dikuburan

Nurul dengan lihai mengikuti arah angkot yang ditumpangi oleh Yuli karena jalan yang padat Nurul kehilangan jejak dan juga banyak warna angkot yang sama

" ahhg sial " ucap Nurul memukul stir mobilnya kesal "

" oke Yuli, yang penting kamu sudah berada disini ,jadi saya akan bakalan cari kamu sampai ketemu " lanjut Nurul tersenyum miring

............

kini Yuli dan kedua anaknya sudah berada di makam orang tua Yuli

" Bu maafin Yuli karena tidak bisa menjaga diri Yuli dengan baik ,hingga Yuli di tiduri oleh laki laki yang tidak bertanggung jawab" ucap Yuli dengan meneteskan air matanya

" dan Yuli juga senang karena kejadian itu ,Yuli mendapatkan dua putra sekaligus yang sangat tampan , namanya Alfi dan Alfi" lanjut Yuli

" nak ayok sini " panggil Yuli kepada kedua putranya

Alfa dan Alfi bukannya ke sana malah saling mendorong satu sama lain

" dek uluan , akak akan aga adek Dali cini ( dek duluan ,kakak akan jaga adek dari sini )

ucap Alfa dengan nada serius "

" imana alanya aga adek alau akak au dali adek ,anti akan oleh antu utuc ala

( gimana caranya jaga adek kalau kakak jauh dari adek ,nanti dimakan oleh hantu putus kepala) " ucap Alfi

" enag anti akak ali inggalin adek indilian"

( tenang nanti kakak lari ninggalin adek sendirian ) " ucap Alfa membuat Alfi ciut

" gak au akak aja akut"

( gak mau kakak aja takut ) "ucap Alfi

Yuli yang merasa putranya tidak mendekat menoleh ke samping dan ternyata putranya masih berdiri di tempat yang tadi

" Alfa ,Alfi sini " ucap tegas Yuli

membuat mereka harus kesana

" unda enapa unda eluk atu itu , ending eluk adek ama akak."

( bunda kenapa bunda peluk batu itu, mending peluk adek sama kakak ) ucap polos Alfi

" iya unda etul ata adek " ( iya bunda betul kata adek ) lanjut si Alfi

" Alfa Alfi ini makam ibu dan ayah bunda dan mereka adalah nenek dan kakek kalian " ucap Yuli kepada sang putra

" api ana nenek cama akek

( tapi mana nenek sama kakek ) ? tanya Alfa

" sayang nenek sama kakek kalian sudah meninggal jadi mereka dikubur disini " ucap Yuli menerangkan kepada bocah tersebut

" ihh eli ya dek , anti akak alau eninggal gak au di kubul , akak au di kamar aja Ebih nyaman ( ihh ngeri ya dek , nanti kakak kalau meninggal gak mau di kubur ,kakak mau di kamar saja lebih nyaman ) ucap polos Alfa membuat Yuli menepuk keningnya

" astaga anak bunda yang ganteng ini , kita kalau sudah meninggal harus dikubur,biar kita bisa masuk surga " ucap Yuli

" wah culga , culga icu empat Deddy kan unda , Adi akak au ati bial etemu Deddy."

( " wah surga , surga itu tempat Deddy kan bunda, jadi kakak mau mati biar ketemu Deddy" ) ucap Alfa merasa senang

berbeda dengan bundanya yang merasa sangat bersalah kepada sang buah hatinya

" maafin bunda nak ,nanti suatu saat nanti kalian pasti akan mengetahui sebenarnya "gumam Yuli mengelus rambut Alfa

Yuli merasa ada yang kurang , segera menoleh ke samping kanannya dan ternyata Alfi sudah tidak ada di sana

" Alfi kamu dimana nak ," teriak Yuli mencari Alfi

" Alfa adek mana " tanya Yuli ke Alfa

" icu."

(itu)

" tunjuk Alfa ke arah Alfi yang sedang berdiri di samping pohon yang besar

" Alfi kamu ngapain disini nak ?? tanya Yuli

" adek icala cama enek cama akek tu

( adek bicara sama nenek sama kakek tu )" tunjuk nya ke pohon yang ada di sampingnya

" mana ?? tanya yuli yang melihat ke arah yang ditunjuk Putranya tapi tidak ada apa apa

" loh akek Ama enek ilang , adi atanya , eleka enek cama akek adek ama akak dan uga eleka ilang alau unda aluc aga adek ama akak ,egitu pun cebaliknya , anti adek ama akak aga unda alau udah tua."

( loh kakek sama nenek hilang , tadi katanya mereka nenek sama kakek Alfa sama Alfi dan juga mereka bilang kalau bunda harus jaga adek sama kakak ,begitu pun sebaliknya ,nanti adek sama kakak jaga bunda kalau sudah tua )" ucap Alfi Menjelaskan