♡Di apartement ♡
Key dan Endra kini telah berada di dalam apartement Endra, Key tampak linglung mau masuk ke dalam kamar yang mana, Key dapat melihat hanya ada dua kamar saja.
' Ke kamar yang mana aku sekarang? dia sudah naik deluan, apa segitu tidak di pedulikan nya kah diriku?' Batin Key.
"Baiklah! aku akan ikut masuk ke dalam kamar nya!" Key berusaha memberanikan diri dan ikut naik ke atas masuk ke dalam kamar yang kini Endra berada.
" Ceklek....." Key membuka pintu kamar, dan.....
" Aaaaaaaaa......." Pekik Key ketika melihat ternyata Endra baru keluar dari kamar mandi, ia langsung menutup mata nya dan kembali menutup pintu kamar.
" Huf...huf..." Key jadi ngos ngosan karena terkejut nya.
" Mengapa aku malah melihat hal seperti itu? tunggu tungguu...apa tadi dia telanjang aa.aa...... atau.... tidak! tidak mungkin!" Key jadi serba salah jadi nya.
"Ceklek...." Key kembali membuka pintu, dan saat bersamaan Endra juga hendak membuka pintu, dan alhasil Key dan Endra malah bertemu, dan malah Key yang jadinya jatuh di dada Endra.
" Tidak!!!" Pekik Key lagi.
" Pelankan suaramu!" Kesal Endra dan langsung menutup pintu kamar.
" Maaf...." Lirih Key dengan menunduk.
"Jangan terlalu sering menunduk!" Endra mengangkat dagu Key, dan kini wajah mereka sangat berdekatan hanya berjarak satu jengkal saja.
" Maaf! aku tidak sopan padamu!" Key memejamkan matanya, Endra semakin mendekatkan wajah nya lebih dekat lagi, dan alhasil pikiran Key pun malah melayang layang entah kemana mana.
' Ya Tuhan! apa dia akan menuntut hak nya malam ini juga! itu tidak mungkin! jelas pernikahan ini hanya sebatas syarat saja!' Batin Key.
" Mandilah!" Bisik Endra di telinga Key, mendegar bisikan Endra,Key pun kembali tenang, ternyata pikiran nya tidak seusai dengan kenyataan.
" Baik!" Key langsung masuk ke dalam kamar mandi dengan cekatan.
' Sungguh menggemaskan!' Batin Endra.
Di dalam kamar mandi, Key belum juga mandi, ia masih mengelus ngelus dada nya, untuk menenang kan dirinya.
" Huf.... huf.... akhirnya! ku pikir dia tadi ingin melakukan hal yang tidak tidak! namun ternyata aku salah!! syukur lah!" Gumam nya pelan.
" Ini sudah malam, aku harus segera mandi!" Key melepaskan gaun pengantin nya dengan susa payah, awal nya dia hampir menyerah, namun akhirnya ia bisa juga.
" Bathup sudah berisi air hangat, apa dia yang menyiapkan? baiklah, aku berterima kasih padanya!" Key mulai masuk ke dalam bathup berendam diri.
Rasanya kantuk menyerang Key begitu saja, ia tak kuasa lagi untuk menahan kantuk nya.
" Argg!!! mengapa aku jadi mengantuk seperti ini!" Key berusaha untuk menahan kantuk nya, namun tetap saja ia tidak kuasa lagi.
" Huf... aku sangat mengantuk! bisa kah aku tertidur sebentar saja?" Key mulai memejamkan mata nya sesaat namun akhirnya ia malah tertidur dengan nyenyak.
****
Hampir satu jam Endra menunggu Key namun tak kunjung keluar sosok Key.
" Kenapa dia lama sekali?" Risau Endra.
" Key... Key... kenapa belum selesai juga?" Endra mengetok pintu kamar mandi, namun tak ada sahutan dari dalam.
Sudah sepuluh menit Endra menunggu di luar, namun Key tak kunjung juga keluar.
" Brak...." Endra mendobrak pintu kamar mandi, dan alhasil apa yang dia temukan?
***
♡ PAGI HARI ♡
" Mengapa aku bisa berada di kamar? bukan kan tadi malam aku...." Key baru sadar.
" Berarti..... tidak!!!!!!!!" Pekik Key yang baru tau akan kebodohan dirinya sendiri.
" Tadi malam seingat ku, aku berada dalam bathup dan aku juga tidur sebentar, tapi sekarang aku sudah berada di atas ranjang, berarti....." Key melotot kan matanya mengingat keadaan nya semalam.
" Kenapa? baru sadar? dasar tukang tidur! sekali lagi jangan mandi di bathup jika malah tertidur, sangat merepotkan!" Endra keluar dari kamar mandi.
' Berarti benar, dia yang telah mengangkat ku tadi malam? argg!!! berarti aku sangat bodoh sekali! aku sangat bodoh!!! bisa bisa nya hal memalukan sperti itu terjadi! berarti tadi malam dia telah..... tidak mungkin!!!" Batin Key.
" Buang pikiran kotor mu itu! tadi malam aku memang mengangkat mu, tapi aku langsung menutup tubuh mu pakai selimut, aku tidak sebajing itu!! cepat mandi!awas jika kamu tertidur lagi di bathup! sekarang sudah jam 04.30, kita akan segera melakukan penerbangan, jadi segera lah bersiap!" Titah Endra tegas.
' Berarti dia tidak melihat tubuh ku? syukurlah! '
" Makasih! jadi siapa yang mengenakan baju ku?" Key masih ragu.
" Ckk!!aku menyewa satu wanita untuk mengenakan pakaian mu! jangan banyak tanya lagi! pergi sana!" Sinis Endra.
"Makasih" Key langsung berlalu pergi masuk ke dalam kamar mandi.
****
♡ DI BANDARA ♡
" Mommy... Daddy... kami berangkat ya bye....." Endra mencium punggung tangan Iras dan Pram, dan bergantian juga dengan Key yang mencium punggung tangan Iras dan Pram.
" Daddy... Mommy....kami berangkat ya!" Pamit Key.
" Kalian hati hati ya nak! kalau sudah sampai kabari Mommy dan Daddy ya!" Balas Iras lirih.
" Iya Mom!"
"Nek, kami berangkat ya!" Lirih Endra.
" Hati hati cucuku, dan semoga kalian baik baik saja di Amerika ya!" Balas Nenek Feny dan langsunt memeluk Key dan Endra bersamaan.
" Baik Nek! Kami berangkat!" Key dan Endra juga mencium punggung tangan Nenek Feny.
" Apa kak Anyer tidak ikut juga kemari?" Tanya Key sendu, ia tidak dapat menemukan sosok Anyer dan Evans sedari tadi.
" Tidak nak! mereka tidak bisa ikut datang, karena kakak mu mengalami Morning Sicnekss di awal kehamilan!" Jawab Iras memberitahu.
" Ouh... Baik lah Mom!" Key rasanya sedih, karena dimana ia akan memasuki kehidupan baru bersama Endra, Anyer tidak datang memberinya semangat atau pelukan terakhir nya sebelum Key menjalani kehidupan baru di Amerika bersama Endra.
" Titip salam buat Mbak Anyer dan Bang Evans yang Mom! bilang bahwa Endra akan merindukan mereka berdua!" Ucap Endra sendu.
" Iya nak! akan Mommy sampaikan!" Balas Iras lembut.
" Kami berangkat!" Key dan Endra pun langsung naik ke dalam pesawat, karena penerbangan akan segera di laksanakan.
Jujur saja, rasanya berat untuk melepaskan Endra dan key pergi, namun Iras akan tetap tegar, rasanya akan sangat sulit untuk mereka kembali bertemu, apalagi Endra yang sudah punya kehidupan baru.
Pram dan Nenek Feny juga merasakan hal yang sama, namun itu lah takdir, dimana akhirnya anak anak akan mendapatkan masa depan yang baru bersama pendamping hidup nya sendiri.
Evans dan Anyer tidak dapat datang mengantar keberangkatan Key dan Endra, karena Evans memberi kabar bahwa Anyer mengalami Morning Sicnekss, membuat nya tidak berdaya dan hanya Iras, Pram dan Nenek Feny lah yang biasa mengantarkan keberangkatan Key dan Endra.
***
LIKE, KOMEN,AND VOTE
SALAM ^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
📀♧Ⓗⓐⓢⓝⓐ♧
bagus🤧🤧
2020-11-16
1
kerya
jadi sedih😢pasti Endra kepengen banget peluk Evans sebelum dia pergi ke amrik😭😭😭😭huaaaa aku sendiri yang mewek thor😭😭aku bisa rasain giamna sedih nya Endra, karena pasti mereka bakal jrg ketemu, apalagi buat kekocakan kayak kemarin kemarin 😭😭 secara Endra udah nikah😭😭 apalagi ke Amerika, hanya karena hal hal tertentu mungkin mereka kembali bertemu lagi😭😭😭
Key juga, aku jadi merasa kasihan pada key😭😭 dia pasti pengen banget peluk Anyer sebelum mulai hidup baru di amerika dgn Endra huaaaa😭😭😭😭aku mewk sendiri thorr😭😭
aku setia menunggu up setiap karya mu thor😘
2020-11-15
3
girl😉
next thorr...😊
2020-11-13
2