Senyum Kemenangan

Dalam perjalanan menuju perusahaan nya kembali nampak Aldebaran senyum sendiri, Ricky juga ikut tersenyum memperhatikan melalui kaca mobil. dengan kekuasaan nya Aldebaran Montherganza berhasil melancarkan aksinya untuk selalu bersama Naysila. Aldebaran memiliki sifat turunan sang Opa yang terkadang muncul sifat egois, angkuh dan dingin seperti saat Opa sewaktu muda dulu.

Dan hari ini senyum kemenangan Tersungging dibibir Aldebaran

"Cantik hari ini kamu telah masuk ke dalam perangkap ku"

"Bos kamu memang pintar seperti Tuan Wijaya dulunya, nanti setelah kamu berhasil mendapatkan cintanya, jangan lupa sama aku yang bujang lapuk ini" ucap Ricky mengusap dada seperti menangisi dirinya sendiri.

"Tenang saja Ricky, masih ada satu teman kecil ku yang belum laku laku sampai sekarang"

"Siapa ? Ricky mulai penasaran

"Mariee anjing kesayangan mami" ucap Aldebaran asal

"Apa, aku tidak mau" ucap Ricky, kesal karena dijodohkan dengan seekor guguk

Ricky membelokan mobil memasuki area parkir khusus gedung Perusahaan. Aldebaran berjalan dengan langkah panjang menuju Ruangan Presdir, ternyata disana sudah ada sahabat baiknya Daniel yang menunggu kedatangan nya.

"Hai Mongky sudah lama menunggu nya ? sapa Aldebaran dengan mengunakan panggilan kesayangan mereka dulu, sambil menghempaskan pantatnya duduk disofa samping Daniel.

"Ngak baru aja nyet, paling cuma satu setengah jam doang" sambil menatap kesal Aldebaran karena telah melupakan janji mereka untuk meninjau lokasi pembangunan proyek kerjasama mereka yang baru.

"Tumben kamu mau jadi motivator lagi sekarang, kata nya sudah nggak lagi dan mau fokus bekerja di perusahaan saja sekarang" ledek Daniel

"Ngak enak aja nolak undangan mereka yang sudah kesekian kalinya" Aldebaran mencari alasan agar Daniel tidak mengetahui alasan yang sebenarnya, yaitu mengejar Naysila.

"Ooo kirain ada mahasiswa cantik, sehingga kamu membatalkan niatmu untuk berhenti" ucap Daniel sambil tersenyum penuh selidik karena dia melihat tingkah Aldebaran sekarang seperti orang yang telah jatuh cinta.

"Jujur saja lah bos sama sahabat sendiri pun" Ricky sang asisten ikut menimpali dan tertawa lepas bersama Daniel.

"Ya sekarang aku telah menemukan bidadari cantik, selangkah lebih maju dari kalian, meski punya banyak uang dan wajah tampan tapi masih jomblo, mengarahkan telunjuknya pada Ricky

"Apalagi kamu Daniel Playboy cap sabun batangan, gonta-ganti cewek terus itu membuktikan bahwa kamu belum menemukan yang pas" ejek Aldebaran

"Kamu juga Al sudah berapa banyak wanita yang kamu tiduri" ledek Daniel balik

"Tapi aku akan merubah segala perilaku buruk ku, jika aku berhasil mendapatkan cintanya" Aldebaran mengucapkan nya sambil menerawang membayangkan wajah Nay.

"Tapi kalau aku tidak salah dengar, keluarga mu berniat akan menjodohkan kamu kembali dengan salah seorang wanita yang jauh lebih cantik" ucap Daniel

"Tidak masalah aku akan mengikuti saja kemauan mereka, dan akan membuat wanita yang dijodohkan dengan ku itu akan mundur dengan sendirinya" Aldebaran tersenyum membayangkan rencana yang akan dibuat nya nanti.

"Aku dengar mereka juga dari keluarga terpandang" ucap Ricky saat secara tidak sengaja menguping pembicaraan keluarga Aldebaran, sewaktu hendak menjemput bosnya itu

Mereka menghabiskan waktu siang itu dengan bercanda dan saling ejek bertiga, tanpa ada batasan bawahan dengan atasan. hingga tertawa lepas sampai terdengar ke luar ruangan. karena posisi pintu yang terbuka.

Sementara itu, ditempat lain Jessica bergelayut manja diatas tubuh Jorge, mereka menyempatkan diri untuk bercinta di sela aktifitas kesibukan jadwal syuting layar Jessica yang terbaru.