sambil menghisap rokoknya Aidil trus menatap taman bermain tersebut yang mulai ramai karena hari sudah sore hari
" mana om yang kemarin kasih duit " tanya Yuli
" icu unda ( itu bunda ) "tunjuk nya pada laki laki yang duduk memakai kacamata hitam dan topi
" ayok kita kesana " ucap Yuli melangkahkan kakinya menggandeng kedua anaknya .
" permisi tuan ,apa benar tuan yang memberikan uang kepada anak anak saya kemarin , saya mau mengembalikan uang yang telah tuan berikan kepada anak saya " ucap Yuli sopan
mata Aidil membulat sempurna seketika melihat perempuan yang didepannya
" bukankah dia yang merobek cek yang kuberikan dulu ,dan sepertinya dia yang aku rebut keperawanannya dulu " gumam Aidil
"tuan ini mohon diambil " ucap Yuli memberikan uang seratus ribu ke arah Aidil
" tuan , tuan " panggil Yuli yang tidak mendapat respon dari orang tersebut .
" gak perlu " ucap singkat Aidil tapi masih menatap wajah Yuli
" wah aca ata om ail ebat "( wah kacamata om Aidil hebat ) ucap Alfi naik ke kursi dan mencabut kacamata Aidil dan memakainya ,sedangkan kakaknya mengambil tapi yang dikenakan Aidil
" ka_ ka _ mu " ucap Yuli gugup
Yuli langsung menarik tangan anak anaknya pergi meninggalkan Aidil dengan meneteskan air matanya , sedangkan anak anaknya hanya bisa pasrah ditarik
" unda elap " ( bunda gelap ) teriak Alfi yang masih memakai kaca mata tapi dihiraukan oleh bundanya "
" Opi om ail alum " ( topi om Aidil harum ) ucap sang kakak
sesampainya di rumah Aliya langsung masuk ke kamar meninggalkan putranya di ruang tamu
" Kenapa saat aku sudah menerima kenyataan ini ,dia kembali lagi " gumam yuli meneteskan air matanya.
" apa aku harus pergi dari sini ,dia mungkin sudah mengetahui tentang aku dan anak anakku , aku tidak mau dia mengambil mereka " lanjut Yuli.
tokk
tokk
tokk
dengan berlomba sang kembar berlari ke arah pintu
" yey adek uluan haha
( yey Adek duluan haha ) "ucap Alfi bangga
cek lek
" hai ponakan aunty , lagi ngapain " tanya Siska melangkahkan kakinya masuk ke ruang tamu sambil menggandeng kembar
" ain onti ( main aunty ) jawab Alfa
" ohh main , bunda kalian mana , aunty bawa makanan ni buat persiapan makan malam " ucap Siska
" unda Agi angic i amal ( bunda lagi nangis di kamar ) jawab Alfa yang masih memakai topi "
" loh kok nangis , memangnya ponakan aunty ini buat masalah apa lagi ?? tanya Siska penasaran sambil mengelus kepala Alfi
" unda angic ala ala etemu om adil ( bunda nangis gara gara ketemu om Aidil )" jawab Alfi
" hah om adil siapa ?? tanya lagi Siska
" om adil yang Aci uit emalin , tluc unda au embalin uitnya ke om adil api unda angic PAC udah etemu ".
( om Aidil yang kasih duit kemarin , trus bunda mau kembalikan duitnya ke om Aidil tapi bunda nangis pas udah ketemu ) ".jawab Alfa
" ini Opi Ama aca ata om adil " ( ini topi sama kacamata om Aidil ) lanjut Alfi
Siska yang melihat topi tersebut melihat ada lambang di bagian depan membuat Siska sangat kaget
" ini kan lambang perusahaan papi yang sekarang di jalankan oleh Aidil , dan topi ini cuma untuk Presdir dan keluarganya saja " gumam Siska
" maksud kalian itu om Aidil ?? tanya Siska kepada sang kembar dan diangguki oleh keduanya"
" sudah kuduga ada yang gak beres " lanjut gumam Siska "
Siska berdiri dan melangkahkan kakinya menuju ke arah kamar Yuli
tok
tok
tok
" Yul kamu Nggak papa kan ? tanya Siska dari balik pintu . Yuli yang mendengar suara Siska langsung menghapus air matanya
" Yul ,apa boleh aku masuk ?? ucap lagi Siska dari luar
" masuk Siska ,pintunya gak dikunci kok " jawab Yuli dari dalam
cek lek
dengan melangkahkan kakinya Siska menuju ke tempat tidur Yuli dan ikut duduk di samping Yuli
" Yuli kamu habis nangis ya ?? tanya Siska yang sudah tau tapi sengaja basa basi
" gak kok , tadi aku kelilipan " jawab Yuli berbohong dengan senyuman dipaksakan
" Yul Yul , masih saja kamu bohong , anak anakmu sudah cerita sama aku Yul " ucap siska
seketika air mata Yuli yang ditahannya langsung mengalir kembali
" Yuli sebenarnya ada apa ini ?? tanya Siska penasaran "
" dia kembali mau mengambil anakku hiks hiks ? jawab Yuli
" dia siapa ?? tanya lagi siska
" maaf aku tidak bisa cerita sama kamu ?? jawab Yuli
" Yuli , aku sudah tau dari anak anak mu kalau kamu habis ketemu adik ku kan , setelah bertemu kamu nangis , dan itu pasti ada hubungannya dengan keluarga kecilmu " ucap Siska sambil mengelus punggung Yuli.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 364 Episodes
Comments
EmmaStlen
nama Peranannya selalu berubah-ubah kadang boleh silap saya membacanya🙂 🙄
2021-10-26
1
Sumiati Zebua
bahasa anak nya Yuli mirip sama bahasa anakku😅😅
2021-10-05
0
Rita Jefri
kayanya bacanya kudu konsentrasi penuh biar paham banget sama ceritanya semangat thorrrr
2021-10-03
1