Anak Kembarku Tanpa Deddy
hari yang cerah seorang gadis perempuan yang cantik yang bernama Yulianti yang bisa di panggil dengan nama Yuli sedang berlari menuju kantor kerjanya , hari ini hari pertama kerjanya di salah satu perusahaan no 2 Se Asia , walaupun hanya seorang karyawan dibagian keuangan , itu tidak membuatnya bersedih ,bahkan dirinya sangat bangga karena bisa bekerja di perusahaan yang sangat terkenal.
" gawat sisa sepuluh menit aku sudah terlambat , sial kenapa harus macet sih " ucap Yuli kesal '
" pak pak stop saya turun disini saja " ucap Yuli pada ojek online tersebut"
dengan langkah cepat Yuli berlari ke tempat kerjanya
" Alhamdulillah akhirnya sampai , untung masih sempat " ucap Yuli ditengah ngos-ngosan nya
" Yul kok masih disini sih ayo sisah satu menit lagi Lo kita sudah terlambat" ucap Nurul sahabat pertama Yuli
" yuk nanti sih nenek rempong , bawel lagi " ucap Yuli melangkahkan kakinya ke meja kerjanya" nampak seorang perempuan sedang duduk di meja kerja Yuli dengan hati tak karuan pun Yuli melangkahkan kakinya ke mejanya"
" pagi Bu ! sapa Yuli gugup "
" pagi , pagi ini tu sudah mau siang ,dari mana saja kamu , hari pertama kerja sudah terlambat apalagi kalau sudah lama mungkin perusahaan ini sudah bangkrut punya karyawan sepertimu " omel sang atasan keuangan yang biasa dipanggil Lia
" maaf Bu tadi kesiangan dan juga jalanan macet jadinya saya terlambat" ucap Yuli sopan"
" huh alasan saja, cepat kerjakan ini " ucap Lia memberikan beberapa berkas"
" hah apakah ini semuanya" protes Yuli
" kmu harusnya bersyukur bisa kerja kaya gini dari pada kamu saya suruh bersihkan kantor ini ? omel Lia
" iya Bu maaf "
tak terasa waktu berlalu cepat berlalu kini saatnya makan siang untuk para karyawan tapi berbeda dengan Yuli, kini Yuli sedang mengotak-atik komputernya sampai-sampai dia tidak menyadari bahwa hari sudah siang
" sudah jam berapa ini, sepertinya perutku sudah mulai lapar"ucap Yuli sambil memegang perutnya
Yuli pun mengambil hp-nya dari dalam tasnya dan mengecek jam
"wah gila, apakah bule itu memang kayak gitu pekerjakan orang dengan semaunya, dikira ini zaman apa, ini sudah tahun 2000-an men, mungkin dia kira ini masih zaman tahun 45 kali ya memperkerjakan orang kaya zaman Belanda dulu lu " omel Yuli sambil merapikan berkasnya di atas mejanya.
dengan langkah gontai Yuli melangkahkan kakinya ke arah kantin tanpa sengaja dia bertabrakan dengan seorang laki-laki tinggi tampan putih
brukkk
"aduh, maafkan saya pak, saya tidak sengaja Pak, maaf " ucap Yuli memohon.
sedangkan orang tersebut hanya diam dan melanjutkan langkah kakinya pergi meninggalkan Yuli begitu saja.
"itu orang bisa bicara apa nggak sih ih, orang sudah minta maaf malah didiami emang nggak punya perasaan untung ganteng , kalau enggak pasti udah ku cakar cakar tuh muka cakep nya "gumam Yuli
dengan perasaan kesal Yuli melangkahkan kakinya menuju ke kantin dan di sana sudah nampak terlihat sahabatnya ya siapa lagi kalau bukan Nurul
"hai Nurul boleh gabung enggak "tanya Yuli dari arah belakang.
"eh Yuli, kirain tadi siapa ayo gabung aja enggak apa-apa kayak siapa aja. "
"thank you "
mereka memakan pesanan mereka dengan lahap sambil bergurau canda tiba-tiba Nurul membuka suara dengan mengajak sahabatnya nya ke pesta pacarnya "
"Yul kamu ada acara nggak malam ini, "? tanya Nurul pada Yuli .
"kayaknya sih enggak ada ," jawab Yuli jujur.
"kalau mau kita ke jalan yuk ke pesta pacar aku lagi ulang tahun ,nanti malam aku jemput" ucap Nurul semangat.
"cie tapi aku enggak bakal jadi obat nyamuk enggak di sana "goda Yuli ke Nurul.
"hehehe kalau itu sih aku nggak jamin ya "ucap Nurul malu-malu.
"oke deh, yang penting ada makanan"jawab Yuli sambil cengar-cengir.
tak terasa waktu begitu cepat berlalu, kini Yuli sedang bersiap-siap untuk ke pesta pacar sahabatnya, dengan pakaian warna merah dan sepatu warna merah Yuli melangkahkan kakinya ke depan kontrakannya untuk menunggu sahabatnya, tak lama kemudian nampak mobil kuning dari kejauhan mendekati Yuli.
"wah cantik sekali kamu Yuli aku sampai pangling "ucap Nurul ke Yuli.
"apaan sih kamu biasa aja kali "jawab Yuli malu-malu.
"ayo naik , jadi berangkat enggak ? tanya Nurul kepada Yuli dengan senyuman jail nya.
"eh iya ya, kamu sih bilang aku cantik, makanya aku mau melayang-layang hehehe "
"kenyataan kok "jawab Nurul jujur"
tak butuh waktu lama mereka berdua pun kini sudah berada di parkiran hotel .
" ayo Yul kita ke atas pestanya di lantai 25 "ucap Nurul kepada Yuli yang hanya berdiam mandang hotel yang sangat megah "
"kamu aja sih ya aku mau pulang , malu, apa kamu tidak malu bersama denganku? tanya Yuli kepada Nurul.
"loh kok malu, nggak papa apa ayo lagian juga kamu sangat cantik bahkan aku kalah jauh "ucap Nurul ke pada Yuli "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 364 Episodes
Comments
mai
koreksi dikit ya hehe gadis itu sdh menunjukkan perempuan,jadi kalo udh pake gadis perempuan nya g usah di pake malah jadi double kata gadis itu sdh mewakili aspek wanita😁🙏🏻
2022-06-23
0
Rusiani Ijaq
awalnya ceritanya bagus tp susunan kata-kata nya n tanda bacanya bikin kita bingung dan gagal fokus. moga nanti bisa lebih di perhatikan
2021-11-27
2
Subrinemer
oke lanjut...
2021-10-17
0