4 bulan berlalu kini nampak seorang perempuan sedang berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan kedua anak kembarnya
" yuli tahan baru pembukaan dua jadi tahan ya Bu " ucap dokter tersebut
" yasudah kalau masih lama , aku mau makan bubur ayam dok , cepat ! teriak Yuli
" kambu lagi penyakitnya huff ?
" yasudah yuli tunggu bentar " ucap dokter lemas seketika "
dengan santai Yuli memakan buburnya dengan lahap , tanpa merasakan sakit
tak butuh berapa lama Yuli merasakan hentakan yang begitu keras ,membuatnya melempar piring ke sembarang arah dan tanpa sengaja mengenai kepala salah satu perawat
prang
suara lemparan pas mengenai kepala suster
" yey hedshot " teriak Yuli kesakitan
" yuli mau melahirkan saja bikin ulah " ucap dokter kalang kabut"
" sakittt " teriak Yuli
" aduh gimana nih yang satu pingsan yang satunya lagi mau melahirkan, " ucap dokter tersebut panik
" sakit dok tolonggggg " teriak Yuli
" oke Yul sekarang sudah pembukaan terakhir , tarik nafas panjang panjang dan trus mengerang
" ahhhhhhhh "
" lagi yul,sekali lagi " ucap dokter menyemangati
" ahhhhhhgggg "
" sekali lagi yul "
" ahhhhhhgggg"
" dikit lagi yul"
" dokter Siska kenapa bohong sih sekali sekali udh berapa kali ni siska " protes Yuli
"aduh yul masih sempat debat ,keadaan seperti ini"
" tarik nafas panjang yuli ,keluarkan perlahan ,trus mengerang
" agggghhhhggggggggv
suara tangisan bayi pun terdengar menggemah, disertai dengan tangisan Yuli ,ada perasaan bahagia dan entah perasaan apa yang mengganjal dalam hatinya ,apakah karena mereka lahir dengan keadaan salah dan lahir tanpa ayah
tak butuh waktu lama kini Yuli merasakan perutnya kembali sakit
" dok sakit dok "
" oke Bu , tarik nafas seperti tadi ya
ahhhhhhhhhhhhgggg
hanya sekali hentakan bayi yang kedua pun lahir ,tak henti hentinya Yuli bersyukur
akhirnya kalian lahir nak ,maafin bunda kalian lahir tanpa ayah
..............
" Yuli silakan kasih nama bayinya "ucap dokter tersebut sambil memberikan kedua putranya disamping Yuli.
"saya sudah menyediakan nama buat mereka, nama sang kakak dalfa Azhari haqiqi dan adiknya bernama dalfi Azhari haqiqi yang bisa diartikan sebagai laki-laki yang kuat dan pemberani
"wah nama yang bagus Yuli , cocok buat mereka yang tampan, "ucap dokter tersebut terkagum melihat ketampanan sang kembar yang sangat mirip dengan adiknya saat masih kecil . sedangkan Yuli yang mendengarkan ucapan dokter hanya tersenyum.
3 hari di rumah sakit kini Yuli sudah bisa pulang ke rumah kontrakannya, saat ini rasa amat bahagia yang dirasakan oleh ibu muda tersebut.
"aku mungkin akan di rumah buat jaga kalian, uang simpanan bunda masih cukup buat beli keperluan kalian, tapi bunda bingung harus bagaimana kalau bunda tidak bekerja .ucap Yuli kepada sang bayi kembarnya yang terlelap tidur.
Yuli memang bekerja di sebuah cafe terbesar di daerah tersebut walaupun dulu hamil Yuli memohon kepada sang bos agar tetap bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, walaupun uang hasil kerja kerasnya dulu di ibukota masih ada tapi itu mungkin akan habis hanya untuk membeli pakaian bayi dan popoknya.
tokk
tokk
tokk
suara ketukan pintu membuat yuli bangkit dari tempat duduknya dan membuka pintu
ceklek
"yuli membuka pintu dan tampak terlihat seorang wanita cantik yang selalu menemani masa kehamilannya. siapa lagi kalau bukan bu dokter atau bisa dipanggil dengan Siska
"eh bu dokter, masuk dok "ucap Yuli mempersilakan dokter tersebut.
"iya makasih "ucap sang dokter
kini mereka berdua pun duduk di tikar untuk bercerita, karena kontrakan Yuli hanya diisi perabotan biasa sedangkan kursi hanya ada 4 itupun hanya kursi plastik yang memang disediakan di dalam kontrakan khusus untuk makan.
"terimakasih atas kebaikan dokter selama ini ,kalau gak ada dokter saya tidak tau harus bagaimana "ucap Yuli merasa bersyukur
"nggak papa bu cuma santai saja kayak siapa aja "ucap sang dokter
"Ibu Yuli saya sudah anggap keluarga, karena Ibu sering ke rumah sakit hanya untuk menemani saya kalau nggak ada ibu pasti saya kesepian di rumah sakit hanya ada perawat doang enggak ada orang lain selain kamu, ucap sang dokter jujur walaupun dia frustasi ketika Yuli datang untuk mengambil ruangannya tapi itu membuat sang dokter sedikit terhibur." lanjut dokter tersebut.
"maaf ya dok, kalo saya sering ngerepotin bokter, sering habisin makanan dokter hehehe "ucap Yuli yang merasa malu dengan sikapnya yang dulu.
"enggak apa-apa apa, eh terus Ibu kaya apa mau kerja kalau mau ngurusin bayinya aku mah sedangkan ibu hanya hidup sendirian "ucap sang dokter yang sudah mengetahui tentang kehamilan Yuli karena mereka sering bercerita di rumah sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 364 Episodes
Comments
dina firara
masih bingung sama kata2 ny
2024-03-12
0
Eva Rubani
kok Juli ngak cari Bpk si kembar
2023-02-22
0
Tati Suwarsih Prabowi
bahasanya g teratur...tlong d perbaiki!
2022-09-07
0