena org kaya gk pernah masuk gang2 kecil tempat kumuh
2021-03-23
0
Anie Jung
moduss ngaku teman😂😂😂
2021-03-22
1
Marni Aminuddin
Ngaku" teman padahal kenalan aja blum 😁😁
2021-03-21
1