pergi

tiga hari berlalu begitu cepat buat Siska kini Yuli dan kedua anaknya sedang bersiap siap untuk berangkat entah kemana , itu yang membuat Siska cemas akan hal itu , Siska ingin sekali Yuli dan kedua anaknya masih tinggal di kota dimana Siska bekerja tapi Yuli sudah memutuskan untuk pergi

" Yuli kamu akan berangkat kemana " ucap Siska yang sedang duduk di ruang tamu

" entah lah , aku juga bingung " jawab singkat Yuli

" aduh gimana sih Yul kamu mau pergi tapi kamu gak tau mau kemana " ucap Siska cemas

" gak usah khawatir, kami pasti akan baik baik saja di luar sana " ucap Yuli dengan tersenyum manis

" ahhg aku masih ingin main sama si kembar nakal ku ini " rengek Siska seperti anak kecil

" hahaha nanti kami akan kesini buat ,ketemu aunty cantiknya " ucap Yuli membuat siska tersenyum walaupun terpaksa

" aku antar ke terminal ya " ucap Siska

" gak usah, bentar lagi kamu masuk kerja " saut Yuli merasa tidak enak

" yaudah deh ayok aku antar sampai ketemu kendaraan menuju ke terminal " ajak Siska dan diangguki oleh yuli

" Alfa Alfi , ayo kita berangkat " teriak Yuli

dengan berlomba mereka lari menuju ke pintu

" hahaha adek alah Agi ( hahaha adek kalah lagi) ejek Alfa

" kan adek elalu alah emi akak , Ahir ugak adek alah Ama akak , kan aku anak akti,.

( kan adek selalu kalah demi kakak ,lahir juga adek ngalah samama kakak kan aku anak berbakti ) ucap Alfi yang tidak mau kalah

siska yang melihat itu meneteskan air matanya dan langsung memeluk kedua anak tersebut

" aunty pasti kangen sama Alfa dan Alfi jadi jangan buat bunda kalian kerepotan ya dan jangan terlalu nakal " ucap Siska dibanjiri air mata

" iya onti ,ciap ( iya aunty . siap )ucap Alfa bersemangat

" ayok sini aunty antar sampai jalan raya " ucap Siska menghapus air matanya

tak terasa jam sudah menunjukan pukul 10 .00 kini Yuli dan anak anaknya sedang beristirahat di rumah kontrakan yang baru saja di sewa oleh Yuli

entah mengapa Yuli ingin kembali ketempat kelahirannya , dia juga tidak bisa jauh dari kota dimana orang tua nya dimakamkan

" huh aku besok akan ke makam ibu dan ayah ,mungkin kalian belum melihat cucu kalian , Yuli akan mengenalkan pada kalian ,tapi mungkin ibu dan ayah akan kecewa dengan Yuli yang tidak bisa menjaga diri sampai yuli ternodai dengan laki laki lain yang Yuli tidak cintai ,maafkan aku ayah ,ibu " gumam Yuli meneteskan air matanya

" unda au ipic ( bunda mau pipis ) ucap Alfa dan dengan sigap Yuli menghapus air matanya

" ayok " saut Yuli dan menggendong Alfa ke WC

jam menunjukan pukul 7: 35 seorang ibu mudah dengan semangat memasak masakannya , walaupun bahannya cuma seadanya yang tadi dibeli dari penjual sayuran keliling .

" Agi unda " ( pagi bunda ) ucap Alfa langsung duduk di meja makan "

" pagi anak ganteng , adek mana ? tanya Yuli

" amal idul ( kamar tidur ) jawab Alfa

" sana dulu bangunin adek ,baru tu mandi ya biar kita cepat makan " ucap Yuli kepada Alfa

tanpa mengeluarkan sepatah kata pun Alfa langsung melangkahkan kakinya untuk membangunkan sang adek

kini keluarga kecil tersebut sedang menikmati sarapan paginya tak butuh berapa lama mereka selesai makan

" ayo kak dek siap siap kita pergi ke makam Nenek dan kakek kalian " ucap Yuli

" hah akam , akam itu apa unda ( hah makam , makam itu apa Bunda ) tanya polos Alfi

" hahaha akam adek gak au emen , akam icu akan ( hahaha makam adek gak tau Cemen , makam itu makan ) jawab Alfa dengan bangga "

" hah cok au ( hah sok tau ) ucap kesal Alfi

" makam itu tempat orang yang sudah meninggal ,lalu dikubur " ucap Yuli

" ohhh adi ada antu yang payanya epac miyip om di Yumacakit onti cicka ( ohhh jadi ada hantu yang kepalanya lepas mirip om di rumah sakit aunty Siska ) tanya Alfi lagi "

" ayo dek ita ciap ciap ,akak au cambung payanya ( ayo dek kita siap siap , kakak mau sambung kepalanya ) ucap Alfa bersemangat dan diangguki oleh Alfi