Naysila masih mengusap-usap jidatnya yang terasa perih, namun rasa itu tidak sebanding dengan rasa malu ditambah lagi tawa mereka seakan mengejek nya.
"Nay jidat mu kelihatan benjol dan merah itu kenapa.? tanya Rani penasaran sambil mengangkat tangannya hendak memegang
Nay menutup mukanya sebentar, dan menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya, melihat ke kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada orang lain yang akan mendengar cerita nya pada Rani nantinya.
"Kak tadi diruangan VIP itu aku kejedod patung yang berada dekat pintu keluar" berbicara sambil menunduk
"Lalu" Rani berusaha menahan tawa
Nay menceritakan semua, termasuk saat orang-orang itu menertawakan nya.
"Makanya lain kali hati-hati kerja dan jaga konsentrasi mu" sambil kembali melanjutkan pekerjaan mereka.
Nay memalingkan wajahnya segera, sewaktu melihat pria yang menatap nya tajam tadi dan teman-teman nya berjalan melewati nya.
"Lain kali kita ketemuan di kafe ini lagi ya tapi bertiga aja" sambil berbisik ke telinga Aldebaran , yang membuat Mia memasang wajah bingung melihat mereka berdua. Daniel pun berjalan menuju mobilnya.
"Okey bro..." jawab Aldebaran yang ikut pergi meninggalkan kafe itu.
Malam nya Naysila tidur lebih awal, dia merasa capek sekaligus senang dan menikmati pekerjaan baru nya. Nay bermimpi bertemu dengan kedua orang tuanya. Nay menumpahkan segala kerinduannya dengan memeluk mereka, hingga suara benda jatuh membangun kan Nay dari mimpi indahnya.
Nay mengucek matanya yang masih terasa berat, berjalan keluar mencari arah datangnya suara. nampak Om Frans suami Tante Sonya sedang marah kepada Jessica yang baru pulang dari Club Malam, tempat yang sering dikunjungi nya bersama rekan-rekan sesama artis dan pacar nya Jorge.
"Pokoknya papa ingin kamu bisa berubah Jesica, dan tidak mendatangi tempat terkutuk itu" suara Om Frans Semakin meninggi, Tante Sonya hanya menangis disamping Jessica yang terlihat acuh.
"Pa aku kesana hanya sesekali dan tidak sering, lagian seperti yang papa lihat aku tidak mabuk, itu tandanya aku tidak minum alkohol" Jessica membela dirinya, dia sengaja tidak minum karena mengetahui mata mata papanya tengah mengikutinya sampai ke Club
"Dan papa minta putus kan hubungan mu dengan lelaki yang tidak jelas itu" ucap Frans yang dari semula tidak menyukai Jorge bersama anaknya sama sekali.
"Tidak pa aku sangat mencintainya pa" Jessica mulai menangis
Naysilla yang menyaksikan semua itu dari lantai dua kamar nya, merasa tidak tega melihat Jessica menangis, karena mereka sama - sama tumbuh dari kecil, layaknya sahabat mereka selalu bersama-sama. dan semua itu berubah seiring berjalannya waktu dan kesibukan mereka masing-masing.
Nay berjalan menuruni tangga duduk disebelah Jessica yang menangis,
"Nay" ucap Jessica yang langsung menghambur kepelukan Nay, sambil menumpahkan segala kesedihannya
"Jessica lihat lah adekmu Naysilla, dia begitu aktif dalam kegiatan sosial, tidak pernah keluar malam dan mau mendengarkan nasihat kami" Frans merasa kecewa terhadap sikap Jessica sekarang semenjak berpacaran dengan Jorge.
"Lusa mau tidak mau kamu jamu akan papa jodoh kan dengan anak sahabat papa, namanya Aldebaran yang jelas pekerjaan dan pendidikan nya, yang terpenting lagi dia sederajat dengan keluarga kita" Frans menghempaskan kasar pantatnya duduk di sebelah istrinya
"Jorge juga terpandang pa, dia juga memiliki segalanya, dan Jessica sangat mencintainya pa" kembali menangis
"Kamu akan jatuh cinta saat bertemu dengan Aldebaran nanti" terangnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Sri Cntya
aahhaa nanti ktm nasyla
2021-06-27
0
Ivon Komalasari
waduuh
2021-06-20
0
novi 99
Lanjut..
Jangan lupa mampir ya
2021-04-17
0