kena omel lagi

"apakah kalian cuma berdua saja? tanya Aidil

"unda elgi elja catu uiit uat Ami , kayau ayah udah di culga ata unda , kalena adek ama akak elum Elna iat ayah "

( bunda pergi kerja cari duit buat kami, kalau ayah udah di surga kata bunda , karena adek sama kakak belum pernah lihat ayah ") ucap Alfi sambil ******* eskrim nya .

" memangnya foto ayah kalian gak ada " tanya Aidil dan dengan kompak kedua bocah tersebut menggeleng kan kepalanya.

apa mungkin mereka terlahir tanpa ayah ,atau bundanya korban pemerkosaan , kasihan sekali mereka " gumam Aidil

Alfi memang banyak bicara daripada kakaknya, kecuali orang yang sangat ia kenali pasti Alfa berisik dari pada adiknya

" oh iya , sebelum om berangkat om mau kenalin nama dulu sama kalian begitu pun sebaliknya ,ayok nama kakaknya siapa ?? tanya Aidil

" Alfa " jawab Alfa ketus

" kalau adiknya siapa namanya ?? tanya lagi Aidil

" Alfi om " ucap Alfi tersenyum "

" wah nama kalian bagus sekali " ucap Aidil

" alau om ciapa amanya ( kalau om siapa namanya ) tanya Alfi

" om namanya Aidil panggil saja om Aidil ,oke " ucap Aidil dan diangguki oleh Alfi sedangkan kakaknya hanya cuek tidak merespon sama sekali.

kini Aidil memutuskan untuk pergi ke tujuannya setelah lama berbincang dengan bocah kembar tersebut.

jam sudah menunjukan pukul 07:25 Yuli dan anak anak nya sedang bersantai di ruang tamu sambil menonton tv kecil nya , kedua anak kembarnya tersebut sedang bermain di tikar yang ditempati Yuli menonton,

" unda Ita adi di Aci uit ama om ail

( bunda kita tadi di kasi duit sama om Aidil )" ucap Alfi dengan bangga.membuat Yuli yang sedang menonton langsung menoleh ke putranya

" hah om ail siapa ?? tanya yuli

" ail unda bukan ail " ucap ulang Alfi

" aduk nak , makanya ngomong yang jelas , bunda tidak tau om siapa kamu maksud '" ucap Yuli gemes

" ahh ape omong Ama unda "

( ahh capek ngomong sama Bunda )" ucap Alfi kesal.

" memangnya dikasih berapa ?? tanya lagi Yuli

"uitnya walnanya Aya ini ( duitnya warnanya kaya ini ) ucap Alfi sambil menunjuk ke tikar berwarna biru yang didudukinya

seketika mata Yuli melotot ,

" siapa om yang kasih kalian duit ,cepat kasih tau bunda " ucap Yuli tegas

" om ail " jawab Alfi

" trus kenapa kakak sama adek terima " lanjut Yuli

" om nya culu abicin untuk Eli eclim

( om nya suruh habisin untuk beli eskrim ) jawab sang kakak membantu adiknya.

" memangnya kakak di kasih juga " ucap tegas Yuli dan di angguki oleh Alfa "

" astaga anak bunda , kalau orang lain kasih apa apa jangan di ambil , bunda masih bisa belikan eskrim tanpa meminta kepada orang lain " ucap Yuli yang merasa pusing dengan anak anaknya dan cuma di angguki oleh sang kembar

" besok antar bunda ke taman ,bunda akan kembalikan uang yang telah omnya kasih "

ucap Yuli melangkah ke kamarnya diikuti oleh kedua anaknya

matahari sudah menyinari dunia dengan cahayanya yang begitu indah, membuat mahluk hidup yang tinggal di dunia bisa mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

tak terasa jam sudah menunjukan jam dua siang membuat Aidil bersiap untuk pulang ke ibu kota karena mereka sudah menyelesaikan proyeknya yang sempat bermasalah

" pak mari kita berangkat " ucap Bimo

" baiklah , sebelum pulang saya mau mampir ke taman bermain yang kemarin " ucap Aidil

" tumben sekali anda peduli dengan anak kecil tuan " gumam Bimo

kini mobil mereka sudah melaju ke arah taman bermain anak-anak, dengan sabar Aidil menunggu kedatangan seseorang yang dinanti-nanti nya tapi sudah 1 jam lebih kedua anak tersebut belum datang.