Quest Perak

Di salah satu cabang guild yang biasanya hanya terdapat quest rank B ke bawah, karena sebuah kesalahan, di dalam sana terdapat orang-orang yang tengah melakukan tanda penerimaan quest Rank A.

...----------------...

"Kau mau ke mana?" tanya Mika menghentikanku meninggalkan tempat ini.

Mulutku terkunci. Kenapa hal itu bisa terjadi? Malahan, aku berhenti mencoba untuk kabur dan malah duduk kembali ke kursi tempatku tadi layaknya seekor hewan peliharaan.

"Aku merekomendasikan dia untuk ikut ke misi kalian, meskipun terlihat sangat payah dia lumayan kuat-"

"Oi!"

"…untuk imbalannya, tidak masalah kalau dia hanya mendapat 5% dari upah penuhnya." ujar Mika menunjuk ke arahku.

"Maaf, tapi aku-"

"Mungkin dia akan menolak karena tak ingin merepotkan orang lain, tapi sebenarnya sekarang dia sedang kekurangan uang, jadi aku akan sangat bersyukur jika kalian membawanya ikut."

Aku sama sekali tak mendapat hak bicara di sini.

"Hmm, kurasa itu bukan tawaran yang buruk, semakin banyak orang yang ikut maka semakin baik. Tapi apa benar dia cukup kuat untuk bertahan di quest rank A?" tanya pria berambut coklat tak yakin.

"Tenang saja, aku menjaminnya," sela Rangga tiba-tiba, "Dia yang membantuku menangkap pencuri yang kabur itu kemarin. Jadi, bukankah dia cukup hebat?" katanya menepuk pundakku.

"Kalau Rangga sampai mengatakan itu berarti kau benar-benar dapat diandalkan," kata pria berambut coklat menyeringai.

"Baiklah, sudah di putuskan, kalian berempat akan menjalankan quest rank A. Questnya adalah mengalahkan sebuah monster bernama monster Mohu, dia adalah monster tingkat tinggi yang sangat berbahaya. Lokasi, sebuah desa di bagian tenggara kota Geamor, imbalan 2 koin emas. Apa kalian yakin ingin mengambil quest ini?"

"Ya," ucap tegas bersamaan 3 orang itu.

Sialnya mereka semua berbalik menatap ke arahku, memberi perintah bisu untuk mengatakan sesuatu.

"Y-ya," ucapku dengan terpaksa.

Mika mengangguk setelah mendengar ucapanku, "Kontrak."

Sebuah lingkaran sihir muncul di permukaan quest perak tersebut, lalu quest itu menjadi butiran-butiran kecil aneh yang berkedip-kedip, terbang, sebelum akhirnya perlahan menghilang.

Setelahnya?

"Semoga kalian berhasil!" teriak Mika kepada kami berempat yang telah berjalan menuju pintu keluar ruangan, "Berjuanglah, Fu!." tambahnya tak bersalah.

Berisik!

Aku adalah orang yang paling tak bersemangat di sini. Meskipun aku tahu Mika melakukan ini untuk diriku, tapi tetap saja aku tidak terima keputusan yang di ambil secara sepihak.

Saat ini kami berempat sudah berada di luar wilayah kota Geamor, berjalan ke tenggara menuju sebuah desa tempat orang yang meminta permintaan merepotkan ini.

"Setidaknya butuh 3 jam perjalanan menuju desa itu, jadi kuharap kalian menyimpam stamina, karena setelah sampai kita akan langsung menuju sarang monster itu dan menghabisinya," ucap pria berambut coklat terus berjalan, "Ngomong-ngomong aku belum tahu namamu," dia melihat ke arahku.

"Fuma, Panggil saja Fu," kataku seperti biasa saat memperkenalkan diri.

"Oh, namamu mirip dengan Rangga, tanpa nama keluarga. Namaku Ryu Ryujin, pengguna Element petir, aku tidak terlalu kuat jadi mohon bantuannya."

Itu adalah kalimat orang-orang kuat, biasanya. Aku juga tak terlalu tahu

"Sedangkan gadis yang di sampingku, dia Wendi Willow, gadis yang tidak banyak bicara. Dan juga, dia seorang pengguna Element angin, untuk yang terakhir… kurasa kau sudah mengenalnya."

"Rangga, sang pahlawan api Rangga!"

Aku heran di mana orang menyebalkan ini mendapat rasa percaya diri untuk mengatakan kalimat barusan?

Pria berambut pirang Ryu, gadis pendiam Wendi, dan si orang aneh Rangga, kurasa aku bisa mengingatnya dengan baik.

"Monster yang akan kita hadapi adalah monster kelas tinggi, Mohu, dia adalah monster besar berbulu putih yang memiliki 4 lengan dengan kekuatan fisik sangat gila. Jadi prioritas utama kita adalah menghentikan gerakan keempat lengannya itu, lalu segera menghabisinya."

"Ya itu mudah," kataku.

Mudah untuk di katakan tapi sulit di lakukan maksudku.

Kurang lebih 3 jam berjalan kaki, akhirnya kami sampai di desa tersebut. Namun kelihatannya kami sudah hampir terlambat, separuh desa ini sudah hancur tak tersisa, begitula kradaan yang kulihat dari tempaku berdiri.

Dengan cepat Ryu, Rangga dan Wendi berlari turun ke desa dengan aku yan mgengikuti mereka dari belakang. Tak butuh waktu lama, kami pun sudah berada di tengah desa. Disambut oleh warga desa yang terlihat kembali memiliki wajah penuh harapan untuk hidup, aku merasakan firasat buruk.

"Aku tidak menyangka, yang datang menyelamatkan desa kami adalah tiga pahlawan suci," kata salah satu penduduk terkejut.

Tch, aku tak menyangka bersama dengan 3 orang dengan gelar yang paling tak kusuka. Tiga pahlawan suci? Bukankah itu terlalu berlebihan?

"Apa yang sebenarnya terjadi disini?" tanya Ryu.

Di lihat dari keadaannya, bukankah itu sudah jelas? Berhentilah menanyakan sesuatu yang bodoh seperti itu.

"Monster itu kemarin datang dan mengamuk di desa, menghancurkan sebagian desa kami dan menculik beberapa anak-anak dan wanita. Kelihatannya monster itu menjadikan mereka sebagai persediaan makanan," jelas sang penduduk desa.

Kalau begitu tak ada yang bisa di lakukan, waktunya pulang.

Tapi Rangga terlihat memiliki pemikiran yang berbeda denganku. Udara di sekitar Rangga tiba-tiba menjadi panas.

Kelihatannya julukannya sang pahlawan api bukanlah isapan jempol belaka.

"Tenanglah Rangga," kata Ryu memegang pundak Rangga.

Tak butuh waktu waktu lama, Rangga pun menjadi tenang, dan udara di sekitarnya kembali menjadi normal.

"Jadi dimana sarang Monster itu?" tanya Ryu kembali dengan wajah yang terlihat serius.

Masih mengawasasi situasi, meskipun Ryu terlihat tenang, tapi kelihatannya dia juga sedang marah sekarang ini, mungkin. Aku tak punya kekuatan cheat membaca pikiran seperti Stela.

"Sarang monster Mohu ada di gunung itu," ucap sang penduduk menunjuk ke arah gunung yang puncaknya bersalju, "Kami mengirimkan beberapa orang untuk mengikuti monster itu setelah dia mengamuk di desa ini."

"Kalian bersiaplah untuk mendaki gunung, paman, boleh kami meminjam baju yang agak tebal?" pinta Ryu.

"Tentu saja, silahkan ikut aku."

Kami pun mengikuti.

Hanya Wendi yang meminjam pakaian tebal dari warga desa untuk mendaki gunung yang besalju, sedangkan untuk Ryu pakaian yang di pakainnya sudah dilengkapi dengan sihir, kurasa, jadi dia takkan merasa kedinginan.

Aku sendiri dari awal sudah memakai pakaian yang cukup tebal, dan Rangga adalah pengguna Element api.

Tak menunggu lama, setelah Wendi selesai memakai pakaian untuk musim dingin, kami segera bergegas ke sarang monster Mohu yang berada di gunung bersalju tersebut. Di pandu oleh 2 warga desa yang kelihatannya sudah tahu jalan menuju sarang Monster Mohu tentunya.

"Ayo kita beri pelajaran monster sialan itu," kata Rangga bersemangat memimpin jalan.

Terpopuler

Comments

Linda linda

Linda linda

S

2021-01-17

0

Linda linda

Linda linda

E

2021-01-17

0

Linda linda

Linda linda

M

2021-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 Awal yang Membosankan
2 Duel
3 Final Battle
4 Satu-satunya Hal yang Pasti Adalah Perubahan dan Ketidakpastian
5 Wilayah X
6 Wilayah X bagian 2
7 Destiny
8 Mura Village
9 Mura Village 2
10 Advanture
11 Kerajaan Geomor
12 Pahlawan Api
13 Mimpi Buruk
14 Quest Perak
15 Monster Mohu
16 Monster Mohu bagian 2
17 Hal tak Terduga
18 Kebenaran
19 Keputusan
20 Hukuman
21 Sampai Jumpa
22 Interlude
23 Interlude
24 Permintaan
25 Jurang Kematian
26 Pijakan
27 Perangkap
28 Tempat untuk pulang
29 Harapan
30 Tujuan Hidup
31 Raja Iblis
32 Kerajaan Vulcam
33 Momen
34 Awal Baru
35 Masalah √
36 Kekuatan
37 Sisi Lain
38 Fuma vs Limiters. Stela Weatherhoop
39 Kerja Sama
40 Bencana
41 Aliansi
42 Pertukaran
43 Penolakan
44 Satu vs Empat
45 Kekalahan
46 Kristal Sihir
47 Tiga Pahlawan
48 Latihan di Kerajaan Vulcam
49 Pairets Arc : Opening
50 Pairets Arc : Taring Besi
51 Pairets Arc : Rabas
52 Pairets Arc : Perwakilan ke 4 Ras
53 Pairets Arc : Choise
54 Pairets Arc : Mereka Berdua Memiliki Nasib yang Sama
55 Pairets Arc : Reassemble
56 Pairets Arc : War in Rabas - Mata-Mata
57 Pairets Arc : War in Rabas - Raksa
58 Pairets Arc : War in Rabas - Sesuatu itu...
59 Pairets Arc : War in Rabas - Pencairan
60 Pairets Arc : Rabas War - Singkronisasi
61 Pairets Arc : War in Rabas - Bahaya
62 Pairets Arc : War ini Rabas - Strom
63 Pairets Arc : War in Rabas - Time Up
64 Pairets Arc : War in Rabas - Culldown
65 Pairets Arc - Sesuatu yang Berharga itu Telah Hilang Darinya
66 Pairets Arc : War In Rabas [2]
67 Pairet Arc : War in Rabas - First Battle
68 Pairets Arc : War in Rabas : Sengit
69 Pairet Arc : War in Rabas - Fiary King
70 Pairets Arc : War in Rabas - Ceassfire
71 Pairets Arc : War in Rabas - Dinding Tebal Kepercayaan
72 Pairets Arc : War in Rabas - Hatarus
73 Pairet Arc : War in Rabas - Stealth
74 Pairets Arc : War in Rabas - Permulaan
75 Pairets Arc : War in Rabas - Hope
76 Pairets Arc : War in Rabas - Golem Kayu
77 Pairets Arc : War in Rabas - E.G.O
78 Pairets Arc : War in Rabas - Wind Arrow Airlanes
79 Pairets Arc : War in Rabas - Fyta
80 Pairets Arc : War in Rabas - Fyta Power
81 Pairets Arc : War in Rabas - Baterai Jam Dinding
82 Pairets Arc : War in Rabas - Kadang-Kadang Permintaan Maaf Bisa Sangat Berguna
83 Pairets Arc : War in Rabas - Jatuh Bebas
84 Pairets Arc : War in Rabas - Jujur
85 Pairets Arc : War in Rabas - Deja vu
86 Peirets Arc : War in Rabas - Hiil
87 Pairets Arc : War in Rabas - IGNIS
88 Pairets Arc - War in Rabas - Bermandikan Cahaya yang Menyakitkan
89 Pairet Arc : War in Rabas - Sesuatu yang Membuatnya Jengkel
90 Sesuatu yang Tidak Pernah di Harapkan
91 Super Hard
92 Satu-satunya Hal yang Berharga Baginya
93 Pagi Hari di Kerajaan Zendria
94 Kerja Keras Tidak Akan Mengkhianati Hasil tapi Dapat Mengkhianatimu
95 Sebuah Permulaan di Ambil Olehnya
96 Sesuatu yang Tidak di Inginkan
97 Selalu Saja Melakukan Hal yang Sama
98 Kemampuan Komunikasi yang Hebat
99 Seorang Penolong yang Paling di Benci
100 Alasan Untuk Membenci Diri Sendiri
101 Banyak Hal yang Dapat Membuat Seseorang Berubah
102 Penyesalan Tak Berujung
103 Matahari dan Bulan
104 Masalah Adalah Hal yang Membuat Mereka Bersama
105 Will Membawa Masalah Baru
106 Buruh Gratis Adalah Kata Lain Untuk Budak
107 Waktu untuk Istirahat
108 Stela Memperbesar Nyala Apinya
109 Kekesalan yang Tak Terbendung
110 Perubahan Akan Terus Terjadi
111 Fast Forward
112 Fast Forward Again
113 Langkah Pertama Menuju Hal yang Merepotkan
114 Berakhirnya Masa-masa Indah
115 Pemikiran untuk Bunuh Diri
116 Masalah Pertama
117 Ketika kau Merasa Terkucilkan dalam Suatu Kelompok
118 Ada yang Baru
119 Hari Pertama sebagai Seorang Murid
120 Ketika Seisi Kelas Berniat Membunuhmu
121 Ketika Satu Sekolah Berniat Membunuhmu
122 Waktu untuk Mereka Berdua
123 Cara Membunuh Seorang Penyendiri
124 Fuma Menemukan Sesuatu yang Membuatnya Tertarik
125 Mahluk Aneh
126 Membenci "Sesuatu" Bukanlah Alasan Untuk Menghancurkan "Sesuatu" itu
127 Fast Forward
128 Orang-orang yang Berada di Tempat Sampah
129 Terima Kasih yang Tak Beralasan
130 Interlude
131 Usaha yang Membawa Masalah
132 Pertarungan Kotor dan Keji
133 Untuk Pertama Kalinya Sang Guru Meminta Tolong
134 Ketika Sesuatu Menjadi di Luar Perkiraan
135 Directly
136 Pria dan Wanita adalah Mahluk yang Setara
137 Mesin Pembunuh Berwajah Manis
138 Perbedaan
139 Jalan yang Menentukan Kehidupan
140 Sang Guru Elf Membuat Masalah Baru
141 Cara untuk Tidur
142 Makanan yang Membuatmu Bersemangat di Pagi Hari
143 Rencana yang Berjalan Sempurna
144 Tak ingin Kalah
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Awal yang Membosankan
2
Duel
3
Final Battle
4
Satu-satunya Hal yang Pasti Adalah Perubahan dan Ketidakpastian
5
Wilayah X
6
Wilayah X bagian 2
7
Destiny
8
Mura Village
9
Mura Village 2
10
Advanture
11
Kerajaan Geomor
12
Pahlawan Api
13
Mimpi Buruk
14
Quest Perak
15
Monster Mohu
16
Monster Mohu bagian 2
17
Hal tak Terduga
18
Kebenaran
19
Keputusan
20
Hukuman
21
Sampai Jumpa
22
Interlude
23
Interlude
24
Permintaan
25
Jurang Kematian
26
Pijakan
27
Perangkap
28
Tempat untuk pulang
29
Harapan
30
Tujuan Hidup
31
Raja Iblis
32
Kerajaan Vulcam
33
Momen
34
Awal Baru
35
Masalah √
36
Kekuatan
37
Sisi Lain
38
Fuma vs Limiters. Stela Weatherhoop
39
Kerja Sama
40
Bencana
41
Aliansi
42
Pertukaran
43
Penolakan
44
Satu vs Empat
45
Kekalahan
46
Kristal Sihir
47
Tiga Pahlawan
48
Latihan di Kerajaan Vulcam
49
Pairets Arc : Opening
50
Pairets Arc : Taring Besi
51
Pairets Arc : Rabas
52
Pairets Arc : Perwakilan ke 4 Ras
53
Pairets Arc : Choise
54
Pairets Arc : Mereka Berdua Memiliki Nasib yang Sama
55
Pairets Arc : Reassemble
56
Pairets Arc : War in Rabas - Mata-Mata
57
Pairets Arc : War in Rabas - Raksa
58
Pairets Arc : War in Rabas - Sesuatu itu...
59
Pairets Arc : War in Rabas - Pencairan
60
Pairets Arc : Rabas War - Singkronisasi
61
Pairets Arc : War in Rabas - Bahaya
62
Pairets Arc : War ini Rabas - Strom
63
Pairets Arc : War in Rabas - Time Up
64
Pairets Arc : War in Rabas - Culldown
65
Pairets Arc - Sesuatu yang Berharga itu Telah Hilang Darinya
66
Pairets Arc : War In Rabas [2]
67
Pairet Arc : War in Rabas - First Battle
68
Pairets Arc : War in Rabas : Sengit
69
Pairet Arc : War in Rabas - Fiary King
70
Pairets Arc : War in Rabas - Ceassfire
71
Pairets Arc : War in Rabas - Dinding Tebal Kepercayaan
72
Pairets Arc : War in Rabas - Hatarus
73
Pairet Arc : War in Rabas - Stealth
74
Pairets Arc : War in Rabas - Permulaan
75
Pairets Arc : War in Rabas - Hope
76
Pairets Arc : War in Rabas - Golem Kayu
77
Pairets Arc : War in Rabas - E.G.O
78
Pairets Arc : War in Rabas - Wind Arrow Airlanes
79
Pairets Arc : War in Rabas - Fyta
80
Pairets Arc : War in Rabas - Fyta Power
81
Pairets Arc : War in Rabas - Baterai Jam Dinding
82
Pairets Arc : War in Rabas - Kadang-Kadang Permintaan Maaf Bisa Sangat Berguna
83
Pairets Arc : War in Rabas - Jatuh Bebas
84
Pairets Arc : War in Rabas - Jujur
85
Pairets Arc : War in Rabas - Deja vu
86
Peirets Arc : War in Rabas - Hiil
87
Pairets Arc : War in Rabas - IGNIS
88
Pairets Arc - War in Rabas - Bermandikan Cahaya yang Menyakitkan
89
Pairet Arc : War in Rabas - Sesuatu yang Membuatnya Jengkel
90
Sesuatu yang Tidak Pernah di Harapkan
91
Super Hard
92
Satu-satunya Hal yang Berharga Baginya
93
Pagi Hari di Kerajaan Zendria
94
Kerja Keras Tidak Akan Mengkhianati Hasil tapi Dapat Mengkhianatimu
95
Sebuah Permulaan di Ambil Olehnya
96
Sesuatu yang Tidak di Inginkan
97
Selalu Saja Melakukan Hal yang Sama
98
Kemampuan Komunikasi yang Hebat
99
Seorang Penolong yang Paling di Benci
100
Alasan Untuk Membenci Diri Sendiri
101
Banyak Hal yang Dapat Membuat Seseorang Berubah
102
Penyesalan Tak Berujung
103
Matahari dan Bulan
104
Masalah Adalah Hal yang Membuat Mereka Bersama
105
Will Membawa Masalah Baru
106
Buruh Gratis Adalah Kata Lain Untuk Budak
107
Waktu untuk Istirahat
108
Stela Memperbesar Nyala Apinya
109
Kekesalan yang Tak Terbendung
110
Perubahan Akan Terus Terjadi
111
Fast Forward
112
Fast Forward Again
113
Langkah Pertama Menuju Hal yang Merepotkan
114
Berakhirnya Masa-masa Indah
115
Pemikiran untuk Bunuh Diri
116
Masalah Pertama
117
Ketika kau Merasa Terkucilkan dalam Suatu Kelompok
118
Ada yang Baru
119
Hari Pertama sebagai Seorang Murid
120
Ketika Seisi Kelas Berniat Membunuhmu
121
Ketika Satu Sekolah Berniat Membunuhmu
122
Waktu untuk Mereka Berdua
123
Cara Membunuh Seorang Penyendiri
124
Fuma Menemukan Sesuatu yang Membuatnya Tertarik
125
Mahluk Aneh
126
Membenci "Sesuatu" Bukanlah Alasan Untuk Menghancurkan "Sesuatu" itu
127
Fast Forward
128
Orang-orang yang Berada di Tempat Sampah
129
Terima Kasih yang Tak Beralasan
130
Interlude
131
Usaha yang Membawa Masalah
132
Pertarungan Kotor dan Keji
133
Untuk Pertama Kalinya Sang Guru Meminta Tolong
134
Ketika Sesuatu Menjadi di Luar Perkiraan
135
Directly
136
Pria dan Wanita adalah Mahluk yang Setara
137
Mesin Pembunuh Berwajah Manis
138
Perbedaan
139
Jalan yang Menentukan Kehidupan
140
Sang Guru Elf Membuat Masalah Baru
141
Cara untuk Tidur
142
Makanan yang Membuatmu Bersemangat di Pagi Hari
143
Rencana yang Berjalan Sempurna
144
Tak ingin Kalah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!