seorang Presdir kini sedang bersantai dengan asistennya sekaligus orang kepercayaan di sebuah kafe.
" tuan apakah kita gak telat ke tempat acara ? tanya asistennya Aidil yang bernama Bimo.
" ayo " ucap singkat Aidil
tiba tiba langkah kakinya berhenti ,dia dikagetkan oleh pacarnya yang sedang bermanja-manja dengan laki laki lain.
" sayang kapan kamu putus sama Aidil Presdir yang sok ganteng itu ? tanya selingkuhan Selena yang masih bisa didengar jelas oleh Orang yang sedang di omongin.
" bentar lagi sayang ,kan tugasku kan mengetahui rahasia perusahaan nya , baru kasih ke kamu ,biar kita cepat kaya , " jawab Selena santai tanpa rasa hati nurani sama sekali.
seketika Aidil yang mendengarnya geram , dia dengan cepat menatap mata asisten nya dengan tatapan mata yang sudah menakut kan.
" Bim boking kafe ini , dan suruh semua yang ada disini pergi kecuali sejoli brengsek itu " ucap Aidil
Bimo yang mengerti maksud atasannya tersebut langsung memberikan arahan kepada pegawai kafe
kini Adi dan Selena merasa heran karena suasana tiba tiba menjadi sepi.
" yang kok orang pada pulang sih , padahal masih lama kan tutupnya ?? tanya Selena.
"iya mungkin mereka gak punya duit sayang hahahaha " ucap Adi dengan tawa meledek tapi seketika tawa nya terhenti saat mendengar suara tepuk tangan.
seketika suara tepuk tangan dari belakang, hentak kedua sejoli itu menoleh ke belakang dan dikagetkan oleh sosok yang ditakutkan oleh parah pembisnis , ia itu adalah orang yang baru saja mereka Cerita.
" wah wah wah , Selena ternyata kamu pandai dalam berakting " ucap Aidil tersenyum kecut "
" dan kamu , kalau gak salah ,kamu Presdir perusahaan MV ya , bagus bagus tapi lebih bagus kalau kamu mendapat kan ini " ucap Aidil melayangkan tinjunya
bukkk
bukkk
bukk
bukkk
" bos sudah bos , biar saya yang selesaikan masalah ini " ucap asistennya
Aidil yang dibakar api emosi memukul habis habisan selingkuhan pacarnya, sedangkan Selena yang melihat itu tubuhnya seketika kaku dan gemetaran
" bim pastikan perusahaan dia bangkrut malam ini " ucap Aidil tegas
" baik bos "
" dan kamu jangan sekali kali kamu nampak kan wajah penipu itu di hadapanku " ucap Aidil dengan suara yang ditekan dan sangat tajam ditelinga.
" sayang aku bisa jelasin " rengek Selena masih belum menyerah.
" lepasin atau gak kamu kukirim ke alam kubur bersama dia" ucap Aidil tegas.
seketika Selena keringat dingin dan membiarkan Aidil pergi begitu saja ,sedangkan Bimo masih menemui bos dari kafe tersebut untuk membayar ganti rugi dari kerusakan akibat pertengkaran Aidil.
" Bimo antar aku ke hotel tempat acara si afdal , aku ingin menenangkan pikiranku " pinta Aidil
" baik bos " saut sang asisten.
tak butuh waktu berapa lama kini mobil Aidil sudah terparkir di depan hotel yang megah
" tak sia sia aku bangun hotel ini " ucap Aidil pada dirinya sendiri dan tersenyum kecut "
didalam hotel kini acara dimulai dengan sangat meriah , berbeda dengan Aidil yang merasa hari ini adalah hari yang sangat merepotkan membuat botol alkohol yang terisi penuh sudah habis begitu saja dihadapan Aidil
" sebaiknya bos berhenti minum , botol minuman anda sudah ada empat yang kosong " ucap Bimo khawatir dengan kondisi bosnya.
" haha dia pikir dia siapa mau nipu aku " ucap Aidil saat mabuk
" cantik , "ucap Aidil tersenyum memandangi wanita yang sedang duduk bersama adiknya
" kalau boleh tau siapa bos ?? tanya asistennya"
" yang bersama adikku " jawab jujur Aidil
" nona Nurul , itu kan pegawai di perusahaan kita bos , dan dia juga sahabat dekatnya nona Nurul , kalau gak salah bos namanya Yuli " ucap Bimo.
" hahaha pasti dia kaya Selena nanti " ucap Aidil yang prustasi dihianati oleh selena
" astaga si bos mabuk aku harus ap sekarang" gumam asisten Aidil "
" pesankan aku kamar " ucap singkat Aidil
" akhirnya dia mau tidur juga huff" lanjut Bimo bergumam
............
" Nurul aku mau pulang sudah tengah malam ni sudah hampir pagi " ucap Yuli "
" astaga aku lupa ternyata ada kamu " ucap Nurul kaget karena baru menyadari kehadiran sahabat nya saking asiknya berpesta
" hmm gak usah pulang yul , kamu nginap aja di kamar hotel sini nanti aku yang bayar , takutnya nanti ada begal di jalan " ucap Nurul memberikan saran.
" wahh boleh tu , lumayan nginap di tempat mahal hehehe " ucap Yuli menyetujui dengan semangat.
" ya udah sini aku pesankan kamar " ucap Nurul menarik tangan Yuli.
kini Nurul dan Yuli sudah memesan kamar , mereka berdua melangkah ke arah no kamar
" Yuli ini kamar kamu , nanti kayaknya aku gak ikut kamu tidur , soalnya ada mami sama papi ku , jadi aku mau tidur sama mereka hehe" ucap Nurul membuat Yuli Tersenyum tipis ke arahnya
" kamu beruntung ya Rul , orang tua mu masih lengkap gak seperti aku " ucap Yuli dengan senyuman yang dipaksakan.
" iya sih , tapi orang tuaku jarang pulang ke Indonesia jadi ,aku sama kakak seperti orang yang tidak mempunyai orang tua " jawab Nurul
" jangan ngomong kaya gitu gak baik " ucap Yuli
" yasudah kamu istirahat ya "ucap Nurul melambaikan tangannya ke yuli dan hanya di angguki oleh Yuli dengan senyuman manis nya.
Yuli membuka kamarnya dan terlihat sangat megah bahkan luasnya seluas kontrakannya
" huff nyaman ya jadi orang kaya , mau itu bisa , mau ini beli , ya tapi syukuri aja lah , nasib memang nasib" ucap Yuli merebahkan badannya di kasur empuknya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 364 Episodes
Comments
Eva Rubani
lanjut
2023-02-22
0
Subrinemer
nex
2021-10-17
0
Subrinemer
nex
2021-10-17
0